Vokal depan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salakku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Salakku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(44 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tambah rujukan|date=Juli 2024}}
{{sedang ditulis}}
{{vokal|class=floatright}}
{{more citations needed|date=October 2021}}
{{pemberitahuan IPA}}
{{IPA vowels|class=floatright}}
{{IPA notice}}
 
'''Vokal depan''' adalahialah jenis [[vokal]] yang diucapkan dengan letak lidah lebih depan, namundaripada letak tetapnya. Namun, letaknya itu tak menganggu keluar masuknya udara sehingga tak menciptakan bunyi [[konsonan]]. Vokal depan juga disebut sebagai '''vokal cerah''' karena ia menghasilkan bunyi yang terdengar lebih jernih maupun "cerah" daripada [[vokal belakang]].
 
Pada dasarnya, '''Vokalvokal hampir depan''' adalahialah vokal yang pada dasarnya merupakan jenisnyajenis vokal depan; meski tiada bahasa yang diketahui membedakan vokal depan dan hampir- depan berdasarkan pada letak lidah saja.
 
Vokal depan yang dibulatkan biasanya diucapkan dengan posisi lidah agak ke tengah ([[Pemadyaan (fonetik)#Pemadyaan|madya]]). Inilah salah satu alasan mengapa ia ditulis sebelah kanan vokal depan takbulat di tabel vokal API[[Alfabet Fonetik Internasional|Alfabet Fonetik Internasional (AFI)]].
 
==Daftar sebagianArtikulasi==
[[File:Esling vowel chart.png|thumb|Vokal depan adalah salah satu dari tiga ruang artikulasi vokal. Bentuk dasaran atau prototipenya ialah [i]. Sedangkan vokal yang di bawahnya adalah vokal depan yang diucapkan dengan mulut atau rahang terbuka (semakin bawah daftarnya, maka semakin terbuka pengucapan vokalnya yang diindikasikan dalam diagram tersebut).]]
 
Dalam artikulasi, vokal depan, yaitu vokal yang diucapkan dengan lidah lebih depan dari letak tetapnya, berbeda jelas dengan [[vokal ternaik]] dan [[vokal tertarik]]. Dalam pengartian ini, vokal yang didepankan adalah jenis vokal yang pengategoriannya lebih luas daripada yang didaftarkan pada tabel IPA, termasuk {{IPA|[ɪ ʏ]}}, {{IPA|[ɨ ʉ]}}, dan (terkadang) [[vokal tengah madya]]. Terbukanya maupun tertutupnya suatu vokal tak ditentukan melalui letak lidah, melainkan keterbukaan rahang saat mengucapkannya. Vokal bernaik dan bertarik yang fonemik (yaitu pembedaannya penting dengan vokal lain) bisa saja didepankan pengucapannya karena adanya pengaruh konsonan tertentu, misalnya [[Konsonan langit-langit|konsonan lelangit]] dan di beberapa bahasa yaitu [[konsonan hulu kerongkongan]]. Misalnya, {{IPA|/a/}} bisa saja didepankan pengucapannya menjadi {{IPA|[æ]}} setelah konsonan {{IPAslink|j}} maupun {{IPAslink|ħ}}.<ref>Scott Moisik, Ewa Czaykowska-Higgins, & John H. Esling (2012) [https://www.mcgill.ca/mcgwpl/files/mcgwpl/moisik2012.pdf "The Epilaryngeal Articulator: A New Conceptual Tool for Understanding Lingual-Laryngeal Contrasts"]</ref>
 
==Daftar vokal depan==
Disebut daftar sebagian karena daftar di bawah ini tidak mendaftarkan semua jenis vokal depan, karena ia hanya mendaftarkan yang lumayan sering dijumpai dalam kunci pengucapan/API.
Daftar ini hanya berisi vokal depan yang umum dijumpai pada transkripsi AFI.
 
===Yang mempunyai simbol tersendiri===
Vokal depan yang mempunyai simbol tersendiri pada tabel [[Tabel Alfabet Fonetik Internasional|tabel AFI]] adalahialah:
 
* [[vokal takbulat tertutup depan]] {{IPA|[i]}}
Baris 31 ⟶ 34:
===Yang tak mempunyai simbol tersendiri===
 
Sedangkan yang (lumayan) sering dijumpai dalam transkripsi AFI ataupun ada dalam kuncitabel pengucapan/APIAFI, tapi tak mempunyai simbol tersendiri adalahialah:
 
* [[voka menonjoltertonjol tertutup depan]] {{IPA|[yʷ]}}
* [[vokal menonjoltertonjol hampir tertutup depan]] {{IPA|[ʏʷ]}}
* [[vokal menonjoltertonjol setengah tertutup depan]] {{IPA|[øʷ]}}
* [[vokal takbulat tengah depan]] {{IPA|[e̞]}} atau {{IPA|[ɛ̝]}}
* [[vokal bulat tengah depan]] {{IPA|[ø̞]}} or {{IPA|[œ̝]}}
* [[vokal mengempaterkempa tengah depan]] {{IPA|[ø̞ʷ]}} atau {{IPA|[œ̝ʷ]}}
* [[vokal mengempaterkempa setengah terbuka depan]] {{IPA|[œʷ]}}
 
Seperti yang ada di atas, pengucapan suatu vokal depan dapat ditunjukkan melalui penambahan tanda baca di atas huruf ([[diakritik]]), misalnya {{angbr IPA|i̞}}, {{angbr IPA|e̝}} atau {{angbr IPA|ɪ̟}} dapat digunakan untuk vokal takbulat hampir tertutup depan.
 
==Pengaruhnya pada konsonan sebelumnya==
==Artikulasi==
{{main|Pelelangitan (perubahan suara)}}
[[File:Esling vowel chart.png|thumb|Vokal depan adalah salah satu dari tiga ruang artikulasi vokal. Bentuk dasaran atau prototipenya vokal depan adalah [i]. Sedangkan vokal yang di bawahnya adalah vokal depan yang diucapkan dengan mulut atau rahang terbuka (semakin bawah daftarnya, maka semakin terbuka pengucapan vokalnya yang diindikasikan dalam diagram tersebut).]]
Dalam sejarah banyak bahasa, misalnya [[bahasa Prancis]] dan [[bahasa Jepang|Jepang]], vokal depan mereka telah mengubah pengucapan beberapa konsonan mereka menjadi [[konsonan langit-langit|konsonan lelangit]] atau lebih dekat dengannya. Perubahannya bisa saja bersifat [[alofon|alofonik]] (tidak begitu penting) ataupun [[fonemik]] (yaitu pembedaan atau kejelasan pengucapannya dengan konsonan yang mirip sangatlah penting dan dapat mengubah arti suatu kata jika salah diucapkan).
 
Pelelangitan ini tampak pada beberapa bahasa Eropa dari [[ortografi|sistem ejaan huruf]] mereka, misalnya pengucapan {{angbr|c}} dan {{angbr|g}} pada hampir semua [[rumpun bahasa roman|bahasa Roman]], pengucapan {{angbr|k}} dan {{angbr|g}} pada [[bahasa Norwegia]], [[bahasa Swedia|Swedia]], [[bahasa Faroe|Faroe]] dan [[bahasa Islandia|Islandia]], dan pengucapan {{angbr|κ}}, {{angbr|γ}} dan {{angbr|χ}} pada [[bahasa Yunani Modern]]. Terkadang, konsonan yang tak dilelangitkan atau bukan lelangit disebut konsonan keras, sedangkan yang dilelangitkan atau lelangit disebut konsonan lembut.
Dalam artikulasi, vokal depan, yaitu vokal yang diucapkan dengan lidah lebih depan dari letak tetapnya, berbeda jelas dengan [[vokal menaik]] dan [[vokal menarik]]. Dalam pengartian ini, vokal yang didepankan adalah jenis vokal yang pengategoriannya lebih luas daripada yang didaftarkan pada tabel IPA, termasuk {{IPA|[ɪ ʏ]}}, {{IPA|[ɨ ʉ]}}, dan (terkadang) vokal tengah depan. Terbukanya maupun tertutupnya suatu vokal tidak ditentukan melalui letak lidah, melainkan keterbukaan mulut atau rahang saat mengucapkannya. Vokal menaik dan menarik yang fonemik (yaitu pembedaannya penting dengan vokal lain) bisa saja didepankan pengucapannya karena adanya pengaruh konsonan tertentu, misalnya [[Konsonan langit-langit|konsonan lelangit]] dan di beberapa bahasa yaitu [[konsonan hulu kerongkongan]].
 
Berikut ini adalah contoh pelelangitan konsonan karena terpengaruhi vokal depan.
Misalnya, {{IPA|/a/}} bisa saja didepankan pengucapannya menjadi {{IPA|[æ]}} setelah konsonan {{IPAslink|j}} maupun {{IPAslink|ħ}}.<ref>Scott Moisik, Ewa Czaykowska-Higgins, & John H. Esling (2012) [https://www.mcgill.ca/mcgwpl/files/mcgwpl/moisik2012.pdf "The Epilaryngeal Articulator: A New Conceptual Tool for Understanding Lingual-Laryngeal Contrasts"]</ref>
{| class="wikitable" style="margin:auto;"
|-
!Bahasa
!Huruf yang diucapkan
!Sebelum vokal lain: keras
!Sebelum vokal depan: lembut
|-
! rowspan="2" |[[Bahasa Inggris|Inggris]]
!{{angbr|C}}
|c'''a'''ll {{IPAc-en|k|ɔː|l}}
|c'''e'''ll {{IPAc-en|s|ɛ|l}}
|-
!{{angbr|G}}
|g'''a'''ll {{IPAc-en|ɡ|ɔː|l}}
|g'''e'''l {{IPAc-en|dʒ|ɛ|l}}
|-
! rowspan="2" |[[Bahasa Prancis|Prancis]]
!{{angbr|C}}
|{{lang|fr|C'''a'''lais|italics=no}} {{IPA-fr|kalɛ||fr-Calais.ogg}}
|{{lang|fr|c'''e'''la|italics=no}} {{IPA-fr|səla||fr-cela.ogg}}
|-
!{{angbr|G}}
|{{lang|fr|g'''a'''re|italics=no}} {{IPA-fr|ɡaʁ||fr-gare.ogg}}
|{{lang|fr|g'''e'''l|italics=no}} {{IPA-fr|ʒɛl||fr-gel.ogg}}
|-
! rowspan="2" |[[Bahasa Yunani|Yunani]]
!{{angbr|Γ}}
|{{lang|el|γ'''ά'''ιδαρος}} {{IPA-el|ˈɣai̯ðaros||EL-γάιδαρος.ogg}}
|{{lang|el|γ'''η'''}} {{IPA-el|ʝi||el-γη.ogg}}
|-
!{{angbr|Χ}}
|{{lang|el|Χ'''α'''νιά}} {{IPA-el|xaˈɲa||el-Χανιά.ogg}}
|{{lang|el|χ'''αί'''ρετε}} {{IPA-el|ˈçerete||EL-χαίρετε.ogg}}
|-
! rowspan="3" |[[Bahasa Italia|Italia]]
!{{angbr|C}}
|{{lang|it|c'''a'''ro|italics=no}} {{IPA-it|ˈkaːro||it-caro.ogg}}
|{{lang|it|c'''i'''ttà|italics=no}} {{IPA-it|tʃitˈta||it-città.ogg}}
|-
!{{angbr|G}}
|{{lang|it|g'''a'''tto|italics=no}} {{IPA-it|ˈɡatto||it-gatto.ogg}}
|{{lang|it|g'''e'''nte|italics=no}} {{IPA-it|ˈdʒɛnte||it-gente.ogg}}
|-
!{{angbr|SC}}
|{{lang|it|sc'''u'''sa|italics=no}} {{IPA-it|ˈskuːza||it-scusa.ogg}}
|{{lang|it|pesc'''e'''|italics=no}} {{IPA-it|ˈpeʃʃe||it-pesce.ogg}}
|-
! rowspan="2" |[[Bahasa Jepang|Jepang]]
!{{angbr|S}}
|{{transl|ja|s'''ū'''doku|italics=no}} {{IPA-ja|sɯꜜːdokɯ||ja-Sudoku.oga}}
|{{transl|ja|sh'''i'''itake|italics=no}} {{IPA-ja|ɕiꜜːtake||ja-Shiitake.oga}}{{efn|name=rōmaji|Pelelangitan pada {{IPA|/si/}}, {{IPA|/ti/}} dll. ditunjukkan pada [[alih aksara Hepburn]].}}
|-
!{{angbr|T}}
|{{transl|ja|at'''a'''t'''a'''kai|italics=no}} {{IPA-ja|atatakaꜜi||ja-atatakai.ogg}}
|{{transl|ja|dotch'''i'''|italics=no}} {{IPA-ja|dotꜜtɕi||ja-docchi-which.ogg}}{{efn|name=rōmaji}}
|-
! rowspan="3" |[[Bahasa Swedia|Swedia]]
!{{angbr|K}}
|{{lang|sv|k'''a'''rta|italics=no}} {{IPA-sv|ˈkɑ̂ːʈa||sv-karta.ogg}}
|{{lang|sv|k'''ä'''r|italics=no}} {{IPA-sv|ɕæːr||sv-kär.ogg}}
|-
!{{angbr|G}}
|{{lang|sv|g'''o'''d|italics=no}} {{IPA-sv|ɡuːd||sv-god.ogg}}
|{{lang|sv|g'''ö'''ra|italics=no}} {{IPA-sv|ˈjœ̂ːra||sv-göra.ogg}}
|-
!{{angbr|SK}}
|{{lang|sv|sk'''a'''l|italics=no}} {{IPA-sv|skɑːl||sv-skal.ogg}}
|{{lang|sv|sk'''ä'''lla|italics=no}} {{IPA-sv|ˈɧɛ̂lːa||sv-skälla.ogg}}
|}
 
{{notelist}}
 
==Lihat pula==
*[[Vokal madya]]
*[[Vokal belakang]]
*[[artikulasi relatif]]
 
==Rujukan==
Baris 57 ⟶ 137:
{{DEFAULTSORT:Depan}}
 
[[Kategori:Vokal menurut keterbelakangan]]
 
[[Kategori:Fonologi]]
{{Ling-stub}}