Bambang Soesatyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 116.206.9.11 (bicara) ke revisi terakhir oleh Urang Kamang
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(197 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox personOfficeholder
| honorific-prefix =
| name = Bambang Soesatyo
| other_namesname = {{PAGENAME}}
| ethnicity honorific-suffix =
| birth_dateimage = {{birth= Ketua dateMPR andBambang age|1962|09|10}}Soesatyo.jpg
| birth_place imagesize = [[Jakarta]]
| residence caption = Potret resmi sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik [[Indonesia]] periode 2019–2024
| citizenshipoffice1 = Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik [[Indonesia]]
| occupationorder1 = = [[Pengusaha]]ke-15
| networthterm_start1 = 3 Oktober = 2019
| spouse term_end1 = Lenny Sri Mulyani
| president1 = [[Joko Widodo]]
 
| vicepresident1 = [[Ma'ruf Amin]]
| predecessor1 = [[Zulkifli Hasan]]
| lieutenant1 =
| office2 = Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
| order2 = ke-18
| lieutenant2 = [[Fadli Zon]]<br/>[[Agus Hermanto]]<br/>[[Taufik Kurniawan]]<br/>[[Fahri Hamzah]]<br>[[Utut Adianto]]
| president2 = [[Joko Widodo]]
| vicepresident2 = [[Jusuf Kalla]]
| term_start2 = 15 Januari 2018
| term_end2 = 30 September 2019
| succeeding2 =
| predecessor2 = [[Fadli Zon]] ([[Pelaksana Tugas|Plt.]]) <br> [[Setya Novanto]]
| successor2 = [[Puan Maharani]]
| office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start3 = 1 Oktober 2009
| term_end3 =
| constituency3 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Tengah VII]]
| predecessor3 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor3 =
| majority3 =
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1962|09|10}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Partai Golongan Karya]] (sejak 1995)
| spouse = Lenny Sri Mulyani
| children = 8 <!-- Hanya nama tokoh yang secara notable terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia -->
| relations = Brigjen. Pol. [[Ruslan Aspan]] (besan)
| alma_mater = [[STIE Indonesia Jakarta]] <br/> [[Universitas Terbuka]] {{br}} [[Universitas Padjadjaran]]
| profession = [[Pengusaha]] <br/> [[Politikus]]
| occupation =
}}
'''H. Bambang Soesatyo SE, MBA''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|10|09|1962}}) adalah seorang [[pengusaha]] [[Indonesia]] dan kini menjadi anggota [[Komisi Dewan Perwakilan Rakyat|Komisi III]] [[DPR RI]] dari Partai [[Golkar]]. Bambang Soesatyo mewakili [[Jawa Tengah]] VII wilayah [[Banjarnegara]], [[Purbalingga]], [[Kebumen]]. Bambang Soesatyo adalah salah satu dari 9 orang anggota DPR RI yang membentuk [[Panitia Khusus Hak Angket Bank Century]]. Bambang Soesatyo dikenal kritis dalam menyampaikan pandangannya tentang [[Aliran Dana Lembaga Penjamin Simpanan pada Bank Century]].
 
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Bambang Soesatyo''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[w:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|10|9|1962}}) adalah seorang politikus dan pengusaha [[Indonesia]] yang saat ini menjadi [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat|Ketua]] [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI)]] dan sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai [[Ketua Dewan Perwakilan Rakyat|Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]. Sebagai anggota [[Partai Golkar]], ia terpilih menjadi anggota legislatif nasional pada [[Pemilu 2009]]. Pada 15 Januari 2018, Golkar memilihnya untuk menggantikan [[Setya Novanto]], yang mengundurkan diri sebagai ketua parlemen di tengah penyelidikan korupsi.
Bambang Soesatyo kerap dinilai sebagai anomali dalam kehidupan politik Indonesia. Ia menjadi anomali yang menyempal karena
memiliki dua hal yang langka di degilnya kehidupan politik Indonesia: konsistensi dan kesungguhan. Di sini, betapa mudah kita menemukan para politisi yang berubah sikap seiring berbaliknya arah angin. Akibatnya, alih-alih kita menemukan politisi yang konsisten, yang terlihat hanyalah para oportunis yang mencla-mencle. Jangan malah mendapatkan kesungguhan, yang berkerumun meminta suara kita tak menemukan politisi yang konsisten, yang terlihat hanyalah para oportunis yang bangga memelihara sifat setengah hati mereka.
 
== Riwayat hidup ==
Dengan begitu, Bambang Soesatyo tak pelak merupakan politisi langka dalam kehidupan politik Indonesia. Ia, melihat kesungguhannya selama ini membela nasib rakyat, adalah crème de la crème, benar-benar hasil seleksi. Sejarawan Arnold Toynbee punya satu kata yang pas untuk orang-orang seperti Bambang: the selected few, kalangan sedikit yang terseleksi.
=== Pendidikan ===
Dibesarkan dalam keluarga militer, Bambang bersekolah di sekolah negeri di Jakarta (SDN 8, [[SMP Negeri 49 Jakarta|SMPN 49]], [[SMA Negeri 14 Jakarta|SMAN 14]]) selama 12 tahun. Setelah menyelesaikan sekolah menengah pada tahun 1981, ia mendaftar di Akademi Akuntansi Jayabaya dan STEI Jakarta di Rawamangun, Jakarta Timur. Selama studinya, ia memimpin Senat Mahasiswa akademi. Setelah lulus pada tahun 1985, ia menyelesaikan kursus pra-[[MBA]] di Institut Pendidikan dan Pengembangan Manajemen (IPPM) di Jakarta. Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dalam bidang manajemen perusahaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta pada tahun 1992 setelah menyelesaikan MBA di Sekolah Tinggi Manajemen Institut Manajemen Newport Indonesia pada tahun 1990.<ref name="kompas">{{Cite news|title=Profil Ketua DPR Bambang Soesatyo |url=http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/10591771/profil-ketua-dpr-bambang-soesatyo|access-date=15 January 2018|work=[[Kompas.com]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115055831/http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/10591771/profil-ketua-dpr-bambang-soesatyo|archive-date=15 January 2018|df=|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro}}</ref><ref>{{Cite news|title=Profil Bambang Soesatyo|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/316-bambang-soesatyo|access-date=15 January 2018|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170525011652/http://www.viva.co.id/siapa/read/316-bambang-soesatyo|archive-date=25 May 2017|df=}}</ref> Ia meraih gelar doktor ilmu hukum dari [[Universitas Padjadjaran]] pada 2023,<ref>https://www.mpr.go.id/berita/Wisuda-Doktor-Ilmu-Hukum-UNPAD,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Ingatkan-Perlunya-Penguatan-MPR-RI-Antisipasi-Kedaruratan-Politik-Atau-Konstitusi</ref> kemudian memperoleh gelar sarjana hukum dari [[Universitas Terbuka]] pada 2023.<ref>https://www.mpr.go.id/berita/Jadi-Wisudawan-Fakultas-Hukum-Universitas-Terbuka,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Tegaskan-Akan-Terus-Belajar</ref>
 
Selama masa studinya, ia aktif di organisasi kemahasiswaan. Salah satunya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), berafiliasi dengan [[Golkar]], yang saat itu merupakan partai politik [[Soeharto]] yang berkuasa.<ref name="lima">{{Cite news|title=Bambang Soesatyo Masuk DPR Setelah Ikut 5 Pemilu|url=https://news.detik.com/berita/d-2176039/bambang-soesatyo-masuk-dpr-setelah-ikut-5-pemilu|access-date=15 January 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=21 February 2013|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180116011313/https://news.detik.com/berita/d-2176039/bambang-soesatyo-masuk-dpr-setelah-ikut-5-pemilu|archive-date=16 January 2018|df=}}</ref>
Sejak menapak DPR dan dilantik pada 2009, Bambang mampu menemukan momentum untuk tak hanya mengartikulasikan suaranya, tetapi sangat memengaruhi kehidupan politik nasional selama lima tahun masa jabatannya. Sebagai inisiator dan (mantan) anggota Panitia Khusus Hak Angket Kasus Bank Century, Bambang telah menjalankan tugas dengan amanah: DPR sudah bersikap
jelas, menyatakan *bailout *Bank Century adalah bentuk pelanggaran dan merekomendasikan agar kasus itu diselesaikan secara hukum. Konsistensi mendorong Bambang menulis *Skandal Gila Bank Century: Mengungkap yang Tak Terungkap, Skandal Keuangan Terbesar Pasca-Reformasi, *yang mengguncang politik negeri ini hingga dicetak dua kali pada 2010.
 
=== Karier ===
Di ulang tahun kedua termin kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, tahun 2011, kesungguhan Bambang yang jauh dari sekadar politisi medioker membuatnya meluncurkan *Perang-perangan Melawan Korupsi: Upaya Pemberantasan Korupsi di Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. *Inilah bukti tekad kuatnya memenuhi tanggung jawab atas setiap
langkahnya sebagai seorang wakil rakyat.
 
Bambang bekerja di kantor akuntan publik pada 1984, namun menjadi editor pada tahun berikutnya dan menjadi jurnalis pada 1986. Ia kemudian bekerja di divisi keuangan melakukan [[pemrosesan data elektronik]] sebelum kembali ke penerbitan, menjadi manajer pemasaran majalah Vista hingga 1992. Ia juga menempati posisi satu tahun sebagai dosen antara tahun 1991 dan 1992. Setelah menjadi pemimpin redaksi Info Bisnis dan Suara Karya, ia menjadi direktur sebuah perusahaan kayu dan menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan lain.<ref name="kompas"/>
Di tahun 2012, Bambang yang menapak genap usia emasnya, 50 tahun—menandai ulang tahun ketiga masa pemerintahan SBY-Boediono dengan mempersembahkan karya tulis yang gres: *Republik Galau: Presiden Bimbang, Negara Terancam
Gagal*.
 
=== Sebagai politikus ===
Tak sekadar itu, Bambang konsisten menjadikan kebiasaan mencatat sebagai tradisi diri dan kesungguhannya untuk mendokumentasikan segala sesuatu sesegera mungkin. Hingga saat ini, ia tercatat dalam daftar yang dapat dihitung dengan jari sebelah tangan dalam jajaran politisi yang mampu menulis tiga buku dalam tiga tahun terakhir.
[[File:Zozibini Tunzi Attending Puteri Indonesia 2020 (2).jpg|thumb|left|275px|Soesatyo bersama [[Miss Universe 2019]] [[Zozibini Tunzi]] dan [[Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia]] [[Wishnutama Kusubandio]].]]
Setelah empat kali gagal mendapatkan kursi (termasuk [[Pemilu 1997|1997]], [[Pemilu 1999|1999]], dan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]]), Bambang mendapatkan kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] setelah [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilu 2009]] di mana ia mencalonkan diri di dapil Jawa Tengah VII —meliputi [[Kabupaten Purbalingga]], [[Banjar]], dan [[Kebumen]].<ref name="lima"/><ref>{{cite news|last1=Chan|first1=Francis|title=Bambang Soesatyo: From rookie MP to Indonesia's Speaker of Parliament in 8 years|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/from-rookie-mp-to-speaker-in-8-years|access-date=6 February 2018|work=The Straits Times|date=22 January 2018|language=en|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180206131536/http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/from-rookie-mp-to-speaker-in-8-years|archive-date=6 February 2018|df=}}</ref> Setelah dilantik, ia ditugaskan di Komisi III bidang hukum, HAM dan keamanan. Kemudian, ia menjadi bagian dari panitia khusus yang menyelidiki dana talangan kontroversial senilai Rp 6,7 triliun untuk [[Bank Century]], yang diberikan selama [[krisis keuangan 2007-2008]], yang melibatkan Menteri Keuangan [[Sri Mulyani Indrawati]] dan kemudian Wakil Presiden [[Boediono]].<ref>{{Cite news|title=Bambang Soesatyo: Selesaikan Kasus Century Agar Sri Mulyani Bisa Nyapres|url=https://news.detik.com/berita/1655771/bambang-soesatyo-selesaikan-kasus-century-agar-sri-mulyani-bisa-nyapres|access-date=15 January 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=8 June 2011|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180116135043/https://news.detik.com/berita/1655771/bambang-soesatyo-selesaikan-kasus-century-agar-sri-mulyani-bisa-nyapres|archive-date=16 January 2018|df=}}</ref>
 
[[File:Puteri Indonesia 2020 Queens as People's Consultative Assembly of The Republic of Indonesia Ambassador.jpg|thumb|left|270px|Soesatyo meilih [[Puteri Indonesia 2020]] sebagai Duta Empat Pilar [[MPR RI]] pada 12 Maret 2020.<ref name="Indonesia PCA Ambassador (1)">{{cite web|url=https://www.mpr.go.id/berita/mpr-ri-angkat-finalis-puteri-indonesia-sebagai-duta-empat-pilar-mpr-ri|title=MPR RI Angkat Finalis Puteri Indonesia Sebagai Duta Empat Pilar MPR RI|trans-title=The People's Consultative Assembly Ambassador for the Republic of Indonesia (MPR RI) Appoints Puteri Indonesia Finalists as Ambassador of the Four Pillars of the People's Consultative Assembly Ambassador for the Republic of Indonesia (MPR RI)|language=id|publisher=[[People's Consultative Assembly|People's Consultative Assembly of The Republic of Indonesia]]|accessdate=March 12, 2020}}</ref><ref name="Indonesia PCA Ambassador (2)">{{cite web|url=https://www.mpr.go.id/berita/detail/bamsoet-puteri-indonesia-harus-paham-dan-terapkan-nilai-nilai-pancasila-dalam-keseharian|title=Bamsoet, Puteri Indonesia Harus Paham dan Terapkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Keseharian|trans-title=Bambang Soesatyo, Puteri Indonesia Must Understand and Apply Pancasila Values in Everyday Life|language=id|publisher=[[People's Consultative Assembly|People's Consultative Assembly of The Republic of Indonesia]]|accessdate=March 7, 2020}}</ref><ref name="Indonesia PCA Ambassador (3)">{{cite web|url=https://www.mpr.go.id/berita/bamsoet-harap-puteri-indonesia-jadi-duta-empat-pilar-mpr-ri|title=Bamsoet Harap Puteri Indonesia Jadi Duta Empat Pilar MPR RI|trans-title=Bamsoet Expects the Puteri Indonesia to Become the Ambassador of the Four Pillars of the Indonesian People's Consultative Assembly|language=id|publisher=[[People's Consultative Assembly|People's Consultative Assembly of The Republic of Indonesia]]|accessdate=April 30, 2020}}</ref>]]
Panjangnya kiprah politik Bambang memungkinkan semua itu. Lahir di Jakarta, 10 September 1962, Bambang sudah aktif di Golkar sejak dekade 1980-an sebagai penggiat Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Pada 1997, ia sudah menjadi salah satu calon anggota DPR. Hingga pemilu-pemilu setelahnya, Bambang terus diajukan Golkar sebagai
calon anggota DPR. Tapi baru pada Pemilu 2004 ia mendapat nomor topi. Bambang menjadi calon nomor 2, di bawah Priyo Budi Santoso. Pada 2009, dengan menyandang nomor urut 1, ia terpilih dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII (Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen).
 
Pada tahun 2014, Bambang mencalonkan diri kembali dalam [[Pemilu 2014|pemilihan umum]] dan memperoleh 57.235 suara, menjadikannya satu-satunya calon dari kabupaten yang berafiliasi dengan Golkar.<ref>{{cite web|title=Laporan Penghitungan Suara Pileg 2014|url=http://www.kpu.go.id/koleksigambar/06._Laporan_Penghitungan_Suara_Pileg-ilovepdf-compressed_.pdf|publisher=KPU|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170822221102/http://www.kpu.go.id/koleksigambar/06._Laporan_Penghitungan_Suara_Pileg-ilovepdf-compressed_.pdf|archivedate=22 August 2017|language=id}}</ref> Dia menyalahkan pembelian suara sebagai alasan penurunan suara Golkar.<ref>{{Cite news|title=Perolehan Suara Golkar Stagnan, Bambang Soesatyo Salahkan Politik Uang|author=Ihsanuddin|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/04/22/1421490/Perolehan.Suara.Golkar.Stagnan.Bambang.Soesatyo.Salahkan.Politik.Uang|access-date=15 January 2018|work=[[Kompas.com]]|date=22 April 2014|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180116004613/http://nasional.kompas.com/read/2014/04/22/1421490/Perolehan.Suara.Golkar.Stagnan.Bambang.Soesatyo.Salahkan.Politik.Uang|archive-date=16 January 2018|df=|last=Ihsanuddin|editor-last=Wiwoho|editor-first=Laksono Hari}}</ref> Pada Januari 2016, perubahan internal di Golkar membuatnya diangkat sebagai Ketua Komisi III.<ref>{{Cite news|title=Bambang Soesatyo Ditunjuk Jadi Ketua Komisi III DPR|url=https://news.detik.com/berita/d-3124013/bambang-soesatyo-ditunjuk-jadi-ketua-komisi-iii-dpr|access-date=15 January 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=21 January 2016|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180116013023/https://news.detik.com/berita/d-3124013/bambang-soesatyo-ditunjuk-jadi-ketua-komisi-iii-dpr|archive-date=16 January 2018|df=|first=M|last=Iqbal}}</ref> Bambang juga pernah menjadi anggota Panitia Khusus (Pansus) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dipandang oleh banyak pengamat sebagai upaya untuk membatasi kewenangan KPK.<ref name="msus">{{Cite news|title=Jadi Ketua DPR, Bambang Soesatyo Ditarik dari Pansus Angket KPK|url=https://nasional.tempo.co/read/1050428/jadi-ketua-dpr-bambang-soesatyo-ditarik-dari-pansus-angket-kpk|access-date=15 January 2018|work=[[Tempo.co]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115092524/https://nasional.tempo.co/read/1050428/jadi-ketua-dpr-bambang-soesatyo-ditarik-dari-pansus-angket-kpk|archive-date=15 January 2018|df=|editor-last=Kurniawati|editor-first=Endri|last=Nurita|first=Dewi}}</ref>
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie, Bambang tergabung dalam skuad Partai Golkar 2009-2015 sebagai wakil bendahara umum. Selain di Partai Golkar, Bambang juga banyak bergiat di berbagai organisasi massa. Mantan Ketua DPP KNPI itu kini Bendahara Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pusat, Ketua Majelis Pengurus Nasional (MPN) Pemuda
Pancasila dan pengurus teras PPK Kosgoro 1957 serta seabrek jabatan lain.
 
Bambang menyerukan pemecatan Ketua [[Badan Pemeriksa Keuangan]] pada 2016, ketika pemeriksaan badan tersebut atas pembelian rumah sakit oleh Pemprov DKI Jakarta dibantah oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) yang tidak menemukan adanya pelanggaran.<ref>{{Cite news|title=Sumber Waras Bebas Korupsi, Bambang Soesatyo: BPK yang Brengsek |url=https://nasional.tempo.co/read/780034/sumber-waras-bebas-korupsi-bambang-soesatyo-bpk-yang-brengsek |accessdate=10 December 2018 |work=[[Tempo.co]] |date=15 June 2016 |language=id}}</ref> Pada 2017, sebagai bagian dari komite penyidik KPK, ia menyatakan bahwa KPK menunjukkan gesekan internal dan pembangkangan terhadap kepemimpinannya.<ref>{{cite news |title=Bambang Soesatyo : Kerja KPK Mesti Dibawah Kendali Pimpinan |url=http://www.aktual.com/bambang-soesatyo-kerja-kpk-mesti-dibawah-kendali-pimpinan/ |accessdate=10 December 2018 |work=Aktual |date=4 September 2017 |language=id}}</ref>
Menggeluti organisasi sejak muda, saat mahasiswa Bambang sempat menjadi Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa dan pengurus Senat Mahasiswa Universitas Jayabaya. Di luar kampus, dia adalah Wakil Sekjen PB HMI-MPO dan Ketua Umum Lembaga Mahasiswa Mapussy. Aktivitas kemahasiswaannya juga diwarnai oleh kegiatan pers kampus (IPMI). Tak mengherankan jika karir pertama Bambang berawal dari ranah jurnalistik. Ia menjadi wartawan harian *Prioritas* pada 1985. Sayang, koran yang didirikan Surya Paloh itu harus berhenti terbit karena dibreidel. Setelah itu, Bambang bekerja sebagai wartawan sekaligus sekretaris redaksi majalah *Vista*.
 
Dia menyerukan perluasan peraturan terhadap homoseksualitas di Indonesia, menyalahkan media sosial online atas penyebaran kelompok [[LGBT]] dan mengklaim bahwa 3 persen dari populasi akan menjadi gay tanpa mengutip sumbernya.<ref>{{cite news |title=Bambang Soesatyo Desak Perluasan Hukum LGBT |url=https://www.dw.com/id/bambang-soesatyo-desak-perluasan-hukum-lgbt/a-42465585 |accessdate=10 December 2018 |work=Deutsche Welle |date=6 February 2018 |language=id}}</ref> Bambang juga meminta [[Kepolisian Republik Indonesia]] dan [[Badan Intelijen Negara]] untuk mengadili provokator dan penyebar hoax di media sosial.<ref name="hoax">{{Cite news|last1=Saputri |first1=Maya |title=Ketua Komisi III Minta Polisi & BIN Deteksi Penyebar Hoax |url=https://tirto.id/ketua-komisi-iii-minta-polisi-amp-bin-deteksi-penyebar-hoax-cpcB |accessdate=10 December 2018 |work=[[Tirto|Tirto.id]] |date=22 May 2017 |language=id}}</ref>
Pada 1990, bersama sejumlah tokoh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi): Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Fadel Muhammad, dan Adi P. Tahir, Bambang mendirikan majalah *Info Bisnis*. Ia menjabat direktur utama sekaligus pemimpin redaksi di sana. Selama beberapa tahun, majalah ini sanggup mewarnai dunia jurnalistik Indonesia. Di saat memimpin *Info Bisnis*, Bambang sangat produktif menulis buku. Bersama politisi Ridwan Saidi, ia menulis *Mahasiswa dan Lingkaran Politik* pada 1990. Setelah itu, ia menulis *Kelompok Cipayung, Pandangan dan Realita* (1991), *Hipmi, Gerakan dan Pemikiran* (1994), serta *Ekonomi Indonesia 2020* (1995).
 
=== Ketua DPR ===
Beberapa tahun pascakrisis Asia pada 1998, majalah *Info Bisnis *tak sanggup bertahan. Kegiatan menulis Bambang sempat jeda. Apalagi sebagian bisnisnya juga ikut diterpa krisis. Tapi karir jurnalistik Bambang tak lantas berhenti. Pada 2004, setelah Jusuf Kalla diangkat menjadi Ketua Umum Partai Golkar, pria yang selalu penuh elan vital itu dipercaya menjadi direktur sekaligus Pemimpin Redaksi *Suara Karya* hingga 2006.
Setelah terlibat dalam skandal korupsi senilai $170 juta, [[Setya Novanto]] mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR pada akhir 2017. Ketua baru Golkar, [[Airlangga Hartarto]], mengangkat Bambang sebagai ketua DPR yang baru dan dilantik pada 15 Januari 2018.<ref>{{Cite news|title=Airlangga Umumkan Penunjukan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR|url=http://news.liputan6.com/read/3226450/airlangga-umumkan-penunjukan-bambang-soesatyo-sebagai-ketua-dpr|access-date=15 January 2018|work=[[Liputan6.com]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115035506/http://news.liputan6.com/read/3226450/airlangga-umumkan-penunjukan-bambang-soesatyo-sebagai-ketua-dpr|archive-date=15 January 2018|df=|editor-last=Yulika|editor-first=Nila Chrisna|last=Defianti|first=Ika|editor-last2=Nurdiarsih|editor-first2=Fadjriah|editor-last3=Kiansantang|editor-first3=Jennar}}</ref><ref>{{cite news|last1=Da Costa|first1=Agustinus Beo|last2=Kapoor|first2=Kanupriya|title=Indonesia to swear in new parliament speaker after huge graft case|url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-parliament-speaker/indonesia-to-swear-in-new-parliament-speaker-after-huge-graft-case-idUSKBN1F4069|access-date=15 January 2018|work=Reuters|date=15 January 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115073048/https://www.reuters.com/article/us-indonesia-parliament-speaker/indonesia-to-swear-in-new-parliament-speaker-after-huge-graft-case-idUSKBN1F4069|archive-date=15 January 2018|df=}}</ref> Anggota parlemen Golkar Kahar Muzakir menggantikannya sebagai ketua Komisi III.<ref>{{Cite news|title=Kahar Muzakir Gantikan Bambang Soesatyo sebagai Ketua Komisi III|url=http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/20190321/kahar-muzakir-gantikan-bambang-soesatyo-sebagai-ketua-komisi-iii|access-date=15 January 2018|work=[[Kompas.com]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115145929/http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/20190321/kahar-muzakir-gantikan-bambang-soesatyo-sebagai-ketua-komisi-iii|archive-date=15 January 2018|df=|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|last=Hakim|first=Rakhmat Nur}}</ref> Sementara beberapa analis memuji penunjukan Bambang berdasarkan senioritas dan pengalaman politiknya, yang lain menyebutkan kemungkinan konflik kepentingan karena keterlibatannya dalam Pansus yang melakukan penyelidikan terhadap KPK.<ref>{{cite news|title=Observer: Bambang Soesatyo Right Figure to Become House Speaker|url=http://www.en.netralnews.com/news/currentnews/read/17459/observer.bambang.soesatyo.right.figure.to.become.house.speaker|access-date=15 January 2018|work=netralnews.com|date=15 January 2018|language=en|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115161715/http://www.en.netralnews.com/news/currentnews/read/17459/observer.bambang.soesatyo.right.figure.to.become.house.speaker|archive-date=15 January 2018|df=}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jadi Ketua DPR, Bambang Soesatyo Dikhawatirkan Punya Konflik Kepentingan|url=http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/17133571/jadi-ketua-dpr-bambang-soesatyo-dikhawatirkan-punya-konflik-kepentingan|access-date=15 January 2018|work=[[Kompas.com]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180116010107/http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/17133571/jadi-ketua-dpr-bambang-soesatyo-dikhawatirkan-punya-konflik-kepentingan|archive-date=16 January 2018|df=|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|last=Kuwado|first=Fabian Januarius}}</ref> Namun, Bambang mengundurkan diri dari pansus setelah dilantik.<ref name="msus"/>
 
=== Ketua MPR ===
Setelah itu, hasil kreativitasnya kembali mengalir bagai air bah. Karya tulis Bambang terserak dalam bentuk kolom dan opini di banyak media Tanah Air. Nyaris setiap pekan, minimal satu kolom ia menulis di media massa. Gebrakannya membongkar kasus *bailout *Bank Century membuat Bambang sibuk memenuhi undangan seminar dan diskusi. Namanya juga kian dikenal karena
Pada Oktober 2019, Bambang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPR.<ref>{{Cite news|title=Bamsoet Terpilih Jadi Ketua MPR Periode 2019-2024 |url=https://cnnindonesia.com/nasional/20191003171139-32-436477/bamsoet-terpilih-jadi-ketua-mpr-periode-2019-2024 |accessdate=3 October 2019 |work=[[CNN Indonesia]] |date=3 October 2019 |language=id}}</ref> Pada Agustus 2020, ia mengusulkan legalisasi kepemilikan pistol 9 milimeter dan amunisi untuk pertahanan diri.<ref>{{cite news |title=MPR speaker proposes legalizing ownership of 9mm pistols for self-defense |url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/08/02/mpr-speaker-proposes-legalizing-ownership-of-9mm-pistols-for-self-defense.html?src=mostviewed&pg=news/2020/05/07/morality-ministry-communications-ministry-mocked-for-shrugging-off-data-breach.html |accessdate=3 August 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=2 August 2020}}</ref>
sering diminta menjadi narasumber di sejumlah stasiun televisi.
 
== Pekerjaan ==
Pun di luar arena politik dan jurnalistik, pengurus Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas (IKAL) dan lulusan Lemhannas KSA XIII 2005 ini adalah pengusaha berhasil. Sebelum menjabat anggota DPR, ia adalah Direktur PT Kodeco Timber, salah satu pemegang konsesi lahan HPH/HTI, batu bara, dan bijih besi yang cukup luas di Kalimantan Selatan. Kodeco juga menguasai
* Wartawan Harian Umum PRIORITAS (1985)
konsesi HPH/HTI seluas 700 ribu hektare di Membramo (Papua) serta aktif dalam bisnis pertambangan minyak dan gas di Sumatera Selatan. Kini, ia juga menjajaki bisnis perkapalan dan industri baja. Bambang pernah menjadi Direktur PT Siwani Makmur Tbk, selain tercatat memiliki saham di sejumlah perusahaan bersama sejumlah seniornya seperti Agung Laksono, Erwan Soekardja, dan Edward Soeryadjaya. Majalah *Globe Asia*, pada 2008 hingga 2011, menempatkannya dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia.
* Sekretaris Redaktur Majalah VISTA (1987)
* Pemimpin Redaksi Majalah INFO BISNIS (1991)
* Komisaris PT Suara Irama Indah (1999)
* Pemimpin Redaksi Harian Umum [[Suara Karya]] (2004)
* Direktur PT Suara Rakyat Membangun ([[Suara Karya]]) (2004)
* Direktur Independen PT SIMA Tbk. (2006)
* Direktur Kodeco Timber (2007)
* Anggota DPR-RI dari Fraksi [[Golkar]] (2009''–''sekarang)
* Ketua DPR-RI (2018''–''2019)
* Ketua MPR-RI (2019-2024)
 
== Kehidupan pribadi ==
Aktivitas di dunia usaha sempat membuat penggemar Harley-Davidson ini aktif di Hipmi. Pada periode 2001-2005, Bambang menjadi Ketua BPP Hipmi. Selepas dari Hipmi, ia aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2010-2015 dan Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi (Ardin)
Bambang menikah dengan Lenny Sri dan memiliki delapan anak.<ref>{{Cite news|title=Tak Kalah Cantik dari Artis, inilah Foto-foto Lenny Sri, Istri Sah Ketua DPR Bambang Soesatyo|url=http://makassar.tribunnews.com/2018/01/19/tak-kalah-cantik-dari-artis-inilah-foto-foto-lenny-sri-istri-sah-ketua-dpr-bambang-soesatyo?page=2|access-date=19 January 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=19 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180120065838/http://makassar.tribunnews.com/2018/01/19/tak-kalah-cantik-dari-artis-inilah-foto-foto-lenny-sri-istri-sah-ketua-dpr-bambang-soesatyo?page=2|archive-date=20 January 2018|df=|last=Arsyam|first=Ilham}}</ref> Dia mengumpulkan kendaraan mewah termasuk Tesla Model X, yang dia laporkan pada tahun 2016 sebagai dua sepeda motor [[Harley-Davidson]] dan sepuluh mobil, senilai [[Rupiah|Rp]]18 miliar (sekitar US$ 1,35 juta), dibandingkan dengan total aset yang dilaporkan sebesar Rp 62 miliar (US$ 4,66 juta).<ref>{{Cite news|title=Ketua DPR Bambang Soesatyo, Mantan Wartawan Beraset Rp62 M|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180115081336-32-268812/ketua-dpr-bambang-soesatyo-mantan-wartawan-beraset-rp62-m|access-date=19 January 2018|work=[[CNN Indonesia]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180120070101/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180115081336-32-268812/ketua-dpr-bambang-soesatyo-mantan-wartawan-beraset-rp62-m|archive-date=20 January 2018|df=|first=S. Yugo|last=Hindarto}}</ref>
Indonesia periode 2009-2014.
 
== Kontroversi ==
Dengan seabrek pengalamannya, penyuka kemeja batik yang juga pengurus harian di Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) masa bakti 2010-2014 ini beberapa kali mendapat penghargaan. Pada 1995 ia memperoleh Adhi Karya Award. Setahun kemudian, diraihnya anugerah Top Eksekutif Indonesia Award. Bambang bersama anggota Tim Sembilan (inisiator hak angket kasus Bank Century) juga mendapat penghargaan dari Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) pimpinan Ismed Hasan Putro karena
Bambang menjadi salah satu saksi kunci yang diperiksa oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) dalam penyidikan kasus-kasus pengadaan yang dicurangi [[Kasus korupsi e-KTP|proyek e-KTP]] senilai Rp 5,9 triliun (US$ 436 juta), sehingga menimbulkan Rp 2,3 triliun kerugian negara. Ia adalah satu dari lima mantan anggota DPR yang menjadi saksi terkait dua tersangka dalam kasus tersebut, yakni pengusaha Made Oka Masagung dan Irvanto Hendra Pambudi – yang terakhir ini juga keponakan mantan Ketua DPR dan terpidana [[korupsi]] [[Setya Novanto]].<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/11/30/houses-ethics-council-to-grill-setya-over-alleged-violations.html?fb_comment_id=1571205479630003_1572484146168803#f122855086dcba|title=House’s ethics council to grill Setya over alleged violations|last=Post|first=The Jakarta|work=The Jakarta Post|access-date=2018-06-27|language=en}}</ref>
berhasil memenuhi hak publik untuk tahu (*right to know*) terkait penyelidikan skandal Bank Century.
 
Pada 2013, pengusaha [[Indonesia]] [[Muhammad Nazaruddin]] setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menunjuk dua politisi [[Partai Golkar]] [[Aziz Syamsuddin]] dan [[Bambang Soesatyo]] serta [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) di Komisi III DPR, yang seharusnya terlibat dalam dugaan korupsi simulator pengadaan SIM roda dua dan empat di [[Korps Lalu Lintas]] [[Mabes Polri]] tahun anggaran 2011. Negara dikabarkan telah rugi sekitar Rp 100 miliar (US$ 10 juta) dalam kasus [[penipuan]] [[pengadaan]] senilai Rp 198,7 miliar ini. Bambang membantah semua tuduhan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/02/22/00342254/bambang.soesatyo.bantah.tuduhan.nazaruddin.soal.kasus.simulator|title=Bambang Soesatyo Bantah Tuduhan Nazaruddin soal Kasus Simulator|last=Asril|first=Sabrina|date=2013-02-22|work=[[Kompas.com]]|access-date=2018-07-12|language=en|editor-last=Auliani|editor-first=Palupi Annisa}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/news/2017/03/30/055860984/Novel-Baswedan-Miryam-Threatened-by-Fellow-Lawmakers|title=Novel Baswedan: Miryam Threatened by Fellow Lawmakers|access-date=2018-07-12|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
Pada 13 Maret 2010, bersama sejumlah tokoh kenamaan seperti Purnomo Yusgiantoro (Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Bersatu II), Irjen Alex Bambang Riatmodjo (Kapolda Jateng kala itu), atlet peraih emas SEA Games Triyaningsih, musisi Didi Kempot, dan tokoh Jawa Tengah lainnya, Bambang beroleh anugerah PWI Jateng Award.
 
Bambang terlibat kasus pencurian tanah dengan mengaku korban bernama Vita Setyan yang telah mengajukan tuntutan [[pidana]] terhadap dia karena merampas tanahnya secara ilegal di Banjar Tegal Besar di [[Kabupaten Klungkung]], [[Bali]]. Bambang memiliki [[vila]] yang berdekatan dengan sebidang tanah [[konflik]]. Bambang sampai saat ini telah membantah semua tuduhan dan berjanji untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap penggugat.<ref>{{Cite web|url=http://batamnews.co.id/berita-34191-keluarga-korban-kapal-tenggelam-toba-akan-terima-santunan-rp-67-juta.html|title=Vita Mengaku Diteror dan Dibuntuti Sejak Berkonflik dengan Ketua DPR|website=batamnews.co.id|language=id|access-date=2018-08-28}}</ref>
Bambang juga mendapat anugerah Newsmaker Award 2010 dari PWI Jakarta Raya (PWI Jaya) bersama Ketua Pansus Hak Angket Kasus Bank Century DPR, Idrus Marham. Pada Juli 2012, Bambang menerima penghargaan sebagai Pembayar Pajak Teladan 2011, dari Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Timur, di Jakarta.
 
== Penghargaan ==
Rekam jejak Bambang itu membuktikan dirinya bukanlah politisi karbitan. Ia bahkan bisa menjadi model yang baik bagi mereka yang ingin aktif di dunia politik: berpenampilan menarik dan mapan secara ekonomi, punya jaringan luas dari aktivitas selama belasan tahun, mampu mengartikulasikan gagasan dalam bentuk tulisan dan buku, piawai tampil di layar kaca dan panggung
diskusi, rendah hati, bersahabat, serta mau mendengarkan masukan dari siapa saja.
 
* Adhi Karya Award (1995)
===Pendidikan ===
* Top Eksekutif [[Indonesia]] (1996)
* SE, Universitas Jayabaya
* PWI News Maker Award (2010)
* Program MBA, IM Newport [[Indonesia]]
*Obsession Awards (2020)<ref>{{Cite news|date=4 desember 2020|title=Raih Penghargaan dari Obsession Awards 2020, Bamsoet: Cambuk untuk Terus Gelorakan Semangat Kebangsaan|url=https://www.jpnn.com/news/raih-penghargaan-dari-obsession-awards-2020-bamsoet-cambuk-untuk-terus-gelorakan-semangat-kebangsaan|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|first=Tim|last=Redaksi}}</ref>
* Lemhanas KSA XIII
 
;Tanda kehormatan
==Karier ==
* [[Indonesia]]
** {{unbulleted list|[[Berkas:Patra Bintang Jasa Utama.gif|30px]] [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama Nararya]]}}
** [[Berkas:Bintang Jasa Utama rib.svg|50x50px]] [[Bintang Jasa]] Utama – 2020<ref>{{Cite news|last=Ihsanuddin|date=13 Agustus 2020|title=Termasuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ini Daftar Lengkap Penerima Bintang Tanda Jasa|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/08/13/11162401/termasuk-fadli-zon-dan-fahri-hamzah-ini-daftar-lengkap-penerima-bintang?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-06-01|editor-last=Erdianto|editor-first=Kristian}}</ref>
 
== Referensi ==
* Wartawan Harian Umum PRIORITAS (1985)
{{reflist}}
* Sekretaris Redaktur Majalah VISTA (1987)
* Pemimpin Redaksi Majalah INFO BISNIS (19910
* Komisaris PT. Suara Irama Indah (1999)
* Pemimpin Redaksi Harian Umum [[Suara Karya]] (2004)
* Direktur PT. Suara Rakyat Membangun ([[Suara Karya]]) (2004)
* Direktur Independen PT SIMA, Tbk (2006)
* Direktur Kodeco Timber (2007)
* Anggota DPR dari fraksi [[Golkar]]
 
== Pranala luar ==
===Penghargaan ===
 
* [http://profil.merdeka.com/indonesia/b/bambang-soesatyo/ Profil Merdeka]
* Adhi Karya Award (1995)
* [http://bambangsoesatyo.com/content/profil-bambang-soesatyo Bambang Soesatyo.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Top Eksekutif [[Indonesia]] (1996)
* [http://news.detik.com/tokoh/1601/0/h-bambang-soesatyo-se-mba30- News.detik.com Tokoh]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* PWI News Maker Award (2010)
 
{{Authority control}}
==Referensi==
*http://profil.merdeka.com/indonesia/b/bambang-soesatyo/
*http://bambangsoesatyo.com/content/profil-bambang-soesatyo
*http://news.detik.com/tokoh/1601/0/h-bambang-soesatyo-se-mba30-
*http://news.okezone.com/read/2009/11/22/158/277976/bambang-soesatyo-sang-wartawan-menuju-senayan
*http://suarapengusaha.com/2013/01/21/bambang-soesatyo-politisi-pengusaha-pengoleksi-mobil-mewah/
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{incumbent succession box|title = [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat|Ketua MPR-RI]]|start=2019|years=|before = [[Zulkifli Hasan]]|after = '''''Masih Menjabat'''''}}
{{Kotak_suksesi|jabatan = [[Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]] |tahun = 2018–2019|pendahulu = [[Setya Novanto]]|pengganti = [[Puan Maharani]] }}
{{kotak selesai}}{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Tengah, 2019}}
 
{{DEFAULTSORT:Soesatyo, Bambang}}
[[Kategori:Anggota DPR 2009-2014]]
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:TokohPengusaha dari JakartaJawa]]
[[Kategori:Alumni Universitas Terbuka]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Kebumen"-->
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]