Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Konten
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|kelurahan =9 [[kelurahan]]
}}
'''Kota Kefamenanu,''' atau dalam bahasa sehari-hari disebut '''Kefa,'''adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga merupakan pusat pemerintahan atau [[ibu kota]] dari [[Kabupaten Timor Tengah Utara]], di provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kota yang biasa dipanggil dengan sebutan '''Kefa''' ini terletak di [[Lembah Bikomi]], dengan luas kecamatan sekitar 74,00 &nbsp;km<sup>2</sup>. Jumlah penduduk tahun [[2020]] sebanyak 43.177 jiwa, dengan kepadatan penduduk 583 jiwa/km<sup>2</sup>,<ref name="KEFA">{{cite web|url=https://timortengahutarakab.bps.go.id/publication/2020/09/28/33ef0e69df98f7b633525e66/kecamatan-kota-kefamenanu-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Kota Kefamenanu Dalam Angka 2020|website=www.timortengahutarakab.bps.go.id|accessdate=8 Oktober 2020|format=pdf}}</ref> dan sebanyak 47.895 jiwa tahun [[2021]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 September 2021|format=visual}}</ref>
 
Kefamenanu dikenal sebagai "''Kota Pendidikan Kedua''". Arti dari '''Kota Pendidikan''' adalah kota ini memiliki sebuah [[universitas]] negeri sendiri, sedangkan '''Kedua''' adalah karena kota ini mempunyai universitas kedua di Pulau Timor, selain [[Universitas Nusa Cendana]] di [[Kota Kupang|Kupang]]. Kota ini juga merupakan salah satu kota di [[Timor Barat]] yang menampung pengungsi dari [[Timor Timur]] saat [[Konflik Timor Leste]], 1998-2002. Kota dan [[Kabupaten Timor Tengah Utara|kabupaten]] ini dilayani oleh [[Keuskupan Atambua]], yang berada di [[Atambua]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]].
Baris 43:
 
Merasa sangat cocok, maka pada tanggal 22 September 1922, ibu kota Pemerintahan Militer Belanda (Onderafdeeling Noord Midden Timor) di Noetoko pindah ke Kefamenanu. Dan pada tahun 1923, Kantor Onderafdeeling Noord Midden Timor dibangun oleh Tuan Peddemons. Dan gedung Kantor Onderafdeeling Noord Midden Timor sempat dijadikan Kantor Bupati TTU oleh mantan Bupati TTU pertama, Petrus Salasa. Sekarang gedung ini dijadikan sebagai kantor Arsip Daerah Kabupaten TTU.
 
Pada awalnya, Kecamatan Kota Kefamenanu termasuk dalam Kecamatan [[Miomaffo Timur, Timor Tengah Utara|Miomaffo Timur]]. Namun, semenjak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1992 yang ditandatangani Presiden [[Soeharto]] pada 26 Mei 1992, Kecamatan Kota Kefamenanu berdiri sendiri sebagai kecamatan yang terpisah dari Miomaffo Timur
 
== Demografi ==
Jumlah penduduk tahun [[2020]] berjumlah 43.177 jiwa, dimana [[laki-laki]] sebanyak 21.694 jiwa dan [[perempuan]] sebanyak 21.483 jiwa. Kota Kefamenanu memiliki 300 [[Rukun Tetangga]] (RT) dan 63 [[Rukun Warga]] (RW).<ref name="KEFA"/> Penduduk asli [[Timor Tengah Utara]] ialah suku [[Suku Timor|Timor]], [[Suku Tetum|Tetum]], dan [[Suku Dawan|Dawan]], demikian juga yang ada di kecaamatan ini, serta ada suku pendatang lain seperti dari [[Suku Jawa|Jawa]], dari Timor Leste, dan lainnya.<ref name="SUKU">{{citeCite webnews|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4351380/ritual-adat-tulu-nekak-ansaof-neu-simbol-penyerahan-diri-kepada-leluhur-orang-timor|title=Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu, Simbol Penyerahan Diri Kepadakepada Leluhur Orang Timor|websitework=www.liputan6[[Liputan6.com]]|accessdate=8 Oktober 2020|last=Keda|first=Ola|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|language=id}}</ref> Sementara itu, [[bahasa]] yang digunakan di kawasan ini selain bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], penduduk lokal memakai bahasa Timor.<ref name="SUKU"/>
 
Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat ''Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet''. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.<ref name="SUKU"/>
Baris 52 ⟶ 54:
 
== Pekerjaan ==
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], dan sebagian sebagai [[Pegawai Negeri Sipil]], pegawai swasta, [[pensiun|pensiunan]]an, [[wiraswasta]], TNI dan polisi, [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="KEFA"/>
 
== Pendidikan ==
Ditahun [[2020]], kota Kefamenanu memiliki 8 [[sekolah]] untuk tingkat [[Taman Kanak-Kanak]], dengan 584 [[murid]] dan 32 [[guru]] (11 PNS dan 21 Non PNS). Kemudian tingkat [[Sekolah Dasar]] memiliki 14 [[sekolah]] Negeri dengan jumlah 3.107 [[murid]], dan 257 [[guru]], serta 10 [[sekolah]] swasta dengan jumlah 3.362 [[murid]], dan 181 [[guru]]. Kemudian tingkat [[Sekolah Menengah Pertama]] memiliki 6 [[sekolah]] dengan jumlah murid 1.947 [[siswa]], dan 162 [[guru]], serta 6 [[sekolah]] swasta dengan jumlah [[murid]] 1.605 [[siswa]] dan 131 [[guru]]. Sementara untuk tingkat [[Sekolah Menengah Atas]] dan [[Sekolah Menengah Kejuruan]] Negeri, memiliki 5 [[sekolah]] dengan jumlah [[murid]] 2.813 [[siswa]] dan 230 [[guru]], serta swasta memiliki 10 [[sekolah]] dengan jumlah murid 2.127 [[siswa]] dan 192 [[guru]].<ref name="KEFA"/>
 
== Pers dan Media ==
=== Radio ===
Di kota ini, terdapat 2 stasiun Radio, yakni:
# RRI Atambua (FM 90.7 MHz)
# Radio Siaran PemDa [[Kabupaten Timor Tengah Utara|Timor Tengah Utara]]
 
== Geografi ==