Pertempuran Sekigahara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|combatant1=Pasukan Barat
|combatant2=Pasukan Timur
|commander1=[[Ishida Mitsunari]]
|commander1=[[Ishida Mitsunari]]{{br}}[[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]]{{br}}[[Kobayakawa Hideaki]]{{br}}[[Ukita Hideie]]{{br}}[[Chōsokabe Morichika]]{{br}}[[Shimazu Yoshihiro]]
|commander2=[[Tokugawa Ieyasu]]
|strength1=104.000 (ada berbagai penjelasan tentang jumlah)
|strength2=82.000 (ada berbagai penjelasan tentang jumlah)
|casualties1=Tidak jelas
|casualties2=Tidak jelas
}}
{{nihongo|'''Pertempuran Sekigahara'''|関ヶ原の戦い|sekigahara no tatakai}} adalah pertempuran yang terjadi tanggal [[15 September]] [[1600]] menurut [[kalender lunar]] ([[21 Oktober]] [[1600]] menurut [[kalender Gregorian]]) di Sekigahara, distrik Fuwa, Provinsi [[Mino]], [[Jepang]].
Baris 32:
 
== Latar belakang ==
=== Perselisihan di dalam pemerintahan Toyotomiradikh ===
Pemerintah Toyotomiradikh yang berhasil menjadi pemersatu Jepang menyangkal keberadaan pertentangan tajam antara faksi bersenjata bentukan pemerintah dan pihak birokrat yang terdiri dari pejabat tinggi pengatur kegiatan beragama, ekonomi dan pemerintahan. Faksi bersenjata terdiri dari komandan militer pro klan Toyotomi yang pernah diturunkan di garis depan perang penaklukan [[Korea|Joseon]]. Bentrokan langsung antar faksi bersenjata dan pihak birokrat dapat dicegah oleh [[Toyotomi Hideyoshi]] dan adik kandungnya yang bernama [[Toyotomi Hidenaga]].
 
Pertentangan menjadi semakin panas setelah pasukan ditarik mundur dari Joseon dan wafatnya Toyotomi Hidenaga pada tahun [[1591]]. Di akhir hayatnya, Toyotomi Hideyoshi mengambil sumpah setia para pengikut loyal yang terdiri dari dewan lima menteri dan lima orang pelaksana administrasi untuk membantu pemerintahan yang dipimpin [[Toyotomi Hideyori]]. Pertentangan di kalangan militer pengikut Hideyoshi mencuat ke permukaan sejak wafatnya Toyotomi Hideyoshi pada bulan Agustus [[1598]] di [[Istana Fushimi]].
Baris 311:
 
=== Kyushu ===
[[Kuroda Yoshitaka|Kuroda Josui]], [[Kato Kiyomasa|Katō Kiyomasa]], [[Nabeshima Naoshige]] sedang berada di wilayah kekuasaannya masing-masing di Kyushu. Kiyomasa dan Noshige pada awalnya mempertahankan sikap netral, sedangkan Josui berusaha keras membantu Pasukan Timur dengan tanpa ragu-ragu menyumbangkan semua uang dan perbekalan yang disimpan di [[Istana Nakatsu]]. Berkat semua yang yang dimilikinya, Kuroda Josui dengan cepat berhasil membentuk pasukan yang terdiri lebih dari 3.500 [[ronin]].
 
Sementara itu, [[Otomo Yoshimune|Ōtomo Yoshimune]] dari kubu Pasukan Barat ingin lebih memanaskan pertentangan antara kubu Timur-Barat. Yoshimune yang menerima dukungan dari [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] berencana untuk merebut kembali provinsi [[Bungo]]. Pada tanggal [[9 September]] [[1600]], Ōtomo Yoshimune menjejakkan kaki di provinsi Bungo yang baru pertama kali dilakukannya sejak diasingkan. Yoshimune yang mengumpulkan bekas pengikutnya menantang pasukan Kuroda Josui untuk bertempur di Ishigakihara (sekarang kota [[Beppu]]).
Baris 329:
[[Berkas:Sekigahara Battlefield.jpg|jmpl|300px|Lokasi pertempuran Sekigahara sekarang.]]
* Seusai Pertempuran Sekigahara, [[Ishida Mitsunari]] tertangkap oleh pasukan [[Tanaka Yoshimasa]] pada tanggal [[21 September]] [[1600]], sedangkan [[Konishi Yukinaga]] tertangkap tanggal [[19 September]] dan [[Ankokuji Ekei]] tertangkap tanggal [[23 September]] tahun yang sama. Para tawanan kemudian diarak berkeliling kota di [[Osaka]] dan [[Sakai]] sebelum dieksekusi di tempat bernama [[Rokujogawara|Rokujōgawara]] yang terletak di pinggir [[sungai Kamo]], Kyoto.
 
* [[Ukita Hideie]] yang setelah Pertempuran Sekigahara melarikan diri ke provinsi [[Satsuma]] berhasil ditangkap oleh [[Shimazu Tadatsune]] pada akhir tahun [[1603]]. Hideie kemudian diserahkan kepada Tokugawa Ieyasu. Tadatsune dan [[Maeda Toshinaga]] yang merupakan kakak dari istri Hideie ([[Putri Go|Putri Gō]]) meminta pengampunan atas nyawa Hideie dan dikabulkan oleh Ieyasu. Hukuman mati Ukita Hideie dikurangi menjadi hukuman buang ke [[pulau Hachijojima|pulau Hachijōjima]] setelah menjalani hukuman kurungan di gunung Kuno, provinsi Suruga.
 
* [[Nastuka Masaie]] melarikan diri ke tempat tinggalnya di [[Istana Minakuchi]] provinsi [[Omi|Ōmi]] tetapi berhasil dikejar oleh pasukan [[Ikeda Terumasa]] yang bertempur untuk kubu Pasukan Timur. Masaie melakukan bunuh diri pada tanggal [[3 Oktober]] [[1600]]. [[Otani Yoshitsugu|Ōtani Yoshitsugu]] melakukan bunuh diri sewaktu mempertahankan diri dari serangan [[Kobayakawa Hideaki]] yang membelot ke kubu Pasukan Timur.
 
* Hukuman untuk [[Shimazu Yoshihiro]] tidak juga kunjung berhasil diputuskan. Pada bulan April [[1602]], Tokugawa Ieyasu memutuskan wilayah kekuasaan Yoshihiro diberikan kepada kakaknya yang bernama [[Shimazu Yoshihisa]] karena menurut Ieyasu, "Tindakan Yoshihiro bukanlah (tindakan yang) dapat diterima majikan." Hak Yoshihiro sebagai pewaris klan juga dicabut dan putranya yang bernama [[Shimazu Tadatsune]] ditunjuk sebagai penggantinya.
 
* [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] dinyatakan bersalah karena sebagai panglima tertinggi mengeluarkan berbagai petunjuk untuk mempertahankan Istana Osaka. Wilayah kekuasaan Terumoto dikurangi hingga tinggal menjadi dua provinsi, yakni provinsi [[Suo|Suō]] dan provinsi [[Nagato]]. Pada mulanya, Tokugawa Ieyasu menjanjikan seluruh wilayah klan Mōri untuk [[Kikkawa Hiroie]], tetapi kemudian janji ini diubah secara sepihak oleh Ieyasu. Kikkawa Hiroie hanya akan diberi dua provinsi milik klan Mōri yang tersisa ([[Suo|Suō]] dan [[Nagato]]) sehingga pemberian Ieyasu ditolak oleh Hiroie dan kedua provinsi ini tetap menjadi milik klan Mōri.
 
* Hak atas semua wilayah kekuasaan [[Tachibana Muneshige]] dan [[Maeda Toshinaga]] dicabut karena telah menimbulkan kerugian besar pada pasukan [[Niwa Nagashige]]. Muneshige dan Nagashige kemudian dipulihkan haknya sebagai daimyo lain berkat jasa baik [[Tokugawa Hidetada]]. Muneshige juga menerima kembali bekas wilayah kekuasaannya.
* [[Chosokabe Morichika|Chōsokabe Morichika]] mengaku bersalah sebagai pembunuh kakak kandungnya yang yang bernama [[Tsuno Chikatada]] akibat kesalah pahaman dan laporan bohong yang disampaikan pengikutnya. Tokugawa Ieyasu marah besar hingga merampas semua wilayah kekuasaan Chōsokabe Morichika.
 
* [[Chosokabe Morichika|Chōsokabe Morichika]] mengaku bersalah sebagai pembunuh kakak kandungnya yang yang bernama [[Tsuno Chikatada]] akibat kesalah pahaman dan laporan bohong yang disampaikan pengikutnya. Tokugawa Ieyasu marah besar hingga merampas semua wilayah kekuasaan Chōsokabe Morichika.
 
* Wilayah kekuasaan senilai 1.200.000 [[koku]] milik [[Uesugi Kagekatsu]] dari [[Aizu]] dikurangi menjadi hanya tinggal wilayah Yonezawa bekas kepunyaan [[Naoe Kanetsugu]] yang hanya bernilai 300.000 [[koku]].
 
* [[Satake Yoshinobu]] yang tadinya menguasai provinsi [[Hitachi]] yang bernilai 540.000 [[koku]] ditukar dengan provinsi [[Dewa]] yang hanya bernilai 180.000 [[koku]].
 
* [[Kobayakawa Hideaki]] berkhianat dari kubu Pasukan Barat dan membelot ke kubu Pasukan Timur ditukar wilayah kekuasaannya dari provinsi [[Chikuzen]] yang cuma bernilai 360.000 [[koku]] menjadi provinsi [[Bizen]] yang bernilai 570.000 [[koku]]. Pada tahun [[1602]], [[Kobayakawa Hideaki]] yang masih berusia 21 tahun meninggal karena sakit gila, tanpa ada anak pewaris dan garis keturunannya putus begitu saja.
 
* [[Wakisaka Yasuharu]] dan [[Kutsuki Mototsuna]] yang membelot ke kubu Pasukan Timur atas ajakan [[Kobayakawa Hideaki]] mendapat wilayah kekuasaan. Pembelotan [[Ogawa Suketada]] dan [[Akaza Naoyasu]] justru sia-sia karena wilayah kekuasaan dirampas oleh Ieyasu. Tokugawa Ieyasu tidak menghargai para pembelot dari kubu Pasukan Barat kecuali Hideaki, Yasuharu dan Mototsuna. Ogawa Suketada memang dikabarkan mempunyai sejarah pembelotan ke sana kemari, lagipula putra pewarisnya merupakan sahabat dekat [[Ishida Mitsunari]]. Selain itu, Akaza Naoyasu kabarnya takut mendengar bunyi tembakan. Ogawa Suketada tutup usia setahun sesudah Pertempuran Sekigahara, sedangkan Akaza Naoyasu menjadi pengikut [[Maeda Toshinaga]] sebelum mati tenggelam di provinsi [[Etchu|Etchū]] pada tahun [[1606]].
 
Di pasca Pertempuran Sekigahara, Tokugawa Ieyasu menghadiahkan pada daimyo pendukung kubu Pasukan Timur dengan tambahan wilayah kekuasaan yang luas.
* [[Hosokawa Tadaoki]] yang tadinya memiliki provinsi [[Tango]] (Miyazu) senilai 180.000 koku ditukar dengan provinsi [[Buzen]] (Okura) yang bernilai 400.000 koku.
 
* [[Tanaka Yoshimasa]] yang tadinya memiliki provinsi [[Mikawa]] (Okazaki) senilai 100.000 koku ditukar dengan provinsi [[Chikugo]] (Yanagawa) yang bernilai 325.000 koku.
 
* [[Kuroda Nagamasa]] yang tadinya memiliki provinsi [[Buzen]] (Nakatsu) senilai 180.000 koku ditukar dengan provinsi [[Chikuzen]] (Najima) yang bernilai 530.000 koku.
 
* [[Kato Yoshiakira|Katō Yoshiakira]] dipindahkan dari Masaki (provinsi [[Iyo]]) yang bernilai 100.000 koku ke Matsuyama yang terletak di provinsi yang sama tetapi bernilai 200.000 koku.
 
* [[Todo Takatora|Tōdō Takatora]] dipindahkan dari Itajima (provinsi Iyo) yang bernilai 80.000 koku ke Imabari yang terletak di provinsi yang sama tetapi bernilai 200.000 koku.
 
* [[Terazawa Hirotaka]] yang menguasai provinsi [[Hizen]] ditingkatkan penghasilannya dari 83.000 koku menjadi 123.000 koku.
 
* [[Yamauchi Kazutoyo]] yang tadinya memiliki provinsi [[Totomi|Tōtōmi]] (Kakegawa) senilai 70.000 koku ditukar dengan provinsi [[Tosa]] yang bernilai 240.000 koku.
 
* [[Fukushima Masanori]] yang memiliki provinsi [[Owari]] (Kiyosu) senilai 200.000 koku ditukar dengan provinsi [[Provinsi Aki|Aki]] dan [[Bingo]] (Hiroshima) yang bernilai 498.000 koku.
 
* [[Ikoma Kazumasa]] yang menguasai provinsi [[Sanuki]] (Takamatsu) senilai 65.000 koku ditingkatkan penghasilannya menjadi 171.000 koku.
 
* [[Ikeda Terumasa]] yang menguasai provinsi Mikawa (Yoshida) senilai 152.000 koku dipindahkan ke provinsi [[Harima]] (Himeji) yang bernilai 520.000 koku.
 
* [[Asano Kichinaga]] yang menguasai provinsi [[Kai]] senilai 220.000 koku dipindahkan ke provinsi [[Kii]] (Wakayama) yang bernilai 376.000 koku.
 
* [[Kato Kiyomasa|Katō Kiyomasa]] yang menguasai provinsi [[Higo]] ditingkatkan penghasilannya dari 195.000 koku menjadi 515.000 koku.
 
Baris 379 ⟶ 358:
* [[Date Masamune]] yang berangkat dari [[Oshu]] untuk bergabung dengan kubu Pasukan Timur juga tidak ketinggalan menerima hadiah dari Ieyasu. Provinsi [[Mutsu]] (Iwadeyama) yang dimiliki [[Date Masamune]] ditingkatkan nilainya dari 570.000 koku menjadi 620.000 koku.
* [[Mogami Yoshiaki]] yang memiliki provinsi [[Dewa]] (Yamagata) ditingkatkan penghasilannya dari 240.000 koku menjadi 570.000 koku.
 
* Pasca Sekigahara, Nilai wilayah yang langsung berada di bawah kekuasaan Tokugawa Ieyasu bertambah drastis dari 2.500.000 koku menjadi 4.000.000 koku.
 
* Wilayah kekuasaan [[klan Toyotomi]] yang sewaktu [[Toyotomi Hideyoshi]] masih berkuasa bernilai 2.220.000 koku berkurang secara drastis menjadi 650.000 koku. Pelabuhan ekspor-impor di kota [[Sakai]] dan [[Nagasaki]] yang membiayai klan Toyotomi dijadikan milik Tokugawa Ieyasu, sehingga posisi klan Tokugawa berada di atas klan Toyotomi.
 
* Klan Shimazu dari Satsuma yang kalah dan menderita kerugian besar dalam Pertempuran Sekigahara dan [[klan Mori|klan Mōri]] dari Chōshū yang dirampas wilayah kekuasaannya menyimpan dendam kesumat terhadap Tokugawa Ieyasu. Klan Mōri dan klan Shimazu harus menunggu 250 tahun untuk dapat menumbangkan kekuasaan [[Keshogunan Edo]] yang dibangun Tokugawa Ieyasu.
 
Baris 400 ⟶ 376:
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.samurai-archives.com/1600.html Peta wilayah kekuasaan masing-masing daimyo serta kekuatan kubu barat dan kubu timur] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070910093958/http://www.samurai-archives.com/1600.html |date=2007-09-10 }}
* {{ja}} [http://www.ginet.or.jp/sekigahara/ Situs resmi kota Sekigahara, Gifu lokasi Pertempuran Sekigahara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080329074753/http://www.ginet.or.jp/sekigahara/ |date=2008-03-29 }}
 
[[Kategori:Sejarah Jepang]]
[[Kategori:Pertempuran]]
[[Kategori:Artikel bagus bertopik militer]]