Pesawat pengebom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: hr:Bombarder
k Era modern: clean up
 
(42 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Xian H-6K.jpg|jmpl|256x256px|[[Xian H-6]]]]
[[Berkas:Valiant Shield - B2 Stealth bomber from Missouri leads ariel formation.jpg|256px|thumb|Pengebom strategis [[B-2 Spirit]] (tengah) bersama [[pesawat tempur serang]] [[F/A-18 Hornet]].]]
'''Pesawat pengebom''' atau '''''bomber''''' adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang target-targetsasaran darat, utamanya dengan cara menjatuhkan bom.
 
'''Pesawat pengebom''' atau '''bomber''' adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang target-target darat, utamanya dengan cara menjatuhkan bom.
 
== Jenis-jenis ==
* [[Pesawat pengebom strategis]] dirancang untuk misi serangan jarak jauh, yang menargetkan target strategis seperti markas persediaan, jembatan, pabrik, dan pelabuhan untuk mengurangi kemampuan berperang musuh.
* [[Pesawat pengebom taktis]] adalah pesawat yang lebih kecil dengan jarak jangkau yang lebih pendek, biasanya sejauh posisi pasukan darat, karena tujuannya yang memang untuk mendukung pasukan darat. Dalam lingkup modern, pesawat perang apapun yang tidak dirancang khusus sebagai pesawat pengebom strategis dapat masuk dalam kategori ini. Peran ini diisi oleh banyak desain, termasuk yang tertulis dibawahdi bawah ini.
* [[Pesawat serang|Pesawat serang darat]] (atau [[pesawat pendukung dekat]]) dirancang untuk mengitari medan pertempuran dan menyerang target taktis, seperti [[tank]], kosentrasi pasukan, dan lain-lain.
* [[Pesawat tempur bomberpengebom]] (disebut juga pesawat tempur taktis dan [[pesawat tempur serang]]) adalah pesawat tempur dengan banyak peran, yang bisa dipersenjatai untuk serangan udara-ke-udara maupun udara-ke-darat. Banyak pesawat jenis ini yang dirancang untuk segera melakukan pertempuran udara setelah menjatuhkan bom. Pesawat multi-peran seperti ini juga dirancang untuk menghemat pengeluaran dana.
 
== Sejarah ==
=== Perang Dunia I dan II ===
[[Berkas:B-17 on bomb run.jpg|300px|thumbjmpl|Pesawat pengebom berat [[B-17 Flying Fortress]].]]
Pesawat pengebom mulai muncul bersama dengan pesawat tempur, yaitu pada awal [[Perang Dunia I]]. Pada awalnya hanya berupa pilot yang menjatuhkan bom sederhana dari pesawatnya.
 
[[Jerman]] menggunakan [[Zeppelin]] sebagai bomberpesawat pengebom, karena mereka memliki jarak jangkau dan kapasitas untuk membawa bom dari Jerman ke [[Inggris]]. Dengan perkembangan desain pesawat dan peralatan, mereka mulai dibantu oleh pesawat dua-sayap multi-mesin besar untuk pengeboman strategis jarak jauh, khususnya pada malam hari.
 
Pada saat itu, pesawat pengebom merupakan pesawat tersendiri, dan bentuknya juga sangat berbeda dari pesawat lain. Ini adalah akibat kurangnya kemampuan kekuatan mesin pesawat, yang berarti untuk membawa jumlah [[bom]] yang tepat, dibutuhkan pesawat dengan banyak mesin. Hasilnya adalah pesawat yang benar-benar besar, dengan efisiensi yang lumayan baik.
 
Dengan kekuatan mesin sebagai pembatas utama, dengan ditambah keinginan untuk meningkatkan akurasi, desain bomber cenderung dibuat untuk satu peran saja. Pada awal [[Perang Dunia II]], jenis-jenis pesawat pengebom adalah:
* [[Pesawat pengebom terjuntukik]]
* [[Pesawat pengebom ringan]], [[Pesawat pengebom sedang|sedang]], dan [[Pesawat pengebom berat|berat]]
* [[Pesawat pengebom torpedo]]
* [[Pesawat pengebom khusus serangan darat jarak dekat]]
* [[Pesawat pengebom khusus serangan laut jarak jauh]]
 
== Perang Dingin ==
Pada awal [[Perang Dingin]], pesawat pengebom adalah cara satu-satunya untuk menjatuhkan senjata [[nuklir]] ke musuh, dan digunakan sebagai alat menakut-nakuti. Dengan diciptakannya [[peluru kendali]] [[pertahanan udara|anti-pesawat]], bomber harus mencari cara-cara lain untuk menghindari diserang musuh. Kecepatan tinggi dan [[ketinggian]] yang tinggi sekali menjadi cara menghindari serangan musuh. Ketika rudal anti-pesawat mengancam pesawat pengebom yang terbang tinggi, dibuatlah pesawat pengebom kecepatan tinggi yang terbang rendah dibawahdi bawah deteksi [[radar]].
[[Berkas:Tu 16019.jpg|200px|thumb|[[Tupolev Tu-160]] [[Uni Soviet]].]]
Pada awal [[Perang Dingin]], pesawat pengebom adalah cara satu-satunya untuk menjatuhkan senjata [[nuklir]] ke musuh, dan digunakan sebagai alat menakut-nakuti. Dengan diciptakannya [[peluru kendali]] [[pertahanan udara|anti-pesawat]], bomber harus mencari cara-cara lain untuk menghindari diserang musuh. Kecepatan tinggi dan [[ketinggian]] yang tinggi sekali menjadi cara menghindari serangan musuh. Ketika rudal anti-pesawat mengancam pesawat pengebom yang terbang tinggi, dibuatlah pesawat pengebom kecepatan tinggi yang terbang rendah dibawah deteksi [[radar]].
 
Menjelang akhir Perang Dingin, pengembangan pesawat pengebom strategis besar mulai menghadapi masalah, khususnya karena harganya yang sangat mahal dan diciptakannya [[Peluru kendali balistik antarbenua|rudal balistik antar-benuaantarbenua]], yang dianggap memiliki efek psikologis yang sama, tapitetapi lebih sulit untuk dihancurkan. Program [[XB-70 Valkyrie]] [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] dibatalkan karena alasan-alasan diatasdi atas, dan pesawat selanjutnya, [[B-1 Lancer]] dan [[B-2 Spirit]] baru bisa dioperasikan setelah melalui masalah-masalah dalam pengembangan dan politik. Masalah serupa juga dihadapi [[Uni Soviet]], misalnya, [[Tupolev Tu-160]] hanya diproduksi dalam jumlah yang sedikit sekali, yang mengakibatkan masih dipakainya pesawat 1950-an [[Tu-16 Badger|Tu-16]] dan [[Tupolev Tu-95]] sampai abad ke-21.
 
== Era modern ==
[[Berkas:RAFUSAF F-15E Strike Eagle, Iraq 2004.jpg|300px|thumbjmpl|[[Pesawat tempur serang]] [[F-15E Strike Eagle]].]]
Pada angkatan udara modern, perbedaan antara pesawat pengebom dan [[pesawat tempur]] mulai tidak jelas. Banyak pesawat perang yang bentuknya adalah pesawat tempur, ternyata dioptimalkan untuk misi pengeboman, dan tidak memiliki kemampuan tempur udara. Selain itu banyak juga pesawat tempur yang dirancang untuk pertarungan di udara, seperti [[F-16]], malah digunakan sebagai 'truk pengebom'.
 
Mungkin satu-satunya faktor yang bisa membedakan adalah jarak jangkau: pesawat pengebom dibuat agar bisa terbang jarak jauh memasuki daerah musuh, sedangkan pesawat tempur pengebom dan pesawat tempur serang terbatas pada misi-misi disekitar medan perang. Tapi perbedaan inipun sudah dibuat samar-samar oleh adanya kemampuan untuk mengisi [[bahan bakar]] di udara, yang sangat meningkatkan potensi [[radius]] operasi.
 
[[Kategori:'''Contoh Pesawat pengebom| ]](Bombers):'''
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik militer]]
 
* Tupolev Tu-160 Blackjack, Russia
[[bg:Бомбардировач]]
* Tupolev Tu-95 Bear, Russia
[[cs:Bombardér]]
* Tupolev Tu-22M Backfire, Russia
[[da:Bombefly]]
* Northrop Grumman B-2 Spirit, USA
[[de:Bomber]]
* Rockwell B-1B Lancer, USA
[[en:Bomber]]
* Boeing B-52H Stratofortress, USA
[[es:Bombardero]]
* General Dynamics F-111 Aardvark, USA
[[et:Pommitaja]]
{{Jenis pesawat terbang militer (peran)}}
[[fa:بمب‌افکن]]
 
[[fi:Pommikone]]
[[msKategori:Pesawat pengebom| ]]
[[fr:Bombardier (avion)]]
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopikPesawat militer]]
[[gl:Bombardeiro]]
[[he:מפציץ]]
[[hr:Bombarder]]
[[hu:Bombázó]]
[[it:Bombardiere]]
[[ja:爆撃機]]
[[ko:폭격기]]
[[lt:Bombonešis]]
[[ms:Pesawat pengebom]]
[[nl:Bommenwerper]]
[[no:Bombefly]]
[[pl:Samolot bombowy]]
[[pt:Bombardeiro]]
[[ro:Bombardier]]
[[ru:Бомбардировщик]]
[[simple:Bomber]]
[[sk:Bombardovacie lietadlo]]
[[sl:Bombnik]]
[[sv:Bombflygplan]]
[[th:เครื่องบินทิ้งระเบิด]]
[[tr:Bombardıman uçağı]]
[[uk:Бомбардувальник]]
[[vi:Máy bay ném bom]]
[[zh:轰炸机]]