Sunan Gunung Jati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
k Penambahan nama istri dan anak" berdasarkan Naskah Kuningan dan Babad Cirebon Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(66 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox religious biography|honorific-prefix=As-Syekh|name=Syarif Hidayatullah <br> ( Sunan Gunung Jati )|image=Sunan Gunung Jati.jpeg|alt=|caption=|religion=[[Islam]]|denomination=[[Sunni]]|known_for=[[Wali Sanga]]|birth_name=Syarif Hidayatullah |birth_date=1448|birth_place=|death_date=19 September 1568|death_place=[[Kesultanan Cirebon]]|father=Sayyid Abdullah Umdatuddin|mother=[[Rara Santang Syarifah Mudaim]]|children=*Pangeran Jaya Kelana
*Pangeran Bratakelana
*Ratu Ayu Wulung
*[[Maulana Hasanuddin dari Banten|Pangeran Sebakingking]]|resting_place=[[Astana Gunung Sembung]]|spouse=*Nyai Gedeng Babadan
*Nyai Rara Jati
*Nyai Mas Pakungwati
*Nyai Ageng Tepasari
*Nyai Kawunganten
*Syarifah Baghdad
*Ong Tien Nio|office1=[[Kesultanan Cirebon|Sultan Cirebon]] ke-1|term_start1=1482|term_end1=1568|predecessor1=Jabatan baru|successor1=[[Fatahillah]]|office2=[[Kerajaan Cirebon Larang|Tumenggung Cirebon]]|term_start2=1479|term_end2=1482|predecessor2=[[Pangeran Walangsungsang|Pangeran Cakrabuana]]|successor2=Jabatan dihapus|predecessor=[[Maulana Muhammad Ali Al-Akbar]]|successor=}}'''Sunan Gunung Jati''' atau lebih di kenal sebagai Sayyid Al-Kamil adalah salah seorang dari [[Walisongo]], ia dilahirkan Tahun [[1448]] [[Masehi]] dari pasangan Sayyid Abdullah Umdatuddin dan Nyai Rara Santang, Putri [[Prabu Siliwangi|Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi]] dari [[Kerajaan Sunda|Kerajaan Padjajaran]] (yang setelah masuk [[Islam]] berganti nama menjadi '''Syarifah Mudaim''').
Nama Syarif Hidayatullah kemudian diabadikan menjadi nama [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]] di daerah [[Tangerang Selatan]], [[Banten]]. Sedangkan nama Sunan Gunung Jati diabadikan menjadi nama [[Universitas Islam negeri]] di [[Bandung]], yaitu [[UIN Sunan Gunung Djati|Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati]]<ref>{{Cite web|last=UIN Sunan Gunung Djati Bandung|title=Sejarah UIN Sunan Gunung Djati Bandung|url=https://uinsgd.ac.id/sejarah/|website=UIN Sunan Gunung Djati Bandung}}</ref>, dan [[Komando Resor Militer 063|Korem 063/Sunan Gunung Jati]] di [[Cirebon]].
== Silsilah ==
Sunan Gunung Jati lahir di Makkah Al-Mukarramah dengan nama Syarif Hidayatullah tahun 1448 Masehi. Ibunya bernama Nyai Rara Santang binti Prabu Siliwangi. Nyai Rara Santang pergi haji ke Makkah bersama kakaknya Pangeran Cakrabuana. Selama tinggal di Makkah ia nyantri di Syaikh Bayanullah, adik Syaikh Datuk Kahfi. Syaikh Datuk Kahfi adalah ulama asal Makkah yang menyebarkan Islam di Cirebon. Nyai Rara Santang dan Kakaknya berguru kepadanya, dan gurunya tersebut yang memerintahkannya untuk segera menunaikan ibadah haji ke Makkah bersama kakaknya, Pangeran Cakrabuana.
Di Makkah, Nyai Rara Santang menikah dengan Syarif Abdullah Al-Hasyimi yang kemudian setelah menjadi sultan bergelar Sultan Maulana Umdatuddin Al-Hasyimi. Ia menguasai wilayah Bani Ismail di Mesir dan Bani israil di Palestina. Nyai Rara Santang kemudian mendapat nama baru Syarifah Muda’im dan tinggal di Mesir bersama suami dan anaknya.
Ketika berumur dua puluh tahun, Syarif Hidayatullah pergi ke Makkah dan nyantri di ulama-ulama Makkah. Setelah itu ia pergi ke Nusantara. Ia mampir di Gujarat, lalu ke Kerajaan Samudra Pasai. Di Pasai ia nyantri di Sayyid Maulana Ishaq. Dari Pasai ia berlayar menuju Banten. Dari Banten kemudian menuju Surabaya untuk nyantri di Sunan Ampel. Setelah beberapa lama barulah ia diperintahkan menemani pamannya di Cirebon untuk menyebarkan agama Islam. Ia membangun pesantren di daerah Gunung Jati. Kemudian ia dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.
Paragrap di atas, adalah kisah Sunan Gunung Jati yang diambil dari manuskrip Carita Purwaka Caruban Nagari dari mulai pupuh duabelas sampai tujuhbelas. Manuskrip Carita Purawaka Caruban nagari adalah sebah kitab yang ditulis Pangeran Arya Cirebon tahun 1720. Dalam manuskrip tersebut pula tercantum salah satu versi silsilah Sunan Gunung Jati.
Sedangkan dari jalur muasal Uzbekistan Asia Tengah sesuai dengan data pihak Keprabon Cirebon bernasab via jalur Al-Musawi Al-Kadzimi Al-Husaini, diakui jalur ini dan di isbat oleh Naqib Internasional melalui Naqib Hasyimiyyun Turki.
Silsilah :
1. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
2. Husein Asy-Syahid (imam III [[Syiah]] Dua Belas Imam)
3. Ali Zainal Abidin (imam IV [[Syiah Dua Belas Imam]])
4. Muhammad Al-Baqir (imam V Syiah Dua Belas Imam)
6. Ja'far Ash-Shadiq (imam VI Syiah Dua Belas Imam)
7. Musa Al-Kadzim (imam VII Syiah [[Dua Belas Imam]])
8. Ali Ar-Ridha (imam VIII Syiah Dua Belas Imam)
9. Muhammad Al-Jawad (imam IX Syiah Dua Belas Imam)
10. Ali Al-Hadi (imam X Syiah Dua Belas Imam)
11. Ja'far Az-Zaki
12. Ali Al-Asykar
13. Abdullah At-Taqi
14. Ahmad
15. Mahmud
16. Muhammad
17. Ja'far
18. Ali Al-Mu'ayyid
19. Sayyid Husain Jalaluddin Al-Bukhari / Jalal Azamatkhan
20. Ahmad Al-Kabir
21. Makhdum Husein Jalaluddin An-Naqwi
22. Mahmud Nasiruddin
23. Husein Jamaluddin Al-Akbar
24. Ali Nuruddin
25. Abdullah Umdatuddin
26. Sultan Syarif Hidayatullah Al-Hidayat Sunan Gunung Jati ll Cirebon
=== Naskah Negarakertabumi ===
* Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayatullah / Sayyid Al-Kamil / Susuhunan Jati / Susuhunan Cirebon
* Syarif Abdullah + Nyi Hajjah Syarifah Mudaim (Nyi Mas [[Rara Santang]]) binti [[Sri Baduga Maharaja]]
* Ali Nurul Alam + Puteri Mesir
*
* Al-Amir Akhmad Syekh Jalaludin
* Amir Abdullah Khan
*
* Alwi 'Ammul faqih Hadhramaut
*
*
* Alwi Shohib Bait Jubair
* Muhammad Maula As-Shauma'ah
*
*
* [[Ahmad
* [[Isa
* [[Muhammad
* [[Ali
* [[Ja'far
* [[Muhammad
* [[
* [[
* Sayyidah [[Fatimah
* Nabi [[Muhammad]] Rasulullah SAW
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
* Dst.
=== Naskah Kaprabonan
* Kanjeng Nabi
* Sarifah Siti
*
*
*
* Imam
*
* Kalijam
* Habi Jamali
Baris 87 ⟶ 136:
* Ratu Mesir
* Raja Duta
* Sunan Gunung Jati / Kanjeng Sinuhun Carbon / Syarif Hidayatullah
=== Kitab Purwaka Caruban Nagari<ref>Pangeran Raja (PR) Aria Cirebon. 1720. Purwaka Caruban Nagari. [[Cirebon]]: [[Kesultanan Kacirebonan]]</ref> ===
* Nabi Muhammad SAW
* Siti Fatimah
* Sayid Husen
* Sayid Abidin
* Muhammad Baqir
* Ja’far Sidik
* Kasim al-Malik
* Idris
Baris 107 ⟶ 157:
* Amir
* Ali Nurul Alim
*
* Sunan Gunung Jati
=== Menurut Rabithah Alawiyah ===
Sebagaimana yang tercatat dalam silsilah Syarif Hidayatullah di sebuah organisasi peneliti nasab [https://naqobatulasyraaf.wordpress.com/ Naqobatul Asyrof al-Kubro] dan [[Rabithah Alawiyah]], yang juga tercantum dalam kitab '''Syamsu Azh Zhahirah fi Nasabi Ahli al-Bait''' karya ulama [[Yaman]], [https://archive.org/search.php?query=creator%3A%22Sayyid+Abdurrohman+bin+Muhammad+al-Masyhur%22 Sayyid Abdurrahman bin Muhammad Al-Masyhur], silsilah lengkap Syarif Hidayatullah adalah sebagai berikut:<ref name=":0">{{citeweb|last=|first=|date=2016-05-23|title=''Syamsu Azh Zhahirah Fi Nasabi Ahli Al-Bait oleh Sayyid Abdurrahman bin Muhammad Al-Masyhur''|url=https://ia800408.us.archive.org/28/items/TUNSyamsuAzhZhahirah/TUN_Syamsu%20azh-Zhahirah.pdf|website=|publisher=https://archive.org/|accessdate=2017-04-21}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://ranji.sarkub.com/silsilah-sunan-gunung-jati-cirebon-syarif-hidayatullah-dan-keturunannya-di-cirebon-banten/|title=Silsilah Sunan Gunung Jati Cirebon / Syarif Hidayatullah dan Keturunannya di Cirebon & Banten {{!}} Ranji Sarkub|date=2015-06-18|newspaper=Ranji Sarkub|language=id-ID|access-date=2017-04-29|archive-date=2017-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170429204510/http://ranji.sarkub.com/silsilah-sunan-gunung-jati-cirebon-syarif-hidayatullah-dan-keturunannya-di-cirebon-banten/|dead-url=yes}}</ref>
* '''Sulthan Syarif Muhammad Hidayatullah Azmatkhan Sulthan Ke-2 Kesultanan Cirebon''' atau '''Sunan Gunung Jati Walisongo Cirebon''' putera dari
* [[Sulthan Syarif Abu Abdullah Mahmud Umdatuddin Azmatkhan Shahibul Lamfun]] ([[Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kepulauan Sumatera, Indonesia]]) bin
* Sayyid Ahmad Ali Nurul Alam Azmatkhan Shahibul Fathani ([[Kampung Garak Ruwain, Binjai Lima, Pattani, Thailand Selatan, Thailand]]) bin
* [[Jamaluddin Al-Husaini|Syaikh Jumadil Kubra Sayyid Jamaluddin Husain Al-Akbar Azmatkhan Shahibul Wajo]] ([[Kampung Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Kepulauan Sulawesi, Indonesia]]) bin
* Sayyid Jalaluddin Ahmad Syah Azmatkhan Shahibul Banggol ([[Bukit Tok Saiy "Datok Sayyid", Hutan Lama, Banggol, Kelantan, Malaysia]]) bin
* Sayyid Abdullah Azmatkhan Shahibun Nashirabad Hindia bin
* Sayyid Abdul Malik Azmatkhan Al-Qasami Al-Hindi bin
* Sayyid Alawi Ammul Faqih Al-Muqaddam Shahibuz Zanbal ([[Tarim Hadhramaut Yaman]]) bin
* [[Muhammad Shahib Mirbath|Sayyid Muhammad Shahibul Mirbath]] ([[Mirbath Zhafar Oman]]) bin
* Sayyid Ali Kholi’ Al-Qasam Shahibuz Zanbal ([[Tarim Hadhramaut Yaman]]) bin
* Sayyid Alawi Ats-Tsani Shahibul Bait Jubair ([[Bait Jubair Hadhramaut Yaman]]) bin
* Sayyid Jamaluddin Muhammad Maula Ash-Shauma'ah Shahibul Bait Jubair ([[Bait Jubair Hadhramaut Yaman]]) bin
* Sayyid Alawi Al-Awwal (Leluhur Saadah Bani Alawi Atau Saadah Ba'Alawi Atau Saadah Alawiyin) ([[Sahal Hadhramaut Yaman]]) bin
* Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah Abdullah Shahibul Aradh Bour ([[Sumal Hadhramaut Yaman]]) bin
* [[Ahmad Al-Muhajir|Sayyid Ahmad Al-Muhajir Ilallah Shahibul Husaysah]] ([[Husaysah Hadhramaut Yaman]]) bin
* Sayyid ‘Isa Ar-Rumi Al-Azraq Shahibul Bashrah ([[Bashrah Iraq]]) bin
* Sayyid Jamaluddin Muhammad An-Naqib Shahibul Bashrah ([[Bashrah Iraq]]) bin
* Sayyid Al-Imam Ali Uraidhi Shahibul Uraidh Madinah Munawarah Saudi Arabia bin
* [[Ja'far Ash-Shadiq|Sayyidina Ja'far Ash-Shadiq]] Shahibul Jannatul Baqi Madinah Munawarah Saudi Arabia bin
* [[Muhammad al-Baqir|Sayyidina Muhammad Al-Baqir]] Shahibul Jannatul Baqi Madinah Munawarah Saudi Arabia bin
* [[Ali bin Husein|Sayyidina Ali Zainal Abidin]] Shahibul Jannatul Baqi Madinah Munawarah Saudi Arabia bin
* [[Husein bin Ali|Sayyidina Husain]] Shahibul Karbala Iraq Wal Mashir bin
* [[Ali bin Abi Thalib|Sayyidina Ali bin Abi Thalib]] Shahibun Najd Iraq dan [[Fatimah Az-Zahra|Sayyidah Fatimah Az-Zahra]] Shahibul Jannatul Baqi Madinah Munawarah Saudi Arabia binti
* [[Muhammad|Rasulullah Muhammad S.A.W.]] Shahibun Nabawi Madinah Munawarah Saudi Arabia
== Riwayat Hidup ==
=== Proses Belajar ===
Babad Cirebon menyebutkan, ketika Pangeran Cakrabuwana membangun [[Kota Cirebon]] dan tidak mempunyai pewaris, maka sepulang dari Timur Tengah Syarif Hidayatullah mengambil peranan mambangun kota dan menjadi pemimpin perkampungan Muslim yang baru dibentuk itu setelah ''Uwak''nya wafat.
=== Kesultanan Cirebon ===
Baris 468 ⟶ 204:
Pada tanggal 12 [[Safar]] 887 [[Hijriyah]] atau tepatnya pada tanggal [[2 April]] [[1482]] Masehi, akhirnya Syarif Hidayatullah membuat maklumat yang ditujukan kepada prabu ''Silih Wangi'' selaku Raja [[Pakwan Pajajaran]] bahwa mulai saat itu Cirebon tidak akan lagi mengirimkan upeti.<ref name=rohmat/><ref name=kabcirebon/> Maklumat tersebut kemudian diikuti oleh para pembesar di wilayah Cirebon ([[bahasa Cirebon]]: ''gegeden'').
== Wafat ==
Baris 561 ⟶ 209:
Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati berpulang ke rahmatullah pada tanggal 26 Rayagung tahun 891 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 19 September 1568 Masehi. Tanggal Jawanya adalah 11 Krisnapaksa bulan Badramasa tahun 1491 Saka.
Sunan Gunung Jati meninggal dalam usia 120 tahun
Syekh Syarif Hidayatullah kemudian dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati oleh warga Cirebon karena ia dimakamkan di komplek pemakaman bukit [[Gunungjati, Cirebon|Gunung Jati]], yang sekarang dikenal dengan nama [[Astana Gunung Sembung]].
Baris 573 ⟶ 221:
* Kitab '''Syamsu Azh Zhahirah fi Nasabi Ahli al-Bait''' oleh [https://archive.org/search.php?query=creator%3A%22Sayyid+Abdurrohman+bin+Muhammad+al-Masyhur%22 Sayyid Abdurrohman bin Muhammad al-Masyhur]
{{S-start}}
{{s-hou|
{{s-reg|}}
{{s-bef|before=[[Pangeran Walangsungsang|Walangsungsang]]<br><small>Tumenggung Cirebon}}
{{s-ttl|title=[[Kesultanan Cirebon|Sultan Cirebon]]|years=1482–1568}}
{{s-aft|after=
{{end}}{{Walisongo}}
|