Minyak asiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reitnorf141 (bicara | kontrib)
Proses pembuatan minyak atsiri
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Cairan minyak yang mengandung ekstrak zat aroma dari tumbuh-tumbuhan}}
'''Minyak atsiriasiri''', '''minyak sari''', atau '''minyak pati''', atau dikenal juga sebagai '''minyak eteriketeris''' (''aetheric oil''), '''minyak esensial''' (''essential oil''), '''minyak terbang''' (''volatile oil''), serta '''minyak aromatik''' (''aromatic oil''), adalah kelompok besar [[minyak nabati]] yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiriasiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil [[penyulingan|sulingan]] (destilasidistilasi) minyak atsiriasiri dikenal sebagai ''bibit minyak wangi''.
 
Para ahli [[biologi]] menganggap minyak atsiriasiri sebagai [[metabolit sekunder]] yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh [[hewan]] ([[hama]]) ataupun sebagai agensiaagensi untuk bersaing dengan [[tumbuhan]] lain (lihat [[alelopati]]) dalam mempertahankan ruang hidup. Walaupun [[hewan]] kadang-kadang juga mengeluarkan bau-bauan (seperti [[kesturi]] dari beberapa [[musang]] atau cairan yang berbau menyengat dari beberapa [[kepik]]), zat-zat ituyang tidakterkandung digolongkan sebagaidalam minyak atsiriasiri sangat berguna untuk konsumsi manusia.
 
== Proses Pembuatanpembuatan ==
Salah satu proses pembuatan minyak atsiriasiri adalah dengan menggunakan teknik distilasi air. Sampel tanaman dicampur dengan air. Lalu, campuran tersebut dididihkan. Air dan minyak atsiriasiri yang terkandung dalam tanaman akan menguap, sementara sisa tanaman yang tidak mengandung minyak atsiriasiri akan tetap. Uap campuran air dan minyak atsiriasiri didinginkan, lalu tambahkan natrium sulfat anhidrat (Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) untuk memisahkan air dari minyak atsiriasiri.<ref>Sri Budi Sulianti. 2008. '''Studifitokimia Ocimum spp : Komponen Kimia Minyak Atsiri Kemangi dan Ruku-Ruku'''. Berita Biologi 9(3) - Desember 2008</ref>
 
== Ciri-ciri ==
 
Minyak atsiriasiri bersifat mudah menguap karena [[titik uap]]nya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi [[saraf]] manusia (terutama di [[hidung]]) sehingga seringkalisering kali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan ''rasa'' yang berbeda. Karena pengaruh psikologis ini, minyak atsiriasiri merupakan komponen penting dalam [[aromaterapi]] atau kegiatan-kegiatan [[liturgi]] dan olah pikiran/jiwa, seperti [[yoga]] atau [[ayurveda]].
 
Sebagaimana minyak lainnya, sebagian besar minyak atsiriasiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa.
 
Secara kimiawi, minyak atsiriasiri '''tersusun dari campuran''' yang rumit berbagai senyawa, tetapi suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. Sebagian besar minyak atsiriasiri termasuk dalam golongan senyawa organik [[terpena]] dan [[terpenoid]] yang bersifat larut dalam minyak ([[lipofil]]).
 
== Beberapa minyak atsiriasiri penting ==
== Proses Pembuatan ==
Minyak atsiriasiri biasanya dinamakan menurut sumber utamanya, seperti
Salah satu proses pembuatan minyak atsiri adalah dengan menggunakan teknik distilasi air. Sampel tanaman dicampur dengan air. Lalu, campuran tersebut dididihkan. Air dan minyak atsiri yang terkandung dalam tanaman akan menguap, sementara sisa tanaman yang tidak mengandung minyak atsiri akan tetap. Uap campuran air dan minyak atsiri didinginkan, lalu tambahkan natrium sulfat anhidrat (Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) untuk memisahkan air dari minyak atsiri.<ref>Sri Budi Sulianti. 2008. '''Studifitokimia Ocimum spp : Komponen Kimia Minyak Atsiri Kemangi dan Ruku-Ruku'''. Berita Biologi 9(3) - Desember 2008</ref>
<br />
== Beberapa minyak atsiri penting ==
Minyak atsiri biasanya dinamakan menurut sumber utamanya, seperti
 
* [[Adas|Minyak adas]] (''fennel/foeniculi oil'')
Baris 27 ⟶ 28:
* [[Serai|Minyak serai]]
 
Selain itu, dikenal pula beberapa "minyak" (atau dalam bentuk salep) yang sebenarnya merupakan kombinasi antara beberapa minyak atsiriasiri. Contohnya adalah
 
* [[Minyak telon]]
Baris 33 ⟶ 34:
* [[Minyak angin]]
* Beberapa minyak gosok dan salep gosok.
 
== Rujukan ==
<references />
 
== Pranala luar ==
Baris 39 ⟶ 43:
 
* {{id}} [http://books.google.com/books?id=R67XizGcyLEC&pg=PP8&dq=minyak+atsiri&hl=en&sa=X&ei=XB_wTs_NLYbX0QHu093GCQ&ved=0CEAQ6AEwAg Minyak Asiri]
* {{id}} [https://blog.syiir.com/apa-itu-essential-oil "Apa Itu Essential Oil?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190207073714/https://blog.syiir.com/apa-itu-essential-oil/ |date=2019-02-07 }}
 
[[Kategori:KimiaMinyak atsiri| organik]]
[[Kategori:Botani]]