Aksara Komering: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan spam pranala LTA unduh gratis Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Cleanup rewrite|date=Juli 2024}}
{{Essay-like|date=Juli 2024}}
{{Expert needed|date=Juli 2024}}
{{Update|date=Juli 2024}}
{{More citations needed|date=Juli 2024}}
{{Original research|date=Juli 2024}}
{{Primary sources|date=Juli 2024}}
{{Unreliable sources|date=Juli 2024}}
{{Cleanup bare URLs|date=Juli 2024}}
}}
{{risetasli}}
{{Infobox writing system
| name = Aksara Komering
Baris 10 ⟶ 22:
|fam2=[[Aksara Pallawa]]
|fam3=[[Aksara Kawi]]
| sisters = {{rumpun kaganga}} {{keluarga kawi}}
| sample =
| imagesize =
| sample=Berkas:Kata Hurup Komering ditulis dengan Aksara Komering.png
| caption= '''Hurup Komering''' ditulis dalam Aksara Komering
| unicode = Belum Terdaftar
Baris 21 ⟶ 33:
| note = }}
 
'''Aksara Komering''' <ref>http://masyarakat-komering.blogspot.com/2014/05/aksara-komering-tulisan-unggakkaganga.html?m=1</ref> adalah salah satu aksara yang ada di SumatraSumatera Selatan, aksara ini mirip dengan [[Aksara Lampung]] dan [[Aksara Ogan]] hanya beberapa bentuk huruf saja yang berbeda.
 
Aksara ini memiliki inheren /a/ dan dapat dirubah dengan tanda vokal yang ada. Aksara ini diberbagai daerah di Komering punya variasinya sendiri-sendiri sehingga membuatnya sedikit berbeda dari daerah satu dengan daerah lainnya, hal ini dikarenakan beberapa faktor.
Baris 45 ⟶ 57:
==Bentuk==
Aksara Komering memiliki 27 kalabai hurup atau huruf konsonan, dan 11 anak hurup atau tanda baca (vokal, diftong, dll) dan memiliki susunan huruf '''Ka-Ga-Nga''', dengan 3 huruf tambahan untuk penyesuaian dengan zaman. Pada umumnya aksara Komering tidak memiliki tanda baca dan angkanya sendiri, hanya saja yang ada digambar adalah angka buatan untuk mempermudah dalam pembelajaran aksara itu sendiri dan memperkaya khazanah kebudayaan.
 
[[Berkas:Aksara Komering.jpg|500px|thumb|Bentuk keseluruhan dari Aksara Komering]]
 
Aksara Komering tidak jauh berbeda dengan [[Aksara Lampung]] karena kedua suku ini adalah serumpun, yang membedakan kedua aksara ini adalah pada huruf '''Da''' dan '''Ja''' dimana pada aksara Komering bentuknya tidak seperti huruf-huruf yang lain cenderung patah dan kaku, melainkan memiliki struktur melingkar.
Baris 64 ⟶ 78:
===Huruf Rekaan Konsonan===
Huruf yang sengaja dibuat memiliki tujuan untuk mengikuti perkembangan zaman, yang dimana banyaknya kata serapan dari bahasa asing, penyesuaian untuk nama-nama orang, dan sebagainya. Beberapa huruf rekaan dalam aksara Komering yaitu ('''Kha, Sya, Za, Qa, Va, dan Fa''').
 
[[Berkas:Enam Buah Huruf Rekaan pada Aksara Komering.jpg|500px|thumb|6 buah huruf konsonan rekaan dalam Aksara Komering]]
 
===Angka dan Tanda Baca===
Demikian pula dengan angka dan tanda baca yang juga dibuat secara sengaja. Angka buatan pada aksara Komering bukanlah dibuat secara sembarangan, tetapi memiliki makna dan filosofis dibaliknya yaitu kesepuluh buah huruf itu mewakilkan huruf-huruf yang pernah dipakai untuk menulis [[Bahasa Komering]] angka 0 dan 1 ('''O dan I''') mewakilkan [[Alfabet Latin]] yang digunakan saat ini, lalu huruf 2, 3, 4, dan 5 diadaptasi dari Aksara ini sendiri yang mana bentuknya agak kaku, dan diserap dari huruf ('''Y dan T dan dibalik'''), lalu angka 6 sampai 9 adalah adaptasi dari angka Arab ('''٦,٧,٨,٩''') yang mana semasa penyebaran [[Islam]] di Bumi Komering orang-orang menggunakan [[Abjad Jawi]] sebagai penulisnyasistem penulisannya. Sehingga didapatkanlah bentuk-bentuk yang seperti ini ('''O I 𑀢 Y T ꓶ ꓕ V Ʌ ꟼ''').
 
[[Berkas:Angka Buatan dalam Aksara Komering.jpg|500px|thumb|Angka Buatan dalam Aksara Komering]]
 
Sedangkan tanda titiknya yang berbentuk titik tiga segitiga mewakilkan tiga perairan yang ada di tanah Komering itu sendiri ([[Danau Ranau]], [[Sungai Komering]], dan [[Sungai Ogan]]). Sedangkan tanda koma yang menyerupai tanda ''':''' memiliki makna bahwa letak kebanyakan masyarakat [[Suku Komering|Komering]] mendiami wilayah antara Sungai Ogan dan Komering atau Ogan Komering.
 
Tanda pengulangan juga dibuat menyerupai manusia yang memiliki arti tersendiri, setiap orang semestinya harus sadar bahwa suatu saat mereka akan mulang (kembali) itulah makna dibalik dari tanda pengulangan. Huruf-huruf buatan ini sudah dipertimbangkan sedemikian rupa sehingga tidak hanya karakter yang dibuat secara asal-asalan namun menyisipkan makna jika direnungkan.
 
==Penyebab Kepunahan==
Baris 103 ⟶ 123:
<gallery mode="packed" heights="750px">
Berkas:Bentuk keseluruhan dari Aksara Komering.jpg|thumb|Bentuk dan Rupa dari Aksara Komering
</gallery>
|}
 
{| class="wikitable" style="margin:0 auto;" align="center" colspan="2" cellpadding="3" style="font-size: 80%; width: 100%;"
|-
|align=center colspan=2|
<gallery mode="packed" heights="750px">
Berkas:Aksara Komering Daerah Mendayun.jpg|thumb|Bentuk dan Rupa dari Aksara Komering
</gallery>
|}
Baris 111 ⟶ 139:
*
*
 
== Catatan ==
{{Notelist}}
 
[[Kategori:Aksara Nusantara]]
Baris 122 ⟶ 153:
 
==Pranala luar==
 
{{Aksara}}
{{Authority control}}
 
*Unduh Font untuk Aksara Komering di situs web Aksara Nusantara; [https://aksaradinusantara.com/fonta/font/Hurup%20Kumoring%20Asli?key=71ec7f2159aaa15641e621373d5cc080]<br> atau di Omniglot [https://omniglot.com/writing/komeringscript.htm]
[https://aksaradinusantara.com/fonta/font/Hurup%20Kumoring%20Asli?key=71ec7f2159aaa15641e621373d5cc080]
 
[[Kategori:Aksara Nusantara|Komering]]