Buku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k penambahan titik |
k clean up Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
[[Berkas:Book Collage.png|jmpl|upright=1.4|Buku di sebuah [[perpustakaan]].]]
'''Buku''', '''pustaka'''<ref name=":0">{{Kamus|pustaka}}</ref>, atau '''kitab'''<ref>{{Kamus|kitab}}</ref> adalah kumpulan atau himpunan [[kertas]] atau lembaran yang tertulis atau mengandung tulisan. Bahan-bahan tersebut bisa berbentuk potongan yang terbuat dari kayu, kertas bahkan gading gajah. Kumpulan ini dihimpun atau dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi [[tulisan]], [[gambar]] atau
Seiring
Dalam [[bahasa Indonesia]] terdapat kata "''kitab"'' yang diserap dari [[bahasa Arab]] (كتاب) yang memiliki arti "buku" dalam bahasa Indonesia. Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya kepada sebuah [[teks]] atau [[tulisan]] yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan kuno yang mempunyai ketetapan [[hukum]] atau dengan kata lain merupakan [[undang-undang]] yang mengatur. Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa masa lampau seperti halnya [[kitab suci]]. Kerajaan-kerajaan di [[Nusantara]] pada masa lampau memberi kedudukan yang penting bagi para [[pujangga]] untuk menceritakan kehidupan dan kekuasaan raja-raja pada waktu itu untuk diriwayatkan dengan cara tertulis.
== Sejarah ==
Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Awalnya, buku pertama disebutkan lahir di [[Mesir]] pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas [[papirus]]. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di [[Kamboja]] karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di [[Tiongkok]], para [[cendekiawan]] menuliskan ilmu-ilmunya di atas [[lidi]] yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di [[Tiongkok]] yang huruf-hurufnya ditulis secara vertikal
Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah [[Tiongkok]] berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar [[bambu]] yang ditemukan oleh [[Tsai Lun]]. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa [[teknologi]] penciptaan kertas dari Tiongkok ke [[Eropa]] pada awal abad ke-11. Di sinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh [[Johannes Gutenberg|Johann Gutenberg]] pada abad ke-15, perkembangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.
|