Agustinus Adisoetjipto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki akurasi. Lanud Maguwo terletak di Kabupaten Sleman, bukan Kota Yogyakarta. |
|||
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Marsekal Muda|Komodor Muda Udara]] ([[Anumerta]])
| name = Agustinus Adisutjipto
|
|
|birth_date = {{Birth date|1916|7|3}}
|birth_place = [[Salatiga]], [[Keresidenan Semarang]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|1947|7|29|1916|7|3}}
|death_place = [[Bantul]], [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|allegiance =
|placeofburial = [[Monumen Perjuangan TNI AU]]
|rank = [[
▲|serviceyears = 1945—1947
▲|rank = [[Berkas:Pdu marsdatni staf.png|25px]] [[Marsekal Muda|Komodor Muda Udara]] ([[Anumerta]])
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|unit = Korps Penerbang
|battles = [[Revolusi Nasional Indonesia]]
|awards = [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
|family =
|laterwork =
|portrayedby =
|enteredservice =
|currentlyresides =
|party =
|relations =
|spouse =
|children =
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|religion = [[Katolik]]
}}
[[Marsekal Muda|Komodor Muda Udara]] ([[Anumerta]]) [[Dokter|dr.]] '''Agustinus Adisoetjipto''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦄꦒꦸꦱ꧀ꦠꦶꦤꦸꦱ꧀ꦄꦢꦶꦱꦸꦕꦶꦥ꧀ꦠ}}) ({{lahirmati|[[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Jawa Tengah]]|3|7|1916|[[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]|29|7|1947}}) adalah seorang pahlawan nasional beragama [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dan seorang [[Marsekal|komodor udara]] [[Indonesia]]. Ia merupakan Bapak Penerbang Indonesia.<ref>{{Cite news|title=Mengenang Gugurnya Rombongan Adisucipto|url=https://tirto.id/mengenang-gugurnya-rombongan-adisucipto-ctCy|work=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=29 Mei 2022|language=id}}</ref>
== Pendidikan ==
Baris 48 ⟶ 37:
== Aktivitas ==
Adisoetjipto menerbangkan pesawat jenis Nishikoren yang dicat merah putih dari Tasikmalaya ke Maguwo, Yogyakarta. Pada 27 Oktober 1945 pula, ia berhasil menerbangkan pesawat Cureng berbendera merah putih di sekitar
Pada 15 November 1945, Adisoetjipto mendirikan Sekolah Penerbang di [[
== Kematian ==
Baris 69 ⟶ 58:
Sementara itu, di [[Lanud Maguwo]], [[KSAU]] [[Soerjadi Surjadarma]] telah menunggu kedatangan pesawat ini dan memerintahkan agar pesawat tidak perlu berputar-putar sebelum mendarat, untuk menghindari kemungkinan serangan udara terhadap pesawat tersebut. Ini mengingat bahwa di dalam pesawat, ada dua tokoh penting AURI, yakni Adisutjipto dan [[Abdul Rahman Saleh (pahlawan)|Abdul Rahman Saleh]].<ref>{{Cite news|title=Kisah di Balik Pembangunan Monumen Perjuangan TNI AU|url=https://daerah.sindonews.com/berita/1176891/29/kisah-di-balik-pembangunan-monumen-perjuangan-tni-au|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2022-05-29}}</ref>
Saat telah mendekati [[Lanud Maguwo]] pada pukul 16.30, pesawat ini pun tetap berputar-putar untuk bersiap mendarat. Tiba-tiba dari arah [[Utara]], muncul dua pesawat [[Curtiss P-40 Warhawk|Kittyhawk]]<ref>[http://www.angkasa-online.com/public/print/17/1/87.htm Angkasa Online No 1 Oktober 2006 Tahun XVII] {{Webarchive|url=https://archive.
Ia dimakamkan di pemakaman umum Kuncen I dan II, dan kemudian pada 14 Juli 2000 dipindahkan ke [[Monumen Perjuangan TNI AU]] di Ngoto, [[Bangunharjo, Sewon, Bantul]], Yogyakarta.<ref>{{Cite web|last=Indrajaya|first=Dimas Wahyu|date=26 Juli 2020|title=Agustinus Adisucipto, Sekolah Kedokteran Dulu Jadi Pahlawan Penerbang Kemudian|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/07/26/agustinus-adisucipto-sekolah-kedokteran-dulu-jadi-pahlawan-penerbang-kemudian|website=Good News from Indonesia|access-date=10 Januari 2021}}</ref>
== Dalam budaya populer ==
* Dalam film
== Lihat pula ==
Baris 113 ⟶ 102:
[[Kategori:Tokoh Salatiga]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Jawa]]
|