Bahasa Kreol Mardijker: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{distinguish|Baba language}}{{Infobox language|name=Mardijker|altname=Batavian Creole Portuguese|nativename=''Papiá Tugu''|states=Indonesia|region=Jakarta|ethnicity=Orang Mardijker|extinct=2012 dengan kematian Oma Mimi Abrahams|familycolor=Creole|fam1=Bahasa kreol berbasis Portugis|fam2=Kreol Indo-Portugis|fam3=Kreol Malaka–Batavia|iso3=none|glotto=none|glotto2=mala1533|glottoname2=Kreol Malaka–B...' Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
k Elijah Mahoebessy memindahkan halaman Kreol Mardijker ke Bahasa Kreol Mardijker Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{distinguish|Baba language}}{{Infobox language|name=Mardijker|altname=Batavian Creole Portuguese|nativename=''Papiá Tugu''|states=[[Indonesia]]|region=[[Jakarta]]|ethnicity=[[Mardijkers|Orang Mardijker]]|extinct=2012 dengan kematian Oma Mimi Abrahams|familycolor=Creole|fam1=[[Bahasa kreol berbasis Portugis]]|fam2=[[Bahasa kreol berbasis Portugis|Kreol Indo-Portugis]]|fam3=Kreol Malaka–Batavia|iso3=none|glotto=none|glotto2=mala1533|glottoname2=Kreol Malaka–Batavia|glottorefname2=Bahasa Kreol Portugis Malaka-Batavia|lingua=51-AAC-ahd}}'''Mardijker''' adalah [[Bahasa kreol berbasis Portugis|kreol berbasis Portugis]] yang punah di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Itu adalah bahasa asli [[Mardijkers|orang Mardijker]]. Bahasa ini diperkenalkan dengan pemukiman Belanda di [[Batavia]] (sekarang Jakarta); Belanda membawa budak-budak dari koloni-koloni yang baru saja mereka peroleh dari Portugis, dan bahasa kreol Portugis para budak menjadi [[Basantara|lingua franca]] kota baru. Nama Belanda untuk "orang bebas", sebagai budak dibebaskan segera setelah pemukiman mereka. Bahasa tersebut digantikan oleh bahasa [[Bahasa Betawi|Melayu kreol Betawi]] di Batavia pada akhir abad ke-18, ketika Mardijker menikah dan kehilangan identitas mereka yang berbeda. Namun, sekitar tahun 1670, sekelompok 150 orang dipindahkan ke tempat yang sekarang menjadi desa dan pinggiran kota [[Kampung Tugu|Tugu]], di mana mereka mempertahankan bahasa mereka, yang dikenal sebagai '''''Papiá''''', sampai tahun 1940-an.▼
{{distinguish|Bahasa Baba}}{{Infobox language|name=Mardijker
|altname=Portugis Kreol Batavia<br>Batavian Creole Portuguese|nativename=''Papiá Tugu''|states=[[Indonesia]]|region=[[Jakarta]]|ethnicity=[[Mardijkers|Orang Mardijker]]|extinct=2012 dengan kematian Oma Mimi Abrahams|familycolor=Creole|fam1=[[Bahasa kreol berbasis Portugis]]|fam2=[[Bahasa kreol berbasis Portugis|Kreol Indo-Portugis]]|fam3=Kreol Malaka–Batavia|iso3=none|glotto=none|glotto2=mala1533|glottoname2=Kreol Malaka–Batavia|glottorefname2=Bahasa Kreol Portugis Malaka-Batavia|lingua=51-AAC-ahd}}
▲
Catatan bahasa paling awal yang diketahui didokumentasikan dalam daftar kata yang diterbitkan di Batavia pada tahun 1780, ''Nieuwe Woordenschat''.
== Referensi ==
Baris 15 ⟶ 18:
{{refend}}
== Pranala
* John Holm, 1989, ''Pidgins and Creoles: Volume 2, Reference Survey''
* [http://apics-online.info/surveys/43 Batavia Creole by Maurer Philippe at apics-online.info]
* [http://www.londoh.com/voc_loc_church_at_tugu_village.htm A small history of Tugu]
{{Bahasa di Indonesia}}
[[Kategori:Pijin dan kreol berbasis Portugis]]
[[Kategori:Bahasa punah di abad ke-20]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
{{Bahasa-stub}}
|