Dīpaṅkara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Faredoka (bicara | kontrib)
k Faredoka memindahkan halaman Dīpankara ke Dīpaṅkara
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
{{rapikan}}
{{Infobox Buddha
| name = Buddha Dīpankara
| image = Ascetic Sumedha and Dipankara Buddha.jpg
| caption = Sumedha Asketik dan Buddha Dipankara
| sanskrit_name = Dīpaṃkara
Baris 21 ⟶ 23:
| succeeded_by = [[Kaundinya|Buddha Koṇḍañña]]
}}
{{Buddhisme|buddha}}
{{buddhisme}}
[[Berkas:Dipankar lagan wk.jpg|jmpl|200px|Patung-patung Buddha Dipankara di Kathmandu.]]
[[Berkas:Budda Sandżaa w Świątyni Zachodniej w klasztorze Erdene Dzuu (01).jpg|jmpl|Sanjaa (''Buddha Dīpankara'') yang berada di dalam Kuil Barat di [[Biara Erdene Zuu]]. [[Kharkhorin]], [[Provinsi Övörkhangai]], Mongolia.]]
'''Dīpankara''' ([[SansekertaSanskerta]] dan [[Pali]] ''{{IAST|Dīpaṃkara}}'', "Penanda lampu"; [[bahasa Bengali|Bengali]]: দীপঙ্কর ; [[bahasa Tionghoa|Tionghoa]] {{lang|zh|燃燈佛}} ([[pinyin]] Rándēng Fo); [[Tibetan Standar|Tibetan]] མར་མེ་མཛད། ''mar me mdzad''; [[bahasa Mongolia|Mongolia]] ''Jula-yin Jokiyaγči'', ''Dibangkara'', [[Nepal Bhasa]]: दिपंखा ''Dīpankha'', [[bahasa Vietnam|Vietnam]] ''Nhiên Đăng Phật'') adalah salah satu Buddha pada masa lampau, yang dikatakan telah hidup di Bumi selama seratus Seratus ribu tahun yang lalu.
 
Secara teoretis, sejumlah Buddha yang pernah ada adalah enormous dan mereka sering secara kolektif ikenal dengan nama "Ribuan Buddha". Setiap Buddha bertanggung jawab terhadap lingkaran kehidupan. Menurut beberapa tradisi [[Buddhisme|Buddha]], '''Dīpankara''' (juga Dīpamkara) adalah seorang [[Buddha]] yang diangkat sebelum [[Buddha Gautama|Gautama]], Buddha dalam sejarah.
 
Secara umum, orang-orang Buddha percaya bahwa terdapat suksesi beberapa Buddha pada jamanzaman lampau dan beberapa yang lainnya akan muncul pada masa depan; Dīpankara menjadi salah satu dari sejumlah Buddha pendahulu, sementara Gautama adalah yang paling terkini, dan [[Maitreya]] akan menjadi Buddha berikutnya pada masa yang akan datang.
 
[[Buddha Tionghoa]] memberikan penghormatan Dīpankara sebagai salah satu dari beberapa Buddha pada masa lampau. Dīpankara, Gautama (Buddha saat ini), dan [[Maitreya]] (Buddha masa yang akan datang), secara kolektif disebut sebagai ''Buddha-Buddha dari Tiga Masa''.
Baris 34 ⟶ 36:
== Ikonografi ==
 
Dīpankara secara umum digambarkan sebagai seorang Buddha yang sedang duduk, namun penggambarannya sebagai seorang Buddha yang sedang berdiri umum di [[Tiongkok]], [[Thailand]], dan [[Nepal]]; dengan tangan kanannya yang secara umum membentuk [[mudra]] perlindungan (''[[Mudra#Abhaya Mudr.C4.81|abhaya mudra]]''), dan seringkalisering kali ia membentuknya dengan kedua tanggannya.
 
Dīpankara seringkalisering kali digambarkan sendirian; salah satunya [[Buddha-Buddha Bamiyan]], yang dihancurkan oleh pemerintahan [[Taliban]] di [[Afghanistan]] pada 2001, yang dikatakan dibuat oleh Dīpankara. Patung-patung Dīpankara juga dapat ditemukan di [[Gua Longmen]] dan [[Gua Yungang]] di Tiongkok.
 
Ia secara umum digambarkan bersama dengan dua [[Bodhisatwa]], [[Manjushri]] dan [[Vajrapani]] (umum di [[Jawa]]) atau [[Avalokiteshvara]] dan Vajrapani (umum di [[Sri Lanka]]); atau dengan Buddha-Buddha yang datang setelahnya, Gautama dan Maitreya.
 
== Prediksi ==
Satu cerita yang ditampilkan dalam seni Buddha [[stupa]] Buddha Gautama (juga dikenal sebagai '''Shakyamuni''') dalam seorang mantan [[inkarnasi]] yang dikenal sebagai [[Sumedha]], seorang [[Brahmin]] yang kaya.<ref>{{cite web |url=http://huntingtonarchive.osu.edu/studypages/internal/dl/SouthAsia/Buddhist/pgs/u5/DL0208m.htm |title=Life of the Buddha: Dīpankara's Prediction of Enlightenment |publisher=The Huntington Archive - The Ohio State University |accessdate=16 September 2012 |archive-date=2014-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140808032753/http://huntingtonarchive.osu.edu/studypages/internal/dl/SouthAsia/Buddhist/pgs/u5/DL0208m.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Ghosh |first1=B |year=1987 |title=Buddha Dipankara Twentyfourth Predecessor of Gautama |journal=Bulletin of Tibetology |volume=2 |pages=33–38 |url=http://himalaya.socanth.cam.ac.uk/collections/journals/bot/pdf/bot_1987_02_03.pdf }}</ref>
 
== Referensi ==
<references/>
 
{{Topik Buddhisme}}{{28 Buddha‏}}
 
{{DEFAULTSORT:Buddha Dipankara}}