Triratna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Faredoka (bicara | kontrib)
k bold
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Seealso|Keyakinan dalam Buddhisme}}
{{Istilah Buddhis
| title=Tiga Permata
Baris 16 ⟶ 17:
| en = [[:en:Three Jewels|Three Jewels]], Three Refuges,<br />Three Treasures, Triple Gem
| ma = {{Unicode|त्रिशरण}} (trisharan)
|image=Threejewels.svg|id=Tiga Permata, Tiga Mestika, Tiga Perlindungan, Tiga Pelindung}}
{{Buddhisme|dhamma}}
'''Tiga Permata''' ([[Pali]]: '''''Tiratana''''' atau '''''Ratanattaya'''''; [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]'': Triratna'' atau ''Ratnatraya''), juga dikenal sebagai '''Tiga Mestika''', merujuk kepada tiga tempat berlindung bagi umat Buddha, yaitu [[Buddha]], [[Dhamma]], dan [[Saṅgha]]. '''Tiga Permata''', sebagai pelindung umat Buddha, juga sering disebut sebagai '''Tiga Perlindungan''' ([[Pali]]: ''Tisaraṇa''; [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]'': Triśaraṇa).''
 
Dalam [[Buddhisme]], berlindung pada Tiga Permata merupakan suatu praktik keagamaan yang biasanya dilakukan sebagai awalan berbagai praktik keagamaan lainnya. Sejak periode [[Buddhisme awal]], baik aliran [[Theravāda]] maupun [[Mahayana|Mahāyāna]] hanya berlindung pada Tiga Permata. Namun, aliran [[Wajrayana|Vajrayāna]] secara khusus memiliki formula perlindungan yang diperluas, dikenal sebagai Tiga Permata dan Tiga Akar.<ref>{{Cite book|last=Ray|date=2004|title=In the Presence of Masters: Wisdom from 30 Contemporary Tibetan Buddhist Teachers|location=Boston|publisher=Shambhala Publications|isbn=1-57062-849-1|pages=60|url-status=live}}</ref>
Baris 24 ⟶ 25:
Berlindung pada Tiga Permata adalah sebuah bentuk aspirasi untuk menjalani hidup dengan Tiga Permata sebagai pedoman utama. Berlindung dilakukan dengan syair singkat yang berisi pernyataan perlindungan kepada [[Buddha]], [[Dhamma]], dan [[Sangha|Saṅgha]].<ref>{{Cite book|last=Irons|first=Edward A.|date=2008|title=Encyclopedia of Buddhism, Encyclopedia of World Religions|url=https://archive.org/details/encyclopediaofbu0000iron_d3b5|location=New York:|publisher=Facts on File|isbn=978-0-8160-5459-6|pages=[https://archive.org/details/encyclopediaofbu0000iron_d3b5/page/403 403]|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Robinson|first=Richard H.|last2=Johnson|first2=Willard L.|date=1997|title=The Buddhist religion: a historical introduction (4th ed.)|location=Belmont, CA|publisher=Cengage|isbn=978-0-534-20718-2|pages=43|url-status=live}}</ref> Dalam kitab suci [[Buddhisme awal]], praktik berlindung merupakan suatu ekspresi tekad untuk mengikuti ajaran Buddha, bukan suatu ekspresi pelepasan tanggung jawab kehidupan.<ref>{{Cite book|last=Kariyawasam|first=A. G. S.|date=1995|url=https://www.accesstoinsight.org/lib/authors/kariyawasam/wheel402.html|title=Buddhist Ceremonies and Rituals of Sri Lanka, The Wheel Series|location=Kandy, Sri Lanka|publisher=Buddhist Publication Society|access-date=28-03-2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130328021534/http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/kariyawasam/wheel402.html|archive-date=2007-10-23|url-status=live}}</ref> Pembacaan syair perlindungan kepada Tiga Permata umum dilantunkan bersamaan dengan pembacaan syair tekad [[Pancasila (Buddha)|pancasila]] bagi seseorang yang berniat atau sudah menganut [[Buddhisme]].<ref>{{Cite book|last=Sakya|first=Madhusudan|date=2011|title=Buddhism Today: Issues & Global Dimensions, Current Perspectives in Buddhism|publisher=Cyber Tech Publications|isbn=9788178847337|volume=3|url-status=live}}</ref>
 
OrangSeorang umat awam yang berlindung kepada Tiga Permata disebut sebagai [[Upāsaka dan Upāsikā|''upāsaka'' atau ''upāsikā'']], sedangkan yang tidak berlindung disebut sebagai [[Titthiya|''titthiya'']].
 
== Makna ==