Idham Azis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update dan cleanup.
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(129 revisi perantara oleh 62 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = Jenderal Pol. Drs.=
| name = Idham Azis
| honorific-suffix = M.Si.
| image = Idham Azis, Chief of the Indonesian National Police.jpg
| imagesize = 250px
| caption =
| office = Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
| president = [[Joko Widodo]]
| order = ke-24
| 1blankname = [[Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Wakil]]
| 1namedata = {{unbulleted list|[[Ari Dono Sukmanto|Ari Dono S.]] (2019—2020)|[[Gatot Eddy Pramono|Gatot Eddy P.]] (2019–sekarang2020—2021)}}
| term_start = 1 November 2019
| term_end = 27 Januari 2021
| predecessor = [[Tito Karnavian]]<br/>[[Ari Dono Sukmanto|Ari Dono S.]] (Plt.)
| successor = [[Listyo Sigit Prabowo]]
| office1 = Badan Reserse Kriminal Polri{{!}}Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
| order1 = ke-20
| term_start1 = 22 Januari 2019
| term_end1 = 1 November 2019
| predecessor1 = [[Arief Sulistyanto]]
| successor1 = ''jabatan[[Listyo Sigit lowong''Prabowo]]
| order2 = ke-37
| office2 = Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya{{!}}Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
| term_start2 = 20 Juli 2017
| term_end2 = 22 Januari 2019
| predecessor2 = [[Mochamad Iriawan]]
| successor2 = [[Gatot Eddy Pramono]]
| office3 = [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri]]
| term_start3 = 23 September 2016
| term_end3 = 20 Juli 2017
| predecessor3 = [[Mochamad Iriawan]]
| successor3 = [[Martuani Sormin]]
| office4 = Inspektur[[Kepolisian WilayahNegara IIRepublik InspektoratIndonesia|Irwil PengawasanII UmumItwasum Polri]]
| term_start4 = 1 Maret 2016
| term_end4 = 23 September 2016
| predecessor4 = [[Yovianes Mahar]]
| successor4 = [[Supriyanto]]
| office5 = [[Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah]]
| term_start5 = 3 Oktober 2014
| term_end5 = 29 Februari 2016
| predecessor5 = [[Ari Dono Sukmanto]]
| successor5 = [[Rudy Sufahriadi]]
| birth_date = {{birth date and age|1963|1|30}}
| birth_place = [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1988–sekarang1988—2021
| rank = [[Berkas:PDU JEN STAF.png|20px]] [[Jenderal Polisi]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|20px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| unit = Reserse
| awards =
| party nationality = Indonesia
| spouse = Ny. Fitri Handari
| children = {{ubl|Ilham Urane Azis|Irfan Urane Azis|Firda Athira Azis|Pandu Urane= Azis}}4
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1988)
| occupation = [[Polisi]]
| religionbattles = [[IslamOperasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]]
| battles = [[Operasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]]
}}
[[Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] '''Idham Azis''', [[Magister|M.Si.]]<ref>https://www.alinea.id/nasional/aroma-densus-88-dan-konco-tito-di-elite-polri-b1XpL9oRf</ref> ({{lahirmati|[[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]]|30|1|1963}}) adalah seorang perwira tinggi[[purnawirawan]] [[Polri]] yang menjabat sebagai [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Kepolisian Republik Indonesia]] (Kapolri) sejak tanggal 1bulan November 2019, hingga Januari 2021. Ia menggantikan [[Tito Karnavian|Jenderal Pol. Tito Karnavian]].<ref>{{cite web|last=Erwanti|first=Marlinda Oktavia|url=http://news.detik.com/berita/d-4767968/kapolri-idham-azis-resmi-sandang-pangkat-jenderal|title=Kapolri Idham Azis Resmi Sandang Pangkat Jenderal|website=[[DetikCom|Detik]]|date=1 November 2019|access-date=1 November 2019}}</ref> Pada masa akhir jabatannya, Idham digantikan oleh [[Listyo Sigit Prabowo]]. Pada saat dilantik, ia adalah [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kapolri]] tertua sepanjang sejarah.
 
Idham, merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelum menjadi Kapolri, dia menjabat sebagai [[Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Idham dilahirkan di [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]] pada tanggal 30 Januari 19651963 sebagai putra dari pasangan Abdul Azis Halik dan Tuti Pertiwi. Ia menikahimenempuh Fitripendidikan Handaridasar dandi memilikiSD empatKampung orangSalo anakpada tahun 1976, yaitulalu Ilhammelanjutkan Uraneke Azis,pendidikan Irfanmenengah Uranedi Azis,SMP Firda2 AthiraKendari Azispada tahun 1979, dan Pandumenyelesaikannya Uranedi Azis.SMA Istilah1 Kendari pada tahun 1982.<ref name="uraneInilahSultra25Oktober2019">{{cite web|author=Haerun|url=http://inilahsultra.com/2019/10/25/perjalanan-karir-calon-tunggal-kapolri-yang-pernah-kuliah-di-universitas-halu-oleo/|title=Perjalanan Karier Calon Tunggal Kapolri yang Pernah Kuliah di Universitas Halu Oleo|date=25 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Idham kemudian mencoba merupakanmengikuti katates dalammasuk [[bahasaAkademi BugisKepolisian|AKABRI Kepolisian]] (sekarang [[AKPOL]]), tetapi dirinya tidak lolos. Sembari menunggu tes yang berartiakan digelar tahun berikutnya, Idham masuk ke [[Universitas Halu Oleo|Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo]]. Pada kesempatan berikutnya, dia kembali mencoba tetapi gagal lagi. Baru pada tahun 1988, Idham akhirnya diterima masuk dan menjadi bagian dari AKABRI Kepolisian A angkatan 1988 (AKPOL 1988 anakA).<ref name="SuryaMalang31Oktober2019JawaPos23Juli2017">{{cite web|last=Pratiwi|first=Alif Nur Fitri|editor-last=AdhiRyandi|editor-first=AdrianusDimas|url=http://suryamalangwww.tribunnewsjawapos.com/2019nasional/1023/3107/biodata-komjen2017/irjen-idham-azisaziz-kapolri2-yangkali-barugagal-pernahtes-menjabatakpol-23bantu-jabatanbangun-tangani4-terorisme?page=allmasjid/|title=Biodata KomjenIrjen Idham AzisAziz, Kapolri2 yangKali Baru,Gagal PernahTes MenjabatAkpol, 23Bantu JabatanBangun &4 Tangani TerorismeMasjid|date=3123 OktoberJuli 20192017|access-date=1516 November 2019}}</ref>
 
Idham kemudian bertemu dengan Fitri Handari yang merupakan alumni dari [[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia]] angkatan 1993. Mereka kemudian menikah dan memiliki empat orang anak, yaitu Ilham Urane Azis, Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis, dan Pandu Urane Azis. Istilah "urane" merupakan kata dalam [[bahasa Bugis]] yang berarti anak.<ref name="SuryaMalang31Oktober2019">{{cite web|last=Pratiwi|first=Alif Nur Fitri|editor-last=Adhi|editor-first=Adrianus|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/31/biodata-komjen-idham-azis-kapolri-yang-baru-pernah-menjabat-23-jabatan-tangani-terorisme?page=all|title=Biodata Komjen Idham Azis Kapolri yang Baru, Pernah Menjabat 23 Jabatan & Tangani Terorisme|website=[[Tribunnews.com|Surya Malang]]|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Putranya, Irfan, tercatat telah meraih sejumlah prestasi dalam bidang pendidikan. Ia pernah meraih peringkat pertama dalam [[American Mathematics Competition]] 8 (Kompetisi Matematika Amerika) yang digelar pada tahun 2014, menyabet 3 medali emas dalam ajang Wizard at Mathematics International Competition yang digelar di [[India]] pada tahun 2014, medali emas dari Asia International Mathematics Olympiad Open Contest (Kontes Terbuka Olimpiade Matematika Internasional Asia) tahun 2015, medali emas dari [[Olimpiade Sains Nasional]] (OSN) bidang Matematika tingkat SMP tahun [[Olimpiade Sains Nasional 2015|2015]], serta 2 medali emas dari kompetisi International Teenagers Mathematics Olympiad (Olimpiade Matematika Remaja Internasional) yang digelar tahun 2015 di [[Malaysia]].<ref name="Republika15Desember2015">{{cite web|last=Novia|first=Dyah Ratna Meta|editor=Hazliansyah|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/15/nze28f280-indonesia-sabet-5-medali-emas-di-international-teenagers-mathematics-olympiad|title=Indonesia Sabet 5 Medali Emas di International Teenagers Mathematics Olympiad|website=[[Republika.co.id|Republika]]|date=15 Desember 2015|access-date=26 November 2019}}</ref> Irfan kemudian dilantik menjadi taruna AKPOL pada tanggal 31 Oktober 2019, dan berhasil memasuki peringkat 10 besar taruna terbaik dengan nilai 826,5 untuk seluruh taruna dari empat matra.<ref name="JawaPos31Oktober2019">{{cite web|editor-last=Pradewo|editor-first=Bintang|url=http://www.jawapos.com/nasional/31/10/2019/anak-idham-azis-dilantik-jadi-taruna-dengan-hasil-yang-memuaskan/|title=Anak Idham Azis Dilantik Jadi Taruna dengan Hasil yang Memuaskan|website=[[Jawa Pos]]|date=31 Oktober 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>
Ia menempuh pendidikan dasar di SD Kampung Salo pada tahun 1976, lalu melanjutkan ke pendidikan menengah di SMP 2 Kendari pada tahun 1979, dan menyelesaikannya di SMA 1 Kendari pada tahun 1982.<ref name="InilahSultra25Oktober2019">{{cite web|author=Haerun|url=http://inilahsultra.com/2019/10/25/perjalanan-karir-calon-tunggal-kapolri-yang-pernah-kuliah-di-universitas-halu-oleo/|title=Perjalanan Karir Calon Tunggal Kapolri yang Pernah Kuliah di Universitas Halu Oleo|date=25 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Idham kemudian mencoba mengikuti tes masuk [[Akademi Kepolisian|AKABRI Kepolisian]] (sekarang [[AKPOL]]), tetapi dirinya tidak lolos. Sembari menunggu tes yang akan digelar tahun berikutnya, Idham masuk ke [[Universitas Halu Oleo|Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo]]. Pada kesempatan berikutnya, dia kembali mencoba tetapi gagal lagi. Baru pada tahun 1988, Idham akhirnya diterima masuk dan menjadi bagian dari AKABRI Kepolisian A angkatan 1988 (AKPOL 1988 A).<ref name="JawaPos23Juli2017">{{cite web|editor-last=Ryandi|editor-first=Dimas|url=http://www.jawapos.com/nasional/23/07/2017/irjen-idham-aziz-2-kali-gagal-tes-akpol-bantu-bangun-4-masjid/|title=Irjen Idham Aziz, 2 Kali Gagal Tes Akpol, Bantu Bangun 4 Masjid|date=23 Juli 2017|access-date=16 November 2019}}</ref>
 
== Karier ==
Idham termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim [[Bareskrim]], dengan prestasi melumpuhkan teroris [[Azahari Husin|Dr. Azahari]] dan [[Jemaah Islamiyah|kelompoknya]] di [[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]], pada tanggal 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, [[Sutanto|Jenderal Sutanto]], bersama dengan para kompatriotnya, [[Tito Karnavian]], [[Petrus Reinhard Golose]], [[Rycko Amelza Dahniel]], dan kawan-kawan.<ref name="BaliPost8Desember2005">{{cite web|url=http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm|title=189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa|website=[[Bali Post]]|date=8 Desember 2005|access-date=25 Juli 2017|archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20130412045441/http://www.balipost.co.id:80/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm|archive-date=12 April 2013|access-date=25 Juli 201704-12|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada malam tanggal 10 November 2005, [[Surya Dharma|Brigjen. Pol. Surya Dharma]] memanggil dan memerintahkan Idham untuk berangkat ke Poso. Keesokan harinya, Idham terbang dari [[Surabaya]] menuju Palu dan tiba di Poso pada sore harinya untuk langsung bergabung dengan Tito Karnavian yang sudah berada di sana. Tito memintanya untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi [[Pemenggalan gadis Kristen Indonesia 2005|mutilasi tiga gadis SMA Kristen]] yang terjadi di Poso. Per tanggal 12 November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito Karnavian.{{sfn|Karnavian|2008|p=471}}
 
KemampuannyaIdham dimenggantikan bidang[[Ari anti-terorismeDono membuatSukmanto|Brigjen KapolriPol. mempercayakanAri IdhamDono menjabatSukmanto]] disebagai [[Polda Sulteng|Kapolda Sulawesi Tengah]], yangsejak rawantanggal dengan3 kelompokOktober sipil bersenjata2014.<ref name="BeritaSatu13Oktober2014">{{cite web|last=Suteja|first=Jaja|url=http://portalkriminalwww.beritasatu.com/index.phpnasional/teroris217045/19960-kompolnas-harap-kapolda-sulteng-yang-baru-bisasulteng-tangkapmengaku-santosokenal-wilayah-tugasnya|title=KompolnasKapolda Harap KapoldaBaru Sulteng yangMengaku BaruKenal BisaWilayah Tangkap SantosoTugasnya|website=Portal[[BeritaSatu.com|BeritaSatu]]|date=13 KriminalOktober 2014|access-date=25 November 2019}}</ref><ref name="MetroSulawesi5Oktober2014">{{cite web|last=Arya|first=Subandi|url=http://www.metrosulawesi.com/article/ini-profil-singkat-kapolda-sulteng-yang-baru|title=Ini Profil Singkat Kapolda Sulteng yang Baru|website=MetroSulawesi|date=5 Oktober 2014|access-date=25 November 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20160225044931/http://www.metrosulawesi.com/article/ini-profil-singkat-kapolda-sulteng-yang-baru|archive-date=2016-02-25|dead-url=yes}}</ref> Jabatan tersebut diembannya hingga tanggal 1 Maret 2016, ketika dirinya digantikan oleh [[Rudy Sufahriadi|Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi]]. Idham kemudian dimutasi menjadi [[Mabes Polri|Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum Polri]].<ref name="Viva1Maret2016">{{cite web|url=http://www.viva.co.id/berita/nasional/741872-mantan-kapolres-poso-pimpin-polda-sulteng|title=Mantan Kapolres Poso Pimpin Polda Sulteng|website=[[VIVA.co.id|VIVA]]|date=1 Maret 2016|access-date=25 November 2019}}</ref>
 
Pada tanggal 23 September 2016, Idham dilantik menjadi [[PoldaDivisi MetroProfesi Jayadan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|KapoldaKepala MetroDivisi JayaProfesi dan Pengamanan Polri]] (Kadiv Propam), menggantikan [[M Iriawan|Irjen. Pol. Mochamad Iriawan]].<ref name="BeritaSatu24September2016">{{cite web|last=Arnaz|first=Farouk|url=http://www.beritasatu.com/nasional/388073/idham-azis-jadi-kadiv-propam-krishna-murti-ikut-diganti|title=Idham Azis Jadi Kadiv Propam, Krishna Murti Ikut Diganti|website=BeritaSatu|date=24 September 2016|access-date=26 November 2019}}</ref> Idham dipilih karena pernah bertugas di daerah konflik, khususnya Poso.<ref name="CNNIndonesia30September2016">{{cite web|last=Sofwan|first=Rinaldy|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160930115235-20-162305/brigjen-idham-azis-resmi-jabat-kadiv-propam|title=Brigjen Idham Azis Resmi Jabat Kadiv Propam|website=[[CNN Indonesia]]|date=30 September 2016|access-date=26 November 2019}}</ref> Idham kembali menggantikan posisi Iriawan sebagai [[Polda Metro Jaya|Kapolda Metro Jaya]] pada tanggal 26 Juli 2017.<ref name="CNNIndonesia26Juli2017">{{cite web|last=Sohuturon|first=Martahan|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170726084723-12-230351/irjen-idham-aziz-resmi-jabat-kapolda-metro-jaya|title=Irjen Idham Aziz Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya|website=[[CNN Indonesia]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref><ref name="Kompas26Juli2017">{{cite web|last=Nadia|first=Ambaranie|last2=Movanita|first2=Kemala|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/07/26/08185791/kapolri-lantik-idham-azis-sebagai-kapolda-metro-jaya|title=Kapolri Lantik Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya|website=[[Kompas.com|Kompas]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref> Menurut Tito selaku Kapolri, Idham dipilih karena pernah lama bertugas di Polda Metro Jaya.<ref name="Detik26Juli2017">{{cite web|last=Santoso|first=Audrey|url=http://news.detik.com/berita/d-3574047/kapolri-ungkap-alasan-pilih-irjen-idham-aziz-jadi-kapolda-metro|title=Kapolri Ungkap Alasan Pilih Irjen Idham Aziz Jadi Kapolda Metro|website=[[DetikCom|Detik]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref>
 
PadaIdham tanggalditunjuk 30 Oktober,sebagai [[KomisiBareskrim|Kepala IIIBadan DewanReserse PerwakilanKriminal Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR-RIPolri]] yang dipimpin oleh Herman Hery menggelar uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper test''Kabareskrim) terhadap Idham. Rapat pleno Komisi III memutuskan bahwa mereka menyetujui pencalonan Idham secara aklamasi. Keputusan ini disahkan olehmenggantikan [[PuanArief Maharani]]Sulistyanto|Komjen. selakuPol. [[KetuaArief DPR|Ketua DPR-RISulistyanto]] dalam sidang paripurna yang digelar sehari setelahnya.<ref name="Detik31Oktober2019Tempo23Januari2019">{{cite web|last=MaharaniRahma|first=TsarinaAndita|editor-last=Kurniawati|editor-first=Endri|url=http://newsnasional.detiktempo.comco/beritaread/47673021167808/sahjadi-dprkepala-tetapkanbareskrim-idhambegini-azisperjalanan-sebagaikarir-kapolriirjen-idham-azis|title=Sah!Jadi DPRKepala TetapkanBareskrim, IdhamBegini AzisPerjalanan sebagaiKarier KapolriIrjen Idham Azis|website=Detik[[Tempo.co|Tempo]]|date=3123 OktoberJanuari 2019|access-date=1526 November 2019}}</ref> IdhamPosisinya resmisebagai dilantikKapolda menjadiMetro KapolriJaya dilanjutkan oleh [[PresidenGatot IndonesiaEddy Pramono|Presiden]]Irjen. [[JokoPol. Gatot Eddy WidodoPramono]] pada tanggal 1 November 2019.<ref name="Detik31Oktober20192Kompas22Januari2019">{{cite web|last=AstutiJurnaliston|first=Nur Azizah RizkiReza|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=http://newsnasional.detikkompas.com/beritaread/d-47674052019/01/22/11131561/komjenmutasi-idhamdi-azispolri-dilantikidham-sebagaiaziz-kapolriakan-besok?single=1jabat-kabareskrim|title=KomjenMutasi di Polri, Idham AzisAziz DilantikAkan sebagai KapolriJabat BesokKabareskrim|website=DetikKompas|date=3122 OktoberJanuari 2019|access-date=1526 November 2019}}</ref> Idham dilantik sebagai Kabareskrim pada tanggal 28 Januari 2019.<ref name="TheJakartaPost1November2019Kompas28Januari2019">{{cite web|last=GorbianoJurnaliston|first=Marchio IrfanReza|last2editor-last=GhaliyaAsril|first2editor-first=GhinaSabrina|url=httpshttp://wwwnasional.thejakartapostkompas.com/newsread/2019/11/01/former28/13454231/kapolri-bareskrimpimpin-kenaikan-pangkat-headkabareskrim-idham-azis-inauguratedjadi-asjenderal-national-police-chief.htmlbintang|title=FormerKapolri BareskrimPimpin Kenaikan Pangkat headKabareskrim Idham Azis inauguratedJadi asJenderal NationalBintang Police chiefTiga|website=[[The Jakarta Post]]Kompas|date=128 NovemberJanuari 2019|access-date=1826 November 2019}}</ref>
 
Pada tanggal 23 Oktober, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi [[Menteri Dalam Negeri (Indonesia)|Menteri Dalam Negeri]].<ref name="TheJakartaPost23Oktober2019">{{cite web|last=Arbi|first=Ivany Atina|last2=Ghaliya|first2=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/10/23/jokowi-proposes-chief-detective-as-indonesias-top-cop.html|title=Jokowi proposes chief detective as Indonesia’s top cop|website=[[The Jakarta Post]]|date=23 Oktober 2019|access-date=25 November 2019}}</ref> Pada tanggal 30 Oktober, [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR-RI]] yang dipimpin oleh [[Herman Hery]] menggelar uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper test'') terhadap Idham. Rapat pleno Komisi III memutuskan bahwa mereka menyetujui pencalonan Idham secara aklamasi. Keputusan ini disahkan oleh [[Puan Maharani]] selaku [[Ketua DPR|Ketua DPR-RI]] dalam sidang paripurna yang digelar sehari setelahnya.<ref name="Detik31Oktober2019">{{cite web|last=Maharani|first=Tsarina|url=http://news.detik.com/berita/4767302/sah-dpr-tetapkan-idham-azis-sebagai-kapolri|title=Sah! DPR Tetapkan Idham Azis sebagai Kapolri|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Presiden Jokowi resmi melantik Idham sebagai Kapolri pada tanggal 1 November 2019.<ref name="Detik31Oktober20192">{{cite web|last=Astuti|first=Nur Azizah Rizki|url=http://news.detik.com/berita/d-4767405/komjen-idham-azis-dilantik-sebagai-kapolri-besok?single=1|title=Komjen Idham Azis Dilantik sebagai Kapolri Besok|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref><ref name="TheJakartaPost1November2019">{{cite web|last=Gorbiano|first=Marchio Irfan|last2=Ghaliya|first2=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/11/01/former-bareskrim-head-idham-azis-inaugurated-as-national-police-chief.html|title=Former Bareskrim head Idham Azis inaugurated as National Police chief|website=The Jakarta Post|date=1 November 2019|access-date=18 November 2019}}</ref>
 
Tantangan besar yang telah ditangani selama menjabat sebagai Kapolri adalah penanganan [[Pandemi Covid-19|Covid 19]]
 
== Riwayat pendidikan ==
Baris 101 ⟶ 104:
|-
|align="center" |[[Berkas:PDL IPDA KOM.png|20px]]
|[[Inspektur Polisi Dua|Letnan Polisi Dua Polisi]]
|26 Juli 1988 – 1 Oktober 1991
|-
|align="center" |[[Berkas:PDL IPTU KOM.png|20px]]
|[[Inspektur Polisi Satu|Letnan Polisi Satu Polisi]]
|1 Oktober 1991 – 1 Oktober 1995
|-
Baris 113 ⟶ 116:
|-
|align="center" |[[Berkas:PDL KOMPOL KOM.png|20px]]
|[[Komisaris Polisi|Mayor Polisi]]
|1 Oktober 1999 – 1 Juli 2003
|-
Baris 138 ⟶ 141:
|align="center" |[[Berkas:PDL JEN.png|20px]]
|[[Jenderal Polisi]]
|1 November 2019 – sekarang1 Februari 2021
|}
 
== Jabatan kepolisian ==
[[Berkas:Idham Azis, Head of Criminal Investigation Agency.png|jmpl|Saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]]
* [[Polda Jabar|Perwira Samapta Kepolisian Resor Bandung]] (02–12–198802—12—1988)
* [[Polda Jabar|Kepala Urusan Bina Operasi Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung]] (15–01–198915—01—1989)
* [[Polda Jabar|Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung]] (28–04–199128—04—1991)
* [[Polda Jabar|Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan]] (05–04–199305—04—1993)
* [[Polda Metro Jaya|Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Polda Metro Jaya]] (01–07–199901—07—1999)
* [[Polda Metro Jaya|Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Polda Metro Jaya]] (27–08–200127—08—2001)
* [[Mabes Polri|Perwira Menengah Sekolah Staf dan Pimpinan Deputi Pendidikan dan Pelatihan Polri]] (08–05–200208—05—2002)
* [[Polda Metro Jaya|Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya]] (14–12–200214—12—2002)
* [[Polda Metro Jaya|Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya]] (25–02–200325—02—2003)
* [[Polda Metro Jaya|Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat]] (10–09–200410—09—2004)
* [[Polda Sulteng|Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Polda Sulteng]] (14–10–200414—10—2004)
* [[Densus 88|Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror]] (03–06–200503—06—2005)
* [[Bareskrim|Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan &dan Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri]] (17–01–200617—01—2006)
* [[Bareskrim|Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri]] (09–06–200809—06—2008)
* [[Polda Metro Jaya|Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat]] (19–12–200819—12—2008)
* [[Polda Metro Jaya|Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya]] (17–10–200917—10—2009)
* [[Densus 88|Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri]] (29–09–201029—09—2010)
* [[Bareskrim|Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri]] (25–03–201325—03—2013)
* [[Polda Sulteng|Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah]] (03–10–201403—10—2014)
* [[Mabes Polri|Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri]] (28–02–201628—02—2016)
* [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi &dan Pengamanan Polri]] (23–09–201623—09—2016)
* [[Polda Metro Jaya|Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya]] (20–07–201720—07—2017)
* [[Bareskrim|Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]] (22–01–201922—01—2019)
* [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Kepolisian Republik Indonesia]] (01–11–2019)
 
== Penghargaan dan tanda kehormatan ==
=== Tanda jasa ===
Idham telah menerima beberapa penghargaan berupa tanda kehormatan dan jasa, sebagai berikut:<center>
<center>
{|
|colspan="123" style="text-align:center;"|[[File:Insignia{{ribbon ofdevices|number=0|type=oak|ribbon=Pita the(Ribbon) IndonesianBintang NationalBhayangkara PoliceUtama.svgpng|linkwidth=Kapolri|100px]]101}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaKartika BhaktiEka PendidikanPaksi Utama.gif|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Operasi(Ribbon) KepolisianBintang Jalasena Utama.gifpng|width=106100}}
|-
|colspan="63" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=award-staroak|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang BhayangkaraSwa Bhuwana Paksa PratamaUtama.gifpng|width=106100}}
|colspan="63" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=20|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara NararyaPratama.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kesetiaan(Ribbon) 8Satyalencana yearPengabdian serviceXXXII.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kesetiaan(Ribbon) 16Satyalencana yearPengabdian serviceXXIV.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kesetiaan(Ribbon) 24Satyalencana yearPengabdian serviceXVI.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Satyalancana Bhakti Pendidikan.gif|width=106}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Jana(Ribbon) UtamaSatyalencana Pengabdian VIII.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Ksatria(Ribbon) BhayangkaraSatyalencana Jana Utama.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Karya(Ribbon) BhaktiSatyalencana Ksatria Bhayangkara.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Satyalancana Operasi Kepolisian.gif|width=106}}
|-
|colspan="43" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kebhaktian(Ribbon) SosialSatyalencana Karya Bhakti.gifpng|width=106100}}
|colspan="43" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita (Ribbon) Satyalencana Bhakti NusaPendidikan.gifpng|width=106100}}
|colspan="43" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Dharma(Ribbon) NusaSatyalencana Bhakti Buana.gifpng|width=106100}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Nusa.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dharma Nusa.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Operasi Kepolisian.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] (2019)
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] (2020)<ref name="Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena">{{Cite web|url=https://tribratanews.polri.go.id/read/1276/39/kapolri-terima-anugerah-bintang-kartika-eka-paksi-swa-bhuana-paksa-dan-jalasena-1595923663|title=Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena|date=29 Juli 2020|access-date=7 Desember 2021|website=TribrataNews|archive-date=2021-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20211207135838/https://tribratanews.polri.go.id/read/1276/39/kapolri-terima-anugerah-bintang-kartika-eka-paksi-swa-bhuana-paksa-dan-jalasena-1595923663|dead-url=yes}}</ref>
| colspan="3"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]] (2020)<ref name="Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena"/>
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] (2020)<ref name="Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena"/>
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 32 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-4
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Jana Utama]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Ksatria Bhayangkara]]
|-
!Baris ke-5
| colspan="3"|[[Satyalancana Karya Bhakti]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Buana]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Nusa]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Nusa]]
| colspan="3"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
|-
!Baris ke-7
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Operasi Kepolisian]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Wira Karya]]
|}
</center>
 
=== Brevet ===
{{Col|2}}
* Brevet Pelopor
Baris 200 ⟶ 250:
* Brevet Penyidik Utama
* Brevet Kavaleri Marinir Kelas II
* Brevet Selam indonesia
* Pin Pelopor Lantas
*Wing Penerbang TNI AU
{{End-col}}
 
== Kasus terkenalmenonjol yang pernah ditangani ==
* [[Bom Bali II]] (2005)
* [[Pemenggalan gadis Kristen Indonesia 2005|Mutilasi 3 Siswi SMA Kristen Poso]] (2005)
* [[Operasi Anti-TerorAntiteror Bareskrim|Operasi Antiteror Bareskrim Polri di Poso]] (2005–20072005—2007)
* [[Operasi Camar Maleo]] (2014–20162014—2016)
* [[Operasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]] (2016)
 
Baris 222 ⟶ 273:
{{S-start}}
{{S-pol}}
{{Incumbent successionSuccession box|title=[[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]|before=Jenderal Pol. [[Tito Karnavian]]{{br}}Komjen. Pol. [[Ari Dono Sukmanto]] (Plt.)|after=Komjen. Pol. [[Listyo Sigit Prabowo]]|years=1 November 20192019—2021}}
{{successionSuccession box|title=[[Badan Reserse Kriminal Polri|Kabareskrim Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Arief Sulistyanto]]|after=''jabatanIrjen. lowong''|years=22Pol. Januari[[Listyo 2019–1 NovemberSigit Prabowo]]|years=2019}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Kapolda Metro Jaya]]|before=Irjen. Pol. [[Mochamad Iriawan|M. Iriawan]]|after=Irjen. Pol. [[Gatot Eddy Pramono]]|years=20 Juli 2017–22 Januari 20192017—2019}}
{{Succession box|title=[[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kadivpropam Polri]]|before=Irjen. Pol. [[Mochamad Iriawan|M. Iriawan]]|after=Brigjen. Pol. [[Martuani Sormin]]|years=23 September 2016–20 Juli 20172016—2017}}
{{Succession box|title=Irwil II Itwasum Polri|before=Brigjen. Pol. [[Yovianes Mahar]]|after=Brigjen. Pol. [[Supriyanto]]|years=29 Februari 2016–23 September 2016}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah|Kapolda Sulteng]]|before=[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Ari Dono Sukmanto]]|after=[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Rudy Sufahriadi]]|years=3 Oktober 2014–29 Februari 2016}}2014—2016}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Dirreskrimum Polda Metro Jaya]]|before=Kombes. Pol. [[Mochamad Iriawan|M. Iriawan]]|after=Kombes. Pol. [[Herry Rudolf Nahak]]|years=17 Oktober 2009–29 September 20102009—2010}}
{{End}}
{{lifetime|1963||}}
{{Kapolri}}
{{Kabinet Indonesia Maju|state=collapsed}}
 
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Tenggara]]
Baris 238 ⟶ 290:
[[Kategori:Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya]]
[[Kategori:TokohKepala dariBadan KendariReserse Kriminal Polri]]
[[Kategori:Alumni Akademi Kepolisian 1988 A]]
[[Kategori:Tokoh Kendari]]