Idham Azis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasan wahyudi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(91 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = [[Jenderal Polisi|Jenderal Pol.]]= [[Doktorandus|Drs.]]
| name = Idham Azis
| honorific-suffix = [[Magister|M.Si.]]
| image = Idham Azis, Chief of the Indonesian National Police.jpg
| imagesize = 250px
| caption =
| office = Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
| president = [[Joko Widodo]]
| order = ke-24
| 1blankname = [[Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Wakil]]
| 1namedata = {{unbulleted list|[[Ari Dono Sukmanto|Ari Dono S.]] (20192019—2020)|[[Gatot Eddy Pramono|Gatot Eddy P.]] (2019—2020—2021)}}
| term_start = 1 November 2019
| term_end = 27 Januari 2021
| predecessor = [[Tito Karnavian]]<br/>[[Ari Dono Sukmanto|Ari Dono S.]] (Plt.)
| successor = [[Listyo Sigit Prabowo]]
| office1 = Badan Reserse Kriminal Polri{{!}}Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
| order1 = ke-20
| term_start1 = 22 Januari 2019
| term_end1 = 1 November 2019
| predecessor1 = [[Arief Sulistyanto]]
| successor1 = [[Listyo Sigit Prabowo]]
| order2 = ke-37
| office2 = Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya{{!}}Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
| term_start2 = 20 Juli 2017
| term_end2 = 22 Januari 2019
| predecessor2 = [[Mochamad Iriawan]]
| successor2 = [[Gatot Eddy Pramono]]
| office3 = [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri]]
| term_start3 = 23 September 2016
| term_end3 = 20 Juli 2017
| predecessor3 = [[Mochamad Iriawan]]
| successor3 = [[Martuani Sormin]]
| office4 = Inspektur[[Kepolisian WilayahNegara IIRepublik InspektoratIndonesia|Irwil PengawasanII UmumItwasum Polri]]
| term_start4 = 1 Maret 2016
| term_end4 = 23 September 2016
| predecessor4 = [[Yovianes Mahar]]
| successor4 = [[Supriyanto]]
| office5 = [[Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah]]
| term_start5 = 3 Oktober 2014
| term_end5 = 29 Februari 2016
| predecessor5 = [[Ari Dono Sukmanto]]
| successor5 = [[Rudy Sufahriadi]]
| birth_date = {{birth date and age|1963|1|30}}
| birth_place = [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1988—sekarang1988—2021
| rank = [[Berkas:PDU JEN STAF.png|20px]] [[Jenderal Polisi]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|20px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| unit = Reserse
| awards =
| party nationality = Indonesia
| parentsspouse = {{unbulleted list|Abdul Azis Halik= (ayah)|TutiNy. PertiwiFitri (ibu)}}Handari
| spousechildren = Fitri= Handari4
| occupationresidence =
| children = {{ubl|Ilham Urane Azis|Irfan Urane Azis|Firda Athira Azis|Pandu Urane Azis}}
| residencealma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1988)
| alma_materoccupation = [[Akademi KepolisianPolisi]] (1988)
| battles = [[Operasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]]
| occupation =
| battles = [[Operasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]]
}}
[[Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] '''Idham Azis''', [[Magister|M.Si.]]<ref>https://www.alinea.id/nasional/aroma-densus-88-dan-konco-tito-di-elite-polri-b1XpL9oRf</ref> ({{lahirmati|[[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]]|30|1|1963}}) adalah seorang perwira tinggi[[purnawirawan]] [[Polri]] yang menjabat sebagai [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Kepolisian Republik Indonesia]] (Kapolri) sejak tanggal 1bulan November 2019, hingga Januari 2021. Ia menggantikan [[Tito Karnavian|Jenderal Pol. Tito Karnavian]].<ref>{{cite web|last=Erwanti|first=Marlinda Oktavia|url=http://news.detik.com/berita/d-4767968/kapolri-idham-azis-resmi-sandang-pangkat-jenderal|title=Kapolri Idham Azis Resmi Sandang Pangkat Jenderal|website=[[DetikCom|Detik]]|date=1 November 2019|access-date=1 November 2019}}</ref> Pada masa akhir jabatannya, Idham digantikan oleh [[Listyo Sigit Prabowo]]. Pada saat dilantik, ia adalah [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kapolri]] tertua sepanjang sejarah.
 
Idham, merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelum menjadi Kapolri, dia menjabat sebagai [[Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Idham dilahirkan di [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]] pada tanggal 30 Januari 19651963 sebagai putra dari pasangan Abdul Azis Halik dan Tuti Pertiwi. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Kampung Salo pada tahun 1976, lalu melanjutkan ke pendidikan menengah di SMP 2 Kendari pada tahun 1979, dan menyelesaikannya di SMA 1 Kendari pada tahun 1982.<ref name="InilahSultra25Oktober2019">{{cite web|author=Haerun|url=http://inilahsultra.com/2019/10/25/perjalanan-karir-calon-tunggal-kapolri-yang-pernah-kuliah-di-universitas-halu-oleo/|title=Perjalanan Karier Calon Tunggal Kapolri yang Pernah Kuliah di Universitas Halu Oleo|date=25 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Idham kemudian mencoba mengikuti tes masuk [[Akademi Kepolisian|AKABRI Kepolisian]] (sekarang [[AKPOL]]), tetapi dirinya tidak lolos. Sembari menunggu tes yang akan digelar tahun berikutnya, Idham masuk ke [[Universitas Halu Oleo|Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo]]. Pada kesempatan berikutnya, dia kembali mencoba tetapi gagal lagi. Baru pada tahun 1988, Idham akhirnya diterima masuk dan menjadi bagian dari AKABRI Kepolisian A angkatan 1988 (AKPOL 1988 A).<ref name="JawaPos23Juli2017">{{cite web|editor-last=Ryandi|editor-first=Dimas|url=http://www.jawapos.com/nasional/23/07/2017/irjen-idham-aziz-2-kali-gagal-tes-akpol-bantu-bangun-4-masjid/|title=Irjen Idham Aziz, 2 Kali Gagal Tes Akpol, Bantu Bangun 4 Masjid|date=23 Juli 2017|access-date=16 November 2019}}</ref>
 
Idham kemudian bertemu dengan Fitri Handari yang merupakan alumni dari [[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia]] angkatan 1993. Mereka kemudian menikah dan memiliki empat orang anak, yaitu Ilham Urane Azis, Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis, dan Pandu Urane Azis. Istilah "urane" merupakan kata dalam [[bahasa Bugis]] yang berarti anak.<ref name="SuryaMalang31Oktober2019">{{cite web|last=Pratiwi|first=Alif Nur Fitri|editor-last=Adhi|editor-first=Adrianus|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/31/biodata-komjen-idham-azis-kapolri-yang-baru-pernah-menjabat-23-jabatan-tangani-terorisme?page=all|title=Biodata Komjen Idham Azis Kapolri yang Baru, Pernah Menjabat 23 Jabatan & Tangani Terorisme|website=[[Tribunnews.com|Surya Malang]]|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Putranya, Irfan, tercatat telah meraih sejumlah prestasi dalam bidang pendidikan. Ia pernah meraih peringkat pertama dalam [[American Mathematics Competition]] 8 (Kompetisi Matematika Amerika) yang digelar pada tahun 2014, menyabet 3 medali emas dalam ajang Wizard at Mathematics International Competition yang digelar di [[India]] pada tahun 2014, medali emas dari Asia International Mathematics Olympiad Open Contest (Kontes Terbuka Olimpiade Matematika Internasional Asia) tahun 2015, medali emas dari [[Olimpiade Sains Nasional]] (OSN) bidang Matematika tingkat SMP tahun [[Olimpiade Sains Nasional 2015|2015]], serta 2 medali emas dari kompetisi International Teenagers Mathematics Olympiad (Olimpiade Matematika Remaja Internasional) yang digelar tahun 2015 di [[Malaysia]].<ref name="Republika15Desember2015">{{cite web|last=Novia|first=Dyah Ratna Meta|editor=Hazliansyah|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/15/nze28f280-indonesia-sabet-5-medali-emas-di-international-teenagers-mathematics-olympiad|title=Indonesia Sabet 5 Medali Emas di International Teenagers Mathematics Olympiad|website=[[Republika.co.id|Republika]]|date=15 Desember 2015|access-date=26 November 2019}}</ref> Irfan kemudian dilantik menjadi taruna AKPOL pada tanggal 31 Oktober 2019, dan berhasil memasuki peringkat 10 besar taruna terbaik dengan nilai 826,5 untuk seluruh taruna dari empat matra.<ref name="JawaPos31Oktober2019">{{cite web|editor-last=Pradewo|editor-first=Bintang|url=http://www.jawapos.com/nasional/31/10/2019/anak-idham-azis-dilantik-jadi-taruna-dengan-hasil-yang-memuaskan/|title=Anak Idham Azis Dilantik Jadi Taruna dengan Hasil yang Memuaskan|website=[[Jawa Pos]]|date=31 Oktober 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>
 
== Karier ==
Idham termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim [[Bareskrim]], dengan prestasi melumpuhkan teroris [[Azahari Husin|Dr. Azahari]] dan [[Jemaah Islamiyah|kelompoknya]] di [[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]], pada tanggal 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, [[Sutanto|Jenderal Sutanto]], bersama dengan para kompatriotnya, [[Tito Karnavian]], [[Petrus Reinhard Golose]], [[Rycko Amelza Dahniel]], dan kawan-kawan.<ref name="BaliPost8Desember2005">{{cite web|url=http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm|title=189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa|website=[[Bali Post]]|date=8 Desember 2005|access-date=25 Juli 2017|archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20130412045441/http://www.balipost.co.id:80/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm|archive-date=12 April 2013-04-12|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada malam tanggal 10 November 2005, [[Surya Dharma|Brigjen. Pol. Surya Dharma]] memanggil dan memerintahkan Idham untuk berangkat ke Poso. Keesokan harinya, Idham terbang dari [[Surabaya]] menuju Palu dan tiba di Poso pada sore harinya untuk langsung bergabung dengan Tito Karnavian yang sudah berada di sana. Tito memintanya untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi [[Pemenggalan gadis Kristen Indonesia 2005|mutilasi tiga gadis SMA Kristen]] yang terjadi di Poso. Per tanggal 12 November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito Karnavian.{{sfn|Karnavian|2008|p=471}}
 
Idham menggantikan [[Ari Dono Sukmanto|Brigjen Pol. Ari Dono Sukmanto]] sebagai [[Polda Sulteng|Kapolda Sulawesi Tengah]] sejak tanggal 3 Oktober 2014.<ref name="BeritaSatu13Oktober2014">{{cite web|last=Suteja|first=Jaja|url=http://www.beritasatu.com/nasional/217045/kapolda-baru-sulteng-mengaku-kenal-wilayah-tugasnya|title=Kapolda Baru Sulteng Mengaku Kenal Wilayah Tugasnya|website=[[BeritaSatu.com|BeritaSatu]]|date=13 Oktober 2014|access-date=25 November 2019}}</ref><ref name="MetroSulawesi5Oktober2014">{{cite web|last=Arya|first=Subandi|url=http://www.metrosulawesi.com/article/ini-profil-singkat-kapolda-sulteng-yang-baru|title=Ini Profil Singkat Kapolda Sulteng yang Baru|website=MetroSulawesi|date=5 Oktober 2014|access-date=25 November 2019|archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20160225044931/http://www.metrosulawesi.com/article/ini-profil-singkat-kapolda-sulteng-yang-baru|archive-date=25 Februari 2016-02-25|dead-url=yes}}</ref> Jabatan tersebut diembannya hingga tanggal 1 Maret 2016, ketika dirinya digantikan oleh [[Rudy Sufahriadi|Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi]]. Idham kemudian dimutasi menjadi [[Mabes Polri|Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum Polri]].<ref name="Viva1Maret2016">{{cite web|url=http://www.viva.co.id/berita/nasional/741872-mantan-kapolres-poso-pimpin-polda-sulteng|title=Mantan Kapolres Poso Pimpin Polda Sulteng|website=[[VIVA.co.id|VIVA]]|date=1 Maret 2016|access-date=25 November 2019}}</ref>
 
Pada tanggal 23 September 2016, Idham dilantik menjadi [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri]] (Kadiv Propam), menggantikan [[M Iriawan|Irjen. Pol. Mochamad Iriawan]].<ref name="BeritaSatu24September2016">{{cite web|last=Arnaz|first=Farouk|url=http://www.beritasatu.com/nasional/388073/idham-azis-jadi-kadiv-propam-krishna-murti-ikut-diganti|title=Idham Azis Jadi Kadiv Propam, Krishna Murti Ikut Diganti|website=BeritaSatu|date=24 September 2016|access-date=26 November 2019}}</ref> Idham dipilih karena pernah bertugas di daerah konflik, khususnya Poso.<ref name="CNNIndonesia30September2016">{{cite web|last=Sofwan|first=Rinaldy|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160930115235-20-162305/brigjen-idham-azis-resmi-jabat-kadiv-propam|title=Brigjen Idham Azis Resmi Jabat Kadiv Propam|website=[[CNN Indonesia]]|date=30 September 2016|access-date=26 November 2019}}</ref> Idham kembali menggantikan posisi Iriawan sebagai [[Polda Metro Jaya|Kapolda Metro Jaya]] pada tanggal 26 Juli 2017.<ref name="CNNIndonesia26Juli2017">{{cite web|last=Sohuturon|first=Martahan|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170726084723-12-230351/irjen-idham-aziz-resmi-jabat-kapolda-metro-jaya|title=Irjen Idham Aziz Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya|website=CNN Indonesia|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref><ref name="Kompas26Juli2017">{{cite web|last=Nadia|first=Ambaranie|last2=Movanita|first2=Kemala|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/07/26/08185791/kapolri-lantik-idham-azis-sebagai-kapolda-metro-jaya|title=Kapolri Lantik Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya|website=[[Kompas.com|Kompas]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref> Menurut Tito selaku Kapolri, Idham dipilih karena pernah lama bertugas di Polda Metro Jaya.<ref name="Detik26Juli2017">{{cite web|last=Santoso|first=Audrey|url=http://news.detik.com/berita/d-3574047/kapolri-ungkap-alasan-pilih-irjen-idham-aziz-jadi-kapolda-metro|title=Kapolri Ungkap Alasan Pilih Irjen Idham Aziz Jadi Kapolda Metro|website=[[DetikCom|Detik]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref>
Baris 82 ⟶ 81:
 
Pada tanggal 23 Oktober, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi [[Menteri Dalam Negeri (Indonesia)|Menteri Dalam Negeri]].<ref name="TheJakartaPost23Oktober2019">{{cite web|last=Arbi|first=Ivany Atina|last2=Ghaliya|first2=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/10/23/jokowi-proposes-chief-detective-as-indonesias-top-cop.html|title=Jokowi proposes chief detective as Indonesia’s top cop|website=[[The Jakarta Post]]|date=23 Oktober 2019|access-date=25 November 2019}}</ref> Pada tanggal 30 Oktober, [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR-RI]] yang dipimpin oleh [[Herman Hery]] menggelar uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper test'') terhadap Idham. Rapat pleno Komisi III memutuskan bahwa mereka menyetujui pencalonan Idham secara aklamasi. Keputusan ini disahkan oleh [[Puan Maharani]] selaku [[Ketua DPR|Ketua DPR-RI]] dalam sidang paripurna yang digelar sehari setelahnya.<ref name="Detik31Oktober2019">{{cite web|last=Maharani|first=Tsarina|url=http://news.detik.com/berita/4767302/sah-dpr-tetapkan-idham-azis-sebagai-kapolri|title=Sah! DPR Tetapkan Idham Azis sebagai Kapolri|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Presiden Jokowi resmi melantik Idham sebagai Kapolri pada tanggal 1 November 2019.<ref name="Detik31Oktober20192">{{cite web|last=Astuti|first=Nur Azizah Rizki|url=http://news.detik.com/berita/d-4767405/komjen-idham-azis-dilantik-sebagai-kapolri-besok?single=1|title=Komjen Idham Azis Dilantik sebagai Kapolri Besok|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref><ref name="TheJakartaPost1November2019">{{cite web|last=Gorbiano|first=Marchio Irfan|last2=Ghaliya|first2=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/11/01/former-bareskrim-head-idham-azis-inaugurated-as-national-police-chief.html|title=Former Bareskrim head Idham Azis inaugurated as National Police chief|website=The Jakarta Post|date=1 November 2019|access-date=18 November 2019}}</ref>
 
Tantangan besar yang telah ditangani selama menjabat sebagai Kapolri adalah penanganan [[Pandemi Covid-19|Covid 19]]
 
== Riwayat pendidikan ==
Baris 103 ⟶ 104:
|-
|align="center" |[[Berkas:PDL IPDA KOM.png|20px]]
|[[Inspektur Polisi Dua|Letnan Polisi Dua Polisi]]
|26 Juli 1988 – 1 Oktober 1991
|-
|align="center" |[[Berkas:PDL IPTU KOM.png|20px]]
|[[Inspektur Polisi Satu|Letnan Polisi Satu Polisi]]
|1 Oktober 1991 – 1 Oktober 1995
|-
Baris 115 ⟶ 116:
|-
|align="center" |[[Berkas:PDL KOMPOL KOM.png|20px]]
|[[Komisaris Polisi|Mayor Polisi]]
|1 Oktober 1999 – 1 Juli 2003
|-
Baris 140 ⟶ 141:
|align="center" |[[Berkas:PDL JEN.png|20px]]
|[[Jenderal Polisi]]
|1 November 2019 – sekarang1 Februari 2021
|}
 
Baris 146 ⟶ 147:
[[Berkas:Idham Azis, Head of Criminal Investigation Agency.png|jmpl|Saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]]
* [[Polda Jabar|Perwira Samapta Kepolisian Resor Bandung]] (02—12—1988)
* [[Polda Jabar|Kepala Urusan Bina Operasi Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung]] (15—01—1989)
* [[Polda Jabar|Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot]] (28—04—1991)
* [[Polda Jabar|Kepala Kepolisian Majalaya Kepolisian Wilayah Priangan]] (05—04—1993)
Baris 168 ⟶ 169:
* [[Polda Metro Jaya|Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya]] (20—07—2017)
* [[Bareskrim|Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]] (22—01—2019)
* [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Kepolisian Republik Indonesia]] (01—11—201901–11–2019)
 
== Penghargaan dan tanda kehormatan ==
=== Tanda jasa ===
Idham telah menerima beberapa penghargaan berupa tanda kehormatan dan jasa, sebagai berikut:<center>
</center>
{|
|colspan="123" style="text-align:center;"|[[Berkas:Insignia{{ribbon ofdevices|number=0|type=oak|ribbon=Pita the(Ribbon) IndonesianBintang NationalBhayangkara PoliceUtama.svgpng|linkwidth=Kapolri|100px]]101}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=AldsmKartika Eka Paksi Utama.svggif|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Karya(Ribbon) BhaktiBintang Jalasena Utama.gifpng|width=106100}}
|-
|colspan="63" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=award-staroak|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang BhayangkaraSwa Bhuwana Paksa PratamaUtama.gifpng|width=106100}}
|colspan="63" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=20|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara NararyaPratama.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oakaward-star|ribbon=SatyalancanaPita Dharma(Ribbon) NusaBintang Bhayangkara Nararya.gifpng|width=106100}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kesetiaan(Ribbon) 8Satyalencana yearPengabdian serviceXXXII.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kesetiaan(Ribbon) 16Satyalencana yearPengabdian serviceXXIV.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kesetiaan(Ribbon) 24Satyalencana yearPengabdian serviceXVI.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Aldsm.svg|width=106}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Bhakti(Ribbon) PendidikanSatyalencana Pengabdian VIII.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita (Ribbon) Satyalencana Jana Utama.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita (Ribbon) Satyalencana Ksatria Bhayangkara.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Satyalancana Karya Bhakti.gif|width=106}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Operasi(Ribbon) KepolisianSatyalencana Karya Bhakti.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita Kebhaktian(Ribbon) SosialSatyalencana Bhakti Pendidikan.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=SatyalancanaPita (Ribbon) Satyalencana Bhakti NusaBuana.gifpng|width=106100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Satyalancana Dharma Nusa.gif|width=106}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Nusa.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dharma Nusa.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Operasi Kepolisian.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|colspan="3" style="text-align:center;"|{{ribbon devices|number=0|type=oak|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
|}
</center>
 
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
|colspan="4" style="text-align:center;"|[[Kapolri|Lambang Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| colspan="2" align="center3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara PratamaUtama]] (2019)
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] (2020)<ref name="Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena">{{Cite web|url=https://tribratanews.polri.go.id/read/1276/39/kapolri-terima-anugerah-bintang-kartika-eka-paksi-swa-bhuana-paksa-dan-jalasena-1595923663|title=Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena|date=29 Juli 2020|access-date=7 Desember 2021|website=TribrataNews|archive-date=2021-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20211207135838/https://tribratanews.polri.go.id/read/1276/39/kapolri-terima-anugerah-bintang-kartika-eka-paksi-swa-bhuana-paksa-dan-jalasena-1595923663|dead-url=yes}}</ref>
| colspan="3"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]] (2020)<ref name="Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena"/>
|-
!Baris ke-2
|colspan="2" align="center"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] (2020)<ref name="Kapolri Terima Anugerah Bintang Kartika Eka Paksi, Swa Bhuana Paksa Dan Jalasena"/>
|colspan="2" align="center"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
| colspan="2" align="center3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
|-
!Baris ke-3
|align="center"|[[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun]]
|align colspan="center3"|[[Satyalancana Kesetiaan|SatyalancanaPengabdian]] Kesetiaan 1632 Tahun]]
|align colspan="center3"|[[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana KesetiaanPengabdian]] 24 Tahun]]
|align colspan="center3"|[[Satyalancana G.O.M VIIPengabdian]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-4
|align="center"|[[Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
|align colspan="center3"|[[Satyalancana Jana UtamaPengabdian]] 8 Tahun
|align colspan="center3"|[[Satyalancana KsatriaJana BhayangkaraUtama]]
|align colspan="center3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana KaryaKsatria BhaktiBhayangkara]]
|-
!Baris ke-5
|align="center"|[[Satyalancana Operasi Kepolisian]]
|align colspan="center3"|[[Satyalancana KebhaktianKarya SosialBhakti]]
|align colspan="center3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti NusaPendidikan]]
|align colspan="center3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana DharmaBhakti NusaBuana]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Nusa]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Nusa]]
|align colspan="center3"|[[Satyalancana BhaktiG.O.M PendidikanVII]]
|-
!Baris ke-7
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Operasi Kepolisian]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
|align colspan="center3"|[[Satyalancana OperasiWira KepolisianKarya]]
|}
</center>
 
=== Brevet ===
Baris 226 ⟶ 250:
* Brevet Penyidik Utama
* Brevet Kavaleri Marinir Kelas II
* Brevet Selam indonesia
* Pin Pelopor Lantas
*Wing Penerbang TNI AU
{{End-col}}
 
== Kasus terkenalmenonjol yang pernah ditangani ==
* [[Bom Bali II]] (2005)
* [[Pemenggalan gadis Kristen Indonesia 2005|Mutilasi 3 Siswi SMA Kristen Poso]] (2005)
Baris 248 ⟶ 273:
{{S-start}}
{{S-pol}}
{{Incumbent successionSuccession box|title=[[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]|before=Jenderal Pol. [[Tito Karnavian]]{{br}}Komjen. Pol. [[Ari Dono Sukmanto]] (Plt.)|after=Komjen. Pol. [[Listyo Sigit Prabowo]]|years=2019—sekarang2019—2021}}
{{successionSuccession box|title=[[Badan Reserse Kriminal Polri|Kabareskrim Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Arief Sulistyanto]]|after=Irjen. Pol. [[Listyo Sigit Prabowo]]|years=2019}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Kapolda Metro Jaya]]|before=Irjen. Pol. [[Mochamad Iriawan|M. Iriawan]]|after=Irjen. Pol. [[Gatot Eddy Pramono]]|years=2017—2019}}
{{Succession box|title=[[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kadivpropam Polri]]|before=Irjen. Pol. [[Mochamad Iriawan|M. Iriawan]]|after=Brigjen. Pol. [[Martuani Sormin]]|years=2016—2017}}
Baris 267 ⟶ 292:
[[Kategori:Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]]
[[Kategori:Alumni Akademi Kepolisian 1988 A]]
[[Kategori:Tokoh dari Kendari]]