Taufik Adam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{riset asli}}
<!--Taufik Adam-->
{{refimprove}}
Taufik Adam merupakan seorang [[Seniman]] Multi Intsrumentalist, [[Musisi]] sekaligus [[Komponis]] asal [[Indonesia]] (suku: ''[[Minangkabau]]'') yang berfokus kepada musik [[Kontemporer]] serta musik Etnik ''[[Nusantara]]''. Ia lahir di [[Padang Panjang]], 29 Agustus 1975. Taufik Adam telah menghasilkan ribuan karya [[Musik]] mulai dari Komposisi, skor [[Film]] hingga musik [[Tari]] dan [[Teater]].
{{Infobox
|name = Infobox/doc
|image = [[File:Taufik Adam 1.jpg|thumb|]]
|title = Taufik Adam
|caption1 = Indonesian Composer
 
|headerstyle = background:#ccf;
Nama Taufik Adam mulai dikenal luas melalui perannya sebagai Komposer dalam karya musik bertajuk ‘''Balayia''’ yang berkolaborasi dengan ''[[Orkestra Ensemble Modern]]'' ([[Frankfurt, Jerman|''Frankfurt'', Jerman]]). Karya tersebut dipentaskan pada acara Frankfurt Lab 201& dan ''Holland Festival'' pada tahun 2017. Pada tahun yang sama Taufik Adam juga menjadi pemusik sekaligus Komposer dalam dalam grup komponis yang Bernama Ruang Suara.<ref>{{Cite web|last=Toto|date=2017-06-24|title=Ruang Suara Tampil All Out di Panggung Holland Festival|url=https://kagama.co/2017/06/24/ruang-suara-tampil-all-out-di-panggung-holland-festival/|website=kagama.co {{!}} Majalah Kagama Online|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref>  Taufik Adam juga memprakarsai sebuah Band Metal yang berkolaborasi dengan musisi dari tiga benua dan tiga negara. Band yang diberi nama ''Sirangkak'' tersebut beranggotakan Taufik Adam (Indonesia), Aaeon Schreiber (North Caroline), Jeremy Hambrick (USA), Sebastian Marino (Italy), Brett A. Jorgensen (USA).<ref>{{Cite web|date=2021-03-10|title=Sirangkak, Band Etnik 3 Benua 3 Negara|url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20210310/254/1366102/sirangkak-band-etnik-3-benua-3-negara|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref> Selain sebagai [[Komponis]] [[Internasional]], Taufik Adam juga aktif berkesenian di dalam negeri. Ia bahkan pernah menjadi komposer dalam acara ''Opening Ceremony'' ''Internasional Gamelan Festival'' (2018) yang diprakarsai oleh [[Garin Nugroho]] dan [[Rahayu Supanggah]].<ref>{{Cite web|last=Solopos.com|first=Redaksi|date=2018-08-10WIB20:42:53+00:00|title=Spektakuler, IGF 2018 di Solo Hadirkan Para Maestro|url=https://www.solopos.com/spektakuler-igf-2018-di-solo-hadirkan-para-maestro-933502|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-08-12|title=Festival Gamelan Internasional Digelar di Surakarta. Ini Alasannya!|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20180812/15/827036/festival-gamelan-internasional-digelar-di-surakarta.-ini-alasannya|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-08-14|title=Kesultanan Banjar Ikuti Internasional Gamelan Festival di Solo|url=https://koranbanjar.net/kesultanan-banjar-ikuti-internasional-gamelan-festival-di-solo/|website=koranbanjar.NET|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref>
|labelstyle = background:#ddf;
 
|header1 =
|label1 = Lahir
|data1 = [[Padang Panjang]], 29 Agustus 1975
|header2 =
|label2 = Kebangsaan
|data2 = [[Indonesia]]
|header3 =
|label3 = Suku
|data3 = [[Minangkabau]]
|header4 =
|label4 = Pekerjaan
|data4 = [[Seniman]]●[[Komponis]]●[[Musisi]]
}}<!--Taufik Adam-->
Taufik Adam merupakan seorang [[Seniman]] Multi Intsrumentalist, [[Musisi]] sekaligus [[Komponis]] asal [[Indonesia]] (suku: ''[[Minangkabau]]'') yang berfokus kepada musik [[Kontemporer]] serta musik Etnik ''[[Nusantara]]''. Ia lahir di [[Padang Panjang]], 29 Agustus 1975. Taufik Adam telah menghasilkan ribuanratusan karya [[Musik]] mulai dari Komposisi, skor [[Film]] hingga musik [[Tari]] dan [[Teater]].
 
Nama Taufik Adam mulai dikenal luas melalui perannya sebagai Komposer dalam karya musik bertajuk ‘''Balayia''’ yang berkolaborasi dengan ''[[Orkestra Ensemble Modern]]'' ([[Frankfurt, Jerman|''Frankfurt'', Jerman]]).dalam Project Ruang Suara. Karya tersebut dipentaskan pada acara Frankfurt Lab 201&2015 dan ''Holland Festival'' pada tahun 2017. Pada tahun yang sama Taufik Adam juga menjadi pemusik sekaligus Komposer dalam dalam grup komponis yang Bernama Ruang Suara.<ref>{{Cite web|last=Toto|date=2017-06-24|title=Ruang Suara Tampil All Out di Panggung Holland Festival|url=https://kagama.co/2017/06/24/ruang-suara-tampil-all-out-di-panggung-holland-festival/|website=kagama.co {{!}} Majalah Kagama Online|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref>  Taufik Adam juga memprakarsai sebuah Band Metal yang berkolaborasi dengan musisi dari tiga benua dan tiga negara. Band yang diberi nama ''Sirangkak'' tersebut beranggotakan Taufik Adam (Indonesia), AaeonAaron Schreiber (North CarolineCarolina), Jeremy Hambrick (USA), Sebastian Marino (Italy), Brett A. Jorgensen (USA).<ref>{{Cite web|date=2021-03-10|title=Sirangkak, Band Etnik 3 Benua 3 Negara|url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20210310/254/1366102/sirangkak-band-etnik-3-benua-3-negara|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref> Selain sebagai [[Komponis]] [[Internasional]], Taufik Adam juga aktif berkesenian di dalam negeri. Ia bahkan pernah menjadi komposer dalam acara ''Opening Ceremony'' ''Internasional Gamelan Festival'' (2018) yang diprakarsai oleh [[Garin Nugroho]] dan [[Rahayu Supanggah]].<ref>{{Cite web|last=Solopos.com|first=Redaksi|date=2018-08-10WIB20:42:53+00:00|title=Spektakuler, IGF 2018 di Solo Hadirkan Para Maestro|url=https://www.solopos.com/spektakuler-igf-2018-di-solo-hadirkan-para-maestro-933502|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-08-12|title=Festival Gamelan Internasional Digelar di Surakarta. Ini Alasannya!|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20180812/15/827036/festival-gamelan-internasional-digelar-di-surakarta.-ini-alasannya|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-08-14|title=Kesultanan Banjar Ikuti Internasional Gamelan Festival di Solo|url=https://koranbanjar.net/kesultanan-banjar-ikuti-internasional-gamelan-festival-di-solo/|website=koranbanjar.NET|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref>
 
Selain sebagai Komponis dan Seniman, Taufik Adam juga merupakan seorang [[Kurator]] musik. Ia pernah menjadi kurator dalam acara Festival Musik Nusantara (2021)<ref>{{Cite web|last=admin|date=2021-07-15|title=Pedoman Festival Musik Nusantara ( Daring) 2021|url=http://isbiaceh.ac.id/pedoman-festival-musik-nusantara-daring-2021/|website=ISBI ACEH|language=en-US|access-date=2022-12-29}}</ref> Lake Toba Tradisional Music Festival (2021).
Baris 16 ⟶ 39:
Lahir dan besar di lingkungan keluarga seniman membuat Taufik Adam sangat bergairah untuk mendalami kesenian, mulai dari musik tradisi ''Minangkabau'' hingga musik barat. Saat menginjak remaja, Taufik Adam memilih untuk memasuki Sekolah Menengah Karawitan Indonesia ([[:en:SMKI|SMKI]]) untuk menimba ilmu dari berbagai disiplin ilmu kesenian. Ia mendapatkan banyak pengetahuan serta pengaruh dari berbagai seniman [[Sumatra]] yang menempuh Pendidikan di sekolah tersebut.
 
Tak hanya dalam berkesenian, Taufik Adam juga mendapatkan banyak pelajaran hidup dari teman-teman sejawatnya pada saat menempuh Pendidikan di SMKI Padang. Hal ini membuat semangatnya semakin berapi-api untuk belajar serta berkarya. Selain berkarya sebagai seniman tradisi, Taufik Adam juga sempat membentuk beberapa Band konvensional yang berkiprah di lingkup lomba serta festival band di [[SumatraSumatera Barat]].
 
Setelah menyelesaikan Pendidikan di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Padang, Taufik Adam hijrah ke Ibukota. Pada tahun 1995 ia dibawa oleh [[Gusmiati Suid]] untuk menjadi pemusik dalam kelompok tari ''[[Gumarang Sakti Dance Company]]''. Sejak saat itu ia mulai berkarya secara professional serta mengenal berbagai kesenian nusantara,dari Sabang Sampai Merauke
Baris 30 ⟶ 53:
Karir Taufik Adam sebagai musisi sekaligus komposer internasional dimulai saat ia bergabung sebagai pemusik dalam grup saudaranya Muhammad Ikhlas (Cilay) yang merupakan putra dari Huriah Adam. Bersama saudaranya dalam grup Cilay Ensemble (2002), Taufik Adam melakukan beberapa pertunjukan musik di seluruh dunia seperti Jerman, Inggris dan lain-lain. Selanjutnya Taufik Adam mencoba berdiri di kaki sendiri dengan berkontribusi menjadi Komposer dalam acara Peringatan Hari Kemerdekaan [[Brunei Darussalam]] yang ke-19 (2003).
 
Beberapa tahun berikutnya Taufik Adam Terpilih untuk ikut dalam sebuah project yaitu Ruang Suara. Project tersebut terdiri dari beberapa Komponis dari seluruh Indonesia seperti duo Senyawa (Wukir Suryadi dan Rully Shabara), Dewa Ketut Alit, M. Arham Aryadi, Gema Swaratyagita, Stevie Jonathan Sutanto, Joko Winarko, Gatot Danar Sulistiyanto dan Taufik Adam. Ia   bersama Ensble Modern dalam Project Ruang Suara melakukan pentas pertamanya dalam acara Frankfurt Lab 2015 dan Holland Festival (2017). Pada tahun yang sama, ia berkolaborasi dengan Orkestra asal Jerman yang bernama ''Ensemble Modern''  dan menyajikan sebuah karya yang berjudul ‘''Balayia''’.
 
Tak berhenti sampai disitu, sekembalinya dari Holland Festival nama Taufik Adam kembali meledak di Indonesia. Ia diundang dalam berbagai acara bertaraf Internasional yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah ''Payakumbuah Botuang Festival'' (2017), ''Padang Indian Ocean Music Festival'' (2017), dan ''International Gamelan Festival'' (2018).
Baris 47 ⟶ 70:
=== '''Musik''' ===
 
* Pharmakon – Sawahlunto International Music Festival (2012)[https://www.youtube.com/watch?v=c12WMMQbLBM]
* Diaspora Music Village, London. Bersama Cilay Ensemble (2003)
* Nomads of Tanah Merah[https://www.youtube.com/watch?v=WpKwwJGxuCI]
* Hari Kemerdekaan Brunei Darussalam ke-19 (2003)
* Beyond The Scared[https://www.youtube.com/watch?v=VDeqD3keZ1M]
* Festival Seni Budaya Internasional (2003)
* Return to Bilah
* Pharmakon – Sawahlunto International Music Festival (2012)[https://www.youtube.com/watch?v=c12WMMQbLBM]
* Nomads of Tanah Merah – Ethnic and Heritage Festival (2013)Balayia[https://www.youtube.com/watch?v=WpKwwJGxuCIzhxdybdotpY]
* BeyondManikam The Scared – Payakumbuh World Music Festival (2017)Jajak[https://www.youtube.com/watch?v=VDeqD3keZ1MrwudPXmzujg]
* Pass
* Return to Bilah – Payakumbuah Botuang Festival (2017)
* Lonely
* Balayia – Holland Festival. Bersama Orkestra Ensemble Modern (2017)[https://www.youtube.com/watch?v=zhxdybdotpY]
* Misterium Cosmo Graphicum
* Manikam Jajak – Minang Culture and Art Festival (2017)[https://www.youtube.com/watch?v=rwudPXmzujg]
* Sultan of Change
* Padang Indian Ocean Music Festival (2017)
* Conflict
* Bajawa – International Gamelan Festival (2018)
* Night Parade
* Sirangkak Band (2020)
* Kaluak Bakalo
* Terdampar & Neo Ratok Suayan – International Ethnic Music Festival (2021)[https://www.youtube.com/watch?v=xFMwoiZisGM][https://www.youtube.com/watch?v=S0B_o5ftTC0]
* Janjang ka Langik
* Terdampar[https://www.youtube.com/watch?v=S0B_o5ftTC0]
* Neo Ratok Suayan[https://www.youtube.com/watch?v=xFMwoiZisGM]
 
=== Film ===
Baris 76 ⟶ 102:
=== Penghargaan ===
 
* Penata Musikmusik terbaik dalam Festival Teater se-DKI Jakarta (2001-2002)
* Penghargaan dari kerajaan Brunei Darussalam dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Brunei Darussalam ke-19 (2003)
* Maestro Gamelan – International Gamelan Festival (2018)
* Penghargaan dari Ensemble Modern (Frankfurt Germany) sebagai komposer dalam program Ruang Suara (2015)
 
 
Baris 84 ⟶ 111:
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
*
*
*
 
[[Kategori:Komposer]]