Dangdut di Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(34 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Musik '''[[Dangdut']]'' merupakan salah satu ''genre'' musik populer yang adapopuler '''di [[Malaysia]].''' Pengaruh irama [[Bollywood|musik Hindustan]] mulai masuk ke [[Semenanjung Malaya]] saat era tahun 1950an1950-an.<ref name="ghazal">Chinthaka Prageeth Meddegoda. Gisa Jähnichen;Hindustani Traces in Malay Ghazal: 'A song, so old and yet still famous'.Cambridge Scholar Publishing.2016</ref> Pada dekade 1950-an dan 1960-an banyak [[Musikus|musisi]] [[Malaysia]] yang merekamkanmenyanyikan [[lagu tema]] dari film-film [[Bollywood]] dalam [[bahasa Melayu]] dan merekamkannya dalam [[piringan hitam]]. Penyanyi yang terkenal banyak menggubahmenyanyikan lagu-lagu [[Bollywood]] ke dalam [[bahasa Melayu]] antara lain adalah [[R. Azmi|Raja Azmi Raja Ambiah]], [[Zainab Majid]], [[Nona Asiah]], [[Rokiah Wanda]], [[Razak Majid]], dan [[Momo Latif]].<ref name="cover">http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2000&dt=0611&pub=utusan_malaysia&sec=Hiburan&pg=et_05.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 23-10-2017</ref> Pada masa yang bersamaan irama [[ghazal]] dari [[India]] masuk ke Malaysia dan muncul jenis irama baru bernama ''Ghazal Melayu'' akibat [[Akulturasi|akulturas]]<nowiki/>i irama ghazal dan irama tradisional Melayu Malaysia. Kesenian ghazal sangat berkembang di [[Johor|Negara Bagian Johor]] di ujung selatan [[Semenanjung Malaya]].<ref name="ghazal"/> Penyanyi yang membawakan lagu-lagu ghazal melayu pada era 1960-an hingga 1980-an antara lain adalah Roshia Chik, Sharifah Aini, dan Ramlah Ram.
[[Berkas:Profil Mas Idayu.jpg|jmpl|[[Mas Idayu]] adalah salah satu tokoh yang memperjuangkan musik dangdut di [[Malaysia]].]]
Musik '''Dangdut''' merupakan salah satu ''genre'' musik populer yang ada '''di Malaysia.''' Pengaruh irama [[Bollywood|musik Hindustan]] mulai masuk ke [[Semenanjung Malaya]] saat era tahun 1950an.<ref name="ghazal">Chinthaka Prageeth Meddegoda. Gisa Jähnichen;Hindustani Traces in Malay Ghazal: 'A song, so old and yet still famous'.Cambridge Scholar Publishing.2016</ref> Pada dekade 1950-an dan 1960-an banyak [[Musikus|musisi]] [[Malaysia]] yang merekamkan [[lagu tema]] film-film [[Bollywood]] dalam [[bahasa Melayu]]. Penyanyi yang terkenal banyak menggubah lagu-lagu [[Bollywood]] ke dalam [[bahasa Melayu]] antara lain adalah [[R. Azmi|Raja Azmi Raja Ambiah]], [[Zainab Majid]], [[Nona Asiah]], [[Rokiah Wanda]], [[Razak Majid]], dan [[Momo Latif]].<ref name="cover">http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2000&dt=0611&pub=utusan_malaysia&sec=Hiburan&pg=et_05.htm. Diakses tanggal 23-10-2017</ref> Pada masa yang bersamaan irama ghazal dari [[India]] masuk ke Malaysia dan muncul irama baru bernama ''Ghazal Melayu'' akibat [[Akulturasi|akulturas]]<nowiki/>i irama ghazal dan irama tradisional Melayu Malaysia. Kesenian ghazal sangat berkembang di [[Johor|Negara Bagian Johor]].<ref ="ghazal"/>
 
Seiring dengan makin berkembangnya musik [[dangdut]] semakin populer di negara tetangganya [[Indonesia]] dimana musik [[dangdut]] berasal, pada [[dekade]] tahun 1970-an dan 1980-an mulai bermunculan lagu-lagu dangdut [[Malaysia]] yang kental dengan pengaruh musik dangdut di [[Indonesia]]. [[Penyanyi]] [[Malaysia]] yang membawakan irama dangdut pada era tersebut antara lain adalah [[Datuk]] [[M Daud Kilau]], [[Herman Tino]], dan [[Zaleha Hamid]].<ref name="billboard">''Malaysia Embrace Genre'', Billboard Newspaper edisi 18 April 1998, halaman 74-75.</ref> Lagu-lagu berirama dangdut yang cukup populer pada masa itu antara lain adalah ''[[Anak Yang Pertama (lagu Malaysia)|Anak Yang Pertama]], [[Cek Mek Molek (lagu Malaysi)|Cek Mek Molek]], [[Mengapa Dikenang Mengapa Difikir (lagu Malaysia)|Mengapa Dikenang Mengapa Difikir]],'' dan ''[[Pria Idaman (lagu Malaysia)|Pria Idaman]].''
 
Kejayaan dangdut di Malaysia terjadi pada dekade 1990-an yaitu dengan ditandai banyaknya penyanyi-penyanyi dangdut baru yang bermunculan.<ref name="kejayaan">http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2002&dt=0327&pub=Utusan_Malaysia&sec=Hiburan&pg=hi_01.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 23-10-2017</ref> Penyanyi dangdut yang populer pada masa itu antara lain [[Mas Idayu]], [[Amelina (penyanyi Malaysia)|Amelina]], [[Iwan (penyanyi Malaysia)|Iwan]], [[Ramlah Ram (penyanyi Malaysia)|Ramlah Ram]], dan [[Ifa Raziah (penyanyi Malaysia)|Ifa Raziah]]. Penjualan album-album dangdut [[Mas Idayu]] dan [[Amelina (penyanyi Malaysia)|Amelina]], terjual laris hingga meraih banyak penghargaan platinum. Lagu-lagu yang terkenal pada masa itu adalah ''Cintaku 100%, Rindu, Yang Sedang-Sedang Saja, Asyik'' dan ''Sengol-Sengolan,'' dan ''Cubit-cubitan.''<ref name="penjualan">http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=1998&dt=1015&pub=Utusan_Malaysia&sec=Hiburan&pg=et_01.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 23-10-2017</ref>
 
== Sejarah dan perkembangan musik dangdut di Malaysia ==
=== Musik irama Hindustan berbahasa Melayu ===
Pada rentang tahun 1950 hingga 1960-an banyak [[lagu tema|lagu tema]] dari [[Sinema India|film-film India]] dinyanyikan kembali dalam bahasa [[Bahasa Malaysia|Melayu]]. DiantaraDi antara penyanyi Malaysia era 1950-an hingga 1960-an yang pernah merekamkan piringan hitam lagu Hindustan dalam [[bahasa Melayu]] adalah [[R. Azmi|Raja Azmi Raja Ambiah]], [[Zainab Majid]], [[Nona Asiah]], [[Rokiah Wanda]], [[Razak Majid]], dan [[Momo Latif]].<ref name="cover"/> Beberapa judul lagu Hindustan yang didaur ulang ke dalam [[bahasa Melayu]] adalah [[Pujaan Hatiku (lagu Malaysia)|Pujaan Hatiku]] oleh Zainab Majid yang di adaptasi dari lagu ''Mere Dil Ye Pukare Aaja'' oleh [[Lata Mangeshkar]] pada film [[Nagin (film India)|''Nagin'']],<ref name="Lata1">http://www.imdb.com/title/tt0048410/fullcredits?ref_=tt_ov_st_sm. Diakses tanggal 24-10-2017</ref> lagu [[Air Mata Kasih (lagu Malaysia)|Air Mata Kasih]] yang dinyanyikan oleh [[R. Azmi|Raja Azmi Raja Ambiah]] disadur dari lagu tema yang berjudul ''Andhe Jahan Ke Andhe Raaste'' yang dibawakan oleh [[Talat Mahmood (penyanyi India)|Talat Mahmood]] di film ''Patita'', kemudian lagu [[Dimana Kau (lagu Malaysia)|Dimana Kau]] yang dinyanyikan secara duet oleh [[R. Azmi|Raja Azmi Raja Ambiah]] bersama [[Nona Asiah]] adalah sebenarnya lagu ''Yaad Kiya Dil Ne Kahaan Ho Tum'' dalam film ''Patita'' yang dinyanyikan pula secara duet oleh [[Hemant Kumar (penyanyi India)|Hemant Kumar]] dan [[Lata Mangeshkar]].<ref name="Lata2">http://www.thehindu.com/todays-paper/tp-features/tp-metroplus/patita-1953/article3607637.ece. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
[[Berkas:Herman Tino - Akibat Putus Cinta.jpg|kiri|jmpl|Sampul album dangdut [[Herman Tino]], penyanyi dangdut Malaysia era 1980-an.|242x242px]]
 
=== Kemunculan pertama penyanyi dangdut Malaysia ===
Baris 15 ⟶ 14:
 
=== Kejayaan dangdut Malaysia ===
Musik Dangdut di Malaysia mengalami masa kejayaan pada dekade 1990-an saat banyak [[penyanyi]] dangdut mewarnai industri [[musik]] di Malaysia. Penyanyi dangdut yang populer pada masa itu antara lain [[Mas Idayu]], [[Amelina (penyanyi Malaysia)|Amelina]], [[Iwan (penyanyi Malaysia)|Iwan]], [[Ramlah Ram (penyanyi Malaysia)|Ramlah Ram]], dan [[Ifa Raziah (penyanyi Malaysia)|Ifa Raziah]].<ref name="kejayaan"/> Lagu-lagu dangdut yang muncul pada dekade ini antara lain ''Cintaku 100%, Rindu, Yang Sedang-Sedang Saja,'' ''Asyik'' dan ''Sengol-Sengolan, Cubit-cubitan''. Julukan "Raja Dangdut Malaysia" pun melekat kepada [[Iwan (penyanyi Malaysia)|Iwan]] pada era ini. Pada era 1990-an gelar "Ratu Dangdut Malaysia" identik dengan dua penyayi dangdut papan atas Malaysia yaitu [[Mas Idayu]] dan rekan duet sang "Raja Dangdut Malaysia" dalam beberapa lagu yakni [[Amelina (penyanyi Malaysia)|Amelina]]. Diva pop dan irama Malaysia Dato' [[Siti Nurhaliza]] juga merekamkan satusebuah lagu dangdut berjudul ''Janji'' ciptaan [[Ellya Khadam]] dalam album ''Cindai'' yang diluncurkan tahun 1997''.''<ref name="siti">Cindai (liner notes). [[Siti Nurhaliza]]. [[Suria Records]]. 1997. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
 
== Pengaruh Indonesia dalam perkembangan dangdut di Malaysia ==
[[Berkas:Rhoma Irama Berkelana II (1978; obverse; wiki).jpg|jmpl|Poster Film [[Rhoma Irama Berkelana II|''Berkelana II'']] yang dibintangi [[Rhoma Irama]] bersama [[Yati Octavia]].|253x253px]]
Dangdut memiliki akar irama musik melayuMelayu yang kuat dan sebelum dikenal umum dengan nama "[[dangdut]]" awalnya musik [[dangdut]] dikenal dengan nama "[[Dangdut|Orkes Melayu]]". Nama dangdut disematkan pada "Orkes Melayu" oleh [[Putu Wijaya]] pada tulisannya di majalah [[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo]] edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu ''Boneka dari India'' adalah campuran Melayu, irama padang pasir, dan "dang-ding-dut" India.<ref name="nama">Bahasa Tempo, Bahasa Kita, Tempo, edisi 7-13 Maret 2011. Penerbit PT. Tempo Inti Media, Tbk. Jakarta</ref>
 
Perkembangan musik [[dangdut]] di [[Malaysia]] tidak lepas dari pengaruh atas populartitaspopularitas musik dangdut di negara tetangganya [[Indonesia]]. Film-film yang dibintangi "Raja Dangdut" [[Rhoma Irama]] juga dipasarkan di Malaysia telah turut serta mempopulerkanmemopulerkan irama dangdut di negara tersebut. Lagu-lagu dangdut Indonesia diterima dengan baik oleh publik Malaysia. Deretan nama penyanyi dangdut Indonesia yang terkenal dan seringkalisering kali tampil di Malaysia antara lain adalah [[Rhoma Irama]], [[Inul Daratista]], dan [[Cita Citata]].<ref name="name">http://www.bintang.com/celeb/read/2427445/cita-citata-pukau-publik-malaysia-dengan-suara-indahnya. Diakses tanggal 24-10-2017.</ref>
 
Album ''Cintaku 100%'' dan ''Asyik'' yang merupakan album dangdut [[Mas Idayu]] dan rekan satu labelnya Amelina bahkan direkamkan di [[Kota Bandung|Bandung]], [[Indonesia]]. Album kedua [[Seniman|artis]] Malaysia ini juga dipasarkan di Indonesia. Salah satu lagu dangdut Malaysia yang sangat terkenal di Indonesia pada tahun 1990-an adalah ''Yang Sedang-Sedang Saja'', lagu ini diciptakan dan dinyanyikan oleh Iwan. Lagu ''Yang Sedang-Sedang Saja'' dinyanyikan kembali dalam versi Hindustan dan dipakai sebagai [[lagu tema]] film ''Mann'' dengan judul ''Tinak Tin Tana''.<ref name="mann">http://www.planetbollywood.com/displayArticle.php?id=090905092530. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
 
Ajang pencarian bakat [[D'Academy Asia]] yang diselenggarakan oleh stasiun [[televisi]] swasta Indonesia [[Indosiar]] pada akhir tahun 2015 ikut mempengaruhimemengaruhi perkembangan musik dangdut di Malaysia pada era modern.<ref name="daa1">http://showbiz.liputan6.com/read/2365384/indosiar-ingin-dacademy-asia-siar-di-4-negara. Diakses tanggal 24-10-2017</ref> Keikutsertaan peserta-peserta Malaysia dalam ajang [[D'Academy Asia]] telah menarik bakat-bakat di Malaysia untungyang mencoba peruntungan menembus pasar Indonesia melalui jalur dangdut. [[Malaysia]] cukup sukses di gelaran [[D'Academy Asia]]. Pada [[D'Academy Asia (Musim 1)|musim pertama]] ajang dangdut tingkat Asia ini, Malaysia berhasil menghantarkan [[Shiha Zikir]] salah satu perwakilan [[Malaysia]] ke putaran final bersama [[Danang Pradana Dieva]] dan [[Lesti Andryani]] dari [[Indonesia]].<ref name="shiha">http://www.solopos.com/2016/01/01/dacademy-asia-juara-ketiga-nama-shiha-zikir-makin-berkibar-di-malaysia-676499. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
 
== Popularitas dangdut di Malaysia ==
 
Dangdut telah lama mendapat tempat di hati peminat musik di [[Malaysia]]. Ajang-ajang penghargaan di [[musik]] bergengsi di Malaysia memberi ruang apresiasi bagi musisi [[dangdut]] dengan membuat kategori seperti ''Album Dangdut Terbaik'' dan ''Album Pop Etnik Terbaik'' pada ajang penghargaan [[Anugerah Industri Muzik]] dan penghargaan untuk ''Juara Lagu Kategori Etnik Kreatif'' di ajang [[Anugerah Juara Lagu]]. Album ''Dunia Cinta'' dan ''Bolehlah Boleh'' milik [[Mas Idayu]] berhasil memenangkan kategori ''Album Dangdut Terbaik'' pada [[Anugerah Industri Muzik]] tahun 1997 dan 1999.<ref name="anugerah1">http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=1998&dt=0420&sec=Hiburan&pg=et_02.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 24-10-2017</ref> Rekan satu [[Label rekaman|label]] Mas Idayu, Amelina juga memenangkan penghargaan ''Album Pop Etnik Terbaik'' pada [[Anugerah Industri Muzik]] tahun 1995 melalui ''Album Asyik''. [[Ani Mayuni]] juga meraih penghargaan ''Album Dangdut Terbaik'' pada [[Anugerah Industri Muzik|Anugrah Industri Muzik]] tahun 1998 melalui sebuah album dangdut bertajuk ''Sedap.''<ref name="Anugerah2">http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=1998&dt=0806&pub=Utusan_Malaysia&sec=Hiburan&pg=et_03.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 24-10-2017</ref> Penyanyi-penyanyi dangdut Malaysia juga banyak menjadi nominasi di kategori lain pada ajang [[Anugerah Bintang Popular]], [[Anugerah Juara Lagu]], dan [[Anugerah Industri Muzik]]. Lagu dangdut juga ikut menyemarakkan acara [[Anugerah Planet Muzik]] tahun 2016 di [[Singapura]]. Saat itu [[Ayda Jebat]] membawakan ''single'' dangdut yang berjudul ''Pencuri Hati.''<ref name="ayda">http://www.utusan.com.my/hiburan/jakarta-aku-datang-1.387442{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
 
Di Negara Bagian [[Kelantan]] musik dangdut sangat populer. Lagu-lagu dangdut di [[Kelantan]] biasanya dinyanyikan dalam [[Bahasa Melayu Kelantan|bahasa Kelantan]]. Banyak lagu dangdut Indonesia dan Malaysia dinyanyikan ulang dengan versi [[Bahasa Melayu Kelantan|bahasa Kelantan]] seperti lagu ''SMS, Perawan atau Janda, Goyang Dumang, Memori Berkasih,'' dan masih banyak lagi''.'' Penyanyi dangdut asal negara bagian [[Kelantan]] antara lain adalah Waniey, Rosalinda, Man Khan, Eda Ezrin, dan Wady. Penyanyi dangdut asal [[Kelantan]] Waniey mengikuti ajang [[D'Academy Asia]] musim ketiga mewakili [[Malaysia]].<ref name="wani">http://poskotanews.com/2017/10/24/terbagi-enam-grup-malam-ini-dangdut-asia-mulai-kompetisi/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
 
== Peran Malaysia dalam perkembangan Dangdut ==
 
Indonesia dan Malaysia adalah dua negara dimanadi mana dangdut paling diterima secara luas. Peranan Malaysia dalam menyebarkan irama dangdut di kepulauan [[Nusantara]] dapat dilihat dari popularitas lagu dangdut Malaysia di negara-negara tetangganya. Lagu-lagu penyanyi dangdut Malaysia dikenal hingga [[Singapura]], [[Brunei Darussalam]], [[Indonesia]], hingga [[Thailand]]. Kepopuleran lagu dangdut di Negara Bagian [[Kelantan]] tanpa disengaja telah menyebarkan irama dangdut ke [[Thailand Selatan]] dimanadi mana kedua wilayah ini berbatasan langsung.<ref name="nayu">Susetyo, Heru.''The Journal of a Muslim Traveler. Sebuah Jurnal Perjalanan Melintasi Asia, Amerika, Eropa, dan Australia''.Lingkar Pena Kreativa. Jakarta, 2009.</ref> Orang-orang [[Thailand Selatan]], khususnya orang [[melayu pattani|Melayu Pattani]], yang memiliki keterikatan sejarah dan [[budaya]] yang kuat dengan Kesultanan Kelantan memudahkan budaya dangdut menyebrang ke wilayah [[Thailand|Kerajaan Thailand]].<ref name="pattani">Syukri, Ibrahim. ''History of the Malay Kingdom of Patani''.Ohio University, 1985.</ref>
 
[[Orang Melayu Thailand|Orang Melayu]] di [[Thailand Selatan|selatan Thailand]] bertutur dalam [[bahasa Melayu Pattani]] yang berkerabat dekat dengan [[Bahasa Melayu Kelantan|bahasa Kelantan]] di Malaysia. Dangdut sangat populer di beberapa ''changwat'' (atau provinsi) wilayah selatandi Thailand bagian selatan, seperti di [[Provinsi Narathiwat]], [[Provinsi Yala]], [[Provinsi Pattani]], dan sebagian dari wilayah [[Songkhla]]. Dangdut di [[Thailand]] umumnya berirama riang dan dinyanyikan dalam [[Bahasabahasa Melayu Pattani|bahasa Melayyu Pattani]]. Penyanyi dangdut dari [[Thailand Selatan]] antara lain adalah Faridah Otai dan putrinya [[Ammy Fara]] yang pernah mengikuti [[D'Academy Asia (Musim 2)|D'Academy Asia]] pada musim kedua mewakilisebagai perwakilan dari [[Thailand]].<ref name="dangthai">http://batam.tribunnews.com/2016/11/01/penyanyi-thailand-ternyata-juga-jago-menyanyi-lagu-dangdut-ini-buktinya. Diakses tanggal 24-10-2017</ref> [[Ammy Fara]] berhasil masuk enam besar dan meraih penghargaan ''Social Media Award'' untuk kategori ''Finalis Wanita Favorit''.<ref name="sos">http://showbiz.liputan6.com/read/2689873/daftar-pemenang-social-media-dacademy-asia-2. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
 
== Dangdut Malaysia era milenium ==
[[Berkas:D'Academy Asia 1.jpg|jmpl|Malaysia berkompetisi di [[D'Academy Asia]] sejak musim pertama.|354x354px]]
Geliat dangdut di Malaysia dimulai kembali saat "Ratu Dangdut Malaysia" Amelina menyatakan ''come back'' setelah vakum semenjak tahun [[1999]].<ref name="bangkit">http://www.utusan.com.my/hiburan/amelina-kembali-beraksi-8232-selepas-15-tahun-menyepi-1.27319{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 24-10-2017</ref> Amelina kembali dengan ''single'' dangdut berjudul ''Cinta Harus Seksi''. Suksesnya ajang pencarian bakat [[D'Academy Asia]] yang membuka jalan penyanyi Malaysia untuk mengembangkan karirkarier di [[Indonesia]] turut serta membangkitkan kembali irama dangdut di [[televisi]] dan [[radio]] di Malaysia. Lagu-lagu dangdut dengan aransemen yang lebih kekinian mulai bermunculan. Keberhasilan [[Shiha Zikir]] masuk putaran final [[D'Academy Asia]] dan menempati urutan ketiga dalam kompetisi tersebut telah mempengaruhi penyanyi-penyayi Malaysia untuk beralih ke ''genre'' dangdut.<ref name="shiha"/>
 
Penyanyi jebolan [[Akademi Fantasia]] musim ke-9 [[Ayda Jebat]] yang dulunya merupakan penyanyi pop pada tahun [[2016]] meluncurkan ''single'' dangdut berjudul ''Pencuri Hati.'' Lagu ''Pencuri Hati'' dibawakan oleh Ayda Jebat saat mengisi acara [[Anugerah Planet Muzik]] tahun [[2016]].<ref name="ayda"/> Penyanyi muda Malaysia [[Baby Shima]] turut meluncurkan ''single'' berjudul ''Makan Hati'' dipada tahun [[2017]]. [[Baby Shima]] adalah seorang penyanyi Malaysia dibawahdi bawah naungan label rekaman asal Indonesia [[Nagaswara]].<ref name="shima">http://showbiz.liputan6.com/read/3044398/baby-shima-penyanyi-malaysia-yang-coba-peruntungan-di-indonesia. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
 
Saluran televisi Malaysia [[Astro (TV satelit)|Astro]] pada tahun 2016 membuat sebuah rancangan pencarian bakat bernama "Dangdut Star". Ajang ini dimenangkan oleh [[Fitri Hiswady]] yang pada tahun [[2015]] mengikuti [[D'Academy Asia (Musim 1)|D'Academy Asia]] musim pertama dan berhasil menempati urutan keempat pada kontes dangdut tingkat [[Asia]] tersebut. Juara kedua diraih oleh penyanyi dangdut era 1990-an [[Elda Susanti]], di tempat ketiga diraih oleh [[Jiwa Firdaus]], dan juara keempat keempat diduduki oleh [[Rojer Kajol]].<ref name="star">http://kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2016&dt=0606&pub=Kosmo&sec=Hiburan&pg=hi_03.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses tanggal 24-10-2017</ref>
=== Partisipasi Malaysia di D'Academy Asia ===
Malaysia adalah salah satu dari empat negara pertama yang menyertai [[D'Academy Asia]] bersama dengan [[Indonesia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam]].<ref name="daa1"/> Catatan terbaik Malaysia terjadi pada musim pertama [[D'Academy Asia (Musim 1)|D'Academy Asia]], saat itu Malaysia mampu menghantarkan perwakilannya melaju ke babak final dan menjadi satu-satunya wakil non-Indonesia di putaran akhir.<ref name="shiha"/> Selain kontestan, Malaysia juga mengirimkan perwakilan juri yaitu Pak Ngah dan Zul2by2Zul 2by2. Komentator asal Malaysia pada musim pertama adalah [[Mas Idayu]], Amelina, dan sebagai komentator tamu [[Siti Nurhaliza]]. Pada musim kedua Mas Idayu kembali dipercaya duduk di kursi komentator bersama Ifa Raziah dan pada babak final musim kedua hadir komentator tamu asal Malaysia [[Siti Nurhaliza]]. <ref name="daa2">8. http://showbiz.liputan6.com/read/2633628/prediksi-peta-kekuatan-dacademy-asia-2. Diakses tanggal 24-10-2017</ref> Pada panggung [[D'Academy Asia]] beberapa lagu dangdut [[Malaysia]] dibawakan dan hal ini sekaligus menjadi sebuah promosi lagu dangdut Malaysia kepada negara-negara lain peserta kompetisi.
{|class="wikitable" style="font-size: 90%;" border="2" cellpadding="4" background: #f9f9f9;
|- align="center"
Baris 66 ⟶ 65:
* [[Siti Nurhaliza]]
|
* [[Shiha Zikir|ShihaZikir]]
* Fitri Hiswady
* Syuhada
Baris 85 ⟶ 84:
* Asmidar
* Jiwa Firdaus
* [[Syura (penyanyi)|Syura Badron]]
* Zizi Kirana
|-
Baris 104 ⟶ 103:
|}
 
== Tokoh-tokoh dangdut Malaysia ==
=== Generasi 1970 hingga 1990 ===
* [[Herman Tino]]
Baris 114 ⟶ 113:
* [[Amelina]]
* [[Iwan Syahman]]
* [[Ani MayuniMaiyuni]]
* [[Ramlah Ram]]
* [[Sheeda]]
* [[Ifa Raziah]]
* [[Shikin]]
* [[Elda SusantiHaiza]]
* [[Elda Susanti]] salwa abdul rahman
 
=== Generasi 2000 hingga sekarang ===
Baris 126:
* [[Fitri Hiswady]]
* [[Baby Shima]]
* Sarah Fazny
* Waniey
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
<references />
*
*