Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(44 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Negeri
|nama = Ullath<br>''Beilohy Amalatu''<br />[[Berkas:Baileu Ullath.jpg|256px|pus]]<br><small>[[Baileu Lua Kuhu]] Negeri Ullath</small>
|foto = Baileu Ullath.jpg
|peta =
|provinsi = Maluku
Baris 6 ⟶ 7:
|nama dati2 = Maluku Tengah
|kecamatan = Saparua Timur
|raja = Hans Maurits Nikijuluw
|nama pemimpin = Raja Abraham William Nikijuluw<ref>[http://www.malukupost.com/2018/01/satgas-pamrahwan-bantu-warga-saparua.html?m=1]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref>
|kode pos = 97592<ref>[http://kodepos.whoip.org/saparua_maluku-tengah_maluku] Kode Pos Saparua</ref>
|luas = 6,80 km2{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=7}}
Baris 12 ⟶ 13:
|kepadatan = 234 jiwa/km2{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=42}}
}}
'''Ullath''', kadang dieja sebagai '''Oelat''',{{sfn|Fred. Alex. Adolf Gregory, Jacob Swart|1853|pp=xxii}} '''Ulat''', atau '''Ulath''',<ref>[http://juliansoplanit.blogspot.com/2011/12/negeri-ullath.html Negeri Ullath]</ref> adalah salah satu dari 10 [[negeri]] yang termasuk ke dalam wilayah [[Kecamatankecamatan]] [[Saparua Timur, Maluku Tengah|Saparua Timur]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=8}} Sebelumnya, negeri ini termasuk dalam wilayah Kecamatan [[Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], hingga pada tahun 2015 Saparua Timur dimekarkan menjadi kecamatan sendiri berdasarkan Perda Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2015.<ref>[http://www.siwalimanews.com/post/saparua_timur_resmi_jadi_kecamatan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Saparua Timur Resmi Jadi Kecamatan</ref> Berdasarkan data BPS, Ullath merupakan negeri pesisir dan secara pembangunan tergolong sebagai negeri swakarya.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 22]</ref>
 
Sebagai sebuah negeri adat, Ullath dipimpin oleh seorang [[raja (''upugelar latu''dari Maluku)|raja]] yang menempati kedudukan bukan hanya sebagai kepala pemerintahan layaknya kepala desa, melainkan pula sebagai kepala adat. Jabatan raja di Ullath dipangku oleh fam atau matarumah Nikijuluw selaku ''matarumah parentah''.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}<ref>{{cite news|author=<!--not stated-->|url=http://www.beritamalukuonline.com/2013/11/matarumah-parentah-nikijuluw-tuding.html |title=Matarumah Parentah Nikijuluw Tuding Camat Saparua dan Pemkab Malteng Berkonspirasi |work=Berita Maluku Online|date=17 November 2013 |access-date=14 Mei 2022}}</ref> Raja Ullath saat ini adalah AbrahamHans WilliamMaurits Nikijuluw.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref>
 
== Etimologi ==
Nama negeri yang sekarang mulai dipakai tatkala penduduk memilih turun gunung. Gubernur Arnold de Vlamingh van Oudshoorn yang menjabat selama periode 1650-1660 memerintahkan penduduk di Ambon dan Lease untuk bermukim di pantai. Walaupun awalnya terjadi penolakan, perpindahan penduduk dari enam negeri lama (Italili, Amahatu, Soupake, Putimahu, Nokau, dan Yalesi) ke pantai tetap terjadi. Mereka bermukim di negeri yang baru yang terletak di antara Negeri Sirisori dan Ouw yang kala itu sering berperang.<ref>[https://www.kompasiana.com/adista/5a5cd847cbe5230aa376f492/italili-hingga-ullath-louhatta-jangan-dilupakan?page=all] Italili Hingga Ullath, Louhata Jangan Dilupa</ref> Negeri yang baru tersebut dinamai Ullath.
 
Berdasarkan cerita turun-temurun, nama Ullath didapat dari kata ''urat'' yang berarti jamur api.<ref>[https://www.ullath.com/geschiedenis/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327095459/https://www.ullath.com/geschiedenis/ |date=2019-03-27 }} Geschiedenis Ullath</ref> Jamur api adalah sebutan bagi jamur yang dapat memancarkan cahaya saat hari gelap. Tercatat 71 dari 100.000 spesies jamur di seluruh dunia mampu menghasilkan cahaya.<ref>[https://nationalgeographic.grid.id/read/13297812/jamur-yang-bercahaya?page=all] Jamur yang Bercahaya</ref> Jamur api tumbuh liar secara berkelompok. Manusia biasa menggunakan jamur tersebut sebagai penerangan jika tidak memiliki penerangan lain. Cahayanya cukup untuk melihat sesuatu pada jarak pendek. Menurut tradisi, Ullath yang berada di pantai dibangun dalam kegelapan dalam tempo satu malam saja. Penduduk yang turun ke pantai menggunakan jamur api sebagai penerangan saat membangun negeri. Secara ajaib negeri yang baru sudah ada pada pagi hari dan pada siang hari, negeri sudah memiliki baileu dan rumah-rumah.<ref name="juliansoplanit.blogspot.com">[http://juliansoplanit.blogspot.com/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref><ref>[https://www.paban.nl/index.php/13/ullath] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161113221812/http://www.paban.nl/index.php/13/ullath|date=2016-11-13}} Geschiedenis Ullath</ref>
 
Satu kisah lagi bercerita bahwa Ullath dinamai demikian sebagai bentuk penghormatan terhadap Abdullah Nekaulu, moyang fam Nikijuluw sekaligus sebagai salah satu orang besar di Ullath. Abdullah disebut berasal dari tempat bernama Ullatho di Pulau Seram sebelah selatan.<ref>[http:// name="juliansoplanit.blogspot.com"/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref> Ada pun lokasi berdirinya negeri yang baru di tepi pantai diberi nama Nual. Nama yang terinspirasi dari suku Nuaulu, suku asal Abdullah Nekaulu. Ullatho sendiri diyakini berada di sekitaran Sungai Nua.<ref>[http:// name="juliansoplanit.blogspot.com"/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref>
 
Negeri Ullath yang berada di pantai diberi ''[[teun]]'' (gelar atau nama adat) '''Beilohy Amalatu'''. Kata ''beilohy'' berarti miring, sedangkan ''amalatu'' terdiri dari dua kata yakni ''ama'' yang berarti bapak atau negeri dan ''latu'' yang berarti raja.<ref>[http:// name="juliansoplanit.blogspot.com"/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref> Gelar adat Beilohy Amalatu dapat diterjemahkan sebagai sebuah negeri di tanah yang miring dan dipimpin oleh seorang bapak yang bergelar tuan latu (raja). Ullath juga dikenal dengan nama Ama Leka-lekano yang berarti negeri yang bergoyang-goyang atau berpindah-pindah tempat.
 
== Sejarah ==
=== Asal-Usul Penduduk ===
Sejarah menunjukkan bahwa penduduk Ullath berasal dari daerah yang berbeda-beda. Mereka datang dalam kurun waktu dan gelombang migrasi yang berlainan. Secara umum orang Ullath diakui berasal dari Pulau Seram, yang dikarenakan berbagai faktor, akhirnya mengadakan migrasi secara konstan ke pulau-pulau kecil di sebelah selatan. Migrasi mencari kediaman baru tersebut tercermin dari ungkapan ''maatita tomanusa'' yang berarti "mari kita mencari pulau". Ungkapan ''maatita'' dan ''tomanusa'' selanjutnya disematkan masing-masing kepada kelompok fam yang leluhurnya pertama kali datang ke negeri-negeri lama Ullath dan kelompok fammatarumah yang leluhurnya menyusul kemudian dan ikut mendiami negeri lama. Meskipun ''tomanusa'' termasuk pendatang, tetapi fammatarumah-fammatarumah ini terdapat di tiang baileu dan diakui pula sebagai ''ana negeri'', bukan orang dagang.
 
==== Sejarah hubungan gandong dengan Buano dan Oma ====
Kisah bahwa nenek moyang sebagian orang Ullath berasal dari Seram termaktub dalam cerita lisan mengenai sejarah terjadinya hubungan ''[[gandong]]'' antara Ullath dengan Negeri [[Pulau Buano|Buano]] dan [[Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah|Oma]].{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} Menurut salah satu tuturan lisan, terdapat tiga orang beradik kakak yang berasal dari negeri legenda, [[Nunusaku]].ereka Mereka adalah [[Latukurandjina]], [[Latuputty]], dan [[Latuaren]].{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} M Ketiganya keluar dari Pulau Seram dan mendiami Pulau Buano untuk sementara waktu. Namun, dikarenakan kesulitan ekonomi, ketiganya tidak lagi dapat tinggal bersama. Oleh karena itu, mereka mengundi siapakah di antara mereka yang berhak tinggal dan menetap di Buano. Hasil undian (''putar onde'') memunculkan Latukurandjina, si sulung, sebagai pemenang yang berhak menempati Tanah Buano. Sebelum kedua adiknya berangkat meninggalkan pulau, mereka menanam serumpun pohon bambu serta sebuah pohon beringin atau banyan sebagai tanda persatuan.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}}
 
Latuputty dan Latuaren dalam perjalanannya mencari negeri yang baru terpisah di tengah laut. Latuaren, si bungsu, akhirnya sampai ke wilayah yang di kemudian hari menjadi Ullath, di sebelah tenggara Pulau Saparua.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} Sementara Latuputty berlabuh di sebelah selatan Pulau Haruku dan bergabung bersama penduduk lain yang sudah ada di situ. Tempat ia berlabuh di kemudian hari berkembang menjadi Negeri Oma sebagaimana yang kita ketahui saat ini. Didera rasa rindu, Latuaren mencoba mencari Latuputty dengan berlayar ke Pulau Haruku. Setibanya di pantai Oma, ia disuguhi pisang dengan parang tertancap di atasnya oleh tuan rumah. Pisang dengan parang tertancap dianggap sebagai undangan untuk duel atau bertarung. Latuaren meladeni permintaan tuan rumah, dan keduanya bertarung hingga tidak ada yang menang atau pun kalah. Mereka menghentikan pertarungan dan saling menanyakan identitas masing-masing, hingga akhirnya Latuaren menyadari bahwa yang ia lawan adalah kakaknya sendiri. Sekian tahun tidak bertemu membuat mereka seperti tidak lagi saling kenal mengenal.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}}
 
Latuaren memutuskan untuk tidak langsung pulang ke Ullath, melainkan beberapa bulan tinggal di Oma.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} M Ketika Latuaren pulang ke Ullath, ia mengundang Latuputty agar suatu waktu menyempatkan bertandang ke Ullath. Latuputty pun berangkat dan berlabuh di muara sungai kecil di pantai Ullath.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} Ia menantikan saudaranya di sana, tidak jauh dari tempat ibu-ibu Ullath mencuci pakaian. Keberadaan Latuputty sebagai orang asing memicu kemarahan penduduk Ullath yang tidak senang bahwa ada orang yang mengintip perempuan mereka. Sebelum orang asing itu sempat dibunuh, Latuaren, si adik, muncul pada waktu yang tepat, dan menjelaskan kepada segenap penduduk Ullath bahwa orang asing itu adalah saudaranya. Entah bagaimana ceritanya, sejak Latuaren memperkenalkan saudaranya itu, segenap penduduk Ullath sepakat mengangkat hubungan ''gandong'' dengan Latuputty yang dianggap mewakili segenap penduduk Oma. Baik penduduk Ullath maupun Oma, nantinya juga mengangkat hubungan ''gandong'' dengan Buano melalui garis kekerabatan Latuaren dan Latuputty dengan Latukurandjina.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}}
 
Di samping kisah tiga saudara yang berasal dari [[Nunusaku]], terdapat versi lain di Negeri Ullath yang menceritakan bahwa ada tiga moyang beradik kakak yang nanti membuat negeri itu berhubungan ''gandong'' dengan Buano dan Oma. Menurut versi yang satu ini, perjalanan ketiga moyang tidak dilakukan dari Nunusaku, melainkan dari [[Melaka]].{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=142}} Ada beberapa buah lagu kontemporer yang dibuat guna mengenang perjalanan dari Melaka ini. Salah satunya menunjukkan bahwa matarumah atau [[fam]] (marga) Nurlette di Buano, PattinamPattinama di OmaaOma, dan Siwabessy di Ullath sebagai keturunan dari tiga moyang beradik kakak. Namun, ada sumber yang menunjukkan bahwa fam Nurlette nenek moyangnya bukan berasal dari Melaka, melainkan dari Ternate.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=476}} Ada pun Pattinama disebutkan nenek moyangnya memang berasal dari Melaka.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=476}} Sementara, tidak ada sumber yang menunjukkan asal-usul moyang Siwabessy atau menyebutkan bahwa iaSiwabessy juga berasal dari Melaka.
 
==== Sejarah hubungan gandong dengan Iha dan Tuhaha ====
Cerita lain yang berkenaan dengan sejarah Negeri Ullath mengisahkan perjalanan tiga adik kakak dari Pulau Seram. Ketiganya konon bernama Kasim (Hasim), Tasim (Kasim), dan Abdullah Nekaulu.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}} Ketiganya sampai di Saparua menggunakan ''arumbai''. Ada pula yang menyebutnya rakit atau ''gosepa''. Kasim turun di Putiori yang sekarang merupakan wilayah [[pertuanan|petuanan]] [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]]. Ia dikemudiandi kemudian hari menurunkan penduduk [[Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Iha]] yang berfam Amahoru.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}{{efn|Namun, hal ini berkontradiksi karena pada sumber yang sama, disebutkan bahwa Amahoru memiliki leluhur dari Arab, yang dalam perjalanannya ke Maluku singgah terlebih dahulu di Buton dan Banda. Sementara itu, Kasim dan kedua adiknya berasal dari Nunusaku di suatu tempat di Pulau Seram. Lihat karangan Dieters Bartels (2017) yang berjudul ''Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku: Muslim Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah, Jilid II: Sejarah'', diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), hlm. 476.}} Tasim pergi ke Huhule, salah satu dari sembilan negeri lama [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]]. Ia menurunkan fam Aipassa yang merupakan raja Tuhaha sewaktu belum turun ke pantai. Sang adik bungsu, Abdullah Nekaulu sampai di Ullath dan menurunkan fam Nikijuluw yang memerintah sebagai raja Ullath hingga hari ini. Abdullah juga dianggap sebagai leluhur yang menurunkan fam NengkelwaNengkeula di [[Kulur, Saparua, Maluku Tengah|Kulur]].{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}
 
Iha, Tuhaha, dan Ullath adalah tiga negeri adik kakak atau ''gandong'' layaknya Ullath dengan Buano dan Oma. Akan tetapi perjalanan sejarah menyebabkan rasa persaudaraan antara orang Ullath dengan Iha dan Tuhaha memudar. Hal itu berkaitan dengan Perang Iha antara Kerajaan Iha dengan VOC. Dalam perang itu, Ullath dan Tuhaha yang telah memeluk agama Kristen memihak Belanda memerangi Kerajaan Iha, saudara mereka yang beragama Islam. Dalam rangka memerangi Iha, sebagian orang Ullath pergi untuk selama-lamanya. Rombongan ini membawa perintah untuk pergi dan menjaga (mengepung). Dalam bahasa Tana disebut sebagai ''Titawaka''. Dari istilah inilah Negeri [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]] yang didirikan oleh orang-orang Ullath mengambil namanya. Meskipun telah terjadi perselisihan di antara adik kakak, ketiganya tetap saling mengakui bahwa mereka bersaudara. Bahkan di perbatasan antarnegeri tersebut terdapat sebuah rakit atau arumbai yang sengaja diletakkan sebagai lambang persaudaraan dan perjalanan nenek moyang dari tempat yang jauh ke Saparua.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=535}}
 
=== AliansiPenerimaan Injil dan aliansi dengan Portugis ===
Ullath disebut memiliki aliansi dan hubungan yang baik dengan [[Portugis]]. Bahkan sejak tahun 1546 negeri ini telah dikristenkan dan dibina menjadi jemaat Katolik oleh [[Fransiskus Xaverius]]. Apabila memang benar demikian, Ullath tak hanya menjadi negeri pertama yang menerima [[Injil]] di [[Saparua]], melainkan pula yang pertama diinjilkan di Lease. Sumber yang lain memberikan tahun 1564.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=569}}
 
Pada tahun 1572 negeri di tenggara Saparua ini diserang oleh Kerajaan Ternate yang dikomandoi oleh Rubobongi. Ullath bertahan dan memberikan perlawanan dengan sengit. Negeri yang awalnya berada dalam mode bertahan tersebut makin bersemangat dan meluap-meluap keinginan berperangnya tatkala dibantu oleh Portugis yang merupakanmenjadi sekutu mereka. Ullath mengadakan serangan balasan dan berhasil mengalahkan pasukan [[Ternate]]. Beberapa tentara Ternate dipenggal kepalanya untuk dijadikan bukti yang menguatkan aliansi denganantara Ullath dan Portugis.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=570}}
 
Aliansi Ullath dengan Portugis makindan kompak. KeduanyaUllath menyerang Ihamahu, salah satu musuh bebuyutan Ullath yang sama-samaterletak merupakandi negeri Kristen[[Hatawano]].{{sfn|Koninklijk Instituut voor de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië|1880|pp=452}} Meskipun Ihamahu adalah keturunan dari Kerajaan Iha yang merupakan saudara dari Negeri Ullath dan sama-sama beragama Kristen, hal itu tidak menyurutkan ketegangan di antara mereka. Penyerangan terhadap [[Ihamahu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ihamahu]] dilakukan dua kali. Semuanya tidak berhasil. Bahkan dalam usaha penyerangan kedua, Ullath dan Portugis dipukul mundur. Ihamahu yang mendapat dukungan dari [[Booi, Saparua, Maluku Tengah|Booi]] dan [[Sirisori Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sirisori Amalatu]]. Koalisi ketiga negeri kemudian berhasil mengepung Ullath. Keberhasilandan Ihamahumemaksa tersebutterjadi membuatkapitulasi, yang berujung pada mundurnya Portugis mundurdari Saparua ke Ambon.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=572}}
 
=== Keterlibatan Ullath dalam Perang Pattimura ===
Jazirah tenggara Pulau Saparua, khususnya Negeri Ouw dan Ullath, adalah salah satu front tempur terpenting dalam [[Perang Pattimura]].<ref name="Natgeo Indonesia">[{{cite web |url=https://nationalgeographic.grid.id/read/131644113/kisah-perjuangan-martha-christina-tiahahu-srikandi-dari-tanah-maluku?page=all |title=Kisah Perjuangan Martha Christina Tiahahu, Srikandi dari Tanah Maluku |website=National Geographic Indonesia|date=22 Februari 2019 |access-date=4 Juni 2022}}</ref> [[Martha Christina Tiahahu]] bersama penduduk setempat memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Belanda. Namun, kekuatan yang tidak seimbang menyebabkan pasukan Belanda mengambil alih jalannya perang. Akibatnya [[Ouw, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ouw]] dan [[Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ullath]] diporak-porandakan oleh Belanda pada 12 Oktober 1817.<ref>[https://nationalgeographic.grid.id/read/131644113/kisah-perjuangan-martha-christina-tiahahu-srikandi-dari-tanah-maluku?page name=all"Natgeo Kisah Perjuangan Martha Christina Tiahahu, Srikandi dari Tanah Maluku]<Indonesia"/ref>
 
Beberapa nama penduduk Ullath yang tercatat sebagai penjahat dan pemberontak oleh Belanda dalam Perang Pattimura, antara lain sebagai berikut:<ref>[http://negerisaparua.blogspot.com/2016/12/para-pejuang-itu-invisible-man_16.html Orang Negeri Saparua dan Perang Pattimura]</ref>
Baris 57 ⟶ 60:
 
=== Kerusuhan Maluku 1999-2000 ===
Dalam kerusuhan Maluku 1999-2000, Ullath bersama Sirisori Amalatu dan Ouw yang beragama Kristen terlibat bentrokan bernuansa SARA (suku, agama, dan ras) dengan Sirisori Islam. Salah satu bentrokan yang cukup besar terjadi pada 24 Oktober 2000 pada pukul 03.00 WIT. Penduduk negeri yang saling berperang menggunakan bom rakitan, senjata rakitan, granat, dan mortir.<ref>[https://www.ullath.com/contact/nu29] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200925174225/https://www.ullath.com/contact/nu29 |date=2020-09-25 }} Kerusuhan SARA Masih Bergolak di Saparua</ref>
 
Bentrokan antara Ullath, Ouw, dan Sirisori Amalatu di satu sisi melawan Sirisori Islam di sisi yang lain telah terjadi sejak tahun 1999. Salah satu penyebab pertikaian antarnegeri tersebut adalah isu perusakan dan penebangan pohon cengkih. Baik penduduk Ullath maupun Sirisori Islam sama-sama mengaku bahwa kebun cengkih mereka dirusak.
 
=== Saat Ini ===
Pada 2 Maret 2014 negeri ini memulai proyek pengerjaan gereja darurat sebagai tempat ibadah alternatif. Hal ini berkaitan dengan agenda reniovasi [[GPM Ullath]] yang diselenggarakan mulai 3 Maret 2014. Pada 9 Mei, penduduk keturunan Ullath di perantauan pulang kampung untuk mengadakan upacara [[Tutup Baileu]].<ref name="paban.nl">[https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200806010800/https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath |date=2020-08-06 }} Activiteiten in Ullath</ref>
 
Tim penari [[cakalele]] dari Ullath juga akan memimpin iring-iringan yang pembawa obor peringatan hari Pattimura tahun 2014. Posisi ini biasanya dipegang oleh tim cakalele dari [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]].<ref>[https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath] {{Webarchive|urlname=https://web.archive.org/web/20200806010800/https://www."paban.nl"/index.php/32/activiteiten-in-ullath |date=2020-08-06 }} Activiteiten in Ullath</ref>
 
== Negeri Lama ==
Baris 91 ⟶ 94:
== Kondisi Wilayah ==
=== Batas-batas ===
* Sebelah utara berbatasan dengan petuanan[[pertuanan (Maluku)|pertuanan]] Tuhaha dan petuananpertuanan laut Negeri [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]].{{sfn|Irene Novaczek|2017|pp=96}}
* Sebelah timur berbatasan dengan [[Laut Banda]].
* Sebelah selatan berbatasan dengan Negeri [[Ouw, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ouw]].
* Sebelah barat berbatasan dengan [[Teluk Saparua]], Negeri [[Sirisori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sirisori Islam]], petuanan Negeri [[Sirisori Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sirisori Amalatu]],dan petuananpertuanan Negeri [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]],.<ref>[http://beinusaamalatu.blogspot.com/2013/06/profil-negeri-tuhaha_25.html] Letak Geografis dan Astronomis Negeri Tuhaha</ref> dan petuanan Negeri [[Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Iha]].
 
=== Hidrologi ===
Baris 100 ⟶ 103:
 
=== Topografi ===
Ullath adalah negeri pesisir.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 10]</ref> Wilayah permukiman negeri menghadap langsung ke [[Teluk Saparua]].<ref>{{cite magazine |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Negeri Seribu Tangga |url=https://www.majalahlaras.com/the-articles/negeri-seribu-tangga |magazine=Majalah Laras |location= |publisher= |date=3 Juni 2015 |access-date=16 Mei 2022}}</ref> Pesisir Negeri Ullath kaya dengan ''bia lola'', sejenis kerang yang menjadi sumber protein hewani andalan di Saparua. Negeri ini terletak pada ketinggian yang bervariasi antara 0 - 400 meter di atas permukaan laut.
 
Luas negeri Ullah adalah sekitar 6,80 km2 dan merupakan negeri terluas ke delapan di Kecamatan Saparua Timur. Meskipun wilayahnya relatif kecil, Ullath memiliki tanah petuanan jauh dari negeri induk. Petuanan tersebut memanjang sepanjang pantai timur Pulau Saparua dari Jazirah Hatawano hingga Jazirah Tenggara.
 
== Kelembagaan ==
Baris 119 ⟶ 120:
 
==== Kewang ====
Kewang bertugas sebagai polisi adat yang secara khusus yangbertugas untuk melakukan perlindungan dan konservasi terhadap sumber daya alam di suatu negeri, baik di petuanan darat maupun di petuanan laut, melalui tradisi yang disebut [[sasi]]. Jabatan kepala [[kewang]] di Ullath dipegang oleh fam Pattipeilohy.{{sfn|Rosmin Tutupoho|1991|pp=53}}
 
=== Saniri Negeri ===
Baris 125 ⟶ 126:
 
=== Soa ===
[[Berkas:Tiang Fam Pattipeilohy.jpg|kiri|jmpl|100px|Tiang fam (marga) Pattipeilohy di Balai adatBaileu Ullath]]
[[Berkas:Tiang Fam Toisuta.jpg|kiri|jmpl|100px|Tiang fam (marga) Toisuta di Balai adatBaileu Ullath]]
[[Berkas:Tiang Fam Maail.jpg|kiri|jmpl|100px|Tiang fam (marga) Maail di Balai adatBaileu Ullath]]
[[Berkas:Tiang Fam Hakamoly.jpg|kiri|jmpl|100px|Tiang fam (marga) Hakamoly di Balai adatBaileu Ullath]]
 
[[Soa]] adalah sebuah kelompok yangdengan terbangunasas dipersekutuan dalamgenealogis-teritorial, sebuahyang negeridi dandalamnya merupakanterdapat budayabeberapa khas orang [[Maluku]] Bagian Tengahmatarumah. Soa menghimpun beberapa [[fam]] dan biasanya fam-famMatarumah dalam satusebuah soa memiliki kesamaan ataudan pertalian sejarah. Berikut adalah soa yang ada di Ullath danserta fam (matarumah) yang memegang jabatan sebagai kepala soa:.
 
==== Soa Hatulessy ====
Baris 137 ⟶ 138:
* Lusikooy
* Patty (Pattimanawae)
* [[Siwabessy]] (Pesisamalo), berkedudukan sebagai kepala soa Hatulessy{{sfn|Rosmin Tutupoho|1991|pp=22}}
 
==== Soa Italili ====
Baris 147 ⟶ 148:
* Litaay
* Manukiley
* Toumahuw (NewotouluNewotolu), berkedudukan sebagai kepala soa Putimahu{{sfn|Rosmin Tutupoho|1991|pp=22}}
 
==== Soa Raja ====
Baris 169 ⟶ 170:
== Demografi ==
=== Jumlah Penduduk ===
Catatan mengenai jumlah penduduk di Ullath pertama kali muncul pada masa kolonial. Pada tahun 1854, dilaporkan bahwa penduduk Negeri Ullath berjumlah 698 jiwa. Data tahun 1985 menunjukkan penduduk negeri ini terdiri dari 979 jiwa penduduk laki-laki dan 944 jiwa penduduk perempuan, sehingga total populasi mencapai 1.923 jiwa.{{sfn|T. JA. Uneputty, Usman Thalib, M. Nanlohy, B. Berhitu, A. Batkunda|1985|pp=34}} Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah tahun 20162020, Ullath memiliki populasi sebesar 1.080591 jiwa.{{sfn|BPS yangKabupaten merepresentasikanMaluku 6,45%Tengah|2021|pp=41}} totalData populasitahun di2020 Kecamatanmenunjukkan Saparuapengurangan Timur.jumlah Pendudukpenduduk negeriyang inicukup terdirisignifikan daridengan 595data jiwatahun laki-laki1985. danAntara 4851985 perempuandan yang terhimpun ke dalam 395 KKyang merepresentasikan 92020,85% jumlahUllath seluruhmengalami KKpenyusutan dipenduduk Kecamatanhingga Saparua338 Timurjiwa. Dengan luas sekitar 6,80 km2, negeri ini memiliki kepadatan penduduk sebesar 159 234/km2.{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=42}}
 
=== Mata Pencaharian ===
Baris 192 ⟶ 193:
Negeri ini dikenal dalam catatan sejarah kekristenan di [[Maluku]] sebagai negeri pertama di Pulau Saparua yang menerima [[Injil]]. Penduduk Ullath mulai memeluk Katolik pada tahun 1564.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=569}} Walaupun beberapa laporan menyebut bahwa Ullath sudah dikristenkan sejak 1546 oleh [[Fransiskus Xaverius]]. Jemaat Katolik di negeri ini pada akhirnya beralih menjadi jemaat Protestan sebelum pecah Perang Iha tahun 1653.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=535}} Perang tersebut berakhir dengan kemenangan di pihak Belanda. Terbentuknya jemaat Protestan di Ullath diikuti dengan pembentukan jemaat di Tuhaha dan [[Booi, Saparua, Maluku Tengah|Booi]].
 
=== FamMatarumah ===
FamMatarumah atau margafam yang berdiam di negeri Ullath terdiri dari fammatarumah-fammatarumah asli maupun pendatang. FamMatarumah asli negeri dikenal dengan istilah ''ana negeri'', sedangkan fam-fammatarumah yang datang dari negeri yang lain dan turun temurun menetap di Ullath disebut ''orang dagang''.
 
==== Fam-famMatarumah Asli ====
Fam-famMatarumah asli atau disebut pula ''ana negeri'', adalah fammatarumah yang merupakan keturunan para penghuni negeri lama Ullath sebelum turun ke pantai. BerikutMereka famterdiri ataudari margadua aslikelompok, diyaitu negerikelompok ''maatita'' dan ''tomanusa''.{{sfn|T. JA. Uneputty, Usman Thalib, M. Nanlohy, B. Berhitu, A. Batkunda|1985|pp=175}} Berikut matarumah asli dari Ullath:.
# Hakamoly (Hakamoli), fam ini dinyatakan punah
# Latul (Latumutuane)
# Lawalata
# Lekasila, fam ini dinyatakan punah
# Lilihua, fam ini dinyatakan punah
# Litaay
# Lusikooy
Baris 210 ⟶ 211:
# Patty
# Pical
# Sahetapy, fam ini dinyatakan punah
# [[Sapulette]]
# [[Siwabessy]] (Pesisamalo)
# Soulisabessy, fam ini dinyatakan punah
# [[Supusepa]]
# Telehala (Parinusalatu)
# Toisuta (Lilihuapelu)
# Toumahuw (NewotoluluNewotolu)
# Tulalesia, fam ini dinyatakan punah
 
Dari 23 fammatarumah asli Ullath, ada enam fam yang telah punah atau dinyatakan hilang. Fam-famMatarumah tersebutyang dimaksud adalah fam Hakamoly (Hakamoli), Lekasila, Lilihua, Sahetapy, Soulisabessy, dan Tulalesia.{{sfn|Rosmin Tutupoho|1991|pp=22}} Meskipun dinyatakan punah dan hilang di Ullath, fam Sahetapy masih ada dan bermukim di negeri-negeri lain seperti [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]], Makariki, atau Ouw.<ref>{{cite web |title=Familienamen uit Itawaka|url=https://www.atlas-maluku.nl/?regio=2430&eiland=15&kampong=580 |website=Atlas Maluku |access-date=3 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite web |title=Familienamen uit Ouw|url=https://www.atlas-maluku.nl/?entry=locatie&regio=2430&eiland=15&familie_id=0&kampong=621 |website=Atlas Maluku |access-date=3 Juni 2022}}</ref> Khususnya di Itawaka, matarumah Sahetapy adalah pemegang jabatan kepala Soa Iha.<ref>{{cite news |author=<!--not stated--> |title=Usai Dilantik Sebagai KPN Itawaka, Wilhellem Wattimena Dikukuhkan Secara Adat |url=https://malteng.liputan.co.id/amp_read/usai-dilantik-sebagai-kpn-itawaka-wilhellem-wattimena-dikukuhkan-secara-adat-196 |work=Liputan Malteng |date=26 Februari 2021 |access-date=3 Juni 2022}}</ref> Fam Sahetapy di [[Makariki, Amahai, Maluku Tengah|Makariki]] berasal dari Ullath.<ref>{{cite web |url=https://makariki.nl/16-Pela.html |title=De pela's van Makariki |author=<!--Not stated--> |date=<!--Not stated--> |website= |publisher=Pusaka Huinelo |access-date=29 Mei 2024 |quote=In de streektaal van Makariki, heet het sluiten van een pela=keras verbond HUWAË PELA en dat is wat ze precies drie keer hebben gedaan.}}</ref>
 
==== Fam-famMatarumah Pendatang ====
Fam-famMatarumah pendatang ataudi Ullath disebut pula sebagai ''orang dagang''. Mereka adalah famketurunan dari matarumah dari negeri-negeri lain yang telahsudah tinggallama dantinggal menetap di Ullath untuk jangka waktu yang cukup lama. Berikut fam atau margamatarumah pendatang di negeri Ullath:.
# Ahuluheluw
# Latuharhary
Baris 234 ⟶ 235:
# Manuoutty
# Matheos
# [[Matulessy]]<ref>{{cite news |last=Leurima |first=Abdullah |editor-last=Sekewael |editor-first=Philip |title=Keluarga Besar Matulessy Siap Gelar Mubes |url=https://rri.co.id/ambon/daerah/1451590/keluarga-besar-matulessy-siap-gelar-mubes?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign |work=RRI Ambon |date=11 Mei 2022 |access-date=16 Mei 2022 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516042400/https://rri.co.id/ambon/daerah/1451590/keluarga-besar-matulessy-siap-gelar-mubes?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign |dead-url=yes }}</ref>
# Matulessy
# Molle
# Paaijs
Baris 245 ⟶ 246:
== Budaya ==
=== Bahasa Daerah ===
Ullath memiliki bahasa daerah yang sama dengan negeri-negeri lain di jazirah Lease yang meliputi [[Saparua]], [[Haruku]], [[Nusalaut]] dan [[Ambon]]. Bahasa daerah itu bernamadisebut sebagai ''[[bahasa Tanatana]]''. ''Bahasa Tanatana'' bisa diartikan sebagai 'bahasa tanah', karena ''bahasa Tanatana'' adalah bahasa yang telah berakar ribuan tahun di tanah Maluku terutama Lease.
 
Tiap-tiap negeri di Lease pastinya mengenal bahasa Tana namun memiliki perbedaan dialek yang tidak begitu kentara. Bahasa Tana dialek Ullath adalah satu di antara berpuluh-puluh jenis dialek bahasa Tana yang ada di Lease. Bahasa Tana dialek Ullath dikenal luas sebagai bahasa '''Sou Tuni''' atau '''Soa Tuni'''.
Baris 258 ⟶ 259:
 
==== Ullath-Sirisori Islam ====
Sejak kerusuhan Maluku 1999-2000 selesai, Ullath memperbaiki hubungan dengan Sirisori Islam, negeri Islam satu-satunya di jazirah tenggara Saparua sekaligus salah satu musuh terbesar selama kerusuhan berlangsung. Ullath juga terlibat dalam mendorong perdamaian di antara dua negeri ''basudara'', Sirisori Amalatu dan Sirisori Islam. Salah satunya negeri ini menyumbangkan dua ekor sapi untuk hari raya kurban. Dagingnya dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan.<ref>[https://www.gatra.com/detail/news/369556-Gereja-Louhata-Damai-Simbol%C2%A0Perekat-Nasrani-Islam]{{Pranala mati|date=Januari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}} Gereja Louhata Damai, Simbol Perekat Nasrani-Islam</ref>
 
==== Ullath-Sirisori Amalatu ====
 
=== Hubungan ''pela'' ===
[[Berkas:Maket Pela.jpg|256px|jmpl|Modal hubungan ''pela gandong'' antara Negeri Buano-Oma-Ullath]]
Negeri Ullath mengikat hubungan [[pela]] dengan [[Wassu, Pulau Haruku, Maluku Tengah|Wassu]] (''Erihatu Samasuru'').<ref>{{cite website |url=http://ullath.com/pela.htm |title=Pela |archive-url=https://web.archive.org/web/20050226215240/http://ullath.com/pela.htm |archive-date=26 Februari 2005 |website= Ullath.com |quote=Ullath is pela met Boano, Oma en Wassu}}</ref> Baik Ullath maupun Wassu merupakan ''pela'' pertama bagi masing-masing negeri. Menurut tuturan di Negeri Wassu, salah seorang kapitan mereka yang bernama Kapitan Supele bertunangan dengan putri dari Sirisori Amalatu.<ref name="Wassu-Ullath"/> Ketika sang kapitan berada di Sirisori yang merupakan musuh bebuyutan Ullath, ia mendengar bahwa negeri itu sedang mempersiapkan serangan ke Ullath. Kapitan Supele kemudian berangkat ke Ullath dan berjumpa dengan seorang laki-laki yang nanti menjadi moyang fam [[Supusepa]], yang ia minta untuk mengantarkan dirinya berjumpa dengan Raja Ullath.<ref name="Wassu-Ullath"/>
Baris 270 ⟶ 271:
Angkat pela oleh Negeri Ullath diterima oleh Kapitan Supele sebagai wakil dari Negeri Wassu. Sekembalinya ke Wassu, peristiwa-peristiwa yang menyebabkan orang Ullath mengangkat pela dengan Wassu pun diceritakan oleh sang kapitan. Ternyata masyarakat Wassu semuanya setuju, dikarenakan memang mereka belum memiliki pela sama sekali. Jadilah Ullath dan Wassu adalah pela yang pertama-tama bagi masing-masing negeri.<ref name="Wassu-Ullath">{{cite website |author=F. Timisela |url=https://faam-maluku-achternamen.webnode.nl/news/wassu-dan-ullath-sejarah-pela/ |title=Sejarah Pela Negeri Wassu dan Negeri Ullath |date=1 November 2015 |website=faam-maluku-achternamen.webnode.nl |access-date=15 Mei 2022}}</ref>
 
=== Hubungan Gandong''gandong'' ===
Ada lima negeri yang tergolong sebagai negeri ''gandong'' bagi masyarakat Ullath. Kelimanya meliputi Buano (baik Buano Utara maupun Buano Selatan) dan Oma yang terbentuk dari kisah tiga moyang adik kakak Latukurandjina-Latuputty-Latuaren;{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=129}} [[Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Iha]] dan [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]] yang terbentuk dari kisah tiga moyang Kasim-Tasim-Abdullah Nekaulu yang masing-masing menurunkan fam Amahoru, Aipassa, dan Nikijuluw;{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534-535}} serta [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]] yang sebagian masyarakatnya merupakan orang-orang Ullath yang diperintahkan (''tita'') untuk menjaga wilayah bekas Kerajaan Iha di Hatawano (''waka''). Itawaka dalam hubungan dengan Iha, Tuhaha, dan Ullath dianggap sebagai ''bongso'' dan Ihamahu sejatinya masih memiliki hubungan darah dengan Iha, Tuhaha, Ullath.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=535}}
 
== Acara, Event, Festival, Kegiatan &dan Tradisitradisi ==
[[Berkas:Kumpul Ana Cucu Beilohy Amalatu.jpg|256px|jmpl|Kumpul Ana Cucu Beilohy Amalatu-Ullath dalam rangka Natal Ullath se-dunia 2009]]
=== Tradisi Upu Latu ===
Baris 284 ⟶ 285:
 
=== Natal Ullath se-dunia 2009 ===
Negeri Ullath melakukan sebuah gebrakan dengan acara yang besar pada 2009 dalam rangka merayakan '''Natal ACBAS Ullath Se-dunia 2009'''<ref>[http://www.antarasulut.com/print/12260/gubernur-maluku-hadiri-natal-warga-ulath-sedunia Natal Sedunia Ullath 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110102225235/http://www.antarasulut.com/print/12260/gubernur-maluku-hadiri-natal-warga-ulath-sedunia |date=2011-01-02 }} di Antara Sulut</ref><ref>[http://www.youtube.com/watch?v=BhXpT9koR68 Video Natal Ullath 2009] Video Youtube</ref><ref>[http://www.youtube.com/watch?v=ki3S6x2ZvGY Video Pra-Natal Ullath 2009] Video Youtube</ref><ref>[http://www.siwalimanews.com/show.php?mode=artikel&id=3414&path=list-artikel.html Warga Ullath Se-dunia Pulang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} di [http://www.siwalimanews.com]</ref> yang bertemakan ''Kumpul Ana Cucu Beilohy Amalatu 2009''
 
== Perkumpulan ==
Keturunan Ullath yang hidup di [[Belanda]] memiliki perkumpulan yang bernama sebagai PABAN, singkatan dari Persatuan Anak-cucuCucu Beilohy Amalatu Netherlanddi Nederland.<ref>{{cite news |author=<!--not stated--> |title=Geenstijl ziet rellen bij Driesprong, politie Breda niet |url=https://www.bredavandaag.nl/nieuws/politie/227697/geenstijl-ziet-rellen-bij-driesprong-politie-breda-niet |work=Breda Vandaag |date=8 Oktober 2012 |access-date=3 Juni 2022}}</ref> Selain PABAN, keturunan Ullath di perantauan seperti [[Kota Ambon]] juga memiliki organisasi perkumpulan yang bernama [[PERWABA]], singkatan dari Persekutuan Warga Beilohy Amalatu<ref>[http://perwaba-ambon.org/index.php/component/content/article/2-organisasi/5-selamat-datang Situs Resmi Perwaba Ambon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304224804/http://perwaba-ambon.org/index.php/component/content/article/2-organisasi/5-selamat-datang |date=2016-03-04 }} di [http://perwaba-ambon.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140505074537/http://www.perwaba-ambon.org/ |date=2014-05-05 }}</ref>
 
== Tokoh terkenal ==
* [[Ellyas Pical]]
* [[GeorgeAlexander ToisuttaLitaay]]
* [[Isaac Marcus Pattipeilohy]]
* [[Dr.Ir Viktor PH Nikijuluw Ms.c]]
* [[George Toisutta]]<ref>{{cite web| title=KASAD: TRADISI PELAGANDONG DI AMBON HARUS TERUS DIHIDUPKAN |url=https://tni.mil.id/view-17300-kasad-tradisi-pelagandong-diambon-harus-terus-dihidupkan.html |date=29 Desember 2009 |access-date=16 Mei 2022 |website=PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia}}</ref>
* [[Gerrit A. Siwabessy]]
* [[Giovanni van Bronckhorst]], keturunan
Baris 409 ⟶ 413:
{{Commonscat|Ulath}}
{{Saparua Timur, Maluku Tengah}}
[[Kategori:Negeri di Maluku Tengah]]