Kereta api Ranggajati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan info
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| logo = PapanKeretaApi Ranggajati 2022.svg
| logo_width = 300
| image = KA Ranggajati 116 SGU.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Ranggajati mengarahmeninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] menuju {{sta|Jember}} di tikungan menuju [[Jembatan Mbeling]]
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
Baris 41:
| Lok = CC206
|map_state=collapse}}
'''Kereta api Ranggajati''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]–[[Stasiun Jember|Jember]] di lintas tengah [[Pulau Jawa]] (via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}) pulang-pergi.
 
== Sejarah dan pengoperasian ==
Kereta api ini menempuh jarak sejauh 800 km dalam waktu rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa" /> Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima kereta kelas eksekutif, empat kereta kelas bisnis, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di [[Stasiun Cirebon]] dengan rangkaiannya terdiri dari empat kereta kelas eksekutif, empat kereta kelas bisnis, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.<ref name=":0">[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] serta pimpinan dari [[Daerah Operasi III Cirebon]]. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.<ref name="logawa">{{Cite web|last=|first=|date=28 Oktober 2016|title=KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah|url=https://regional.kompas.com/read/2016/10/28/07155211/ka.ranggajati.beroperasi.jadwal.ka.logawa.jember-purwokerto.berubah?page=all|publisher=Kompas|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan [[Kereta api Logawa]] dari [[Stasiun Jember]] juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.<ref name=":0" />
 
Pasca pemberlakuan [[Gapeka]] 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.<ref name="gapeka2017">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/650266/tarif-ka-ranggajati-jember-surabaya-naik|title=Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=2 September 2017|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> PadaKemudian, akhirpasca bulanpemberlakuan NovemberGapeka 20172021, akibattotal banjirwaktu yang terjadi di [[Porong, Sidoarjo]], relasitempuh dari kereta api ini diperpendekkembali dipersingkat menjadi hanya [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] rata-rata [[Stasiun14 Surabayajam Gubeng|Surabaya5 Gubeng]] PP, sehingga penumpang dari/ke arah Jember diteruskanmenit dengan menggunakanpeningkatan buslaju yangmaksimum disewa oleh [[Kereta Api Indonesia]].<ref name="banjir">{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/news/465678/banjir-dua-perjalanan-kereta-dari-jember-dibatalkan|title=Banjir, Duayang Perjalanansebelumnya Kereta90 dari Jember Dibatalkan|publisher=[[BeritaSatu]]|first=|last=|date=27 November 2017|language=id|access-date=8 Maret 2024}}<km/ref> Pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkatjam menjadi rata-rata 14100 km/jam 5 menit.<ref name="gapeka2021">{{Cite web|url=https://jatim.antaranews.com/berita/455396/gapeka-2021-ada-tambahan-ka-komuter-dan-perpanjangan-rute-di-daop-jember|title=Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=9 Februari 2021|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Terakhir, pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa" />
== Sejarah ==
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di [[Stasiun Cirebon]] dengan rangkaiannya terdiri dari empat kereta kelas eksekutif, empat kereta kelas bisnis, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.<ref name=":0">[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] serta pimpinan dari [[Daerah Operasi III Cirebon]]. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.<ref name="logawa">{{Cite web|last=|first=|date=28 Oktober 2016|title=KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah|url=https://regional.kompas.com/read/2016/10/28/07155211/ka.ranggajati.beroperasi.jadwal.ka.logawa.jember-purwokerto.berubah?page=all|publisher=Kompas|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan [[Kereta api Logawa]] dari [[Stasiun Jember]] juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.<ref name=":0" />
 
Kereta api ini menempuh jarak sejauh 800 km dalam waktu rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa" /> Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima hingga enam kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.
Pasca pemberlakuan [[Gapeka]] 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.<ref name="gapeka2017">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/650266/tarif-ka-ranggajati-jember-surabaya-naik|title=Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=2 September 2017|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Pada akhir bulan November 2017, akibat banjir yang terjadi di [[Porong, Sidoarjo]], relasi dari kereta api ini diperpendek menjadi hanya [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] - [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] PP, sehingga penumpang dari/ke arah Jember diteruskan dengan menggunakan bus yang disewa oleh [[Kereta Api Indonesia]].<ref name="banjir">{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/news/465678/banjir-dua-perjalanan-kereta-dari-jember-dibatalkan|title=Banjir, Dua Perjalanan Kereta dari Jember Dibatalkan|publisher=[[BeritaSatu]]|first=|last=|date=27 November 2017|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 14 jam 5 menit.<ref name="gapeka2021">{{Cite web|url=https://jatim.antaranews.com/berita/455396/gapeka-2021-ada-tambahan-ka-komuter-dan-perpanjangan-rute-di-daop-jember|title=Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=9 Februari 2021|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref>
 
Pada tanggal 8 April 2023, akibat anjloknya [[kereta api ketel Pertamina]] relasi [[Stasiun Madiun|Madiun]] - [[Stasiun Benteng|Benteng]] di dekat [[Stasiun Sepanjang]], kereta api ini pun dialihkan melalui [[jalur kereta api Tarik–Sidoarjo|jalur Tarik–Sidoarjo]].<ref name="bbm">{{Cite web|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6662489/ka-bbm-anjlok-di-sidoarjo-ganggu-4-jadwal-kereta-lainnya|title=KA BBM Anjlok di Sidoarjo Ganggu 4 Jadwal Kereta Lainnya|publisher=Detikcom|first=Fatichatun|last=Nadhiroh|date=8 April 2023|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa" /> Pada awal bulan Desember 2023, akibat terjadinya longsor di jalur rel antara [[Stasiun Karanggandul]] dan [[Stasiun Karangsari (Banyumas)|Stasiun Karangsari]], kereta api ini dialihkan melalui [[jalur kereta api Gundih–Solo Balapan|jalur Gundih–Solo Balapan]].<ref name="longsor">{{Cite web|url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-7070973/imbas-longsor-perjalanan-ka-di-daop-3-cirebon-terganggu|title=Imbas Longsor, Perjalanan KA di Daop 3 Cirebon Terganggu|publisher=Detikcom|first=Ony|last=Syahroni|date=4 Desember 2023|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Pada pertengahan bulan Januari 2024, akibat anjloknya [[Kereta api Pandalungan]] di dekat [[Stasiun Tanggulangin]], kereta api ini dialihkan melalui [[jalur kereta api Kertosono–Bangil|jalur Kertosono–Bangil]], sehingga penumpang dari/ke arah Surabaya diteruskan dengan menggunakan bus yang disewa oleh Kereta Api Indonesia.<ref name="panda">{{Cite web|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/kai-daop-8-ubah-pola-operasi-dan-sediakan-bus-untuk-penumpang-tedampak-kecelakaan/|title=KAI Daop 8 Ubah Pola Operasi dan Sediakan Bus untuk Penumpang Tedampak Kecelakaan|publisher=Suara Surabaya|first=Risky|last=Pratama|date=14 Januari 2024|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref>
 
== Asal-usul penamaan ==
Nama ''Ranggajati''kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh asal [[Kabupaten Cirebon]], yakni [[Ki Gede Ranggajati]], yang berjasa dalam menyebarkan ajaran [[Islam|agama Islam]] di [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] pada masanya, serta turut andil dalam membangun [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]] yang kemudian menjadi ibu kota dari Kabupatenkabupaten Cirebontersebut.
 
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 64 ⟶ 62:
|-
| rowspan="14" |[[Jawa Timur]]
| rowspan="3" |[[Kabupaten Jember|Jember]]
|{{sta|Jember}}
|Stasiun terminus.ujung
|-
|{{sta|Rambipuji}}
Baris 73 ⟶ 71:
|{{sta|Tanggul}}
|-
|[[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]
|{{sta|Klakah}}
|-
Baris 84 ⟶ 82:
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]].
|-
|[[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]
|{{sta|Bangil}}
|{{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|sp}}
Terintegrasi dengan [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]].
|-
|[[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
|{{sta|Sidoarjo}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|jatim|k1}}
Baris 104 ⟶ 102:
Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]].
|-
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]
|{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}}
Baris 110 ⟶ 108:
Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]].
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|{{sta|Kertosono}}
|-
Baris 120 ⟶ 118:
|-
| rowspan="3" |[[Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Sragen|Sragen]]
|{{sta|Sragen}}
|-
|[[Kota Surakarta|Kota Surakarta/Solo]]
|{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |{{rint|jateng|js}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|y}}
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah saja), kereta api [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo)]], dan [[Commuter Line Yogyakarta|KRL Commuter Line Yogyakarta]]
|-
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|{{sta|Klaten}}
|-
Baris 138 ⟶ 136:
|-
| rowspan="8" |[[Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|{{sta|Kutoarjo}}
|{{rint|jateng|js}} {{rint|yogyakarta|p}}
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp) dan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]].
|-
| rowspan="3" |[[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|{{sta|Kutowinangun}}
|{{rint|jateng|js}}
Baris 155 ⟶ 153:
|{{sta|Gombong}}
|-
|[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|{{sta|Kroya}}
|{{rint|jateng|js}} {{rint|jateng|kd}}
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp) dan [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]] (Semarang–Cilacap pp).
|-
|[[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
|{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |{{rint|jateng|js}} {{rint|jateng|kd}}
Baris 166 ⟶ 164:
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah saja) dan [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]] (Semarang–Cilacap pp).
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Brebes|Brebes]]
|{{sta|Bumiayu}}
|-
Baris 173 ⟶ 171:
|-
| rowspan="2" |[[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
|{{sta|Ciledug}}
|-
Baris 182 ⟶ 180:
 
== Insiden ==
Pada tanggal 17 Desember 2019, kereta pembangkit dari kereta api ini mengalami gangguan sesaat sebelum memasuki [[Stasiun Madiun]], sehingga menyebabkan [[pendingin ruangan]] di dalam kereta tidak berfungsi. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI [[Daerah Operasi VII Madiun]] pun meminta maaf atas gangguan tersebut dan menyatakan bahwa para penumpang telah diberikan [[pemulihan layanan]].<ref name="ac">{{Cite web|last=Wibisono|first=Yusuf|date=18 Desember 2019|title=Pendingin Ruangan Mati, Ratusan Penumpang KA Ranggajati Kepanasan|url=https://beritajatim.com/peristiwa/pendingin-ruangan-mati-ratusan-penumpang-ka-ranggajati-kepanasan/|publisher=Beritajatim|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 191 ⟶ 189:
Berkas:KA 111.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Cirebon berangkat meninggalkan [[Stasiun Sidoarjo]] menuju [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
Berkas:CC206 13 91 112C 22 05 2023.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Jember berangkat meninggalkan [[Stasiun Jombang]]
Berkas:Ranggajati di Stasiun Palur.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Palur]] dengan kecepatan tinggi.
</gallery>
 
Baris 196 ⟶ 195:
* [[Kereta api Argo Cheribon]]
* [[Kereta api Logawa]]
* [[Kereta api Mutiara Timur]]
 
== Referensi ==