Zakariyya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Daftar pustaka: clean up, replaced: {{Nabi Islam}} → {{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
Ersgad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{For multi|tokoh ini dalam sudut pandang Kristen|Zakharia (imam)}}
{{Infobox person
| honorific_prefix = Nabi
| name = Zakariyya alaihis-salam <br/>{{lang|ar|{{nobold|}}}} {{lang|he|{{nobold|}}}}زَكَرِيَّا<br/>[[Zakharia]]
| honorific_suffix = 'alaihissalam
| title = * [[Nabi dan Rasul|Nabi]]
* ''[[Alaihis Salam|'alaihis-salam]]'' (keselamatan atasnya)
* [[Kohen|Imam]]
* [[utusan allah]]
| image = Prophet Zechariah Name.svg
| image_size = 150px
Baris 23 ⟶ 19:
| notable_works =
| predecessor = [[Yunus]]
| successor = *{{unbulleted list
| [[Yahya]]
*| [['Isa]]
}}
| spouse = [[Isya binti Faqudh]]
| children = [[Yahya]]
Baris 30 ⟶ 28:
| relatives = [[Maryam]] (keponakan)
}}
{{Nabi Islam}}
 
'''Zakariyya''' ({{lang-ar|زَكَرِيَّا}} ''{{transl |ar|ALA-LC|Zakariyyāʾ}}'', {{lang-he-n|זכריה}} ''Zəḵaryāh'') adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Alkitab]]. Dia adalah salah seorang nabi Bani Israil. Zakariyya berperan sebagai wali dari Maryam dan ayah dari Yahya. Zakariyya hidup di Palestina pada masa kekuasaan Romawi.
 
== Nama ==
'''Zakariyya''' ({{lang-ar|زَكَرِيَّا}} ''{{transl |ar|ALA-LC|Zakariyyāʾ}}'', {{lang-he-n|זכריה}} ''Zəḵaryāh'') adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Alkitab]]. Dia adalah salah seorang nabi Bani Israil. Zakariyya berperan sebagai wali dari Maryam dan ayah dari Yahya. Zakariyya hidup di Palestina pada masa kekuasaan Romawi.
'''Zakariyya''' ({{lang-ar|زَكَرِيَّا}}) merupakan nama 'ajam (asing) atau non-arab (bukan berasal dari Arab), melainkan berasal dari tokoh nabi [[Bani Israil]] yakni Zekhariyah ({{lang-he|זכריה}}) yang berasal dari kata zekhar (זכר) yang berarti ''mengingat'' (setara dengan {{lang-ar|ذكر}}) dan Yah (יה) yang berarti ''tuhan'' sehingga bila digabungkan maknanya menjadi ''Tuhan yang mengingat'' atau ''mengingat tuhan''.
Dijelaskan dalam [[Qur'an]] surat Maryam ayat 2
{{quote|ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُۥ زَكَرِيَّآ ٢|(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria|{{cite quran|19|2|style=inline}}}}
Dalam ayat tersebut terdapat kata '''dzikru (ذِكْرُ)''' yang berarti peringatan, penjelasan, atau pengingat.
Jadi Zakariyya adalah hamba yang selalu diingatkan/diberikan penjelasan oleh tuhan sesuai dengan namanya yakni '''Zakariyya'''.
 
== Ayat ==
{{Cquotequote|(IniYang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu padakepada hamba-Nya, ZakariyyaZakaria, (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Dia (Zakaria) berkata, '"Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemahmelemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dansedang aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sungguh, aku khawatir terhadapkuterhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu.'<br>—,|{{cite Maryam (quran|19): |2-5|style=inline}}}}
 
{{Cquotequote|Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.<br />— |{{Alkitab|Lukas 1: 5-6}}}}
 
== Kisah ==
Baris 58 ⟶ 64:
Al-Qur'an menyebutkan bahwa istri 'Imran bernazar anak yang dikandungnya akan menjadi abdi Allah. Dia melahirkan anak perempuan yang dinamai [[Maryam]]. Zakariyya kemudian menjadi wali dan pemelihara Maryam.<ref>Ali 'Imran (3): 35-37</ref>
 
Para ulama memberikan keterangan tambahan terkait ayat tersebut. Disebutkan bahwa 'Imran dan istrinya, bernama [[Anna|Hannah]] dalam sebagian tradisi, sudah berusia lanjut. Saat melihat burung yang memberi makan anaknya, dia berkeinginan memiliki anak dan berdoa pada Allah agar mengabulkan permohonannya. Hannah kemudian mengandung dan dia menazarkan anaknya untuk menjadi abdi di Baitul Maqdis. Namun saat melahirkan, ternyata dia melahirkan anak perempuan, padahal hanya anak laki-laki yang bisa menjadi abdi. Namun Allah menerima nazar Hannah dan dia menamai anaknya [[Maryam]].{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=787}}<ref name="Wheeler">{{cite book |last=Wheeler |first=Brannon M. |title=Prophets in the Quran: an introduction to the Quran and Muslim exegesis |url=https://archive.org/details/prophetsinqurani0000whee |publisher=Continuum International Publishing Group |year=2002 |isbn=0-8264-4957-3}}</ref><ref name="DaCosta">{{cite book |last=Da Costa |first=Yusuf |title=The Honor of Women in Islam |url=https://archive.org/details/honorofwomeninis0000cost |publisher=LegitMaddie101 |year=2002 |isbn=1-930409-06-0}}</ref>
 
Setelah disapih, Hannah menyerahkan Maryam ke Baitul Maqdis. Zakariyya menghendaki agar dia menjadi wali Maryam karena istrinya, Elisabet atau Elisyeba,{{efn|Namanya dalam bahasa Ibrani adalah ''Ĕlîšéḇa'' (אֱלִישָׁבַע) dan dalam bahasa Yunani ''Elisavet'' (Ἐλισάβετ). Alkitab bahasa Indonesia [[Terjemahan Baru]] mengeja namanya "Elisabet".}} adalah saudari Hannah. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa Hannah adalah bibi Elisyeba dari pihak ibu. Para imam yang lain juga menginginkan hak asuh atas Maryam sehingga diadakanlah undian. Zakariyya dan para imam yang lain mengumpulkan pena mereka masing-masing di sebuah wadah, kemudian menyuruh seorang anak kecil mengambil salah satu pena. Ternyata pena Zakariyya yang diambil. Namun masih ada ketidakpuasan sehingga diadakan undian ulang dengan melemparkan pena mereka ke sungai. Pemilik dari pena yang tidak terbawa arus sungai akan menjadi pengasuh Maryam. Setelah pena mereka dilemparkan, semua pena hanyut kecuali pena milik Zakariyya. Masih ada ketidakpuasan dan diadakan undian ulang. Pemilik dari pena yang terbawa arus sungai akan menjadi pengasuh Maryam. Setelah pena mereka dilemparkan, hanya pena Zakariyya yang hanyut. Zakariyya kemudian ditetapkan sebagai wali Maryam.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=789-790}}
Baris 120 ⟶ 126:
 
[[Kategori:Nabi Islam]]
[[Kategori:Nabi BaniAlkitab IsraelIbrani dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]