Yahya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(27 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|tokoh
{{Infobox person
| image_size = 150px
| caption = Kaligrafi Yahya '''alaihis-salam''
* [[Santo]]▼
| birth_name = ▼
▲ | residence = [[Palestina (kawasan)|Palestina]]
| other_names = [[Yohanes Pembaptis|Yohanes]]
| death_place = ▼
▲ | resting_place_coordinates =
}}{{Nabi Islam}}
'''Yahya''' ({{lang-ar|يحيىٰ
== Ayat ==
▲'''Yahya''' ({{lang-ar|يحيىٰ}} ''Yaḥyā''), disebut '''[[Yohanes Pembaptis]]''' ({{lang-he-n|יוחנן המטביל}} ''Yokhanan HaMatbil'') dalam Kristen, adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Alkitab]]. Dia adalah putra [[Zakariyya]]. Yahya dipandang sebagai nabi dan dihormati dalam Kristen, Islam, Baha'i, dan Mandaeisme. Dia hidup sekitar abad pertama Masehi di Palestina saat kawasan tersebut menjadi wilayah bawahan Romawi.
{{quote|Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan salat di mihrab, "Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan suatu kalimat (firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang saleh."|{{cite quran|3|39|style=inline}}}}
{{quote|Aku berkata kepadamu, 'Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis.'|{{Alkitab|Matius 11: 11}}}}
== Nama ==
Terdapat beberapa pendapat mengenai makna dan asal-usul nama "Yahya" yang digunakan Al-Qur'an. Yahya bukanlah ejaan bahasa Arab dari bahasa aslinya. Namanya dalam bahasa Ibrani adalah Yohanan (יוֹחָנָן, ''Yôḥānān'') yang berarti tuhan kasih sayang dan dieja dalam bahasa Arab sebagai Yuhana (يُوحَنَّا, ''Yūḥanna'').
{{Quote|وَحَنَانًۭا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَوٰةًۭ ۖ وَكَانَ تَقِيًّۭا ١٣|dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia adalah seorang yang bertakwa,|{{cite quran|19|13|style=inline}}}}
Dalam ayat tersebut terdapat kata yang sangat jarang digunakan bahkan satu-satunya dalam Al-Qur'an yakni kata hanan (حنان) dan memiliki arti kasih sayang, dijelaskan bahwa Tuhan menganugerahkan rasa kasih sayang darinya untuk Yahya, sehingga namanya dalam bahasa Ibrani disebut Yehohanan/Yohanan, berasal dari kata Yeho (יה) yang merupakan kependekan dari [[YHWH]] (יהוה) dan hanan (חנן) berarti kasih sayang bila digabung maknanya menjadi tuhan(YHWH) yang penuh kasih sayang.
Secara [[Etimologi|bahasa]], nama Yahya yang digunakan dalam Al-Qur'an sama dengan nama Ibrani "Yehia" (יְחִיָּה). Yehia sendiri adalah nama orang yang hidup pada masa Dawud atau sekitar sepuluh abad sebelum masa Yahya dan bertugas sebagai penjaga [[tabut perjanjian]], peti yang berisi barang-barang suci Bani Israil, seperti gulungan Taurat dan relik peninggalan [[Musa]] dan [[Harun]].<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 15: 24}}</ref><ref name="biblehub.com">{{cite web|url=https://biblehub.com/topical/j/jehiah.htm|title=Topical Bible: Jehiah|website=biblehub.com}}</ref>
Para penafsir sering menghubungkan nama Yahya dengan arti "mempercepat" atau "menghidupkan", mengacu pada kemandulan ibu Yahya yang disembuhkan oleh Allah, serta khotbah Yahya yang, sebagaimana diyakini umat Islam, "membuat hidup" iman Bani Israil.<ref>A. Jeffrey, ''Foreign Vocab. of the Qur'an'', Baroda 1938, hlm. 290–291</ref> Arti dari nama ini sama dengan arti dari nama Yehia, yang bermakna "Yahweh hidup".<ref name="biblehub.com"/> Sebagaimana sosok Yehia yang menjadi penjaga tabut perjanjian, sangat mungkin nama "Yahya" digunakan umat Kristen Arab pada abad ke-6 dan ke-7 M sebagai julukan kehormatan pada Yohanan (Yuhana) karena dia dipandang sebagai penjaga dari "tabut perjanjian yang baru". Perjanjian baru di sini merujuk pada 'Isa Al-Masih yang membawa syariat atau hukum baru, yakni Injil, untuk melengkapi dan menyempurnakan syariat lama umat Yahudi, yaitu Taurat.<ref>Ali 'Imran (3): 50</ref><ref>cf. 1 Tawarikh 15: 24 dengan Matius 3: 3</ref>
Baris 61 ⟶ 65:
Dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa Zakariyya memohon dengan suara lembut di ruang ibadahnya. Disebutkan bahwa dia sudah berusia senja kala itu dan istrinya adalah seorang wanita mandul. Dia mengkhawatirkan kerabatnya sepeninggalnya dan memohon anak yang akan menjadi pewaris keluarga Ya'qub.<ref>Ali 'Imran (3): 38</ref><ref>Maryam (19): 1-6</ref> Beberapa penafsir menyebutkan bahwa Zakariyya khawatir bahwa setelah dirinya meninggal, kerabatnya tidak bisa mengurus dan memandu Bani Israil dengan hukum Allah sebagaimana mestinya, sehingga dia memohon dikaruniai anak yang saleh dan berbakti agar bisa melanjutkan tugasnya kelak dan menjadi pewaris spiritualnya.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=770}}<ref name="ReferenceA">''Lives of the Prophets'', Leila Azzam, ''Zacharias and John''</ref> Dalam hukum Musa sendiri juga dijelaskan bahwa secara hukum, kedudukan imam itu diwariskan dari ayah ke putranya di kalangan keturunan Harun.<ref>{{Alkitab|Keluaran 28: 1}}</ref>
Al-Qur'an kemudian menjelaskan bahwa setelahnya, malaikat datang dan mengabarkan bahwa Zakariyya akan memiliki seorang putra yang bernama
Alkitab menjelaskan bahwa malaikat Jibril mendatangi Zakariyya saat dia mendapat jadwal tugas untuk membakar ukupan atau dupa di dalam Baitul Maqdis, sementara jamaah berdoa di luar. Jibril menyatakan bahwa Zakariyya akan dikaruniai anak yang akan menjadi utusan Tuhan yang kuat dan berkuasa seperti [[Ilyas]]. Zakariyya menjelaskan bahwa dia dan istrinya sudah tua dan Jibril membalas bahwa Zakariyya tidak akan bisa bicara sampai Yahya lahir karena dia tidak percaya dengan kabar yang dibawa Jibril. Di luar, jamaah heran karena Zakariyya begitu lama berada di dalam. Saat keluar, Zakariyya tidak bisa bicara dan terus-menerus menggunakan isyarat tangan. Orang-orang paham bahwa Zakariyya telah mendapat penglihatan saat di dalam.<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 8-25}}</ref>
Baris 94 ⟶ 98:
Al-Qur'an menyebutnya sebagai sosok panutan, berkemampuan menahan diri dari hawa nafsu, seorang nabi di antara orang-orang yang saleh,<ref name="Yahya1">Ali 'Imran (3): 39</ref> Yahya juga dianugerahi hikmah sejak masih anak-anak, sosok yang berbakti pada orang tua, dan bukan orang yang sombong dan durhaka. Disebutkan bahwa kesejahteraan dilimpahkan pada hari kelahiran, kematian, dan saat kebangkitannya kembali.<ref>Maryam (19): 12-15</ref> Yahya juga dijelaskan sebagai orang yang bersegera melaksanakan kebaikan dan khusyuk.<ref>Al-Anbiya' (21): 90</ref> Di ayat lain, Yahya disebut bersama Zakariyya, 'Isa, dan Ilyas, sebagai orang yang saleh.<ref>Al-An'am (6): 85</ref>
Yahya juga disebutkan membenarkan kalimat atau firman dari Allah.<ref name="Yahya1"/> Ayat selanjutnya menyebutkan bahwa yang dimaksud kalimat dari Allah adalah hadirnya sosok 'Isa bin Maryam.<ref>Ali 'Imran (3): 45</ref>
Yahya juga salah satu nabi yang dilihat Nabi Muhammad saat peristiwa isra' mi'raj. Disebutkan bahwa Yahya berada di langit kedua bersama 'Isa.<ref>Ibnu Ishaq, ''Sirat Rasul Allah'', Mi'raj</ref>
Baris 102 ⟶ 106:
Gereja Katolik memperingati Yahya pada dua hari raya, yakni perayaan [[Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis]] pada 24 Juni dan [[Kematian Yohanes Pembaptis]] pada 29 Agustus.
=== Mandaeisme ===
Yahya dianggap sebagai nabi utama umat [[Mandaeisme]] atau Shabi'iyah ({{lang-ar|صَابِئِيَّة}}), dan berperan besar dalam beberapa tulisan mereka,<ref>''Oxford Dictionary of the Christian Church'' (Oxford University Press 2005 {{ISBN|978-0-19-280290-3}}), artikel ''Mandaeans''</ref> seperti kitab Ginza Rba dan Draša D-Iahia (Kitab Yahya). Mereka memandang Yahya sebagai satu-satunya mesias yang sejati, dan menentang 'Isa.<ref>Willis Barnstone, Marvin Meyer ''The Gnostic Bible: Revised and Expanded Edition'' Shambhala Publications 2009 {{ISBN|978-0-834-82414-0}} hlm. 550</ref>
=== Baha'i ===
[[Baháʼí|Bahá'i]] menganggap Yahya sebagai nabi Allah yang, seperti semua nabi lainnya, diutus untuk menanamkan pengetahuan tentang Tuhan, mendorong persatuan di antara orang-orang di dunia, dan menunjukkan kepada orang-orang cara hidup yang benar.<ref>{{Cite book|title = Epistle to the Son of the Wolf|last = Effendi|first = Shoghi|publisher = Baha'i Publishing Trust|year = 1988|isbn = 9780877430483|location = Wilmette, Illinois|pages = 12}}</ref> Ada banyak kutipan dalam tulisan-tulisan [[Bahá'u'lláh]], Pendiri Bahá'í, yang menyebut Yahya. Ia dianggap oleh Baha'i sebagai seorang nabi kecil.<ref name="Compilations 1983 475">{{cite book|author=Compilations|editor=Hornby, Helen |year=1983|title=Lights of Guidance: A Bahá'í Reference File|publisher=Bahá'í Publishing Trust, New Delhi, India|page=475|isbn=978-81-85091-46-4|url=http://bahai-library.com/hornby_lights_guidance_2&chapter=4#n1567}}</ref>
== Penanggalan ==
Pada masa hidup
Giliran pertama disebut Jehoiarib yang dimulai hari [[Sabat]] (Sabtu) pada bulan Nisan menurut kalender Yahudi. Bulan Nisan bersamaan dengan musim semi
Ungkapan "
== Makam dan relik ==
[[Berkas:Shrine of John the Baptist, Great Umayyid Mosque, Damascus.jpg|jmpl|Makam Nabi Yahya di Masjid Agung Umayyah]]
Terdapat beberapa tempat yang diyakini sebagai makam Yahya:
▲Ungkapan "bagian Abia" dalam ayat ini mendapat penjelasan dalam [[Kitab 1 Tawarikh]] 24:10 bahwa Abia atau Abijah adalah giliran ke-8. ini berarti memasuki minggu ke-9 setelah awal bulan pertama, [[Nisan]]. Jadi, Zakaria bertugas antara tanggal 27 [[Iyar]] sampai dengan tanggal 15 [[Sivan]] menurut kalender Yahudi (1 sampai 8 Juni) setelah dihitung dari 6 April tahun 5 SM yang bertepatan dengan [[Sabat]] pada bulan [[Nisan]]. Diketahui bayi biasanya berada dalam kandungan selama 9 bulan 10 hari. Jika diperhitungkan sejak waktu Zakaria menerima kabar gembira tentang kehamilan istri nya sampai lahirnya Yahya, akan ditemukan tanggal 27 Maret (1 Nisan) sebagai hari kelahiran Yahya.
* Masjid Nabi Yahya, Sebastia, Nablus. Diyakini sebagai tempat dimakamkannya tubuh Yahya.{{Butuh rujukan}}
* [[Masjid Agung Umayyah]], Damaskus, Syria. Diyakini sebagai tempat dimakamkannya kepala Yahya. Pihak Gereja Katolik secara resmi mendukung pendapat ini.<ref name=Worlds>''Lost Worlds: Knights Templar'', 10 Juli 2006 video dokumenter dalam The History Channel, diarahkan dan ditulis oleh Stuart Elliott</ref>
* Beberapa tempat yang diklaim menyimpan tangan kanan Yahya:
** Biara [[Gereja Ortodoks Serbia|Ortodoks Serbia]] Cetinje, [[Montenegro]]{{Butuh rujukan}}
** [[Istana Topkapı]], Istanbul<ref name=bones>{{cite news|last=Hooper|first=Simon|title=Are these the bones of John the Baptist?|url=http://www.cnn.com/2010/WORLD/europe/08/12/bulgaria.john.baptist.relics/index.html|publisher=Cable News Network. Turner Broadcasting System, Inc.|accessdate=August 31, 2011|date=August 30, 2010}}</ref>
** Skete Prodromos, [[Gunung Athos]]{{Butuh rujukan}}
* Tangan kiri Yahya diklaim berada di Gereja Apostolik Armenia Santo Yohanes, Chinsurah, [[Benggala Barat]]{{Butuh rujukan}}
==
* [[Nabi dan Rasul|Nabi-nabi]], di antaranya:
** [[Ilyasa|Ilyasa']]
** [[Zakariyya]]
** '[[Isa]]
* [[Yohanes Pembaptis]]
* [[Maryam]]
* [[Bani Israil]]
== Catatan ==
Baris 130 ⟶ 150:
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
[[Kategori:Nabi Islam]]
[[Kategori:Nabi
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
|