Turang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Kabankaro (bicara | kontrib)
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Film
|movie_name = Turang
|image = Turang rus.JPG
|image_size = 130px
|caption =
Baris 23:
|preceded_by =
|followed_by =
|website =https://karosiadi.blogspot.com/2011/10/lenyapnya-film-turang-1957-dan-piso.html?m=1
|website =
|amg_id =
|imdb_id =
|Foto=}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Pekan Apresiasi Film Nasional 1960]]
Baris 33:
* '''Pemeran Pendukung Pria Terbaik''' : [[Ahmad Hamid]]
}}
'''Turang''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1957]] dengan disutradarai oleh [[Bachtiar Siagian]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Nizmah]], Tuahta Perangin-angin dan [[Omar Bach]].
 
Film ini dinobatkan sebagai film terbaik dalam [[Film Terbaik (FFI)|Film Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia]] pada tahun 1960.
Film Turang mengambil seting di Desa Seberaya dan desa lainnya di Kabupaten Karo.
 
Film Turang mengambil seting''setting'' di Desa [[Seberaya, Tigapanah, Karo|Seberaya]] dan desa lainnya di [[Kabupaten Karo]].
 
== Sinopsis ==
 
Kisah perjuangan gerilya melawan Belanda di Tanah Karo (Sumatera Utara), khususnya di Seberaja, kampung yang pernah jadi pusat komando. Wakil komandan Rusli (Omar Bach) yang terluka diserahkan perawatannya kepada Tipi (Nizmah), adik anggota gerilyawan Tuah (Tuahta Perangin-angin), maka terbitlah jalinan cinta antara Rusli dan Tipi, namuntetapi keadaan tidak memungkinkan mereka terus bersama. Serangan Belanda, atas petunjuk mata-mata Belanda, Dendam (Hadisjam Tahax), memaksa pasukan terus berpindah-pindah untuk melaksanakan perang bergerilya.
 
== Tayangan Perdana ==
Saat ini tidak diketahui lagi keberadan film ini, kemungkinan sudah dimusnahkan karena Sutradara Bachtiar Siagian dicap sebagai pengikut komunis (PKI).
Film Turang ditayangkan perdana di Istana Merdeka Jakarta dan disaksikan langsung oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno
 
Turang dalam bahasa Karo berarti Saudara yang berlainan jenis kelamin tetapi semarga, dalam bahasa Batak Toba disebut Ito. Turang juga biasa disebutkan sebagai panggilan yang sopan kepada orang yang belum dikenal namun kira-kira sebaya dan berlainan jenis kelamin.
 
== Penghargaan ==
Mendapatkan 4 penghargaan sekaligus pada [[Festival Film Indonesia]] Tahun 1960
 
* Piala Citra FFI sebagai Film Terbaik
* Sutradara Terbaik
* Pemeran Pembantu Terbaik
* Tata Artistik Terbaik
 
== Tambahan ==
Saat ini tidak diketahui lagi keberadan film ini, kemungkinan sudah dimusnahkan karena Sutradara Bachtiar Siagian dicap sebagai pengikut komunis ([[Partai Komunis Indonesia|PKI]]).
 
Turang dalam bahasa Karo berarti Saudara yang dipakai untuk berlainan jenis kelamin tetapi semarga, dalam bahasa Batak Toba disebut Ito. Turang juga biasa disebutkan sebagai panggilan yang sopan kepada orang yang belum dikenal namun kira-kira sebaya dan berlainan jenis kelamin.
 
== Pranala luar ==
* [Https://kabannews.com/perjuangan-rakyat-karo-di-film-turang-di-tayangkan-di-rusia Perjuangan Suku Karo di Film Turang di tayangkan di Rusia],
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2008/bln/02/tgl/12/id/2700 Resensi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{start box}}
Baris 65 ⟶ 74:
 
{{Film Terbaik (FFI)}}
{{Film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1957]]
 
 
{{Film-indo-stub}}