Mustari Irawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Mustari Irawan''' ({{lahirmati||21|06|1959}} <ref name=tribunnews>{{cite web |url=http://www.tribunnews.com/internasional/2015/12/18/belajar-ke-jepang-tingkatkan-akuntabilitas-dan-jati-bangsa-bagi-arsip-nasional-indonesia |title=Belajar ke Jepang Tingkatkan Akuntabilitas dan Jati Bangsa Bagi Arsip Nasional Indonesia |website=Tribunnews |date=18 Des 2015 |access-date=25 Mei 2019}}</ref>) adalah Kepala [[Arsip Nasional Republik Indonesia]] (ANRI) sejak 27 Desember 2013. <ref name=anri>{{cite web |url=https://www.anri.go.id/detail/41-106-Eselon-I |title=Pejabat Eselon I ANRI |website=ANRI |access-date=25 Mei 2019}}</ref> Ia mendapat gelar magister dari [[Universitas Filipina]] dan gelar doktor dari [[Universitas Indonesia]]. <ref name=anri /> Dengan nama pena Irawan Sandhya Wiraatmaja, ia juga dikenal sebagai penyair yang telah melahirkan empat antologi puisi, yaitu ''Air Mata Topeng''; ''Dan Kota-Kota''; ''Anggur, Apel, dan Pisau''; serta ''Giang''. <ref>{{cite web |url=http://himadikaugm.org/departemen/litbang/mustari-irawan/ |title=Mustari Irawan |website=Himpunan Mahasiswa Program Studi Kearsipan Universitas Gadjah Mada |date=12 Apr 2018 |access-date=25 Mei 2019}}</ref>▼
|honorific-prefix = Dr.
|honorific-suffix = M.P.A.
|office = Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
|order = Ke-9
|term_start = 27 Desember 2013
|term_end = 3 Oktober 2019
|predecessor = [[M. Asichin]]
|successor =
}}
▲'''Dr. Mustari Irawan, M.P.A.''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|21|06|1959}}) <ref name=tribunnews>{{cite web |url=http://www.tribunnews.com/internasional/2015/12/18/belajar-ke-jepang-tingkatkan-akuntabilitas-dan-jati-bangsa-bagi-arsip-nasional-indonesia |title=Belajar ke Jepang Tingkatkan Akuntabilitas dan Jati Bangsa Bagi Arsip Nasional Indonesia |website=Tribunnews |date=18 Des 2015 |access-date=25 Mei 2019}}</ref>
Beberapa puisinya telah digubah menjadi musik untuk vokal klasik dan piano sebagai Tembang Puitik oleh komponis dan pianis [[Ananda Sukarlan]] antara lain "Ibu Selalu Terdiam" yang paling terkenal setelah diperdanakan oleh soprano [[Mariska Setiawan]] .
==Latar belakang==
<references />▼
Mustari Irawan lahir di Jakarta, 21 Juni 1959. Pendidikan doktoralnya diselesaikan di [[Universitas Indonesia]]. Karya pertamanya dimuat di harian ''Merdeka Minggu'', tahun 1976. Tahun 1977, ketika masih duduk di sekolah menengah, puisinya dimuat di majalah sastra ''[[Horison (majalah)|Horison]]''. Dia pernah memenangi sayembara penulisan [[puisi]] tingkat nasional, tahun 1981 dan 1982, dan [[cerita pendek]] pada tahun 1983. Karya-karyanya sudah dipublikasikan di sejumlah [[surat kabar]] dan terhimpun dalam berbagai [[antologi]].
==Bibliografi==
{{indo-bio-stub}}▼
* Anggur, Apel, dan Pisau Itu (2016)
* Dan Kota-kota Pun (2016)
* Giang Menulis Sungai (2017)
* Kata-kata Menjadi Batu (2017)
* Air Mata Topeng (2017)
* Serpihan Esei Sastra dan Sosial Politik (2016)
* Teror di Antara Dua Ideologi (2016)
* Puisi Indonesia (1997)
* Angkatan 2000 (2000)
* Palagan Sastra (2016)
* Matahari Cinta Samudera Kata (2016)
* Cimanuk, di Mana Burung-burung Kini Telah Pergi (2016)
* Negeri di Awan (2017)
== Referensi ==
▲<references />
{{DEFAULTSORT:Irawan, Mustari}}
[[Kategori:
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
|