Stasiun Citayam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hamka Azizan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 33:
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}
}}
'''Stasiun Citayam ''', terkadang disebut '''Stasiun Citayem (CTA)''' merupakan [[stasiun kereta api]] Kelas II yang terletak tepat di perbatasan antara Kelurahan [[Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok|Bojong Pondok Terong]], Kecamatan [[Cipayung, Depok|Cipayung]], [[Kota Depok]], dengan Kelurahan [[Pabuaran, Bojonggede, Bogor|Pabuaran]], Kecamatan [[Bojonggede, Bogor|Bojonggede]], [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +120 meter ini hanya melayani keretarute api[[KRL komuterCommuter Line|KRL]] [[Commuter Line]] dengan jarak 37,6 km arah selatan dari {{sta|Jakarta Kota}}. Dari stasiun ini ada percabangan menuju [[Stasiun Nambo]]. Jalur ini awalnya dibuat untuk membuat jalur ''loopline'' dari [[Stasiun Parung Panjang]] hingga [[Stasiun Sungai Lagoa]] via [[Stasiun Cikarang]]. Namun karena krisis hebat pada tahun [[1998]] dan jatuhnya presiden [[Soeharto]], maka jalur ini menganggur selama 2 tahun.<ref name=":0">{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
 
Setelah 2 tahun, [[PT Kereta Api]] mengoperasikan [[KRD]] [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]] pp. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan okupansi yang rendah maka jalur ini ditutup pada [[2006]].<ref name=":0" /> Sejak 1 April 2015, jalur cabang ke Nambo mulai melayani Commuter Line Bogor.
Baris 72:
{| class="wikitable"
|+
!Jenis Angkutanangkutan Umumumum
!Trayek
!Tujuan
|-
| [[Angkutan Kota]]
| rowspan="4" |[[Angkutan kota]]<ref>{{Cite web|title=Rute Angkot di Depok|url=https://www.etransportasi.com/2017/02/rute-angkot-di-depok.html|website=e-transportasi.com|access-date=2021-10-11}}</ref>
|D05, D26, D111
|D-05
|• D05: Terminal Bojonggede via Citayam<br> • D26: Terminal Sawangan via Rawa Denok<br>• D111: Sasakpanjang via Tugu Macan
|[[Terminal Depok|Depok]]–Bojonggede
|-
|D-07
|[[Terminal Depok|Depok]]–Citayam
|-
|D-26
|Citayam–[[Terminal Sawangan|Sawangan]]
|-
|F-111
|Citayam–[[Terminal Sasakpanjang|Sasakpanjang]]–Parung
|}