Konten dihapus Konten ditambahkan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 115:
* [[Moji]] (2004-sekarang)
* [[Indosiar]] (2011-sekarang)
* [[Ajwa TV]] (2020-sekarang)
* [[Mentari TV]] (2021-sekarang)<br />Sebelumnya:
* [[RCTI|RCTI Jakarta]] (1990-1993)
Baris 152 ⟶ 151:
=== Televisi nasional ===
[[Berkas:Liputan 6.jpg|jmpl|ka|Studio [[Liputan 6]] di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta]]
[[Berkas:SCTV Tower, Senayan City - Jakarta.jpg|jmpl|ka|Kantor Pusat SCTV saat ini - SCTV Tower, Senayan City, Jakarta (sejak 2007)]]
Pada tanggal [[30 Januari]] 1993, berbekal SK [[Menteri Penerangan Republik Indonesia|Menteri Penerangan]] No. 04A/1993 (18 Januari 1993), SCTV mendapatkan izin mengudara secara nasional (bernomor 206/RTF/K/I/1993).<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=_IGWDwAAQBAJ&pg=PA32&dq=207/RTF/K/I/1993&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwinr4-c0Mv7AhXxlOYKHRI5DbQQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=207%2FRTF%2FK%2FI%2F1993&f=false |title=Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi: Edisi 2 |access-date=2022-11-26 |archive-date=2022-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221126102548/https://books.google.co.id/books?id=_IGWDwAAQBAJ&pg=PA32&dq=207/RTF/K/I/1993&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwinr4-c0Mv7AhXxlOYKHRI5DbQQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=207%2FRTF%2FK%2FI%2F1993&f=false |dead-url=no }}</ref> Namun, siarannya secara nasional baru resmi dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1993 pukul 21.00 WIB, tepat saat SCTV berulang tahun yang ke-3. Terdapat 8 kota awal di Indonesia (selain Surabaya, Denpasar dan Mataram) dimana SCTV dapat dinikmati setelah bersiaran nasional, yaitu [[Banjarmasin]], [[Kota Ambon|Ambon]], [[Dili]], [[Balikpapan]], Jakarta, [[Bandung]], [[Solo]], [[Yogyakarta]] dan [[Semarang]],<ref>{{Cite web |url=https://mobile.twitter.com/museumiklanindo/status/1562418902881079296/photo/2 |title=Iklan SCTV siaran nasional |access-date=2022-11-26 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712025200/https://twitter.com/museumiklanindo/status/1562418902881079296/photo/2 |dead-url=no }}</ref> yang selanjutnya pada akhir 1993 diperluas ke beberapa kota lain seperti [[Medan]], [[Kota Malang|Malang]], [[Pontianak]], [[Batam]], dan [[Palembang]]. Sebelum siaran nasional itu dimulai, SCTV melakukan siaran percobaan dengan memperpanjang jam siarnya (dari 12.00-01.00 WIB) menjadi 06.00-01.30/02.30 WIB selama 3 hari, yaitu mulai 20-23 Agustus 1993 dan membangun sejumlah stasiun transmisi di berbagai kota.<ref>{{Cite web |url=https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p419.html |title=RCTI DAN SCTV MENGUDARA SECARA NASIONAL |access-date=2022-11-26 |archive-date=2022-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221126044302/https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p419.html |dead-url=no }}</ref><ref name=siapsiaran>{{Cite web |url=https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p52.html |title=Rcti-sctv siap siaran nasional |access-date=2022-11-26 |archive-date=2022-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221126044301/https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p52.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p449.html |title=SCTV, MULAI 25 AGUSTUS 1993 TAMPIL MANDIRI, 24 AGUSTUS 1993 MALAM BERPISAH DGN RCTI |access-date=2021-02-08 |archive-date=2021-02-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210214224820/https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p449.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p52.html |title=Pertelevisian di indonesia: "saat rcti 'bercerai' dengan sctv" |access-date=2022-11-26 |archive-date=2022-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221126044301/https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p52.html |dead-url=no }}</ref>
 
Baris 183:
| direction = vertical
| width = 120
| image1 = SCTV 1990Indonesia 1991.pngsvg
| caption1 = Logo pertama SCTV (20 Juli 1990-Juli 1993)
| image2 = SCTV lama.png
| caption2 = Logo kedua SCTV saat melakukan pemindahan secara bertahap dari Surabaya ke [[Jakarta]] dan setelah pindah ke Jakarta (Juli 1993-31 Juli 2003) serta ''station identification'' (1994-20051994–2005)
| image3 = SCTV Indonesia 2003.svg
| caption3 = Logo ketiga SCTV (1 Agustus 2003-29 Januari 2005)
}}
Logo SCTV awalnya terdiri dari setengah sabit warna biru dan setengah lingkaran warna merah di atas serta persegi panjang berwarna abu-abu di bawah. Di tengah-tengah kedua bentuk tersebut, ada tulisan SCTV dengan [[fon komputer|jenis huruf]] [[Helvetica|Helvetica Black]]. Logo ini digunakan dari [[24 Agustus]] [[1990]] hingga [[29 Januari]] [[2005]]. Pertama kali dimunculkan pada siaran pertama SCTV, logo tersebut merupakan hasil sayembara ke publik. Dari 100 kandidat, kemudian terpilih 1 logo yang dirasa mampu merepresentasikan SCTV.<ref name=henrypr/> Sabit berwarna biru melambangkan langit dan setengah lingkaran merah melambangkan matahari, yang bermakna agar SCTV dapat memberikan pencerahan kepada pemirsa melalui tayangannya. Sabit tersebut membesar dari kanan ke kiri, yang merupakan simbol dari siaran SCTV yang menyebar ke berbagai tempat dan menasional.<ref name=ngetop/><ref>[https://web.archive.org/web/20050207005923/http://www.sctv.co.id/company/ LINTAS SEJARAH]</ref> Tercatat sempat terjadi beberapa perubahan minor pada logo ini, seperti pada 1997, di ''station identification''-nya digunakan logo yang menggunakan warna-warna lebih cerah (seperti matahari yang berubah dari merah menjadi kuning keemasan) sebagai cerminan semangat dan harapan;<ref name="sctvterancam"/> serta pada tahun 2003 dengan menghapuskan bayangan yang ada (sehingga warnanya solid) dengan tujuan agar lebih mudah diaplikasikan di layar televisi atau media promosi lainnya.<ref name=ngetop/>
 
Pada tanggal [[29 Januari]] [[2005]], dalam rangka penyegaran identitas, pada acara berjudul ''Satu Untuk Semua'',<ref>{{Cite web |url=https://koran.tempo.co/amp/budaya/32672/surya-citra-televisi-sctv-ganti-logo |title=Surya Citra Televisi (SCTV) Ganti Logo |access-date=2023-02-14 |archive-date=2023-02-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230214061300/https://koran.tempo.co/amp/budaya/32672/surya-citra-televisi-sctv-ganti-logo |dead-url=no }}{{subscription required}}</ref> SCTV mengubah logo barunya menjadi tulisan SCTV warna biru dengan jenis huruf Interstate Black yang dimodifikasi dan lingkaran besar gradien warna jingga dan kuning yang melambangkan simbol surya atau sinar [[matahari]] di pojok kiri atas pada tulisan. Lambang matahari yang berubah dari setengah lingkaran menjadi lingkaran penuh berwarna jingga melambangkan kedewasaan dan kematangan, simbol dari wajah penerang yang melingkupi dan memberikan kehidupan demi menjaga harapan bangsa tetap hidup maupun masa depan yang lebih baik dan bersinar,<ref name=liputan/> sedangkan warna biru pada tulisan "SCTV" melambangkan wawasan ke depan. Bulatan matahari yang ada di atas tulisan "SCTV" biru dapat dibaca seperti posisi matahari yang ada di langit biru, yang membuat suasana cerah, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif dan menghibur dalam programnya serta segmentasi milenial. Tulisan "SCTV" juga dibuat bergaya dinamis-modern (sebagai tanda selalu berkembang mengikuti waktu) dan bersambung (tanda ikatan kuat di internal perusahaan atau antara SCTV dan pemirsanya). Logo tersebut diluncurkan setelah dirancang selama empat bulan.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/221385/isctvi-mengubah-logo-agar-lebih-dewasa |title=''SCTV'' Mengubah Logo Agar Lebih Dewasa |access-date=2021-10-27 |archive-date=2021-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211027050111/https://www.liputan6.com/showbiz/read/221385/isctvi-mengubah-logo-agar-lebih-dewasa |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/sctv-luncurkan-lambang-baru-3zfud7o.html |title=SCTV Luncurkan Lambang Baru |access-date=2021-10-27 |archive-date=2021-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211027050112/https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/sctv-luncurkan-lambang-baru-3zfud7o.html |dead-url=no }}</ref> Selain logo baru, pada waktu yang sama, juga diluncurkan ''station ID'' dan slogan baru, yaitu "Satu Untuk Semua".<ref name=ngetop/> Baik logo baru dan ''station ID'' baru SCTV didesain oleh agen[[agensi merekpenjenamaan]] Playgroup Asia yang baru didirikan beberapa bulan sebelumnya, dan berkantor di Jakarta.<ref>{{Cite web |url=https://www.playgroupasia.com/our-story |title=Our Story {{!}} Playgroup |access-date=2023-05-11 |archive-date=2023-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230511080105/https://www.playgroupasia.com/our-story |dead-url=no }}</ref> ''Station ID'' baru SCTV tahun 2005 ini, diproduksi oleh [[Irfan Wahid]] yang sebelumnya memproduksi ''station ID'' untuk RCTI pada tahun 1994.
 
=== Slogan ===
Baris 381:
|''31 Tahun SCTV''
|1 Juni 2021
| rowspan="34" |''XtraOrdinary''
|-
|''32 Tahun SCTV''
Baris 388:
|''33 Tahun SCTV''
|1 Juni 2023
|-
|''34 Tahun SCTV''
|26 Juni 2024
|}
 
== Acara ==
{{Informasi lebih lanjut|Daftar acara SCTV}}
Pada awal bersiaran, program SCTV tidak jauh berbeda dengan program RCTI sebagai hasil kerjasama mereka, namun jam penayangan acara-acaranya tidak sama. Setelah berpisah, SCTV kemudian memfokuskan siarannya pada acara-acara impor, terutama [[telenovela]] dan serial [[Mandarin]].<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4045807/hut-ke-29-inilah-5-telenovela-ngetop-yang-pernah-tayang-di-sctv |title=HUT ke-29, Inilah 5 Telenovela Ngetop yang Pernah Tayang di SCTV |access-date=2021-11-02 |archive-date=2021-11-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211102082309/https://www.liputan6.com/showbiz/read/4045807/hut-ke-29-inilah-5-telenovela-ngetop-yang-pernah-tayang-di-sctv |dead-url=no }}</ref> Berbagai [[sinetron]] juga mulai diperkenalkan, walaupun kurang populer dan lebih menargetkan pasar perempuan. Setelah perubahan pada 1997, program sinetron ini kemudian mulai dijadikan acara utama, dengan nama "Sinetron Prima". Berbagai acara ini, seperti ''[[Deru Debu]]'', ''[[Kisah Cinta Ratu Pantai Selatan]]'',<ref name="Ratu Pantai Selatan">{{cite web|title=''Ratu Pantai Selatan'': Seruni Tampil sebagai Dewa Penolong|url=http://bintang.com/140198/tv_bios/sinetron/ratu.htm|first= |last= |date= |accessdate=26 Mei 2023|language= |website=Tabloid Bintang |archive-date=3 November 1999|archive-url=https://web.archive.org/web/19991103233351/http://bintang.com/140198/tv_bios/sinetron/ratu.htm|dead-url=yes}}</ref> ''[[Tersayang (sinetron)|Tersayang]]'', ''[[Wah Cantiknya]]'', ''[[Si Cecep]]'', dan ''[[Dewi Fortuna]]'' cukup dikenal oleh penonton.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2295961/25-sinetron-sctv-paling-fenomenal-bag-2 |title=25 Sinetron SCTV Paling Fenomenal (Bag. 2) |access-date=2021-11-02 |archive-date=2021-11-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211102082309/https://www.liputan6.com/showbiz/read/2295961/25-sinetron-sctv-paling-fenomenal-bag-2 |dead-url=no }}</ref> Selain acara diatas, SCTV juga memiliki acara berita di bawah bendera [[Liputan 6]].
 
Acara-acara ini kemudian semenjaksejak perubahan ''image'' pada 30 Januari 20052003-2004, diubah menjadi bertema "Gala", seperti Gala Mandarin, Gala Bollywood, Gala Hollywood, Gala Sinema, Gala Keluarga dan Gala Sinetron, dengan Gala Sinetron adalah yang utama. Walaupun saat ini nama Gala sudah tidak dipakai, namun acara sinetron maupun [[film televisi]] (FTV) tetap menjadi acara utama jaringan televisi ini.
 
=== Olahraga ===
Baris 418 ⟶ 421:
 
''Keterangan: stasiun yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relai dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri''.
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
!Nama Perusahaan
!Nama Stasiun