Penjara Banceuy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Bangunan bersejarah Indonesia; Menambah Kategori:Bangunan bersejarah di Bandung menggunakan HotCat |
+ 2 Kategori; ± 2 Kategori menggunakan HotCat |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox building
'''Penjara Banceuy''' adalah nama sebuah [[penjara]] di kota [[Bandung]],<ref>"Wisata Kota Bandung"</ref> yang identik dengan Presiden Pertama [[Indonesia]] [[Soekarno]], Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929 dan dipenjara di Penjara Banceuy ini, sehingga Penjara ini identik dengan nama nya.▼
| name = Penjara Banceuy
| coordinates = {{coord|-6.914520026251675|107.60975986595365}}
| location = Bandung, Indonesia
| address = Jalan Soekarno Hatta No. 187A, Bandung
| size = 1,5 x 2,5 meter
| start_date = 1877
| renovation_date = 1983 (dibongkar untuk dijadikan kompleks pertokoan)
}}
▲'''Penjara Banceuy''' adalah nama sebuah [[penjara]] di kota [[Bandung]],<ref>"Wisata Kota Bandung"</ref> yang identik dengan Presiden Pertama [[Indonesia]] [[Soekarno]]
Lapas Klas II A Banceuy Bandung dikhususkan menampung narapidana kasus narkotika dari Kantor Wilayah Departemen Kehakiman DKI Jakarta dan Jawa Barat Berdasarkan Surat Menteri Kehakiman RI No. W8.UM.01.06.245 A tanggal 30 september 1999 tentang Pembentukan Lapas Khusus Napi Narkoba.
Baris 17 ⟶ 26:
Penjara Banceuy menjadi bagian dari saksi bisu sejarah perjuangan rakyat Indonesia. Di penjara ini, presiden pertama RI Ir. Soekarno pernah mendekam selama delapan bulan atas tuduhan pemberontakan dan dijerat pasal-pasal karet haatzai artikelen. Saat itu, pada akhir Desember 1929, Soekarno yang menjabat Ketua PNI dijebloskan ke Penjara Banceuy bersama rekan satu pergerakannya, yaitu R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI Pusat PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II Cabang Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Cabang Bandung).
Di penjara itu, Soekarno menempati sel nomor 5 yang hanya berukuran 2,5 x 1,5 meter dan berisi kasur lipat juga toilet nonpermanen. Pada ruangan pengap ini pula, Soekarno menyusun pidato pembelaan (pledoi),<ref>"[[Indonesia Menggugat]]"</ref> yang dibacakan pada sidang Pengadilan Hindia Belanda di Gedung Landraad (kini Gedung Indonesia Menggugat) di Jalan Perintis Kemerdekaan (dahulu Jalan Gereja). Pledoi dengan judul Indonesie Klaagt Aan (Indonesia Menggugat) pun menjadi terkenal.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Penjara Banceuy di Jalan Banceuy (dahulu Bantjeujweg)<ref>"[[Jalan Braga]]"</ref> merupakan penjara yang digunakan untuk menahan para pribumi yang melakukan tindakan kriminal dan tahanan politik. Tak ada catatan yang begitu lengkap mengenai sejarah pembangunan penjara ini, seperti siapa sang perancang ataupun apa gaya arsitekturnya. Hanya diketahui, penjara ini dibangun pada akhir abad ke-19 atau tepatnya pada 1871.
Baris 31 ⟶ 40:
{{Lokasi wisata Jawa Barat}}
[[Kategori:Tempat wisata di Kota Bandung]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Bandung]]
[[Kategori:Penjara di Indonesia|Banceuy]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1877 di Hindia Belanda]]
[[Kategori:Sumur Bandung, Bandung]]
|