An sich: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sarungtenun (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas: Immanuel Kant (portrait).jpg|jmpl|Immanuel Kant, orang yang mempopulerkan istilah ini.]]
'''''An sich''''' adalah sebuah istilah dari [[bahasa Jerman]] yang secara [[harfiah]] berarti: "pada dirinya sendiri", "pada hakekatnya" atau "
Jika dijelaskan, maka pengertian "an sich" adalah sebagai berikut.
Semua objek yang kita kenal berada di luar tubuh kita. Objek-objek tersebut hadir ke dalam kesadaran kita melalui
Sebagai contoh. Kita mengenal batu dengan sifatnya yang keras. Kekerasanbatu tersebut hadir ke dalam kesadaran kita karena salah satu indra kita, yaitu kulit. Jika kita tidak memiliki kulit dan tidak mampu merasakan tekstur serta kekerasan batu, maka kita tidak akan mengenal sifat batu tersebut. Dengan demikian, batu ''bagi'' kita tidak memiliki sifat keras. Sekarang pertanyaannya adalah, apakah kekerasan batu tersebut objektif sebagai sifat yang melekat pada batu ataukah sifat tersebut hanya hadir karena interaksi batu dengan kita. Hipotesis an sich menyebutkan bahwa sifat batu tersebut berdiri sendiri dan lepas dari apakah kita dapat merasakan kekerasan batu ataukah tidak.
Baris 8 ⟶ 9:
'''An Sich'''(jerman):in se(latin): lebih lanjut, secara literer adalah segalahal yang muncul dengan sendirinya dari dirinya, tanpa ada relasi atau hubungan terhadap sesuatupun(khususnya, tanpa ada hubungan terhadap segala bentuk pengertian-dalam kesadaran). An sich, adalah ada dengan sendirinya.
Kant</ref>, menggunakan an sich dengan pemahaman yang lebih sederhana, untuk mendeskripsikan sesuatu yang takterikat dengan kesadaran atau pengalaman. Oleh sebab itu Kant terjebak dalam kontrasnya penjelaskan mengenai 'ding-an-sich'(ada dengan sendirinya) dengan 'kehadiran'(phenomena). karena sesungguhnya keduanya jelas berbeda, ding-an-sich adalah keadaan ada di luar kesadaran, ada dengan sendirinya sedangkan 'kehadiran' adalah merupakan suatu fungsi yang dibentuk oleh kesadaran, dan 'kehadiran' itu sendiri pastilah dibentuk oleh berbagai bentuk kesadaran dari luar dirinya.▼
▲[[Kant
Dari penjelasan tentang an sich, kemudian muncullah <ref>Martin Heidegger</ref> dengan <ref>Being and Time</ref>(Sein und Zeit). Dan penjelasan radikalnya tentang 'ada', dan bagaimana ia memunculkan sebuah pendekatan untuk mencari kebenaran, <ref>Ansichtslosigkeit</ref>.▼
{{filsafat-stub}}▼
▲Dari penjelasan tentang an sich, kemudian muncullah
[[Kategori:Filsafat]]▼
▲{{filsafat-stub}}
[[Kategori:Bahasa Jerman]]▼
|