Docang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
 
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Docang"+arya+" ꦢꦺꦴꦕꦁ docang 2020 01.jpg|al=|jmpl|250x250px|Docang, makanan tradisional Cirebon yang biasanya dihidangkan untuk sarapan.|jmpl|250px|ka]]
'''Docang''' ({{lang-jv|ꦢꦺꦴꦕꦁ, docang}}) adalah makanan tradisional yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya yang terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk. Bahan-bahan tadi kemudian disiram dengan kuah dage atau oncom.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.ayocirebon.com/read/2018/12/02/1825/kuliner-khas-cirebon-docang-sejarahnya-disajikan-untuk-meracuni-wali|title=Kuliner Khas Cirebon, Docang Sejarahnya Disajikan Untuk Meracuni Wali|last=Network|first=Ayo Media|website=AyoCirebon.com|language=id|access-date=2019-12-04|archive-date=2019-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20190120181242/http://www.ayocirebon.com/read/2018/12/02/1825/kuliner-khas-cirebon-docang-sejarahnya-disajikan-untuk-meracuni-wali|dead-url=yes}}</ref> Secara harfiah, docang berasal dari bahasa Cirebon singkatan dari dua kata yaitu: ''bodo'' dan kacang ([[tauge]]). Docang merupakan perpaduan dari [[lontong]], daun [[singkong]], [[Kecambah|toge]], dan [[kerupuk]], yang berkolaborasi sayur oncom yang terbuat dari ampas tahu dicampur sedikit bungkil kacang tanah (sisa perasan dijadikan minyak) yang disebut gempa (yang dihancurkan) serta dikombinasikan dengan parutan [[kelapa]] muda.<ref name=":0" />
{{rapikan}}
[[Berkas:Docang.jpg|Docang, makanan tradisional Cirebon yang biasanya dihidangkan untuk sarapan.|jmpl|250px|ka]]
'''Docang''' ({{lang-jv|ꦢꦺꦴꦕꦁ, docang}}) adalah makanan tradisional yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya yang terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk. Bahan-bahan tadi kemudian disiram dengan kuah dage atau oncom.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.ayocirebon.com/read/2018/12/02/1825/kuliner-khas-cirebon-docang-sejarahnya-disajikan-untuk-meracuni-wali|title=Kuliner Khas Cirebon, Docang Sejarahnya Disajikan Untuk Meracuni Wali|last=Network|first=Ayo Media|website=AyoCirebon.com|language=id|access-date=2019-12-04}}</ref> Secara harfiah, docang berasal dari bahasa Cirebon singkatan dari dua kata yaitu: ''bodo'' dan kacang ([[tauge]]). Docang merupakan perpaduan dari [[lontong]], daun [[singkong]], [[Kecambah|toge]], dan [[kerupuk]], yang berkolaborasi sayur oncom yang terbuat dari ampas tahu dicampur sedikit bungkil kacang tanah (sisa perasan dijadikan minyak) yang disebut gempa (yang dihancurkan) serta dikombinasikan dengan parutan [[kelapa]] muda.<ref name=":0" />
 
== Sejarah ==
Docang merupakan kuliner khas yang hanya bisa ditemui di Cirebon, bahkan disetiap sudut jalan mudah ditemukan. Masakan ini sudah ada sejak zaman [[Wali Songo]] menyiarkan [[Agama Islam]] di kawasan [[Cirebon]] dan sekitarnya.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.pegipegi.com/travel/docang-kuliner-legendaris-khas-cirebon-yang-penuh-misteri/|title=Docang, Kuliner Legendaris Khas Cirebon yang Penuh Misteri|last=Sathya|first=Adhie|date=2017-10-11|language=en-US|access-date=2019-12-04}}</ref> Kuliner ini, konon sejarahnya dibuat untuk meracuni para Wali Songo. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, seorang pangeran bernama [[Rengganis]] yang tidak menyukai keberadaan Wali Songo memutuskan untuk me[[racun]]<nowiki/>i mereka dengan membuat sebuah masakan.<ref name=":0" /> Setelah disajikan, para Wali Songo pun lahap menyatap masakan ini saat berkumpul di [[Masjid Sang Cipta Rasa]]. Keajaiban muncul, bukannya keracunan, para Wali Songo pun ketagihan dengan masakan dari [[Pangeran Rengganis]]. Sejak itulah, docang dikenal oleh masyarakat sebagai kulier khas Cirebon yang penuh misteri.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/menguak-sejarah-kuliner-docang-dan-suguhan-racun-untuk-para-wali|title=Menguak Sejarah Kuliner Docang dan Suguhan Racun untuk Para Wali|last=Hatmoko|first=Widi|date=2017-02-20|website=MerahPutih|access-date=2019-12-04}}</ref>
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, seorang pangeran bernama Rengganis yang nggak suka akan keberadaan Wali Songo memutuskan untuk meracuni mereka dengan membuat sebuah masakan.Kuliner ini, konon sejarahnya dibuat untuk meracuni para Wali Songo.<ref name=":0" /> Setelah disajikan, para Wali Songo pun lahap menyatap masakan ini saat berkumpul di Masjid Sang Cipta Rasa. Keajaiban muncul, bukannya keracunan, para Wali Songo pun ketagihan dengan masakan dari Pangeran Rengganis. Sejak itulah, docang dikenal oleh masyarakat sebagai kulier khas Cirebon yang penuh misteri.<ref name=":1" />
 
== ReferensiGaleri ==
<gallery mode="packed">
{{Reflist}}{{makanan-indonesia-stub}}
Berkas:"+arya+" ꦢꦺꦴꦕꦁ docang 2020 05.jpg|Seporsi Docang Cirebon
Berkas:"+arya+" ꦢꦺꦴꦕꦁ docang 2020 08.jpg|docang Cirebon
Berkas:Docang.jpg|docang dengan kerupuk
</gallery>
 
== Referensi ==
[[Kategori:Masakan]]
{{Reflist|2}}{{makanan-indonesia-stub}}
{{Authority control}}{{Hidangan Indonesia}}
[[Kategori:MasakanHidangan dari beras]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Barat]]
[[Kategori:Hidangan vegetarian Indonesia]]