Sayur lodeh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k berkas tanpa lisensi, dihapus
 
(28 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox prepared food
'''Sayur lodeh''' adalah masakan sejenis sayur khas [[Indonesia]]. Sayur lodeh mempunyai berbagai macam variasi terutama pada bumbunya, ada yang santannya berwarna putih dan ada juga yang santannya berwarna merah.
[[en:| name = Sayur lodeh]]
| image = Sayur lodeh.JPG
| image_size = 250px
| caption =
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Jawa]], Seluruh Nusantara
| creator =
| course = Hidangan utama
| type = [[Sayur berkuah]]
| served = Panas, atau suhu ruang
| main_ingredient = [[Santan]], [[sayur]] ([[nangka]], [[terong]], [[labu siam]], ''[[melinjo]]'', [[kacang panjang]], [[tahu]], [[tempe]]), [[kaldu ayam|ayam]] atau [[kaldu sapi]]
| variations =
| calories =
| other =
}}
[[Berkas:BUMBU LODEH.png|jmpl|Resep bumbu lodeh]]
'''Sayur lodeh''' ({{lang-jv|ꦗꦔꦤ꧀ꦭꦺꦴꦝꦺꦃ|Jangan lodhèh}}) adalah masakan sejenis sayur yang berkuah santan khas [[Indonesia]], terutama di daerah [[Jawa Tengah]] dan [[DI Yogyakarta]]. Sayur lodeh mempunyai berbagai macam variasi terutama pada bumbunya, ada yang santannya berwarna putih dan ada juga yang santannya berwarna merahkuning kemerahan.
 
Bahan-bahan yang sering digunakan adalah [[labu jipang]], [[kacang panjang]], [[terung]], [[petai]], [[tempe]], [[cabai]], [[jagung kecil]] dan [[santan]].
 
Resep masakan yang enak dan gurih ini sangat menyegarkan dan cocok jika dipadukan dengan serundeng daging, empal daging, [[telur asin]] dan [[ikan tongkol]]. Dan biasanya dihidangkan bersama dengan [[sambal]].
 
Masakan ini menyerupai [[kari]], tetapi masakan ini menggunakan sayur-sayuran daripada menggunakan makanandaging atau boga laut.
 
== Sejarah ==
[[Kategori:Masakan Indonesia]]
Sayur lodeh diyakini telah ada pada masa peradaban Jawa Tengah sejak abad ke-10. Konon, sayur lodeh membantu melewati masa-masa sulit selama letusan dahsyat [[Gunung Merapi]] pada 1006.<ref name=":0">{{Cite web|last=Anthony|first=Scott|date=14 Maret 2021|title=Sayur lodeh, sejarah hidangan Jawa penghalau wabah|url=https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-56370853|website=BBC Indonesia|access-date=14 Maret 2021}}</ref>
[[Kategori:Sup]]
 
Sejarawan kuliner [[Fadly Rahman]] memperkirakan tradisi memasak lodeh sudah dilakukan pada abad ke-16, tepatnya setelah bangsa Spanyol dan Portugis memperkenalkan kacang panjang ke Jawa. Sementara sejarawan lain meyakini bahwa sayur lodeh mulai diperkenalkan kembali pada akhir abad-19, ketika [[Yogyakarta]] menjadi jantung Kebangkitan Nasional Indonesia, periode di mana banyak mitos daerah ditemukan dan dirayakan.<ref name=":0" />
[[en:Sayur lodeh]]
 
[[jv:Jangan lodhèh]]
Memasuki awal abad ke-20, keberadaan legenda sayur lodeh kian menguat. Contoh paling terkenal adalah pada 1931 pada masa pemerintahan [[Hamengkubuwana VIII|Sultan Hamengkubuwono VIII]]. Ketika [[wabah pes]] terjadi selama lebih dari dua dekade di Jawa, sultan memerintahkan kepada warganya untuk memasak sayur lodeh dan berdiam diri di rumah selama 49 hari. Kemudian wabah pun berakhir. Catatan sejarah juga menunjukkan bahwa sayur lodeh telah dimasak untuk menanggapi krisis pada 1876, 1892, 1946, 1948, dan 1951.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
<references />{{Masakan Indonesia}}
 
[[Kategori:MasakanHidangan vegetarian Indonesia]]
[[Kategori:Sup]]