Ali Alatas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(159 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = {{PAGENAME}}
|image = Sixth Development Cabinet Poster (Ali Alatas).jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Ketua Dewan Pertimbangan Presiden
|order = ke-1
|term_start = 10 April 2007
|term_end = 11 Desember 2008
|predecessor = [[Achmad Tirtosudiro]]<br/><small>(sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung)</small>
|successor = [[T.B. Silalahi]]
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|office2 = Menteri Luar Negeri Indonesia
|order2 = ke-13
|term_start2 = 21 Maret 1988
|term_end2 = 20 Oktober 1999
|president2 = [[Soeharto]]<br />[[B. J. Habibie]]
|predecessor2 = [[Mochtar Kusumaatmadja]]
|successor2 = [[Alwi Shihab]]
|birth_date = {{Birth date|1932|11|4}}
|birth_place = [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|2008|12|11|1932|11|4}}
|death_place = [[Singapura]]
|nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party =
|spouse = Junisa Wolff Alatas<ref>[https://web.archive.org/web/20081212084640/http://www.themalaysianinsider.com/index.php/world/14038-veteran-indonesian-diplomat-ali-alatas-dies-at-76 Veteran Indonesian diplomat Ali Alatas dies at 76], The Malaysian Insider, 11 Desember 2008. Diakses pada 13 Desember 2008</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/03/18/0006.html |title=(INDONESIA-L) GJA - Alatas, Sudwika |access-date=2008-12-13 |archive-date=2008-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081214190525/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/03/18/0006.html |dead-url=yes }}</ref>
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
|alma_mater =
|occupation =
|profession = [[Diplomat]]
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] '''Ali Alatas''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Batavia]] ''(sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]])''|4|11|1932|[[Singapura]]|11|12|2008}}) adalah seorang [[diplomat]] [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Luar Negeri]] Republik Indonesia tahun 1988–1999 di bawah Presiden [[Soeharto]] dan [[BJ Habibie]]. Hingga kematiannya, ia menjabat sebagai Utusan Khusus Sekjen [[PBB]] untuk [[Myanmar]], Utusan Khusus Presiden RI untuk masalah [[Timur Tengah]], dan Ketua [[Dewan Pertimbangan Presiden]].
== Kehidupan Awal ==
Ali Alatas lahir dari keluarga yang cukup berpengaruh di lingkungannya. Beberapa teman masa kanak-kanaknya mengatakan bahwa kakek Ali Alatas adalah orang terpandang sehingga men[[cium tangan]] orang tua itu dinilai sebagai sebuah berkah. Namun Ali Alatas sendiri lebih menyukai bermain dengan teman sebayanya. Ia suka bermain di tepian [[Sungai Ciliwung]] di dekat Gedung Kumidi (Gedung Kesenian Pasar Baru), dan terkadang juga suka menyusuri sungai yang membelah kota Jakarta itu dengan menggunakan rakit dari batang [[pisang]]. Pada masa kecilnya ini juga ia dikenal suka bermain bola di sebuah lapangan di Cikini. "Tidak sulit mencari Ali, cari saja lapangan bola seperti di Cikini sana, cari yang paling jangkung itulah si Ali," ujar salah seorang temannya semasa [[SD]] dalam wawancara pada tahun [[1988]].<ref name="kartalialtspmV">Majalah Kartini, 17 April 1988. "Orang-orang baru di kabinet bercerita tentang masa kecil mereka: Dari yang menjadi komandan gembala sampai mata-mata cilik"</ref>
== Karier ==
Pendidikan dasar kediplomatan diperoleh di Akademi Dinas Luar Negeri Jakarta (lulus 1954) dan di Fakultas Hukum [[UI]] (lulus 1956). Selanjutnya ia menggeluti dunia pers hingga awal 1950, kemudian ia masuk Direktorat Ekonomi Antarnegara departemen Luar Negeri. Karier sebagai diplomat dijalaninya di berbagai perwakilan Indonesia, seperti [[Thailand]], [[Amerika Serikat]], dan [[PBB]]. Ia pernah juga menjadi seketaris [[Adam Malik]] ketika Adam Malik menjadi [[Menteri Luar Negeri]] (1970–1976) dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden RI]] (1978–1982).
Kariernya mulai berkembang sewaktu menjabat sebagai staf perwakilan Indonesia di [[PBB]]. Di sana ia aktif dalam menggalang suara [[G77]], kelompok negara-negara berkembang di lembaga dunia tersebut.
Namanya mulai dikenal luas setelah ia aktif sebagai fasilitator perundingan perdamaian terhadap pihak-pihak yang bertikai dalam [[Perang Kamboja–Vietnam]], melalui pertemuan-pertemuan informal yang dikenal sebagai Jakarta Informal Meeting (JIM) hingga beberapa kali. Kegiatan diplomatis ini berakhir dengan sukses setelah tercapainya [[Perjanjian Perdamaian Paris 1991|Perjanjian Perdamaian Kamboja Komprehensif]] yang ditandatangani di [[Paris]] pada tahun 1991. [[The Guardian]] menyebut bahwa perjanjian perdamaian ini merupakan keberhasilan terbesar Ali Alatas.<ref name="Guardianobit">{{cite news|last=MacKinnon|first=Ian|date=2008-12-17|title=Ali Alatas: Indonesian diplomat who helped broker peace in Cambodia|url=https://www.theguardian.com/world/2008/dec/17/ali-alatas-obituary-indonesia-cambodia|location=UK|publisher=The Guardian|accessdate=2010-04-23|archive-date=2019-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190629075635/https://www.theguardian.com/world/2008/dec/17/ali-alatas-obituary-indonesia-cambodia|dead-url=no}}</ref>
Sumbangsih lain yang tidak terlalu diamati luas oleh pers tetapi signifikan adalah sebagai mediator atau penengah dalam perundingan pemerintah [[Filipina]] dengan [[Front Pembebasan Nasional Moro|Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF)]] yang berakhir dengan [[Perjanjian Perdamaian Akhir 1996|ditandatanganinya Perjanjian Jakarta pada tahun 1996.]]<ref>{{cite book|last=Marsden|first=Lee|year=2016|url=https://books.google.com/books?id=6fvOCwAAQBAJ&q=1996+final+peace+agreement&pg=PA128|title=The Ashgate Research Companion to Religion and Conflict Resolution|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-1317041832|pages=128}}</ref>
Ali Alatas adalah orang terdepan dalam kepemimpinan Indonesia di [[Gerakan Non-Blok]] (NAM) pada tahun 1992–1995. Lewat usahanya, Indonesia dapat ikut melobi [[G7]] yang merupakan kelompok negara-negara maju dengan perekonomian terbesar, untuk bersedia menghapus hutang beberapa negara berkembang dan bekerja sama dengan mempertimbangkan kesetaraan. Namun, sebagai diplomat ia harus menghadapi ujian berat membela kebijakan yang ditempuh Indonesia terhadap permasalahan [[Timor Timur]].
Pada 2003, Alatas diangkat sebagai utusan khusus [[Sekretaris Jendral PBB|Sekretaris Jendral]] [[PBB|Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Ia berkunjung selama tiga hari ke [[Myanmar]] pada 18 Agustus 2005 untuk mendesak pembebasan [[Aung San Suu Kyi]]. Ia merupakan utusan khusus pertama yang diijinkan berkunjung ke negara itu sejak 2004. Sumbangsihnya yang terakhir bagi [[Asia Tenggara]] adalah dalam merumuskan [[Piagam ASEAN]] (ASEAN Charter) yang berlaku mulai Januari 2009. Ia adalah anggota dari dewan perumus dokumen tersebut.
Penghargaan yang diterimanya, di antaranya, adalah [[Bintang Mahaputera Utama]] dan beberapa penghargaan dari luar negeri dan gelar [[Honoris Causa|Doktor Honoris Causa]] dari [[Universitas Diponegoro]] pada tahun 1996.
== Kehidupan pribadi ==
[[Berkas:H. Ali Alatas - TMP Kalibata(1).jpg|al=Makam Ali Alatas di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|jmpl|pus|Makam Ali Alatas di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.]]
Ali Alatas merupakan keturunan blasteran dari [[Bangsa Arab|Arab]] [[Hadhrami]] ([[Yaman]]) dan [[Suku Sunda|Sunda]]. Ia memiliki kakek yang merupakan pedagang pada era Hindia Belanda, yakni [[Abdullah bin Alwi Alatas]]. Alex, begitu ia akrab dipanggil, menikah dengan Junisa dan pasangan ini dikaruniai tiga orang anak. Sebagai diplomat, ia dikenal akrab kepada semua kalangan, baik pejabat maupun petugas keamanan. Ia dilaporkan biasa mengobrol dengan petugas keamanan di PBB sewaktu merokok di luar gedung.
Ia wafat di [[Rumah Sakit Mount Elizabeth]] di [[Singapura]] pada tanggal [[11 Desember]] [[2008]] pukul 07.30 waktu setempat setelah mendapat serangan jantung pada tanggal [[20 November]] [[2008]]. Ia dibawa ke Singapura setelah beberapa hari dirawat di Jakarta. Jenazahnya dimakamkan keesokan harinya di [[TMP Kalibata]] dengan upacara militer dipimpin langsung oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2008-12-12|title=Ali Alatas Dimakamkan dengan Penghormatan Militer|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/12/12/09225857/~Nasional|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-11|archive-date=2023-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20231111045824/https://nasional.kompas.com/read/2008/12/12/09225857/~Nasional|dead-url=no}}</ref>
== Tanda Kehormatan ==
{| class="wikitable"
|-
! style="width:20%;"| Negara !! style="width:20%;"| Tanggal !! style="width:50%;"| Tanda Kehormatan !! style="width:5%;"| Pita Harian !! style="width:5%;"| Post Nominal
|-
| rowspan="3"| {{flagu|Indonesia}} || 6 Agustus 1998 || [[Bintang Republik Indonesia Utama]]<ref>{{Cite web|date=7 Januari 2020|title=Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=12 Agustus 2021|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref> || [[File:Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Utama.png|70px]] ||
|-
| 12 Agustus 1992 || [[Bintang Mahaputera Adipradana]]<ref name="Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |dead-url=no }}</ref> || [[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] ||
|-
| 27 Juli 1982 || [[Bintang Mahaputera Utama]]<ref name="Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003"/> || [[File:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] ||
|-
| rowspan="3"| {{flagu|Thailand}} || 16 Juni 2000 || Knight Grand Cordon (''Special Class'') of the [[:en:Order of the White Elephant| Most Exalted Order of the White Elephant]]<ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ให้แก่ชาวต่างประเทศ [นายอาลี อลาตัส]|url=https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1721971.pdf|access-date=26 Februari 2024|language=TH|archive-date=2024-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20240226154937/https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1721971.pdf|dead-url=no}}</ref> || [[File:Order of the White Elephant - Special Class (Thailand) ribbon.svg|70px]] || GCE
|-
| 2 Agustus 1994 || Knight Grand Cordon (''Special Class'') of the [[:en:Order of the Crown of Thailand|Most Noble Order of the Crown of Thailand]]<ref>[https://web.archive.org/web/20211216145728/http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2537/B/016/5.PDF ประกาศสํานักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์]</ref> || [[File:Order of the Crown of Thailand - Special Class (Thailand) ribbon.png|70px]] || KGCT
|-
| 16 Juli 1988 || Knight Grand Cross (''First Class'') of the [[:en:Order of the White Elephant|Most Exalted Order of the White Elephant]]<ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ให้แก่ชาวต่างประเทศ รัฐมนตรีต่างประเทศอาเซียนและประเทศคู่เจรจา รวม ๖ ราย|url=https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1590600.pdf|access-date=26 Februari 2024|language=TH|archive-date=2024-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20240226151007/https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1590600.pdf|dead-url=no}}</ref> || [[File:Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.svg|70px]] || KCE
|-
| {{flagu|Australia}} || 30 Maret 1995 || Honorary Officer (''Civil Division'') of the [[Order of Australia]]<ref>{{Cite web |url=https://honours.pmc.gov.au/honours/awards/882055 |title=It's an Honour |access-date=2011-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200215110103/http://www.itsanhonour.gov.au/honours/honour_roll/search.cfm?aus_award_id=882055&search_type=simple&showInd=true |archive-date=2020-02-15 |url-status=live }}</ref> || [[File:Order of Australia (Civil division) ribbon bar.png|70px]] || AO
|-
| {{flagu|Austria}} || 1996 || Grand Decoration of Honour in Silver with Star of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]]<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019|archive-date=2019-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190506015028/https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|dead-url=no}}</ref> || [[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 5th Class BAR.svg|70px]] ||
|-
| {{flagu|Kamboja}} || 1 Mei 1999 || Grand Cross of the [[:en:Royal Order of Sahametrei|Royal Order of Sahametrei]]<ref>{{Cite book|last=Hamid Al Hadad|first=Indonesia|date=2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/Diplomat_Jadi_Ustad/KC5fEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=order+of+sahametrei&pg=PT220&printsec=frontcover|title=Diplomat Jadi Ustad|location=Indonesia|publisher=Expose|url-status=live|access-date=2024-02-04|archive-date=2024-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20240330021142/https://www.google.co.id/books/edition/Diplomat_Jadi_Ustad/KC5fEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=order+of+sahametrei&pg=PT220&printsec=frontcover|dead-url=no}}</ref> || [[File:Royal Order of Sahametrei Grand Cross Ribbon Bar.png|70px]] ||
|-
| {{flagu|Filipina}} || 9 Agustus 1999 || Grand Collar of the [[:en:Order of Sikatuna|Order of Sikatuna]], Rank of Raja<ref>{{Citation|title=PHILIPPINES: INDONESIA'S FM ALATAS RECEIVES AWARD|url=https://www.youtube.com/watch?v=2sSpnZBHeK4|accessdate=2023-03-30|language=id-ID|archive-date=2023-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230330142851/https://www.youtube.com/watch?v=2sSpnZBHeK4|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.officialgazette.gov.ph/the-order-of-sikatuna/ |title=The Order of Sikatuna |work=Official Gazette of the Republic of the Philippines |access-date=14 May 2016 |archive-date=25 August 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190825092055/https://www.officialgazette.gov.ph/the-order-of-sikatuna/ |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-06-13|title=Philippine President Joseph Estrada confers the Order of Sikatuna...|url=https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/philippine-president-joseph-estrada-confers-the-order-of-news-photo/1258666102|website=Getty Images|language=en-us|access-date=2024-05-29}}</ref> || [[File:Order of Sikatuna, Grand Collar ribbon bar.png|70px]] || GCS
|-
| {{flagu|Perancis}} || 19 Desember 2003 || Commandeur of the National [[:en:Legion of Honour|Order of the Legion of Honour]]<ref>{{Cite web|date=2003-12-19|title=Kedubes Prancis Serahkan Penghargaan Kepada Ali Alatas|url=https://nasional.tempo.co/read/36377/kedubes-prancis-serahkan-penghargaan-kepada-ali-alatas|website=Tempo|language=en|access-date=2024-05-30}}</ref> || [[File:Commander of Legion of Honour Ribbon Bar.png|70px]] ||
|-
| {{flagu|Jepang}} || 25 Juni 2007 || Grand Cordon of the [[:en:Order of the Rising Sun|Order of the Rising Sun]] <ref>{{Cite web|title=在インドネシア日本国大使館 - NEWS LETTER|url=https://www.id.emb-japan.go.jp/nwsltr_j_01.html|website=www.id.emb-japan.go.jp|access-date=2023-06-12|archive-date=2023-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230612022416/https://www.id.emb-japan.go.jp/nwsltr_j_01.html|dead-url=no}}</ref> || [[File:JPN Kyokujitsu-sho 1Class BAR.svg|70px]] ||
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/ali-alatas/index.shtml Profil di TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://archive.today/20061121130142/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/ali-alatas/index.shtml |date=2006-11-21 }}
{{clr}}
{{
{{s-gov}}
{{kotak suksesi
| jabatan = Ketua [[Dewan Pertimbangan Presiden]]
| tahun = 2007–2008
| pendahulu = [[Achmad Tirtosudiro]]<br/><small>(sebagai [[Ketua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia|Ketua Dewan Pertimbangan Agung]])</small>
| pengganti = [[T.B. Silalahi]]
}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Menteri Luar Negeri Indonesia]]
| tahun = 1988–1999
| pendahulu = [[Mochtar Kusumaatmadja]]
| pengganti = [[Alwi Shihab]]
}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
| tahun = 1982–1988
| pendahulu = [[Abdullah Kamil]]
| pengganti = [[Nana Sutresna]]
}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa|Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa]]
| tahun = 1976–1978
| pendahulu = Ismail Thayeb
| pengganti = [[Atmono Suryo]]
}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{lifetime|1932|2008|}}{{Kabinet Pembangunan VII}}{{Kabinet Pembangunan VI}}{{Kabinet Pembangunan V}}{{Menteri Luar Negeri Indonesia}}{{DEFAULTSORT:Alatas, Ali}}
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[
[[
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Luar Negeri Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
|