Pusat Penerbangan Angkatan Darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marunedit (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menghapus Lanumad.png karena telah dihapus dari Commons oleh Fitindia; alasan: No permission since 26 June 2024.
(15 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 11:
| garrison = [[Pangkalan Udara Pondok Cabe]], [[Tangerang Selatan]], [[Banten]]
| motto = ''Wira Amur''<br/>([[Sanskrit]], lit: "Prajurit Terbang")
|commander1={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army mayorMayor jenderalJenderal.png}} [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Arief Jaka Tandang Gandapraja]]
|commander1_label=Komandan
|commander2={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadirBrigadir jenderalJenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Achdwiyanto Yudi HartonoZainuddin]]
|commander2_label=Wakil Komandan
|commander3={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadirBrigadir jenderalJenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Asyik Rudianto]]
|commander3_label=Inspektur
|commander4={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadirBrigadir jenderalJenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Mochamad Masrukin]]
|commander4_label=Direktur Kecabangan
|commander5={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadirBrigadir jenderalJenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]<br>[[Anak Agung Ngurah RomyMuhammad SatryadiYahya]]
|commander5_label=Direktur Umum
|colors
Baris 27:
| march =Mars Penerbad<br/>{{audio|Mars_Penerbangan_Angkatan_Darat.wav|Play}}
| website = [http://puspenerbad-tniad.mil.id/ puspenerbad-tniad.mil.id]
|identification_symbol_label=Roundel|identification_symbol = [[Berkas:Roundel of Indonesia – Army Aviation.svg|60px]] [[File:Roundel of Indonesia – Army Aviation – Low Visibility.svg|60px]]|identification_symbol_2_label=Fin Flash|identification_symbol_2=[[Berkas:Flag of Indonesia.svg|90px|border]]|identification_symbol_3_label=Tanda Corps|identification_symbol_3=[[File:Cpn_insignia.png|75px]]|aircraft_helicopter_attack=* [[Boeing AH-64 Apache|AH-64]], [[Mil Mi-24|Mi-35]], [[MBB Bo 105|Bo 105]], [[Airbus Helicopters Fennec|H125M]]|aircraft_helicopter_cargo=[[Mil Mi-17|Mi-17]]|aircraft_helicopter_trainer=[[Schweizer Aircraft|S-300]], [[Eurocopter EC120 Colibri|EC120]]|aircraft_transport=[[CASA C-212|C-212]]|aircraft_patrol=[[Beechcraft Premier I|Premier I]]|aircraft_helicopter_multirole=[[Bell 412]], [[Bell UH-1 Iroquois|Bell 205]]}}
* [[Mil Mi-24|Mil Mi-35]]
* [[MBB Bo 105]]
* [[Airbus Helicopters Fennec|Airbus Fennec]]|aircraft_helicopter_cargo=* [[Mil Mi-17]]|aircraft_helicopter_trainer=* [[Schweizer Aircraft|Sikorsky S-300]]
* [[Eurocopter EC120 Colibri]]|aircraft_transport=* [[CASA C-212]]|aircraft_patrol=* [[Beechcraft Premier I]]|aircraft_helicopter_multirole=* [[Bell 412]]
* [[Bell UH-1 Iroquois|Bell 205 A1]]}}
'''Pusat Penerbangan Angkatan Darat''' (disingkat '''Puspenerbad)''' merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]] yang berkedudukan langsung di bawah [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]], bertugas melaksanakan operasi Penerbangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]].
 
Mako Puspenerbad bermarkas di [[Pangkalan Udara Pondok Cabe]], [[Tangerang Selatan]], [[Banten]].
 
== Sejarah ==
=== Periode Detasemen Penerbangan Angkatan Darat (Denpenerbad) 1959 - 1963 ===
Berdirinya Puspenerbad diawali oleh suatu kebutuhan bagi Angkatan Darat guna mendukung pelaksanaan operasi tempur darat. Hal Ini menjadi pertimbangan penting, ditinjau dari perhitungan taktis dihadapkan dengan kondisi medan berupa pulau-pulau, rawa-rawa, hutan dan gunung. Di sisi lain, untuk kepentingan pergeseran pasukan prasarana jalan darat juga sangat terbatas. Dengan kondisi seperti inilah dibutuhkan unsur Penerbad sehingga memperoleh efektifitas operasi. Dengan kondisi demikian itulah, maka Pimpinan Angkatan Darat (pada bulan Oktober 1959, memerintahkan kepada Deputy II/KSAD pada tanggal 20 Oktober 1959) memerintahkan agar membentuk Detasemen Penerbangan Angkatan Darat, dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam proporsi yang sebenarnya.
 
[[File:penerbad_old.png|180px|jmpl|left|Lambang Denpenerbad pertama yang dipakai era 1960-an.]]
Keberadaan organisasi Penerbangan Angkatan Darat kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan KSAD Nomor Kpts-1073/11/1959 pada tanggal 14 November 1959, yang mengesahkan berdirinya suatu badan dengan nama Detasemen Penerbangan Angkatan Darat (Denpenerbad). Satuan ini berfungsi membina dan mengurus segala kegiatan operasional yang menyangkut bidang penerbangan organik Angkatan Darat.
 
Penerbangan TNI ADAngkatan Darat (Penerbad) lahir pada tahun 1959 ketika doktrin ''Heliborne Troops'' atau ''Air Mobile'' sedang dikembangkan di berbagai kalangan. Di [[Serawak]] Pasukan Komando [[Inggris]] melancarkan operasi mobil udara (mobud) dengan helikopter [[Westland Wessex|Westland Wessex Mk.1]] yang berisi pasukan satu troop berkekuatan 16 orang. Dalam [[Perang Vietnam]], AD[[Angkatan ASDarat Amerika Serikat]] melakukan operasi mobud dalam bentuk ''Air Cavalery'' oleh Divisi Kavaleri-1 maupun Sky Soldier oleh Brigif Linud-173 dengan menggunakan helikopter [[Bell UH-1 Iroquois|UH-1D Huey]], [[Bell UH-1 Iroquois|UH-1B Iroquois]], dan [[CH-47 Chinook]] didukung helikopter serang [[Bell AH-1S Huey1 Cobra|AH-1S HueyCobra]] dan [[Sikorsky CH-54 Tarhe|CH-54 Flying Crane]]. Di [[Aljazair]], pasukanPasukan Para [[Prancis]] melakukan operasi sejenis dengan [[Aérospatiale Alouette- III|Alouette III]].
 
Ketika [[KSAD]] membuat Surat Keputusan tentang berdirinya Detasemen Penerbangan Angkatan Darat (Denpenerbad) pada tanggal 14 November 1959, pada waktu itu Denpenerbad sama sekali belum memiliki pesawat terbang. Pada waktu itu terdengar berita bahwa pesawat [[De Havilland Canada DHC-2 Beaver|DHC-2 Mk.1 Beaver]] milik [[Adnan Kapau Gani|Dr. AK. Gani]] yang sedang overhaul di [[Singapura]] akan dijual, maka pihak TNI -Angkatan ADDarat langsung membelinya.
 
Sebagai tindak lanjut, beberapa orang perwira di antaranyadiantaranya Kapten Binjamin Hadi, Kapten Burhan Ali dan Kapten Sukartono dikirim ke [[Amerika Serikat]] untuk mengikuti pendidikan penerbang di US Army Aviation School Fort RockerRucker (sekarang Fort Novosel), [[Alabama]]. Pendidikan penerbang gelombang pertama tahun 1959, disusul gelombang kedua tahun 1963 yang terdiri dari Letkol Juono, Kapten Dolf Latumahina, Kapten Sudewo, Kapten Daud Natawiyoga, Lettu T.M.F. Worang dan beberapa perwira lainnya.
 
Keberadaan Denpenerbad saat itu terasa sekali sebagai suatu yang sangat dibutuhkan oleh TNI -Angkatan ADDarat guna mendukung setiap gerakan operasi dalam rangka mengamankan NKRI. Di sisi lain, timbul anggapan bahwa Penerbad merupakan duplikasi dari Angkatan Udara,. demikianDemikian halnya timbul pertanyaan, "Apa bedanya antara Penerbad dengan Angkatan Udara?,". Bahwa sesungguhnya lahirnya Penerbad bukanlah berarti suatu Angkatan Udara yang kedua di Indonesia atau suatu "duplikat" dari [[TNI Angkatan Udara]] karena prinsip-prinsip penggunaan tidaklah sama, dimana Penerbad memberikan bantuan kepada satuan TNI -Angkatan ADDarat dalam operasi tempur darat.
 
=== Periode Dinas Penerbangan Angkatan Darat (Dispenerbad) 1963 - 1966 ===
 
[[File:Indonesian Army De Havilland Canada DHC-2 Beaver Mk1 at Kemayoran Airport.jpg|jmpl|250px|left|[[De Havilland Canada DHC-2 Beaver|DHC-2 Beaver Mk1]] di [[Bandar Udara Internasional Kemayoran|Bandar Udara Kemayoran]], merupakan pesawat pertama Penerbad.]]
Pada tahun 1963, berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep.853/7/1963 tanggal 22 Juli 1963 menyatakan bahwa organisasi Penerbad diresmikan menjadi Dinas Penerbangan AD (Dispenerbad) yang sebelumnya Detasemen Penerbangan Angkatan Darat (Denpenerbad). Kedudukannya tidak berada pada kesatuan administrasi, namun disejajarkan dengan organisasi Pusat Kesenjataan yang lainnya, seperti [[Pussenif]], [[Pussenkav]] serta [[Pussenart]]. Kemudian ditunjuklah Letkol Inf Drs. H. Juono sebagai Kadispenerbad yang pertama.
 
Dispenerbad membutuhkan kekuatan personel guna memenuhi keperluan organisasi, mengingat lembaga pendidikan Penerbangan Angkatan Darat pada saat itu belum ada, maka dilakukan upaya kerjasama dengan lembaga pendidikan penerbangan sipil yaitu [[Politeknik Penerbangan Indonesia Curug|Akademi Penerbangan Indonesia (API) Curug]],. atasAtas dasar kerjasama ini, pendidikan Perwira Penerbangan Angkatan Darat dapat dilaksanakan karena memperoleh tempat latihan maupun tempat penampungan siswa. Pada tanggal 17 Desember 1965, dibukalah Sekolah Penerbangan Angkatan Darat Deopsoleh Asops Men/Pangad Mayjen M. MursidMoersjid di hanggar [[Politeknik Penerbangan Indonesia Curug|Akademi Penerbangan Indonesia (API) Curug]]. Pendidikan ini diikuti oleh 16 Pama dari berbagai kecabangan yaitu 7 Pama Zi, 3 Pama Kav, dan 6 Pama Palad.
Selanjutnya untuk keperluan pendidikan, dikeluarkanlah Surat Keputusan Kadispenerbad No.Nomor Kep-767/12/1965 tentang Sekolah Penerbangan Angkatan Darat (Sepenerbad) yang selanjutnya menjadi [[Pusdik Penerbad]].
 
=== Periode Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) 1966 - 1985 ===
Organisasi Dispenerbad mengalami perubahan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kasad Nomor Kep.42/1/1966 tanggal 15 Januari 1966 tentang perubahan Organisasi dari Dispenerbad menjadi Puspenerbad serta Keputusan Kasad Nomor Kep 687/12/1970 tanggal 7 Desember 1970 dimana kedudukan Penerbad yang sebelumnya merupakan badan pelaksana pusat TNI -Angkatan ADDarat, selanjutnya kedudukan Puspenerbad sebagai badan pelaksana tingkat komando utama yang secara organik dan administratif dibawahdi bawah [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat|Kobangdiklat TNI-AD]] dan merupakan badan tertinggi yang menyelenggarakan pembinaan fungsi Penerbad. Setelah berjalan dua tahun Organisasi Puspenerbad berada di bawah [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat|Kobangdiklat TNI-AD]] yang mana titik berat tugasnya pada bidang pendidikan dan latihan, sedangkan saat itu semua peralatan Penerbad beserta fasilitas pemeliharaannya berada dibawahdi bawah komando Puspenerbad yangdi mana berada dalambawah jajarankendali [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat|Kobangdiklat TNI-AD]]., Makalantas Pimpinan Angkatan Darat menerbitkan Surat Keputusan Nomor 238/VI/1972 tanggal 8 Juni 1972 tentang pembentukan Satuan Penerbangan Angkatan Darat (Satpenerbad). Dari terbitnya surat keputusan tersebut, maka pembagian tugas dan wewenang organisasi Penerbad dibedakan, organisasi Puspenerbad sebagai badan pelaksana tingkat komando utama yang secara organik dan administrasi di bawah [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat|Kobangdiklat TNI-AD]], sedangkan Satpenerbad berkedudukan langsung di bawah [[Kepala Staf TNI Angkatan DaratKasad]].
 
=== Periode Dinas Penerbangan Angkatan Darat (Dispenerbad) 1985 - 2000 ===
Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan [[Kasad]] No.Nomor Kep/27/V/1985 tentang organisasi dan tugas Dispenerbad beserta susunan personel dan peralatannya, menyebabkan perubahan status Puspenerbad dan Satpenerbad dilebur menjadi Dispenerbad yang mempunyai tugas pokok membantu [[Kasad]] dalam membina dan menyelenggarakan fungsi Penerbangan Angkatan Darat yang meliputi penyelenggaraan atau pelaksanaan Komando dan Pengendalian (Kodal), Liaison Mobil Udara dengan menggunakan alat penerbangan beserta alat perlengkapannya. Organisasi Dispenerbad berjalan lima belas tahun berada di bawah badan pelaksana di tingkat Mabesad yang berkedudukan langsung di bawah [[Kasad]], Penerbad mempunyai kemampuan bantuan tempur dan bantuan administrasi untuk mendukung kemampuan satuan tempur darat.
 
=== Periode Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) 2000 - Saat ini ===
[[File:penerbad_05.jpg|230px|jmpl|left|[[Mil Mi-24|Mi-35P Hind E]] terbang tepat di atas [[Bell 412]] dan [[Boeing AH-64 Apache|AH-64E Guardian.]]]]
Sesuai Keputusan [[Kasad]] Nomor Kep/6/V/2000 tanggal 26 Mei 2000, organisasi Dispenerbad berubah menjadi Puspenerbad. Yang merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]] dan berkedudukan langsung di bawah [[Kepala Staf TNI Angkatan DaratKasad]], bertugas melaksanakan operasi Penerbangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]. Di mulai tahun 2000 ini jugalahpulalah sesuai dengan pengembangan organisasi, dibangun satuan-satuan baru yaitu bermula dari [[Skadron 31/Serbu]] di [[Kota Semarang|Semarang,]] [[Jawa Tengah]] dan [[Skadron 12/Serbu]] di [[Kabupaten Way Kanan|Way Kanan,]] [[Lampung]]. Pendirian satuan Penerbadyang dituntut senantiasa dinamis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di bidang penerbangan, perkembangan taktik dan doktrin, serta bentuk ancaman. Karena itu, pimpinan TNI ADAngkatan Darat membentuk korpsKorps PenerbadPenerbangan Angakatan Darat (CPN) melalui validasi organisasi lewat Surat Keputusan KSAD[[Kasad]] Nomor Skep/47/III/2007 tanggal 15 Maret 2007. Peresmian Korps Penerbangan Angkatan Darat dilangsungkan di [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Lanumad Ahmad Yani]] [[Semarang]], Kamispada hari Kamis 22 Maret 2007 dipimpin oleh [[KepalaKasad]] Stafsaat Angkatanitu Darat[[Jenderal]] (Kasad) Jenderal [[TNI]] [[Djoko Santoso]].<ref>[https://tni.mil.id/view-5049-peresmian-korps-penerbangan-angkatan-darat-penerbad.html "Peresmian Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad)"]</ref>
 
Fungsi utama Pusat Penerbangan Angkatan Darat guna memperbesar mobilitas tempur [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]], antara lain:<br>
[[File:penerbad_06.jpg|250px|jmpl|right|[[Mil Mi-17|Mi-17V5 Hip.]]]]
* Intelijen Pertempuran
* Manuver
* Tembakan
* Perlindungan
* Dukungan
 
Modernisasi Alutsistaalutsista oleh Puspenerbad yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan menuju kekuatan minimunminimum essensial force bukanlah sasaran akhir tetapi sasaran awal dan diharapkan menuju kekuatan pukul berkualifikasi pada deterrence efect serta military balance negara-negara di kawasan. sehinggaSehingga jika melaksanakan latihan bersama dengan negara lain maka kekuatan Alutsistaalutsista akan sejajar, maka hal ini secara langsung akan berdampak kepada kewibawaan bangsa dan negara.
 
=== Penggunaan Kembali Baret Warna Merah Marun Khas Penerbad ===
[[File:Danpuspenerbad_apel_alutsista.jpg|260px|jmpl|left]]
Penetapan penggunaan baret merah marun diresmikan dengan terbitnya Keputusan [[Kasad]] Nomor Kep/413/V/2022 tanggal 23 Mei 2022 tentang pengesahan penggunaan kembali baret merah marun untuk satuan penerbangan TNI Angkatan Darat. Penggunaan baret hijau yang sebelumnya dikenakan untuk beberapa satuan di jajaran TNI Angkatan Darat digunakan sejak tahun 2011 atas kebijakan dari [[Kasad]] saat itu [[Jenderal]] [[TNI]] [[George Toisutta]]. Kemudian penggunaan kembali baret merah marun khas Penerbad diresmikan di Monumen Tempat Lahir [[Jenderal Besar Soedirman]], Kecamatan Rembang, [[Purbalingga]], pada Senin 14 November 2022 dipimpin oleh Danpuspenerbad saat itu, [[Mayjen]] [[TNI]] [[Dwi Wahyu Winarto]].
Peresmian penggunaan baret merah marun khas Penerbad di Monumen Tempat Lahir [[Jenderal Besar Soedirman]], Kecamatan Rembang, [[Kabupaten Purbalingga]], Jawa Tengah pada Senin 14 November 2022 dipimpin Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat saat itu, Mayjen TNI [[Dwi Wahyu Winarto]]. Penetapan penggunaan baret tersebut diresmikan dengan terbitnya Keputusan KSAD Nomor Kep/413/V/2022 tanggal 23 Mei 2022 tentang pengesahan penggunaan kembali baret merah marun untuk satuan penerbangan TNI AD. Baret hijau yang sebelumnya dikenakan selama kurang lebih 11 tahun diganti menggunakan baret merah marun khas Penerbad.
 
== Operasi Militer ==
[[De Havilland Canada DHC-2 Beaver|DHC-2 Beaver Mk1]] satu-satunya pesawat yang dimiliki oleh Denpenerbad di era 1960-an, dan ikut dalam [[Operasi Trikora]] untuk pembebasan [[Irian Barat]]. Pada tahun 1963 Den PenerbadDenpenerbad menerima dua pesawat [[Cessna O-1 Bird Dog|Cessna L-19]] dalam rangka US Military Assistant Program. Kedua pesawat diterjunkan dalam [[Operasi Kilat]] untuk penumpasan pemberontakan [[Kahar Muzakkar]] di Sulawesi Selatan dan Tenggara dalam tahun 1964. [[Cessna O-1 Bird Dog|Cessna L-19]] bukan hanya digunakan untuk melakukan pengintaian, tetapi juga melakukan bantuan tembakan udara dengan senapan serbu [[AK-47]] dan stengun[[Pistol mitraliur Sten|Stengun]].[[File:Mi4_Puspenerbad.jpg|jmpl|250px|left|[[Mil Mi-4]] yang tidak pernah absen mendukung suksesnya operasi TNI AD pada masa awal berdirinya Penerbad.]]
 
Sejalan dengan pembangunan [[ABRI]] menjelang Perjuangan Pembebasan [[Irian Barat]] dan selama berlangsungnya konfrontasi [[Malaysia]], maka Indonesia menerima peralatan militer dari Blok Timur, di antaranya 15 helikopter [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] bantuan [[Uni Soviet]] untuk Penerbad. Pada awal tahun 1965, helikopter itu diangkut ke Indonesia dengan pesawat [[Antonov An-12]], kemudian dirakit oleh para teknisi [[AURI]] di [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Lanud Husein Sastranegara]], [[Bandung]]. Para teknisis [[AURI]] juga pernah merakit [[helikopter]] raksasa [[Mil Mi-6 Hook]] di [[Lanud Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]].
 
[[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] yang berkapasitas angkut 14 orang dan dipersenjatai senapan mesin [[DShK-38|DShK 1938]] kaliber 12,7mm itu banyak digunakan untuk mendukung operasi penumpasan [[G-30S/PKI|G-30S]] di [[Jawa Tengah]] tahun 1965-1966. Selain itu, 2 helikopter [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] juga dioperasikan untuk menumpas sisa-sisa [[G-30S/PKI|G-30S]], Pasukan Gerilya Rakyat Serawak dan Pasukan Rakyat [[Kalimantan Utara]] di [[Kalimantan Barat]] pada 1966-1968.
Penumpasan [[G-30S/PKI|G-30S]] berakibat dihentikannya pasokan suku cadang dari negara blok[[Blok Timur]]. Pada tahun 1972, seluruh [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] milik Penerbad dinyatakan grounded dan dihapus. Ketika persediaan suku cadang [[Mil Mi-4|Mil Mi-4 Hound]] mulai kembang-kempis, operasi gabungan Indonesia-Malaysia dalam penumpasan komunis di daerah perbatasan kedua negara didukung dengan tiga dari tujuh helikopter [[Aérospatiale Alouette- III|Alouette III]] yang dibeli dari [[Prancis]] lewat Hankam tahun 1970. [[Aérospatiale Alouette- III|Alouette III]] yang ke-8 dibeli tahun 1975.
 
Dalam Operasi Flamboyan (''limited combat intelligence'') di [[Timor Timur]] sebelum dimulainya [[Operasi Seroja]] pada 7 Desember 1975, Puspenerbad mendukung dengan tiga helikopter [[Aérospatiale Alouette- III|Alouette III]]. Tahun 1976 Puspenerbad menempatkan satu [[Detasemen]] berkekuatan sembilan helikopter [[NBO-10CB 105|NBO 105CB]]. Setahun kemudian diperkuat dengan sebuah [[Britten-Norman Islander|Britten-Norman BN.-2 Islander]]. Dalam pelaksanaan tugasnya, Puspenerbad memberikan bantuan tempur serta bantuan administrasi berupa angkutan logistik dan evakuasi medik udara. Bantuan itu dirasakan sangat besar manfaatnya bagi pasukan yang sedang melakukan manuver di lapangan.[[File:penerbad_02.jpg|200px|right|jmpl|[[MBB Bo 105]] terbang sembari melesatkan roket.]]
 
Pada pertengahan tahun 1990-an Puspenerbad diperkuat lagi dengan beberapa helikopter [[Bell-205A-1 205|Bell 205A1]] dan [[NBell 412]]. Puspenerbad ditarik dari [[Timor Timur]] pada hari-hari terakhir, ketika TNI dan Polri meninggalkan provinsi ke-27 bulan September 1999. Di [[Irian Jaya]] Puspenerbad mendukung operasi penumpasan gerombolan Marthin Tabu pada tahun 1977 dan pembebasan sandera tim[[operasi penelitipembebasan sandera mapenduma|Tim Ekspedisi Lorentz]] yang disekap oleh gerombolan Kely[[Kelly Kwalik]] di [[Mapenduma]] tahun 1996.
 
Di [[Aceh]], Puspenerbad mengerahkan pesawatnya untuk memberikan bantuan tempur maupun bantuan administrasi terhadap pasukan darat untuk mendukung [[Polri]] yang sedang melaksanakan tugas menegakkan hukum dan ketertiban sebagai akibat terjadinya [[Gerakan Aceh Merdeka]] di bawah pimpinan [[Hasan Tiro]].
 
== Organisasi ==
Baris 212 ⟶ 201:
|[[Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani|Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani]]<br>''Grha Kriya Akasa''
|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
|-
|[[Berkas:lanumad.png|122px|center]]
|'''SRG'''
|'''WAHS'''
Baris 287 ⟶ 276:
{| class="wikitable"
! style="text-align:center;background:#acc;"|PESAWAT
! style="text-align:center;background:#acc;"|NEGARA ASAL
! style="text-align:center;background:#acc;"|PERAN
! style="text-align:center;background:#acc;"|VARIAN
! style="text-align:center;background:#acc;"|JUMLAH UNIT
! style="text-align:center;background:#acc;"|CATATAN
|-
Baris 297 ⟶ 286:
| [[CASA C-212|CASA C-212 Aviocar]]
| {{ESP}}
| Pesawat Angkut
| NC-212-200
| <center> 5
Baris 304 ⟶ 293:
| rowspan="2"|[[Beechcraft Premier I]]
| rowspan="2"|{{USA}}
| TransportasiAngkut VIP/VVIP
| rowspan="2"|Premier I
| rowspan="2"|<center> 1
| rowspan="2"|
|-
| [[Pesawat Intaipatroli maritim|Patroli Maritim]]
|-
! style="align: center; background: lavender;" colspan="8" | '''[[Helikopter militer|Helikopter]]'''
Baris 315 ⟶ 304:
| [[MBB Bo 105]]
| {{GER}}
| Helikopter Serang
| NBO-105CB
| <center> 10
| Lisensi lokal [[PT Dirgantara Indonesia]]
|-
| [[Mil Mi-17|Mil Mi-17 Hip]]
| {{RUS}}
| Helikopter Angkut
| Mi-17V5 Hip
| <center> 11<ref>[https://nawacitapost.com/daerah/2019/06/29/helikopter-mi-ha-5138-milik-tni-angkatan-darat-hilang-kontak/ "Helikopter MI HA-5138 Milik TNI Angkatan Darat Hilang Kontak"]</ref>
|
|-
| [[Mil Mi-24|Mil Mi-35 Hind-E]]
| {{RUS}}
| Helikopter Serang
| Mi-35P Hind E
| <center> 5
|
|-
| [[Bell 205 A1]]
| {{USA}}
| Helikopter Angkut
| Bell 205A-1
| <center> 8<ref>[https://jakartaglobe.id/news/army-training-helicopter-crashes-onto-semarang-runway/ "Army Training Helicopter Crashes Onto Semarang Runway"]</ref>
| Dipensiunkan
|-
| rowspan="4" | [[Bell 412]]
| rowspan="4" | {{CAN}}<br>{{USA}}
| rowspan="4" | Helikopter Angkut
| NBell 412SP
| <center> 3
Baris 352 ⟶ 348:
|
|-
| rowspan="2" | [[Airbus Helicopters Fennec|Airbus H125MFennec]]
| rowspan="2" | {{FRA}}<br>{{GER}}
| rowspan="2" | Helikopter Serang
| AS550C3AS550 SquirrelC3e<ref>[https://tribunnews.com/amp/nasional/2017/01/16/tni-ad-terima-dua-heli-bersenjata-buatan-luar-negeri-yang-dirakit-di-ptdi "TNI AD Terima Dua Heli yang Dirakit PTDI"]</ref>
| <center> 4
| rowspan="2" | Lisensi lokal [[PT Dirgantara Indonesia]]
|-
| AS555 AP
| AS555AP Fennec
| <center> 8
|-
| [[Schweizer Aircraft|Sikorsky S-300]]
| {{USA}}
| Helikopter Latih
| S-300C
| <center> 17
|
|-
| [[Eurocopter EC120 Colibri|Airbus EC120]]
| {{FRA}}
| Helikopter Latih
| EC120B Colibri
| <center> 2
|
|-
| [[Bell UH-1 Iroquois]]
| {{USA}}
| Helikopter Angkut
| Bell 205 A1
| <center> 8<ref>[https://jakartaglobe.id/news/army-training-helicopter-crashes-onto-semarang-runway/ "Army Training Helicopter Crashes Onto Semarang Runway"]</ref>
| Dipensiunkan
|-
| [[Boeing AH-64 Apache]]
| {{USA}}
| Helikopter Serang
| AH-64E
| AH-64E<center> Guardian8<ref>[https://www.kemhan.go.id/2018/05/16/delapan-helikopter-canggih-apache-resmi-perkuat-tni-ad.html "Delapan Helikopter Canggih Apache Resmi Perkuat TNI AD"]</ref>
| <center> 8
|
|}