Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Penulisan kanji shitsuke
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dead end|date=Februari 2023}}
[[Berkas:Toyota Headquarter Toyota City.jpg|thumb|right|250px|''Toyota, salah satu perusahaan Jepang yang sukses menerapkan dan menyebarluaskan sistem 5S dan Kaizen'']]
 
[[Berkas:Toyota Headquarter Toyota City.jpg|thumbjmpl|rightka|250px|''Toyota, salah satu perusahaan Jepang yang sukses menerapkan dan menyebarluaskan sistem 5S dan Kaizen'']]
'''5S''' adalah suatu [[metode]] penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari [[Jepang]] yang digunakan oleh [[manajemen]] dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh.<ref name="Genba">Masaaki Imai. 1998. ''Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen.'' Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.</ref> Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan [[kaizen]] agar dapat mendorong efektivitas pelaksanaan 5S.<ref name="Genba"/> Di [[Indonesia]] metode ini dikenal dengan istilah 5R, sedangkan di [[Amerika Serikat|Amerika]] dan [[Eropa]] dikenal dengan 5C.<ref name="Genba"/>
 
Menurut Takashi Osada Manajemen 5S adalah prinsip manajemen yang merupakan barometer yang dapat menunjukan bagaimana perusahaan dikelola dan merupakan tolok ukur bagaimana partisipasi para pekerja secara total. Manajemen 5S merupakan ''prototype'' program partisipasi totalitas pekerja dan perusahaan. Takashi osada juga mengaskan bahwa “manajemen 5S adalah manajemen yang beroperasi dalam prinsip perbuatan lebih meyakinkan daripada hanya kata-kata”. Definisi lain yang lebih luas dari 5S adalah memanfaatkan tempat kerja (yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruang serta sistem) untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningkatkan disiplin kerja.
Isi dari 5S antara lain :
 
# 整理 (''seiri''), ''Ringkas'', merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.<ref name="Genba"/><ref name="Oxford">''Oxford Beginner's Japanese Dictionary.'' 2000. Oxford University Press.</ref>
Isi dari 5S antara lain :
# 整頓 (''seiton''), ''Rapi'', segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.<ref name="Genba"/><ref name="Oxford"/>
# 清楚整理 (''seisoSeiri''), ''ResikPemilihan'', merupakan kegiatan mempersihkanmenyingkirkan peralatanbarang-barang danyang daerahtidak kerjadiperlukan sehingga segala peralatanbarang kerjayang tetapada terjagadi dalamlokasi kondisikerja hanya barang yang baikbenar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.<ref name="Genba">Masaaki Imai. 1998. ''Genba Kaizen: Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen.'' Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.</ref><ref name="Oxford">''Oxford Beginner's Japanese Dictionary.'' 2000. Oxford University Press.</ref>
# 清潔整頓 (''seiketsuSeiton''), ''RawatPenataan'', merupakansegala kegiatansesuatu menjagaharus kebersihandiletakkan pribadisesuai sekaligusposisi mematuhiyang ketigaditetapkan tahapsehingga sebelumnyasiap digunakan pada saat diperlukan.<ref name="Genba"/><ref name="Oxford"/>
# 躾け清掃 (''shitsukeSeisou/Seisō''), ''RajinPembersihan'', yaitumerupakan pemeliharaankegiatan kedisiplinanmembersihkan pribadiperalatan masing-masingdan pekerjadaerah dalamkerja menjalankansehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam seluruhkondisi tahapyang 5Sbaik.<ref name="Genba"/><ref name="Oxford"/>
# 清潔 (''Seiketsu''), ''Pemantapan'', merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.<ref name="Genba"/><ref name="Oxford"/>
# 躾 (''Shitsuke''), ''Pembiasaan'', yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S.<ref name="Genba"/><ref name="Oxford"/>
 
Penerapan 5S harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya.<ref name="Genba"/><ref name="Collab">Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. ''Collaborating for Change: Gemba Kaizen.'' San Francisco, Berrett-Koehler Publishers.</ref> Jika tahap pertama (''seiri'') tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya pun tidak akan dapat dijalankan secara maksimal, dan seterusnya.<ref name="Genba"/><ref name="Collab"/>
Baris 15 ⟶ 17:
{{reflist}}
 
{{manajemen-stubCommonscat|5S}}
 
[[Kategori:Manajemen]]
 
 
[[cs:5S]]
{{manajemen-stub}}
[[de:5S]]
[[en:5S (methodology)]]
[[es:5S]]
[[eu:5S]]
[[fi:5S]]
[[fr:5S]]
[[gl:5S]]
[[he:5S]]
[[hu:5S]]
[[it:5S (metodologia)]]
[[ja:5S]]
[[nl:5S]]
[[no:5S]]
[[pl:5S]]
[[pt:5S]]
[[ru:5S]]
[[si:එස්-පහ]]
[[sv:5S]]
[[ta:ஐந்து எஸ்]]
[[th:5ส]]
[[tr:5S]]
[[uk:5S]]
[[zh:5S]]