Skadron Udara 14: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
EvoSwatch (bicara | kontrib)
k Lambang.
 
(48 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name = Skadron Udara 14</br />Lanud Iswahyudi
| image = [[BerkasFile:LambangBadge Skuadron14Skadron Udara 14.png|200px]]
| caption = LambangBadge SkadudSkadron Udara 14
| start_date = '''[[1 Juli]] [[1962]]'''
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| allegiance =
Baris 10:
| role =
| size =
| command_structure =[[Wing Udara 3 Tempur|Wing Udara 3]]
| garrison =Lanud Iswahyudi, Magetan
| garrison_label =
| nickname =Skadud 14<br>''Eagle''<br>''Tiger''
| patron =
| motto = “Akasha Parakrama”
| colors =
| colors_label =
Baris 23:
| equipment_label =
| battles =
| anniversaries =1 Juli
| decorations =
| battle_honours =
Baris 30:
| flying_hours =
| website = [http://www.lanud-iswahjudi.mil.id www.lanud-iswahjudi.mil.id]
|identification_symbol=[[File:Badge Skadron Udara 14 (low visibility black).png|100px]]|identification_symbol_label=Badge Low Visibility|identification_symbol_2_label=Patch Skadron Udara 14|identification_symbol_2=[[Berkas:Lambang Skuadron14.png|100px]]}}
}}
'''Skadron Udara 14 Tempur''' disingkat ('''Skadud 14''') adalah Satuan Tempur Buru Sergap dibawah kendali [[Wing Udara 3 Tempur]], [[Bandar Udara Iswahyudi|Lanud Iswahyudi]] yang bermarkas di [[Maospati, Magetan|Maospati]], [[Kabupaten Magetan]], [[Jawa Timur]]. Pesawat [[Northrop F-5|F-5 Tiger II]] sempat menjadi tulang punggung [[TNI Angkatan Udara]] sebagai pengawal Ibu Pertiwi serta beberapa penerbangnya menjadi pucuk pimpinan [[TNI AU]], bahkan [[TNI]], di antaranya [[Djoko Suyanto|Marsekal TNI Djoko Suyanto]].
 
Skadron Udara 14, pernah menggoperasikan pesawat tempur [[MiG-21 Fishbed|MiG-21F]] (1962 - 1970), [[F-86 Sabre|F-86 Avon Sabre]] (1974 - 1980) dan [[Northrop F-5|F-5E/F Tiger II]] (1980 - 2017). Saat ini pesawat [[Northrop F-5|F-5E/F Tiger II]] di-''grounded'' dan skaduddengan iniKehadiran sedangpesawat menunggu[[Sukhoi kedatanganSu-27]] 11 Pesawat Tempurdan [[Sukhoi Su-3530]] pada bulan Februari 2020, merupakan titik cerah kembali operasionalnya Skadron Udara 14 setelah berakhirnya tugas dari pesawat [[Northrop F-5|F-5 Tiger II]] pada tahun 2016 yang lalu, sambil menunggu kedatangan Pesawat Tempur pengganti.
 
Pada tanggal 13 Oktober 2022, Skadron Udara 14 menerima pesawat [[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F16 Block C/D]] untuk memperkuat Skadron Udara 14. Adapun kekuatan Skadron Udara 14 saat ini didukung oleh tipe pesawat [[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F16 Fighting Falcon]] blok C dan D.
 
== Sejarah ==
=== Umum ===
{{Main|Lanud Iswahjudi|Operasi Trikora}}
Sejarah Skadron ini tidak bisa dilepaskan dari [[Lanud Iswahjudi]] yang dibangun pada jamanzaman [[Hindia Belanda]] sekitar tahun 1940 dengan nama [[Pangkalan Udara Maospati|Pangkalan Udara Maospati (PAU Maospati)]]. Lanud ini dibangun dengan ukuran 1.586 X 53 meter. Ketika pecah [[Perang Pasifik]], pangkalan ini dijadikan basis kekuatan Sekutu di Pulau Jawa. Dan ketika Sekutu menyerah kepada tentara [[Jepang]] tahun 1942, maka pangkalan ini dikuasai oleh [[Angkatan Laut Jepang|Angkatan Laut Jepang (''Kaigun Kokusho'')]]. Setelah kemerdekaan, pangkalan ini dikuasai oleh laskar-laskar perjuangan. Sejak 4 November 1960, dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara Nomor 564, maka lanud ini berubah menjadi '''Pangkalan Angkatan Udara Iswahjudi (Lanud Iswahjudi)'''.{{Sfn|Soewito|2008|p=1}}{{Sfn|Sutisna|2002|p=6}}
[[Berkas:Raungan Jet Tempur Skadron 14.jpg|jmpl|Pesawat Tempur F-5 E/F Tiger II]]
[[Berkas:Monumen F-5 di Muspusdirla.jpg|jmpl|Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.IP di dampingi para mantan Kasau (Eagle Family) saat meresmikan Monumen F-5 E/F Tiger II di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Lanud Adi Sucipto Yogyakarta]]
 
Tahun 1950 - 1960 Lanud Maospati, tidak banyak mengalami perubahan. Lanud ini memiliki kondisi yang sama ketika ditinggalkan oleh Jepang pada tahun 1945. Operasi penerbangan hanya dilakukan oleh pesawat lain yang singgah disana. Kondisi landasan juga buruk dan tidak terawat. Ukuran landasan masih sama seperti saat dibangun pertama kali oleh Belanda. Mulai September 1957, AURI mengadakan program pembuatan landasan baru yang terkait dengan persiapan [[Operasi Trikora]]. Dimana AURI akan menempatkan pesawat [[Tu-16 Badger|Tu-16]], [[Tu-16 Badger|Tu-16 KS]] dan [[MiG-21]] di pangkalan ini. Pembangunan dilaksanakan oleh ''John Building Company'' (JBC), sebuah perusahaan nasional yang berpusat di Jakarta. Pekerjaannya mengalami banyak kendala sehingga proses pembangunannya dibekukan oleh AURI. Selanjutnya pekerjaan dilakukan sendiri oleh AURI bekerjasama dengan kontraktor lokal di Madiun dan selesai pada tahun 1960.{{Sfn|Sutisna|2002|p=9}}
Sejarah Skadron ini tidak bisa dilepaskan dari [[Lanud Iswahjudi]] yang dibangun pada jaman [[Hindia Belanda]] sekitar tahun 1940 dengan nama [[Pangkalan Udara Maospati|Pangkalan Udara Maospati (PAU Maospati)]]. Lanud ini dibangun dengan ukuran 1.586 X 53 meter. Ketika pecah [[Perang Pasifik]], pangkalan ini dijadikan basis kekuatan Sekutu di Pulau Jawa. Dan ketika Sekutu menyerah kepada tentara [[Jepang]] tahun 1942, maka pangkalan ini dikuasai oleh [[Angkatan Laut Jepang|Angkatan Laut Jepang (''Kaigun Kokusho'')]]. Setelah kemerdekaan, pangkalan ini dikuasai oleh laskar-laskar perjuangan. Sejak 4 November 1960, dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara Nomor 564, maka lanud ini berubah menjadi '''Pangkalan Angkatan Udara Iswahjudi (Lanud Iswahjudi)'''.{{Sfn|Soewito|2008|p=1}}{{Sfn|Sutisna|2002|p=6}}
 
Pembangunan yang berhasil dilakukan adalah perpanjangan landasan menjadi 2.350 X 60 meter, dimanadi mana di kedua ujung landasan terbuat dari beton dengan ukuran 60 X 60 meter. Pembangunan yang lainnya adalah ''taxiway'' berukuran 3.300 X 23 meter dan pembangunan ''platform'' berukuran 200 X 100 meter. Dalam pembangunan ini juga dibangun saluran air sepanjang 12 Km.{{Sfn|Sutisna|2002|p=9}}
Tahun 1950 - 1960 Lanud Maospati, tidak banyak mengalami perubahan. Lanud ini memiliki kondisi yang sama ketika ditinggalkan oleh Jepang pada tahun 1945. Operasi penerbangan hanya dilakukan oleh pesawat lain yang singgah disana. Kondisi landasan juga buruk dan tidak terawat. Ukuran landasan masih sama seperti saat dibangun pertama kali oleh Belanda. Mulai September 1957, AURI mengadakan program pembuatan landasan baru yang terkait dengan persiapan [[Operasi Trikora]]. Dimana AURI akan menempatkan pesawat [[Tu-16 Badger|Tu-16]], [[Tu-16 Badger|Tu-16 KS]] dan [[MiG-21]] di pangkalan ini. Pembangunan dilaksanakan oleh ''John Building Company'' (JBC), sebuah perusahaan nasional yang berpusat di Jakarta. Pekerjaannya mengalami banyak kendala sehingga proses pembangunannya dibekukan oleh AURI. Selanjutnya pekerjaan dilakukan sendiri oleh AURI bekerjasama dengan kontraktor lokal di Madiun dan selesai pada tahun 1960.{{Sfn|Sutisna|2002|p=9}}
 
Pembangunan yang berhasil dilakukan adalah perpanjangan landasan menjadi 2.350 X 60 meter, dimana di kedua ujung landasan terbuat dari beton dengan ukuran 60 X 60 meter. Pembangunan yang lainnya adalah ''taxiway'' berukuran 3.300 X 23 meter dan pembangunan ''platform'' berukuran 200 X 100 meter. Dalam pembangunan ini juga dibangun saluran air sepanjang 12 Km.{{Sfn|Sutisna|2002|p=9}}
 
Peristiwa yang terkait dengan pembentukan skadron ini adalah [[Operasi Trikora]]. Dalam operasi ini Indonesia berusaha merebut lagi [[Irian Barat]] dari tangan penjajah Belanda. Hal ini didasarkan bahwa Irian Barat termasuk jajahan Belanda dan sejak kemerdekaan RI diproklamirkan, maka semua jajahan Belanda harus diserahkan ke Indonesia, tidak terkecuali Irian Barat. Namun pihak Belanda tidak mengindahkannya, malahan menyatakan daerah itu sebagai bagian wilayah Belanda. Hal ini membuat Presiden RI [[Soekarno]] mencanangkan Operasi Trikora untuk merebut Irian Barat setelah pelbagai upaya diplomasi melalui [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dan [[Gerakan Non-Blok]] menemui hasil buntu.{{Sfn|Sutisna|2002|p=15}}
Baris 63 ⟶ 62:
 
=== 35 Tahun Menjaga NKRI, Macan di Museumkan ===
Sejak kedatangannya pada tanggal 21 April 1980 gelombang pertama armada tempur TNI AU F-5 E/F Tiger II tiba di [[Lanud Iswahyudi]] sebanyak delapan unit yang diangkut menggunakan C-5 Galaxy milik Airlift Command USAF. Dua bulan berikutnya, 5 Juli 1980 C-5 Galaxy mendarat kembali mengangkut F-5 E/F Tiger II untuk melengkapi kekurangannya. Setelah 35 tahun mengabdi menjaga dan mengawal NKRI, F-5 E/F Tiger II atau yang di kenal dengan Macan akhirnya dimuseumkan menjadi koleksi [[Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala]] [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Lanud Adi Sucipto]]. [[Yogyakarta]], yang diresmikan [[Kasau]] [[Hadi Tjahjanto|Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP.,]] pada hari Selasa, 25 April 2017.<ref>[http://www.portal-komando.com/2017/04/35-tahun-menjaga-nkri-macan-di-museumkan.html "35 Tahun Menjaga NKRI, Macan di Museumkan"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hadir pada kesempatan tersebut para member ''"Eagle Family"'' diantaranya [[Djoko Suyanto|Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto]], [[Imam Sufaat|Marsekal TNI (Purn.) Imam Sufaat]], [[Agus Supriatna|Marsekal TNI (Purn.) Agus Supriatna]], para mantan penerbang F-5 E/F Tiger II, para mantan teknisi, maupun yang masih terbang pada penerbangan sipil.
 
=== 1.000 dan 2.000 jam terbang ===
Selama 53 tahun pesawat tempur [[Northrop F-5|F-5 Tiger]] berada di [[Bandar Udara Iswahyudi|Skadron 14 Lanud Iswahyudi]], ada beberapa penerbang yang mencapai 1.000 dan 2.000 jam terbang. ParaKe-10 penerbang yang tercatat mencapaiperaih 2.000 jam terbang, diantaranyadengan adalahF-5 [[DjokoTiger Suyanto|MarsekalII TNIini (Purn) Djoko Suyanto]], dan [[Yuyu Sutisna|Marsekal TNI Yuyu Sutisna]].masing-masing:
{{main|F_Tiger_II_dalam_TNI_AU}}
 
Selama 53 tahun pesawat tempur [[Northrop F-5|F-5 Tiger]] berada di [[Bandar Udara Iswahyudi|Skadron 14 Lanud Iswahyudi]], ada beberapa penerbang yang mencapai 1.000 dan 2.000 jam terbang. Para penerbang yang tercatat mencapai 2.000 jam terbang, diantaranya adalah [[Djoko Suyanto|Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto]], dan [[Yuyu Sutisna|Marsekal TNI Yuyu Sutisna]].
{| class="wikitable"
|- bgcolor=#cccccc
! width="20" | No
! width="350" | Nama
! width="125" | Tahun
! width="125" | Almuni
! width="250" | Jabatan terakhir
! width="250" | Keterangan
|-
||1.|| [[Djoko Suyanto|Letkol Pnb Djoko Suyanto]] || 1991 || AAU 1973 || Panglima TNI || Marsekal TNI
|-
||2.|| [[Eris Heriyanto|Letkol Pnb Eris Heriyanto]] || 1993 || AAU 1976 || Sekjen Kemhan RI || Marsekal Madya TNI
|-
||3.|| [[Ismono Wijayanto|Letkol Pnb Ismono Wijayanto]] || 1997 || AAU 1983 || Irjen Kemhan RI || Marsekal Madya TNI
|-
||4.|| [[Bonar H. Hutagaol|Letkol Pnb Bonar H. Hutagaol]] || 1997 || AAU 1984 || Staf Khusus Kasau || Marsekal Muda TNI
|-
||5.|| [[Yuyu Sutisna|Letkol Pnb Yuyu Sutisna]] || 2001 || AAU 1986 || Kasau || Marsekal TNI
|-
||6.|| [[Nanang Santoso|Letkol Pnb Nanang Santoso]] || 2002 || AAU 1988 || Komandan Kodiklatau || Marsekal Madya TNI
|-
||7.|| [[Budhi Achmadi|Letkol Pnb Budhi Achmadi]] || 2010 || AAU 1994 || Kaskogabwilhan III || -
|-
||8.|| [[M. Arwani|Letkol Pnb Muhammad Arwani, S.E.]] || 2011 || AAU 1995 || Danwing Udara 6 || Kolonel Pnb
|-
||9.|| [[Mohammad Nurdin|Letkol Pnb Mohammad Nurdin]] || 2013 || AAU 1996 || Dankosek I || -
|-
||10.|| [[Arif Adi Nugroho|Letkol Pnb Arif Adi Nugroho]] || 2015 || AAU 1997 || Pabandyarenbin Paban VI Binprof Sopsau Mabesau || -
|-
}|}
 
==Pendidikan Konversi Pesawat Tempur Sukhoi SU-27/30==
Bertempat di hanggar Skadron Udara 14, [[Wing Udara 3 Tempur]], [[Lanud Iswahjudi]], Senin (13/4/2020).<ref>[https://tni-au.mil.id/danlanud-iswahjudi-buka-pendidikan-konversi-pesawat-tempur-sukhoi/ "Danlanud Iswahjudi Buka Pendidikan Konversi Pesawat Tempur Sukhoi SU-27/30"]</ref> Pendidikan konversi ini, merupakan salah satu program kerja Lanud Iswahjudi untuk kaderisasi personel penerbang pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 di Skadron Udara 14.
 
# Pendidikan Konversi Angkatan I : Mayor Pnb [[Hendry Yulavitra Yustianto]] (13 April 2020)
# Pendidikan Konversi Angkatan II : Mayor Pnb [[Dika Mahendra|Dika Mahendra Puji Kusuma]] (17 Desember 2020)
 
== Komandan ==
Skadron Udara 14 dipimpin oleh seorang perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel (Pnb). Berikut daftar Komandan yang pernah menjadi Komandan Skadron Udara 14/Tempur.
{{col|2}}
*# Mayor Udara [[Roesman Noerjadin]] (1962 - 1964)⭐⭐⭐⭐
* Letkol Pnb [[Rudi Taran]]
*# LetkolMayor Pnb [[SuyitnoJahman]] (1964-1966)⭐⭐
*# LetkolMayor Pnb [[HolkiTri BKSuharto]] (1966-1970)⭐⭐
*# Mayor Pnb [[BudihardjoBeni Yosep]] (1970-1973)
*# Letkol Pnb [[Lambert F SilooyAnggoro]] (1973-1977)⭐
*# Mayor Pnb [[ZekyF.X. AmbadarSoejitno]] (1977-1980)⭐⭐
# Letkol Pnb [[Holki BK|Holki Basah Kartadibrata]] (1980-1984)⭐⭐
* Mayor Pnb [[Suryadarma]]
*# Letkol Pnb [[SuprihadiIrawan Saleh]] (19891984-19901986)⭐⭐
*# Letkol Pnb [[DjokoLambert SuyantoF Silooy|Lambert F. Silooy]] (19901986-19921988)⭐⭐
# Letkol Pnb [[Wartoyo]] (1988-1989)⭐⭐⭐
* Mayor Pnb [[Toto Riyanto]]
# Letkol Pnb [[Suprihadi]] (1989-1990)⭐⭐⭐
* Mayor Pnb [[Ida Bagus Sanubari]]
*# Letkol Pnb [[BasriDjoko SidahebiSuyanto]] (1990-1992)⭐⭐⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Eris Heriyanto]] (1992-1995)⭐⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Dede Rusamsi|Dede Rusamsi, S.E., M.M.]] (1995-1997)⭐⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Ismono Wijayanto]] (1997-1999)⭐⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Bonar H. Hutagaol|Bonar Halomoan Hutagaol]] (1999-2001)⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Yuyu Sutisna]] (2001-2003)⭐⭐⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Nanang Santoso]] (2003-2005)⭐⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Samsul Rizal|Samsul Rizal, S.Ip., M.Tr (Han).,]] (2005-2008)⭐⭐⭐
*# Letkol Pnb [[Ronny Irianto Moningka]] (2008-2009)
*# Letkol Pnb [[Budhi Achmadi]] (2009-2011)⭐⭐
*# Letkol Pnb [[M. Arwani]] (2011-2012)
*# Letkol Pnb [[Mohammad Nurdin]] (2012-2014)
*# Letkol Pnb [[Arif Adi Nugroho]] (2014-2015)
*# Letkol Pnb [[Abdul Haris (militer)|Abdul Haris, M.MARITIME. POLMPol., MMMOAS.M.O.A.S.,]] (2015-2017)
*# Letkol Pnb [[Reza Muryaji|Reza Muryaji, S.E., M.M.O.A.S.]] (2017-2019)
*# Letkol Pnb [[Farrel Rigonald|Ferrel Rigonald, S.T., M.M.O.A.SMMOAS.]] (2019-Sekarang2020)
# Letkol Pnb [[Wanda Surijohansyah]] (2020-2020)
# Letkol Pnb [[I Kadek Suta Arimbawa|I Kadek Suta Arimbawa, S.H., M.I.Pol.]] (2020-2022)
# Mayor Pnb [[Apri Arfianto|Apri Arfianto, M.Han.]] (2022-2022)
*# Letkol Pnb [[RudiAnwar TaranSovie]] (2022-2024)
# Letkol Pnb [[Bambang A. Yudhistira]] (2024-sekarang)
 
{{end-col}}
 
== Referensi ==
Baris 108 ⟶ 150:
 
* {{Cite book|title=Kepak Sayap Skadron Udara 14 "1962 - 2002" : Tentara Langit, Pahlawan Hati|last=Sutisna|first=Yuyu|publisher=Dinas Penerangan TNI AU; Skadron Udara 14 - Lanud Iswahjudi|year=2002|isbn=979-9555-75-2|location=|pages=|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Awal Kedirgantaraan Di Indonesia : Perjuangan AURI 1945 - 1950|last=Soewito|first=Dra. Irna H.N. Hadi|last2=Suyono|first2=Dr. Nana Nurliana|last3=Suhartono|first3=Dra. Soedarini|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|year=2008|isbn=978-602-433-016-3}}
{{Tni-stubKoops AU II}}
 
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia]]
[[Kategori:TNI-AUTentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Skadron TNI]]