Judi daring: Perbedaan antara revisi

'''Judi Onlinedaring''' adalah jenis perjudian yang dilakukan di Internet. ini termasuk [[Poker]] Virtual, [[Kasino]], dan [[Taruhan olahraga|Taruhan Olahraga]] (Sportbook''Sportsbook'').<ref>{{Cite web|title=Urban Dictionary: sportsbook|url=https://www.urbandictionary.com/define.php?term=sportsbook|website=Urban Dictionary|language=en-US|access-date=2024-06-14}}</ref> Lokasi perjudian online pertama yang dibuka untuk umum adalah tiket [[Lotere Internasional Liechtenstein]] pada bulan Oktober 1994. saat ini pasar bernilai sekitar $40 miliar secara global setiap tahun, menurut berbagai perkiraan.

Di banyak pasar resmi, penyedia layanan perjudian daring diwajibkan oleh hukum untuk memiliki beberapa bentuk lisensi yang menyediakan layanan atau mengiklankan kepada penduduk di sana, misalnya, [[:en:Gambling Commission|Komisi Perjudian Britania Raya]] , Badan Kontrol Perjudian Pennsylvania di Amerika Serikat, dan Badan Lisensi Perjudian Filipina (PAGCOR).

Pada akhir 1990-an, [https://warta.digital/2023/03/01/judi-online-kok-sulit-diberantas-ini-alasannya/ judi online] mendapatkan popularitas, hanya ada lima belas situs perjudian pada tahun 1996, tetapi meningkat menjadi 200 situs pada tahun berikutnya. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh [[:en:Frost & Sullivan|Frost & Sullivan]] mengungkapkan bahwa pendapatan judi online telah melampaui $830 juta pada tahun 1998 saja. Pada tahun yang sama kamar [[poker]] online pertama diperkenalkan.

Banyak Negaranegara di dunia yang melarang perjudian, dikarenakantersebab perjudian mempunyai konsekuensi sosial kurang baik dan mengatur batas yuridiksi paling sah tentang undang-undang berjudi sampai taraf tertentu.

Hampir semua negara-negara [[Islam]] melarang perjudian, dan beberapa negara mengatur perihal perjudian, Banyakbanyak negara tidak meregulasi atau mengatur mengenai perjudian dan memandang [https://warta.digital/tag/perjudian/ perjudian] adalah konsekuensi masing-masing individu yang tak dapat diproses yang sah sebagai undang-undang.

Dengan kosong nyakosongnya aturan mengenai perjudian di beberapa negara, Organisasi Kriminal sering mengambil alih penyelenggaraan dari perjudian besar, kadang-kadang menggunakan metode yang kejam, seperti [[mafiaMafia]], [[Triad]], ataupun [[Yakuza]].

* Dapat menyebabkan ketagihan / kecanduan, kebanyakan dari mereka tidak dapat berhenti berjudi dan kehilangan banyak uang, walaupun ada beberapa yang dapat berhenti dan mendapatkan uang.

* Perjudian tidak seimbang. menangMenang maupun kalah andaAnda harus membayar sejumlah uang.

Mazhab [[:ms:Gereja Katolik|Gereja Katolik Romawi]] menegaskan bahwa perjudian tidak dilarang selagi peluang menang peserta ada seadilnya, tidak ada unsur penipuan, serta para peserta tidak ada pengetahuan keputusan taruhan melainkan ia telah dimaklumkan, selagi para pejudi tidak masalah kalah taruhan, dan mampu berhenti selagi mencapai hadhal tertentu serta untuk tujuan hiburan semata-mata bukan demi harta. atau mencari nafkah. Para agamawan gereja secara amnyategas menegahmencegah perjudian di [[:ms:Kasino|kasino]] atas faktor ia mampu menjebak ke arah ketagihan lagi-lagi dalam kalangan orang miskin serta mendorong kepada kemungkaran lain seperti [[:ms:Pelacuran|pelacuran]] dan [[:ms:Rasuah|rasuah]].

Di dalam [[Manawa Dharmasastra]].IX.221 disebutkan:

'''Artinya:''' Perjudian dan pertaruhan supaya benar-benar dikeluarkan dari wilayah Pemerintahannyapemerintahannya karena kedua hal itu menyebabkan kehancuran kerajaan dan putra mahkota.

Sebelum tahun 1980-an, kasino sempat dilegalkan di [[Indonesia]]. Pernah ada kasino di wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] saat dibawahdi bawah kepemimpinan [[Ali Sadikin]], misalnya lantai bawah [[Gedung Sarinah]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], di Petak Sembilan (PIX), [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]], dan di Hai Lai, Ancol.

Pada periode 1966-19771966–1977, perjudian pernah dilegalkan. Saat itu, Gubernur [[:en:Ali Sadikin|Ali sadikin]] bingung bagaimana caranya membangun Jakarta yang hanya memiliki kas dengan jumlah sedikit, Akhirnya dia melegalkan dan melokalisasi judi kasino dan memungut pajak darinya untuk membangun berbagai fasilitas ibu kota.

''"Untuk apa mereka menghambur-hamburkan uang di MacaoMacau. Lebih baik untuk pembangunan di Jakarta saja dan waktu itu saya jelaskan bahwa DKI memerlukan dana untuk membangun jalan, sekolah, puskesmas, pasar, dan lain-lain," Saya sahkan judi itu. Mulai dengan lotere totalisator, lotto, dengan mencontoh dari luar negeri. Lalu dengan macam-macam judi lainnya. Sampai kepada Hwa Hwe," kata Ali Sadikin"''