Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.122.37.254 (bicara) ke revisi terakhir oleh 115.178.237.86(Tw)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(28 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|MPR yang sekarang|Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024}}{{Tata Negara Republik Indonesia}}
'''[[Majelis]] Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia''' atau cukup disebut '''Majelis Permusyawaratan Rakyat''' (disingkat '''MPR RI''' atau '''MPR''') adalah lembaga legislatif [[bikameral]] yang merupakan salah satu [[lembaga tinggi negara]] dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]]. Setelah amandemen [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]], anggota MPR terdiri dari anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] dan [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]].
Sebelum [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]], MPR merupakan lembaga tertinggi negara. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam satu tahun di ibu kota negara, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. {{Vlindungi}} {{lindungidarianon}}
 
== Sejarah ==
{{Kotak info parlemen
| background_color = #f1c647
Baris 10 ⟶ 15:
| coa-res =
| house_type = [[Sistem dua kamar|Bikameral]]
| houses = [[Dewan Perwakilan RakyatDaerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan RakyatDaerah]] (DPRDPD)<br />[[Dewan Perwakilan DaerahRakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan DaerahRakyat]] (DPDDPR)
| term_limits = 5 tahun
| leader1_type = [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Ketua]]
Baris 45 ⟶ 50:
| election8 = 30 Juni 2022
| leader9_type = Wakil Ketua
| leader9 = [[ArsulAmir SaniUskara]]
| party9 = ([[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]])
| election9 = 38 OktoberMaret 20192024
| leader10_type = Wakil Ketua
| leader10 = [[Fadel Muhammad]]
Baris 65 ⟶ 70:
| {{colorbox|#00B300}} [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] (19)
}}
|political_groups2 = {{legend|#999999|[[Independen (politik)|Nonpartisan]] (136)}}
| members = 711 anggota
*136 anggota DPD
*575 anggota DPR <!--number is for entire Congress, House and Senate. 136+575=711-->
| structure1 = MPR RI 2019–2024.svg
| structure1_res = 250px
| committees1 =
Baris 74 ⟶ 80:
| voting_system1 =
| last_election1 = [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|17 April 2019]]
| next_election1 = [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|14 Februari 2024]]
| session_room = Sidang Paripurna MPR.jpg
| session_res = 250px
Baris 82 ⟶ 88:
| footnotes =
}}
{{Tata Negara Republik Indonesia}}
'''Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia''' atau cukup disebut '''Majelis Permusyawaratan Rakyat''' (disingkat '''MPR RI''' atau '''MPR''') adalah lembaga legislatif [[bikameral]] yang merupakan salah satu [[lembaga tinggi negara]] dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]]. Setelah amandemen [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]], anggota MPR terdiri dari anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] dan [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]].
Sebelum [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]], MPR merupakan lembaga tertinggi negara. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam satu tahun di ibu kota negara, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
== Sejarah ==
Sejak 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memulai sejarahnya sebagai sebuah bangsa yang masih muda dalam menyusun pemerintahan, politik, dan administrasi negaranya. Landasan berpijaknya adalah ideologi [[Pancasila]] yang diciptakan oleh bangsa Indonesia sendiri beberapa minggu sebelumnya dari penggalian serta perkembangan budaya masyarakat Indonesia dan sebuah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pra Amendemen yang baru ditetapkan keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia]].
Baris 98 ⟶ 97:
=== Masa Orde Lama (1945–1965) dan Orde Baru (1965–1999) ===
Pada awal masa Orde Lama, MPR belum dapat dibentuk secara utuh karena gentingnya situasi saat itu. Hal ini telah diantispasi oleh para pendiri bangsa dengan Pasal IV Aturan Peralihan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (pra Amendemen) menyebutkan, ''Sebelum Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menurut Undang-Undang Dasar ini, segala kekuasaannya dijalankan oleh [[Presiden]] dengan bantuan sebuah Komite Nasional''.
Sejak diterbitkannya Maklumat Wakil Presiden Nomor X, terjadi perubahan-perubahan yang mendasar atas kedudukan, tugas, dan wewenang KNIP. Sejak saat itu mulailah lembaran baru dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, yakni KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara. Dengan demikian, pada awal berlakunya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (pra Amendemen) dimulailah lembaran pertama sejarah MPR, yakni terbentuknya KNIP sebagai embrio MPR.
Baris 250 ⟶ 249:
== Sidang ==
*{{Lihat [[pula|Sidang Istimewa MPR]]}}
 
MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara.
Baris 268 ⟶ 269:
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Daftar Ketua MPR RI]]
* [[Ketua MPR]]
* [[Dewan Perwakilan RakyatDaerah Republik Indonesia|DPRDPD RI]]
* [[DPD]]
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]]
* [[Ketua DPD]]
* [[Sidang Istimewa MPR]]
* [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]]
* [[Ketua DPR]]
* [[Presiden]]
* [[Wakil Presiden]]
* [[Volksraad]]
* [[Gedung DPR/MPR]]
* [[Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat]]
* [[Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
* [[DPDParlemen]]
* [[Majelis Tinggi]]
* [[Majelis Rendah]]
 
== Referensi ==
Baris 291 ⟶ 289:
* {{id}} [http://www.pemiluindonesia.com/ Pemilu indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160205060018/http://www.pemiluindonesia.com/ |date=2016-02-05 }}
{{MPR}}
{{Topik Indonesia}}