Para Pencari Tuhan Jilid 17: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Episode: Proofread dan edit (QuickEdit)
(14 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 23:
* Gemi Nastiti
* [[Ruth Marini]]
* [[DwiRyma YanGembala]]
* [[Hengky Tornando]]
* [[Ryma Gembala|Rima Gembala]]
* Bagus Yusuf Saputra
* Almanzo Konoralma
* [[Miranty Dewi]]
* [[Hengky Tornando]]
* [[Denaya Bintang Azmi]]
}}<!-- Hanya masukkan pemain yang masuk credits pembuka-->
| country = Indonesia
| network = [[SCTV]]
| num_episodes = 29
| num_episodes = 21<!-- Isi sesuai dengan jumlah episode yang sudah ditayangkan. Jangan berasumsi pasti akan ada 29/30/dsb. episode. -->
| first_aired = {{Start date|2024|3|12}}
| last_aired = {{End date|2024|4|9}}
| last_aired = {{End date|sekarang}}<!-- Isi sesuai dengan tanggal penayangan episode terbaru. Jangan berasumsi pasti episode terakhir akan tayang di tanggal tertentu. -->
| prev_season = [[Para Pencari Tuhan Jilid 16|Jilid 16]]
| next_season =
Baris 63:
* [[Sujiwo Tedjo]] sebagai Sutarman Amriko alias Pakde Amrik, paman Akbar dan ketua dewan penyantun keluarga besar Sukmojoyo.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=12 April 2024 |season=17 |number=1 |minutes= }}</ref>
* [[Fuad Idris]] sebagai Pongki, pemilik klinik gigi yang ingin menikahi Maimun.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=12 April 2024 |season=17 |number=1 |minutes= }}</ref>
* [[Hengky Tornando]] sebagai Burhan, Ayah Safira
* [[Teuku Rifnu Wikana]] sebagai Debi, bos perusahaan penagih utang CV Jaya Perkasa.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=12 April 2024 |season=17 |number=1 |minutes= }}</ref>
* [[Ence Bagus]] sebagai Rasimin, ayah Akbar.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=12 April 2024 |season=17 |number=1 |minutes= }}</ref>
Baris 74 ⟶ 73:
* Gemi Nastiti sebagai Hamasa, penagih utang dari CV Jaya Perkasa yang menaksir Akbar.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=19 April 2024 |season=17 |number=8 |minutes= }}</ref>
* [[Ruth Marini]] sebagai Maimunah alias Maimun, ibu Culay.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=13 April 2024 |season=17 |number=2 |minutes= }}</ref>
* [[Ryma Gembala|Rima Gembala]] sebagai Kahiyang Ayu Gayatru alias Ayang, calon istri baru Udin.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=18 April 2024 |season=17 |number=7 |minutes= }}</ref>
* Bagus Yusuf Saputra sebagai Aman, penagih utang dari CV Jaya Perkasa yang dipasangkan dengan Rahmat.
* Almanzo Konoralma sebagai Rahmat, penagih utang dari CV Jaya Perkasa yang dipasangkan dengan Aman.
* [[Miranty Dewi]] sebagai Rohana, ibu Akbar.<ref>{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=15 April 2024 |season=17 |number=4 |minutes= }}</ref>
* [[Hengky Tornando]] sebagai Hamzah, ayah Shafira (episode 14–29)<ref name="OrangTuaShafira">{{cite episode |url= |series=Para Pencari Tuhan |serieslink=Para Pencari Tuhan |credits= |network=[[SCTV]] |airdate=25 April 2024 |season=17 |number=14 |minutes=68 }}</ref>
* [[Denaya Bintang Azmi]] sebagai Desi, ibu Shafira (episode 14–29)<ref name="OrangTuaShafira"/>
<!-- Hanya masukkan pemeran yang dicantumkan di credits pembuka -->
 
Baris 98 ⟶ 99:
| WrittenBy=''Cerita:'' [[Wahyu H.S.|Wahyu H. Sudarmo]] dan [[Amiruddin Olland]]<br/>''Skenario'': Ichlas Mahmud
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|12}}
| ShortSummary= Setelah lulus kuliah D3 Ilmu Komunikasi, Akbar dituntut membayar utang uang kuliahnya ke keluarga besarnya oleh pamannya, Amrik, dan diminta segera menikahi pacarnya, Shafira, dengan batas waktu tiga bulan. Jika tidak bisa membayar utangnya, Akbar harus bekerjamenikahi di warung pecel leleputri Amrik atau menikahi putrinya, Leli. SetelahDi berpas-pasansamping dengan Culayitu, seorangAkbar penagihdiminta utangoleh yangpacarnya, sedangShafira, dipukuliuntuk massa,segera danmenikahinya. BangSetelah Jackbertemu yangdengan menenangkanseorang massapenagih tersebututang bernama Culay, Akbar memutuskan untuk menjadibekerja penagih utangbersamanya di CV Jaya Perkasa. Usaha-usaha Akbar dan Culay untuk menagih utang tidak ada yang berhasil dan mereka diperhatikan oleh sesama penagih utang CV Jaya Perkasa yang lebih sukses yang bernama Hamasa. Saat melarikan diri dari massa ke Masjid Jami' At-Taqwa, Akbar dan Culay bertemu lagi dengan Bang Jack yang menasihati mereka untuk menagih utang dengan cara yang baik dan sambil berdakwah. Mereka pun balas meminta Bang Jack mencontohkannya terlebih dahulu. SementaraDalam pada itu, ibu Culay, Maimun, sedang terlilit utang ke tukang klinik gigi, Bang Pongki, yang hanya mau mengikhlaskannya jika Maimun menikahinya. danSementara itu, Udin sedang terlilit utang karena ingin menikah lagi dengan mas kawin emas 15 gram.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 107 ⟶ 108:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Ichlas Mahmud
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|13}}
| ShortSummary= Dengan bantuan Bang Jack, Akbar dan Culay meminta maaf kepada keluarga almarhum pengutang yang kemarin mereka tagih dandengan kasar. Setelah mendapatkan uang pelunasan utangnya. Culay memberikan komisinya kepada ibunya agar utang Maimun ke Pongki lunas,. tetapiNamun, Maimun menggunakan sebagiannyasebagian dari uang itu untuk membeli produk perawatan kulit sehingga utangnya ke PongkinPongki belum lunas. Adapun Akbar menggunakan komisinya untuk membayar cicilan pertama utang uang kuliahnya ke Amrik, tetapi. Amrik memintamempercepat cicilannyabatas nantipelunasan langsungutang Akbar dilunasimenjadi bulan depan karena keluarga besar mereka sekarang perlu membiayai hidup keponakan Amrik yang lainnya, Delon, yang yatim, banyak makan, dan memiliki keterbatasan mental. Akbar masih merahasiakan pekerjaannya dari Amrik dan Shafira, khususnya karena Shafira sedang marah melihat penagih utang mengambil paksa motor seorang tukang ojek yang janda dan beranak. Sementara itu, Udin dengan bantuan Asrul menunda pernikahannya, menggadaikan barang-barang di rumahnya, lalu memalsukan kematiannya untuk menghindari para penagih utang dari CV Jaya Perkasa.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 116 ⟶ 117:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|14}}
| ShortSummary= Karena bukti kematian Udin cukup meyakinkan, Debi menuntut Asrul melunasi utang Udin. Namun, keduaAman penagihdan utangnyaRahmat kemudian menemukan Udin sedang bersama calon istrinya. Asrul dan Udin melarikan diri dan bersembunyi di bawah jembatan. Usaha Udin untuk melunasi utangnya dengan menjual mas kawinnya gagal karena ia menitipkannya ke pemilik warung langganannya yang tidak lagi berdagang di warung itu. Sementara itu, Amrik menyuruh Rasimin menampung Delon mulai bulan depan karena saudara mereka, Hasan, merasa tidakkesulitan sanggupmengurusnya.
 
Shafira diam-diam mengikuti Akbar dan Culay sampai ke Masjid Jami' At-Taqwa sehingga berpikir mereka bekerja untuk badan amal jariah. Akbar dan Culay lalu pergi kemenemui debitur yang mereka sebelumnya gagal tagih, tetapi mereka malah dipukuli. Bang Jack rupanya kenal dengan ayah debitur tersebut dan berhasil menengahi mereka agar utangnya dilunasi. Karena debitur tersebut seharusnya menjadi target Hamasa, Hamasa marah kepada Akbar dan Culay. Pada malamnya, Shafira datang ke rumah Akbar untuk meminta dipertemukan dengan Bang Jack agar mereka bisa kerja bersama. Karena nasihat ibunya, Akbar memutuskan untuk mengakui ke Shafira bahwa profesinya adalah penagih utang.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 127 ⟶ 128:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Ichlas Mahmud
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|15}}
| ShortSummary= KarenaSetelah mengetahui pekerjaan Akbar, Shafira tidak mau lagi bertemu dengannya. Akbar menemui Hamasa untuk mintameminta maaf tentang masalah kemarin dan menjelaskan bahwa dia hanya ingin mencegah Hamasa kena pukuldipukuli. Hamasa memaafkannya dan sebagai imbalannya, ia berbicara ke Shafira mewakili Akbar. Hamasa lalu sehariandan menemani Akbar yang tidak semangat bekerjaseharian. Sementara itu, Culay membayar utang ibunya ke Pongki, tetapi ibunya terjatuh dan rontok lagi giginya. Saat memasang gigi di klinik Pongki, Pongki memberi tahu Maimun bahwa dia adalah orang kaya. Maimun mulai tertarik dan menyuruh Culay menyelidiki apakah itu benar. Debi terharu melihat kasih sayang Culay ke Maimun, tetapi dia tidak paham agama dan tidak bisa mendoakan almarhumah ibunya sendiri. Kedatangan Delon ke rumah Rasimin dipercepat karena keluarga Harun sudah tidak kuatsanggup lagi membiayai Delon. Asrul dan Udin meminta bantuan Bang Jack terkait utang mereka, jadi Bang Jack menemani mereka bertemumenemui Debi dan berjanji kepadanya bahwa utang Udin akan lunas besok.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 136 ⟶ 137:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Ichlas Mahmud
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|16}}
| ShortSummary= Akbar meminta bantuan Hamasa untuk bicaraberbicara dengan Shafira lagi, tetapi cara Hamasa yang memaksa membuat Shafira semakin marah. Akbar menemui Shafira untuk menjelaskan keadaannyautangnya ke keluarga besarnya dan mengajaknyamengajak bertemuShafira menemui Bang Jack, tetapi mereka bertengkar dan Shafira memutuskan hubungan mereka. Culay mendapat izin dari Debi untuk pergi ke luar kota untuk memeriksa kekayaan Pongki demi ibunya, tetapi tugas Culay harus diberikan ke seseorang dulu. Karena Akbar dan Hamasa sedang tidak mau dihubungi, Culay menitipkanmenyerahkan pekerjaannya ke Bang Jack. Shafira memutuskan untuk menemui Bang Jack dan tersadar bahwa Akbar bukan penagih yang jahat. Akbar memutuskan untuk berhenti menjadi penagih utang demi Shafira, tetapi Debi menyuruhnya ganti rugi motor yang ia hilangkan saat pertama bekerja kalau ingin keluarberhenti. Hamasa mengajakmeminjamkan Akbaruang makankepada dan meminjamkannya uangAkbar untuk membayar ganti rugi ke Debitersebut. SetelahPak mendapatJalal kabaryang daribaru temannya,pulang Shafiraumrah melihatmeminjamkan Akbaruang dan Hamasa keluar dari kafe berdua.kepada Udin dipinjamkan uang untuk melunasi utangnya dari Pak Jalal yang baru pulang umrah, tetapi Debi menuntutnya membayar ganti rugi karena uang CV Jaya Perkasa telah terkuras untuk mencari Udin yang sebelumnya menyembunyikan diri. Karena Asrul tidak bisa membantu dan Pak Jalal mau utang Udin yang pertama dilunasi duludahulu sebelum dipinjamkanmeminjamkan uang lagi, Udin melarikan diri dari penagihAman utangnyadan Rahmat dan mengikuti Bang Jack.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 145 ⟶ 146:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|17}}
| ShortSummary= Bang Jack menerimamenyelesaikan pelunasanpenagihan utang dari anak debitur yang sedangdiberikan sekaratCulay dan menyerahkan hasilnya ke Debi. Bang Jack memberikan sebagian komisinya ke Udin agar utangnya lunas dan sisanya diberikan ke Culay. Karena terkesan dengan besar penghasilannya, Udin memutuskan untuk menjadi penagih utang. UdinAyang memintamarah maafkarena kepada Ayang karenaUdin tidak jujur tentang masalah utangnya, danjadi membawanyaUdin kememinta kantormaaf saat ia menerima target pertamanya daridan Debimemanjakannya.
 
Akbar mengunjungi rumah Shafira untuk mengabarimemberitahunya bahwa dia sudah berhenti menjadi penagih utang sekaligus menjelaskan mengapa dia bersama Hamasa tadi sore. Shafira memintanya kembali menjadi penagih utang, setuju untuk kembali pacaran, dan memberinya uang untuk membayar utangnya ke Hamasa. Keesokan harinya,Setelah Akbar menceritakan kejadianhal semalam ke Hamasa.tersebut, Hamasa marah, menyebut Akbar tidak punya pendirian, dan menolak uang dari Shafira.
 
Culay pulang dari luar kota dan membenarkan ke ibunya bahwa Pongki punya bisnis peternakan di sana. Maimun ingin segera melamar Pongki, tetapi Culay keberatan karena khawatir almarhum ayahnyamereka tidak akan bersama ibunyaalmarhum ayahnya di surga. Setelah Akbar mulai bekerja lagi, Akbar dan Culay pergimenagih menemuiutang debitur bernama Solihin. Sementara itu, Rasimin menitipkan Delon di warung pecel lele Amrik agar dia belajar bekerja dan tidak menghabiskan makanan keluarga Rasimin. Namun, kekikukan Delon membuat pelanggan-pelanggan yang ia layani pergi.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 158 ⟶ 159:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|18}}
| ShortSummary= Udin mencobaditugaskan menagih utang tetangganya Ayang, Ida, tetapi Ida memberitahunya bahwa Ayang punya utang dengan nominal yang sama kepadanya. Agar bisa menagih utangnya sekarang, Udin meminjam uang dari peminjam uang daring menggunakan KTP Ayang. Solihin rupanya hilang akal karena kalah [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilihan DPRD]] dan tidak bisa membayar utangnya ke perusahaan Pak Jalal, jadi. Pak Jalal pun mengikhlaskan utangnya dan membayar komisi Akbar dan Culay. Culay memberikan semuaseluruh bagianpotongan komisinya ke ibunya dengan harapan ibunya tidak jadi menikah lagi jika Culay sudah kaya. Akbar mengembalikanmenyicil uangsepertiga yangkedua Hamasadari tolakutangnya ke ShafiraAmrik. MenyadariAmrik bahwa Hamasa cemburu, Shafira menyarankanmenyuruh Akbar mencarimenikahi tempatLeli kerjadan baru.memberitahunya Keesokanbahwa harinya,Delon Akbartidak menyicilditerima sepertigalagi keduadi dari utangnya kewarung Amrik sekaligus ingin membahas tentang Delon. AmrikShafira menolakmenyadari menerimabahwa DelonHamasa lagicemburu dan inginmenyarankan Akbar menikahimencari tempat Lelikerja baru. Shafira lalu mengajak Hamasa bicara, jadi Hamasa membawanya sarapan bersama di pedagang kaki limaberdua. Setelah membagikan sembako atas nama ibunya, Debi bermimpi disuruh ibunya solat[[salat]], tetapi setelah dinasihati Bang Jack pun ia masih enggan untuk solatsalat.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 167 ⟶ 168:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|19}}
| ShortSummary= UdinOrang mendapatyang tugasseharusnya menagihUdin orang lain, tetapi orangnyatagih sudah meninggal dan hanya meninggalkan seorang anak bernama Lopa. Debi menyuruh Udin mengadopsi Lopa dan ia akanberencana bersedekah kepada mereka atas nama almarhum ibunya. Saat bertemu Ayang, Lopa menyebut ibu Debi sebagai ibunya sehingga Ayang marah dan membatalkan rencana pernikahannya dan Udin. Udin meminta bantuan Asrul untuk menjelaskan situasinya ke Ayang.
 
Setelah didorong Shafira untuk jujur tentang perasaannya kepadaterhadap Akbar, Hamasa merasa tertantang ingin membuat Akbar mencintainya. Hamasa pun mengungkapkan perasaannya kepada Akbar dan memperkenalkan diri kepada kedua orang tuanya sebagai calon istrinya. Sementara itu, Leli meminta Amrik menyerahkan urusan lamaran pernikahannya dengan Akbar kepadanya agar Amrik tidak mengintimidasi Akbar. Setelah berbincang berdua, Akbar menyadari Leli memang mencintainya tanpa paksaan Amrik, tetapi Akbar butuh waktu untuk berpikir. Akbar dan Hamasa ditugaskan bersama menagih utang seorang debitur yang kabur ke Bandung.
 
Culay mendapat mimpibermimpi almarhum ayahnya diam saat ditanya apakah Maimun boleh menikah lagi. Maimun dan Pongki jadi semakin romantis dan semangat ingin menikah, tetapi wali nikah yang memungkinkan hanyalah keponakan Maimun yang tinggal di Depok. Culay menolak mencari keponakan tersebut dan mengeluh kepada Bang Jack. Bang Jack menasihatinya untuk berbakti kepada ibunya dan menerima apa pun ketetapan Allah.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 180 ⟶ 181:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|20}}
| ShortSummary= Asrul menjelaskan situasi Lopa ke Ayang, tetapi Ayang masih marah jika utang pinjaman daring Udin belum dibayar. Sementara itu, Udin menitipkan Lopa ke Bang Jack. Asrul inginmemutuskan untuk menjadi penagih utang demi membiayai anak-anaknyajuga. Debi memberikan Asrul dan Udin tugas menagih Sarif dan menitipkan uang untuk Lopa. Udin menggunakan uang yang Debi berikantitipkan untuk membayar utangnya ke Ayang.
 
Culay meminta maaf kepada ibunya, tetapi ia tidak inginmelarang Maimun danmenemani Pongki sudahmencari berduaan,keponakan jadiMaimun Pongkikarena sajamereka yangbelum mencariboleh keponakan Maimunberduaan. Shafira memberikan uang ke Debi agar Akbar bisa berhenti bekerja di perusahaannya, tetapi Hamasa dan Debi bersikeras Akbar harus menemanimembantu Hamasa menagih keutang seorang debitur target mereka yang sudahsering pindah lagi keberpindah Jakartalokasi. Mereka pun berhasil menagih utang debitur tersebut. Rasimin sudah tidak kuat lagi menoleransi perilaku Delon, jadi Akbar menitipkan Delon ke Bang Jack.
 
Debi datang ke Bang Jack karena bermimpi disuruh solatsalat oleh ibunya lagi. Setelah dinasihati untuk memandanglebih tinggimenghargai imannya kepada Allah, Debi tersungkur dan bersujud. Saat di masjid, Debi menyadari bahwa Udin menitipkan Lopa ke Bang Jack tanpa memberikan uang titipannya. Udin pun bergegas ingin menagih utang Sarif agar bisa segera menggantikanmengganti uang tersebut. Masalahnya, Sarif punya masalah pendengaran dan uangnya sudah habis untuk pengobatan telinganya.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 193 ⟶ 194:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|21}}
| ShortSummary= Udin mencoba membujuk Pak Jalal untuk membeli rumah Sarif agar dia bisa membayar utangnya, tetapi Pak Jalal sedang tidak berminat membeli rumah. Karena didorong Asrul untuk jujur, Udin mengaku ke Debi bahwa ia telah menggunakan uang titipantitipannya. untukDebi Lola,pun sehinggamemecat Udin dan Asrul dipecat sampai mereka bisa menggantikanmengganti uangnya.
 
Pongki telah menemukan keponakan Maimun dan mendapatkan surat kuasa wali nikah darinya. Pongki dan Maimun pun sepakat untuk menikah dalam dua hari lagi. Akbar memberikan uang ke Amrik untuk melunasi utangnya, tetapi Amrik menyuruhnya menyimpannya dengan harapan Akbar menggunakannya untuk rumah tangganya dengan Leli. Setelah mendengar tentang Leli dari Akbar, Shafira berkunjung ke rumah Akbar dan diberi tahu Rohana bahwa Amrik bersikeras ingin menikahkan Akbar dengan Leli.
 
Karena dinasihati Bang Jack, Pak Jalal menyerahkan 115 nama debitur yang berutang kepadanya ke CV Jaya Perkasa dengan perjanjian komisi lebih besar, tidak ada batas waktu, dan penagihan harus dilakukan dengan cara yang baik. Debi pun menyuruh Akbar dan Culay mengajari Hamasa, Rahmat, dan Aman cara menjadi penagih utang syariah. Hamasa menolak menjadi penagih utang syariah, tetapi mulai mempertimbangkan kembali karena dibujuk oleh Akbar.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 206 ⟶ 207:
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|22}}
| ShortSummary= Asrul dan Udin membujuk Bang Jack untuk meminjamkan Udin uang agar mereka bisa bekerja kembali serta mewakili mereka membujuk Pak Jalal untuk membeli rumah keluarga Sarif. SetelahBang disarankanJack pun menyarankan Pak Jalal membiarkan keluarga Sarif tetap tinggal di rumah mereka setelah rumahnya dibeli agar rumahnya tidak mubazir dan mereka tetap punya tempat tinggal,. Pak Jalal berubahsekarang pikiransetuju danuntuk membeli rumahnya.
 
Surat kuasa wali nikah untuk pernikahan Pongki dan Maimun rusak karena disimpan di pakaian Culay dan tidak sengaja tercuci. Culay ditugaskan membimbing Rahmat dan Aman menjadi penagih utang syariah, tetapi debitur pertama mereka mengusir mereka. Setelah Culay mengikuti instruksi Bang Jack untuk bercerita tentang surga, Rahmat dan Aman semakin tertarik menjadi penagih utang syariah, tetapi sekarang mereka hanya mau diajarkan oleh Debi.
 
Rasimin dan Rohana berhasil mengembalikan uang Akbar yang sebelumnya Amrik tolak dengan alasan uangnya akan lebih baik jika dimanfaatkan keluarga besar mereka. Namun, mereka tidak berkutik ketika diminta Amrik menjadi [[besan]]nya dan memastikan Akbar tidak dekat dengan perempuan lain. Shafira menemui Leli dan, setelah mendengar penjelasan Leli tentang cintanya kepada Akbar, tidak tega memberi tahu Leli bahwa Akbar sudah punya pacar. Akbar menemui Shafira dan menyatakan tekadnya untuk melamar Shafira di depan umum, tetapi Shafira pergi.menjadi Akbarmalu pundan datang ke warung pecel lele untuk menemui Lelipergi.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 464465
| EpisodeNumber2=12
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|23}}
| ShortSummary= PembicaraanRasimin Akbarmemberi dan Leli terpotong karena Rasimin menyuruhtahu Akbar pulangtentang untukpermintaan membahasAmrik bagaimanayang iaRasimin dan ibunyaRohana sudah setuju ke Amrik untuk menjadi [[besan]]nyasetujui. Akbar menemui Shafira yang mengatakan orang tuanya akan pulang besok atau lusa, jadi Akbar bertekadberencana akanuntuk segeramelamar melamarnyasetelah mereka pulang. Video Akbar menyatakan tekadnya melamar Shafira viral sehingga Leli menjadijadi tahumengetahui bahwa Akbar mencintai orang lain sementara Rasimin khawatir karena Amrik akan marah. Rasimin dan Rohana menyuruh Akbar menyelesaikan urusanurusannya dengan Leli dan Amrik terlebih dahulu sebelum melamar Shafira.
 
Pongki telah membuat surat kuasa palsu untuk menggantikan surat yang rusak, tetapi Culay dan Maimun keberatantidak karena itu tindak pidana dan pernikahannya bisa menjadi tidakmau sahmenggunakannya. Debi mulai belajar salat dari Bang Jack dan belajar membaca [[Al-Qur'an]] menggunakan [[Iqro]]. Untuk mengajarkan Rahmat dan Aman menjadi penagih utang syariah, Debi baru bisa memberikan merekamemberi buku panduan salat kepada mereka. Uang Udin habis untuk membiayai ganti rugimembantu ayahnya Ayang yangganti rugi terlibatakibat tabrakan motor, sehingga dia belum bisa melamar Ayang lagi. Bang Jack mulai mendisiplinkan banyak makanan yang Delon boleh makan.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 465466
| EpisodeNumber2=13
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|24}}
| ShortSummary= Ayang memberi tahu Udin dan Asrul bahwa ibunya membutuhkan kursi roda. Karena pelatihan Asrul, Udin, Rahmat, dan Aman emosi saat berlatih menjadi penagih utang syariah dipenuhi emosi saat dilakukan di kantor, Debi menyuruh mereka berempat belajar dari Bang Jack di masjid. Delon kesal karena dibatasi makannyamakanannya dan berusaha mencari makanan dan uang sendiri, tetapi gagal. Setelah mendengar tentang Leli dari Akbar, Culay menemuinya di warung pecel lelenya dan langsung jatuh cinta. Pongki dan Maimun langsung menikah setelah diberi tahu penghulu bahwa janda seperti Maimun bisa menikah dengan wali mana pun yang ia inginkan, tetapi Culay sedih ketika mengetahui hal tersebut.
 
AkbarLeli diberimemberi tahu LeliAkbar bahwa Lelidia sudah tahu tentang Shafira, tetapi Amrik belum. Akbar memberi tahu Amrik bahwa pekerjaannya adalah penagih utang sehingga Amrik marah dan tidak mau mendengar penjelasannya. Akbar ditegur Debi dan Hamasa karena masalah percintaannya menghambat pekerjaannya. Akbar berjanjipun akanberencana menyelesaikanuntuk masalah pribadinya hari itu juga dan balas mengadukan Hamasa ke Debi karena usahanya memaksa Akbar mencintainya. Akbar memberi tahumelamar Shafira bahwapada ia akan melamarnyahari besokesok dan mendapat restu dari kedua orang tuanya. Amrik tiba-tiba datang ke rumah Akbar bersama Leli untuk membuatmenyuruh Akbar mengganti pekerjaannya. Saat sedang berdua, Rohana meminta Leli memberi tahu Amrik perasaan Akbar yang sebenarnya.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 466467
| EpisodeNumber2=14
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|25}}
| ShortSummary= Culay belum nyaman melihat Pongki tinggal di rumahnya dan bermesraan dengan ibunya. Rahmat dan Aman berhasil melaksanakan penagihan utang pertama mereka sebagai penagih syariah, sedangkan Asrul dan Udin menghadapi kesulitan karena debitur mereka tidak punya uang. Orang tua Shafira baru pulang dari luar negeri, jadi Shafira menyuruh Akbar memintamenemaninya bantuanmenjemput Debimereka. untukAyah Shafira, Hamzah, menjelaskan ke Akbar bahwa perusahaannya sedang mengalami kesulitan keuangan, jadi ia tidak bisa mempekerjakan Akbar dan memintanya menunda pernikahannya dengan Shafira. Akbar meminta Debi menjelaskan tentang penagih utang syariah ke Amrik. Debi dan Amrik rupanya saling kenal karena mereka dahulu sama-sama merupakan preman. Amrik menolak penjelasan Debi karena Debi tidak punya pengetahuan agama,. jadiDebi Debipun meminta bantuan Bang Jack yang berhasil meyakinkan Amrik bahwa penagih utang tidak selalu preman dan Akbar boleh tetap menjadi penagih utang. Orang tua Shafira baru pulang dari luar negeri. Shafira menyuruh Akbar menemaninya menjemput mereka sehingga Hamasa kesal dan menagih debiturnya sendiri dengan cara lamanya yang tidak syariah. Ayah Shafira, Hamzah, menjelaskan ke Akbar bahwa perusahaannya sedang kesulitan keuangan, jadi ia tidak bisa menjadikan Akbar karyawan dan meminta Akbar menunda pernikahannya dengan Shafira. Leli memberi tahu Amrik bahwa Akbar sudah punya pacar bernama Shafira sehingga Amrik marah.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 468
| EpisodeNumber2=15
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|26}}
| ShortSummary= Amrik menemui Rasimin dan Rohana dan diberi tahu bahwa lamaran Akbar ke Shafira dibatalkan. Amrik pun ingin melamar Akbar besok, tetapi Leli melarang Amrik memaksa Akbar dan meminta diberi kesempatan untuk berbicara dengan Akbar. Akbar curhat kepada Hamasa tentang lamarannya ke Shafira yang dibatalkan. Hamasa mengaku ia mengejar Akbar karena merasa ditantang oleh Shafira, tetapi cintanya kepada Akbar juga sungguh-sungguh. Saat Akbar menemui Shafira, Hamasa mengganggu mereka hingga mereka bertengkar. Akbar curhat tentang masalah percintaannya ke Bang Jack yang menasihatinya untuk curhat kepada Allah.
 
Culay mendapat tugas menagih utang Titin yang tidak punya uang dan malah menawarkan diri menjadi istri muda Pak Jalal. Pak Jalal jadi merasa tidak nyaman dan mengikhlaskan utang Titin. Culay curhat tentang ketidaknyamanannya terhadap Maimun dan Pongki kepada Debi. Debi menceritakan bahwa dia dahulu durhaka selagi ibunya masih hidup dan menasihati Culay untuk tidak melakukan hal yang sama. Asrul dan Udin ditugaskan menagih utang Hartono yang rupanya adalah ketua [[ormas]] preman dan adik iparnya Pak Jalal.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 469
| EpisodeNumber2=16
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|27}}
| ShortSummary= Setelah berdoa, Akbar mengunjungi rumah Leli dan diberi tahu Leli bahwa Amrik tidak akan memaksanya lagi. Shafira meminta maaf kepada Akbar karena pertengkaran mereka dan mengunjungi Leli di warung pecel lelenya. Shafira merasa Leli lebih baik darinya dan heran dengan kerelaan Leli menyerahkan jodohnya ke tangan Allah. Culay mencoba mendekati Leli, tetapi Leli merasa tidak nyaman dan memintanya pergi.
 
Saat sedang membahas kebutuhan Debi akan karyawan baru, Amrik meminta Debi memaksa Akbar menikahi Leli. Debi menyarankan Amrik meminta bantuan Bang Jack saja. Saat bertemu Amrik, Bang Jack sedang membuat Delon belajar puasa setengah hari. Bang Jack enggan memaksa Akbar dan mengatakan ia sudah menasihati Akbar untuk meminta petunjuk dari Allah.
 
Asrul dan Udin menggunakan bantuan Pak Jalal untuk menagih utang Hartono. Pak Jalal kesal dan, melalui Bang Jack, meminta Debi memerintahkan anak buahnya berhenti melibatkan dirinya. Setelah mendapatkan komisi, Udin membeli kursi roda untuk ibu Ayang. Ayang bilang ibunya sudah tidak butuh kursi roda, jadi Udin menggunakannya untuk mengantar Ayang membeli sarapan. Di tengah jalan, Ayang terjatuh dan tangannya terkilir. Udin meminjam uang dari Debi untuk membayar pengurutan tangan Ayang.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 470
| EpisodeNumber2=17
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|28}}
| ShortSummary= Culay menagih debitur yang rupanya adalah salah satu mantan istri Pongki. Karena peminjamannya dilakukan untuk usaha klinik gigi Pongki, Pongki dituntut melunasinya. Culay mulai curiga Pongki tidak benar-benar kaya, tetapi Maimun masih berbaik sangka. Pongki datang ke rumah temannya, Dulah, untuk meminjam uang dan mengungkapkan bahwa kekayaannya sebenarnya dipalsukan untuk menikahi Maimun. Dulah tidak punya uang dan mencoba meminjam dari Pak Jalal yang tidak bersedia meminjamkan uang tanpa bertemu dengan orang yang membutuhkan uangnya.
 
Hamzah memberi tahu keluarganya bahwa ia berniat menutup perusahaannya dan menjual aset-asetnya demi melunasi utang-utangnya. Shafira pun menjual mobilnya dan mengambil cuti kuliah untuk meringankan beban ayahnya. Shafira meminta Akbar menikahi Leli yang lebih siap menjadi istrinya, tetapi Akbar masih ingin menikahi Shafira. Setelah mendengar hal tersebut, Hamasa menyuruh Leli berhenti mengharapkan Akbar, tetapi Leli sudah berserah diri kepada Allah. Akbar dan Hamasa lalu ditugaskan menagih utang seorang debitur bernama Burhan.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 471
| EpisodeNumber2=18
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|29}}
| ShortSummary= Demi melunasi utangnya ke Pak Jalal, Burhan meminta Hamzah membayar utangnya ke Burhan dengan sertifikat rumahnya. Hamzah bersedia, tetapi Akbar tidak mau keluarga Shafira keluar dari rumah mereka dan memohon kepada Debi, Hamasa, dan Bang Jack untuk menunda pelunasan utangnya. Debi menolak; Hamasa marah karena selama ini Akbar tidak menghargai permohonannya untuk dibalas cintanya; Bang Jack menasihati Akbar bahwa pelunasan utang sebaiknya disegerakan jika yang berutang sudah bersedia karena justru bisa meringankan beban pikiran mereka. Karena mendengar keluarga Shafira kemungkinan akan jatuh miskin, Rasimin tidak lagi rela Akbar menikahi Shafira dan mengajak Amrik bekerja sama agar Akbar menikahi Leli.
 
Culay semakin curiga Pongki tidak benar-benar kaya karena dia terus menghindari Culay dan menunda-nunda pembayaran utangnya. Culay ingin menguji Pongki dengan meminta dibelikan mobil dalam waktu dua hari. Maimun meminta Pongki membayarkan produk perawatan kulitnya secara tunai, tetapi Pongki memilih membayarnya secara kredit. Ayang meminta Udin mengantarkannya ke Purwokerto untuk melihat jenazah kakeknya yang baru meninggal sebelum dikuburkan. Udin meminjam uang lagi dari Bang Jack untuk biayanya.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 472
| EpisodeNumber2=19
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|30}}
| ShortSummary= Saat pergi mencari uang, Pongki kehilangan motor kantor Culay beserta sertifikat klinik giginya. Pongki meminta Dulah mempertemukannya dengan Pak Jalal yang setuju meminjamkannya uang dengan lahan klinik giginya sebagai jaminan. Pak Jalal juga mengharuskan Pongki dan Dulah membantunya membeli lahan di sekitar klinik tersebut untuk dijadikan panti asuhan. Culay ingin membantu Leli di warung pecel lelenya lagi, jadi Amrik menutup warungnya sampai Culay berhenti mendekati Leli. Pongki memberikan uang pelunasan utangnya ke Culay dan menyuruhnya belajar menyetir dahulu jika menginginkan mobil. Culay ingin berhenti bekerja dan mengandalkan uang dari Pongki, tetapi Debi menolak karena masih banyak debitur yang harus ditagih dan merasa Culay seharusnya mandiri.
 
Akbar menyadari Rasimin dan Rohana sudah merestui jika Akbar menikah dengan Leli. Hamasa menyelesaikan penagihan utang Burhan, menyuruh Debi memberikan komisinya ke Akbar, dan berhenti bekerja tanpa batas waktu. Karena Akbar juga menolak uangnya, Debi menyuruh Akbar berbicara sendiri ke Hamasa dan membujuknya untuk bekerja kembali. Akbar membujuk Hamasa untuk menyimpan komisinya sampai Akbar memang butuh. Ayang dan Udin tidak jadi pergi ke pemakaman kakek Ayang karena pemakamannya sudah dilaksanakan, lalu mereka menggunakan uang dari Bang Jack untuk makan di Ancol. Perut Ayang jadi sakit dan Udin meminta uang dari Bang Jack untuk pengobatannya.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 473
| EpisodeNumber2=20
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|31}}
| ShortSummary= Akbar dan Culay setuju untuk bekerja sama membujuk Hamasa kembali bekerja dengan Akbar dan membantu pendekatan Culay ke Leli. Culay berhasil membujuk Hamasa dan balas membantunya dengan memberitahunya bahwa Akbar menyukai perempuan yang salihah, Hamasa bertanya ke Bang Jack bagaimana caranya menjadi salihah. Bang Jack bersedia membantu asalkan niat Hamasa menjadi salihah adalah semata-mata untuk Allah dan bukan untuk Akbar. Akbar menceritakan kebaikan Culay kepada Leli, tetapi Leli tetap tidak tertarik. Amrik dan Rasimin punya ide memberikan modal kepada Akbar agar digunakan untuk membuat usaha bersama Leli.
 
Pongki memberi tahu Maimun bahwa dia sekarang berganti profesi menjadi makelar tanah, lalu mulai bekerja dengan Dulah untuk menemui para pemilik lahan yang Pak Jalal inginkan. Usaha mereka gagal karena Pongki terus mengejek para pemilik lahan. Udin menerima uang dari Bang Jack, tetapi Ayang sudah sembuh karena diobati tetangganya. Asrul dan Udin lalu menagih utang sapi dari debitur yang melunasinya dengan seekor sapi pula. Debi tidak mau mengurus sapinya, jadi mereka bertiga sepakat untuk meminta Bang Jack mengurus sapinya hingga bisa dikurbankan atas nama almarhumah ibu Debi.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 474
| EpisodeNumber2=21
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|1}}
| ShortSummary= Culay datang ke rumah Amrik untuk menanyakan kapan ia boleh melamar Leli, tetapi Amrik hanya menyuruhnya pergi. Pongki dan Dulah menemui pemilik lahan bernama Sari yang bersedia menjual rumahnya asalkan mereka mencarikannya suami. Mengikuti saran Rahmat dan Aman, Pongki dan Dulah mencoba menjodohkan Sari dengan Bang Jack. Agar Bang Jack mau menemui Sari, Pongki dan Dulah memberi tahu Bang Jack bahwa Sari butuh nasihat agar tidak pindah agama. Setelah sempat bertengkar, Udin berbaikan dengan Ayang dengan cara memborong segerobak cendol untuknya.
 
Rasimin menemukan Shafira sekarang tinggal di rumah kontrakan. Akbar mengunjungi Shafira dan menyatakan cintanya tidak akan berubah. Hamasa sedang fokus mengejar cinta Allah dan bukan Akbar sehingga Akbar terkesan dengan perubahan sikapnya. Rencana Rasimin dan Amrik menawarkan modal usaha untuk Akbar gagal karena Akbar mengungkapkan bahwa dia masih punya uang 500 juta dari komisi penagihan Burhan.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 475
| EpisodeNumber2=22
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|2}}
| ShortSummary= Setelah dipertemukan, Sari ingin menikahi Bang Jack, tetapi Bang Jack belum bersedia dan kesal karena Pongki dan Dulah membohonginya. Pongki dan Dulah pun mencoba menjadikan Zairin sebagai pengganti calon suami Sari. Para penagih utang CV Jaya Perkasa tidak bisa menemukan ataupun menghubungi Debi, jadi mereka sepakat untuk menitipkan uang penagihan utang mereka kepada Bang Jack. Gerobak cendol yang Udin borong menghilang sehingga Udin harus ganti rugi kepada tukang cendolnya, Agus. Udin ingin menggunakan komisinya, jadi ia meminta Bang Jack menyetor uang penagihan utangnya ke Pak Jalal. Bang Jack dan Pak Jalal memberikan Udin komisi, tetapi dipotong untuk melunasi utang Udin kepada mereka.
 
Hamzah dan Desi memberi tahu Shafira bahwa ada teman Hamzah yang bisa membantu Hamzah memulai usaha baru, tetapi dengan permintaan agar Shafira dinikahkan dengan anaknya, Ali. Shafira meminta dipertemukan dengan Ali terlebih dahulu. Hamasa mulai mengenakan [[hijab]] dan berbaikan dengan Shafira. Shafira memberi tahu Hamasa bahwa dia akan menikahi laki-laki yang bukan Akbar. Amrik meminta Akbar memberi tahu Culay untuk berhenti mendekati Leli, tetapi Culay masih bersikeras. Rasimin ingin menggunakan uang 500 juta Akbar untuk membuka usaha rental mobil.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 476
| EpisodeNumber2=23
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|3}}
| ShortSummary= Pongki dan Dulah mempertemukan Zairin dengan Sari, tetapi mereka belum memutuskan untuk menikah. Pongki dan Dulah lalu berbicara kembali dengan kedua pemilik lahan yang sebelumnya menolak, Luki dan Taufik, dan secara terpisah mendapatkan kesediaan mereka menjual lahan asalkan mereka dijodohkan dengan Sari.
 
Culay berhenti menginginkan Leli karena jatuh cinta dengan Hamasa setelah melihat penampilan dan sikapnya yang baru. Hamasa menyampaikan kepada Leli, Rasimin, dan Rohana bahwa Shafira ingin menikahi lelaki lain. Leli menyampaikannya kepada Amrik, tetapi Leli masih ingin menunggu pernikahan Shafira dilaksanakan terlebih dahulu agar semuanya pasti. Shafira menemui Akbar untuk menyampaikan bahwa dia ingin menikahi Ali demi orang tuanya sehingga Akbar patah hati dan menjawab "terserah" pada ajakan Rasimin untuk melamar Leli.
 
Pak Jalal bersedia memberikan modal usaha cendol ke Agus, tetapi Agus tetap menganggap utang Udin belum lunas. Mengikuti saran Bang Jack, para karyawan CV Jaya Perkasa berpencar mencari Debi di seluruh Jakarta. Karena sampai malam Debi tidak ditemukan, beberapa karyawan mulai berpikir untuk mengajukan diri menjadi pengganti Debi.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 477
| EpisodeNumber2=24
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|4}}
| ShortSummary= Ketika diminta Rasimin untuk melamar Leli besok, Akbar enggan karena ia sedang emosi saat menjawab "terserah" dan ia khawatir ia belum bisa mencintai Leli. Setelah dinasihati Bang Jack untuk berdoa meminta Allah menggerakkan hatinya untuk mencintai Leli, Akbar setuju untuk melamar Leli. Leli meminta lamaran diundur ke pekan depan agar keluarga mereka memperbanyak berdoa terlebih dahulu sehingga Akbar memang mencintainya saat melamarnya. Sementara itu, Shafira menemui Ali dan mereka terkesan dengan satu sama lain. Keluarga Ali sepakat untuk melamar Shafira minggu depan setelah Ali mengurus disertasinya di Maroko. Shafira dan Leli saling menceritakan rencana lamaran mereka.
 
Hubungan Udin dan Ayang diputuskan oleh ayah Ayang yang ingin Ayang menikahi pria lain bernama Sultan. Karena para karyawan CV Jaya Perkasa tidak menemukan calon pengganti Debi yang cocok di antara mereka, mereka sepakat untuk meminta bantuan Bang Jack. Setelah berbicara dengan Pak Jalal dan Bang Jack, mereka sepakat proyek penagihan utang akan dilakukan oleh perusahaan Pak Jalal dengan Bang Jack sebagai direktur divisinya dan karyawan CV Jaya Perkasa sebagai penagihnya.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 478
| EpisodeNumber2=25
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|5}}
| ShortSummary= Bang Jack dan Pak Jalal memberikan Udin gaji sebesar 50 juta rupiah agar Udin bisa menikah. Ayah Ayang sekarang merestui Udin menjadi menantunya, tetapi Ayang sudah melarikan diri. Udin dan Sultan ditugaskan mencari Ayang. Hamasa menemui seorang debitur yang terkena [[struk]] dan dirawat oleh anaknya yang bernama Abizar. Hamasa membayarkan utang mereka dan merasa bersalah karena dahulu memusuhi ibunya yang sekarang tidak diketahui keberadaannya. Akbar belum bisa mencintai Leli dan meminta Shafira mengatakan ia membencinya di depan Leli, tetapi Shafira enggan karena ia masih mencintai Akbar
 
Rencana Pongki dan Dulah menikahkan Sari dengan Zairin, Luki, atau Taufik gagal, jadi mereka kembali ke rencana menikahkan Sari dengan Bang Jack. Pongki memberi tahu Bang Jack bahwa Sari ingin menikahi lelaki non-muslim agar Bang Jack mau menikahinya, tetapi Dulah sudah tidak mau berbohong dan mengatakan yang sebenarnya. Setelah menyaksikan hal tersebut, Pak Jalal membatalkan proyek panti asuhannya. Dulah menasihati Pongki untuk berhenti membohongi Maimun karena mungkin rezeki mereka dipersempit oleh dosa tersebut. Culay memberi tahu Maimun bahwa dia menyukai Hamasa, jadi Maimun ingin menemuinya. Pemilik kontrakan yang membantu Pongki pura-pura kaya merasa bersalah dan memberi tahu Maimun bahwa kontrakan yang diklaim merupakan milik Pongki sebenarnya adalah miliknya.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 479
| EpisodeNumber2=26
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|6}}
| ShortSummary= Hamasa mencairkan suasana Akbar, Shafira, dan Leli, sehingga Akbar mulai bisa mencintai Leli dan membulatkan niatnya untuk menikahinya. Hamasa mulai mencintai Abizar, tetapi menahan perasaannya karena ingin mencintai Allah. Bang Jack memberi tahu Hamasa bahwa mencintai sesama manusia itu fitrah dan bukan masalah selama Hamasa masih lebih mencintai Allah.
 
Pongki mengaku berbohong ke Maimun dan Culay, tetapi mereka sudah tahu dan mengusirnya. Pongki bertemu Ayang dan membawanya menginap di rumah Dulah. Culay mengajak Hamasa makan malam bersama ibunya. Udin mengerahkan teman-teman mantan hansipnya untuk mencari Ayang.
 
Karena Aman sedang menceraikan istrinya, Rahmat ingin menikahi perempuan tersebut. Bang Jack memberitahunya bahwa perempuan muslimah hanya boleh menikahi lelaki muslim. Karena Rahmat bukan orang Islam, Rahmat jadi ingin pindah agama, tetapi Bang Jack menasihatinya untuk meluruskan niat terlebih dahulu jika ingin masuk Islam.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 480
| EpisodeNumber2=27
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|7}}
| ShortSummary= Teman-teman hansip Udin gagal menemukan Ayang dan hanya menguras uangnya. Pongki terus membantu Ayang demi merayunya. Debi tiba-tiba. kembali dengan sikap dan penampilan yang religius. Debi menjelaskan bahwa dia pergi [[umrah]] secara diam-diam dan sudah melihat ibunya tersenyum saat sedang di [[Masjidil Haram]]. Ketika makan malam bersama Hamasa, Maimun terkesan dengan Hamasa dan langsung melamarnya menjadi istri Culay. Hamasa meminta diberi waktu untuk mencintai Allah terlebih dahulu, lalu pergi untuk meminta bantuan Bang Jack. Ketika Bang Jack meminta Culay memberi Hamasa waktu, Culay bilang masalahnya ada pada ibunya. Setelah berdiskusi dengan Akbar dan Bang Jack, Culay mendapatkan sebuah ide untuk mengubah sikap Maimun. Hamasa memberi tahu Akbar bahwa 100 juta dari uang 500 jutanya yang disimpan Hamasa sudah terpakai. Hamasa lalu menagih utang Sukma, seorang ibu yang tinggal sendiri dan tidak mampu membayar utangnya, jadi Hamasa ingin membayarkan utangnya juga. Karena Amrik ingin Akbar sekeluarga tinggal di rumah baru yang dekat dengan rumahnya, Rasimin mulai mencari rumah untuk dibeli dengan harapan bisa punya tempat parkir yang cukup luas untuk usaha rental mobil.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 481
| EpisodeNumber2=28
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|8}}
| ShortSummary= Pak Jalal mengembalikan tugas penagihan utang dari Bang Jack ke Debi. Hamasa meminta izin Akbar karena ingin menggunakan 100 juta lagi dari uang mereka untuk membayar utang Sukma. Akbar setuju, tetapi Rasimin kesal karena usaha rental mobilnya jadi terhambat. Culay berencana memberangkatkan Maimun umrah sebagai hadiah dan agar Maimun tidak materialistis lagi. Hamasa melunasi utang Sukma di depan Debi dan Culay yang terharu mendengar masa lalu Hamasa dan ibunya.
 
Pongki mengajak Ayang menikah, tetapi Ayang hanya menganggap Pongki sebagai pengganti ayahnya. Udin dan Asrul membayar Agus dan teman-teman tukang cendolnya untuk mencari Ayang. Karena tidak sabar, ayah Ayang menyuruh Udin meminta bantuan dukun bersamanya hingga uang Udin terpakai lagi untuk membayar dukunnya. Agus berhasil menemukan Ayang di rumah Dulah sehingga Udin dan ayah Ayang bisa membawa Ayang pulang dengan janji dinikahkan dengan Udin.
 
Karena Delon dan Lopa meminta diasuh Pak Jalal agar punya ibu angkat, Pak Jalal dan Bang Jack sepakat untuk memasukkan mereka ke pesantren agar masa kecil mereka dihabiskan seperti anak-anak lainnya. Bang Jack perlu meminta izin Amrik terlebih dahulu, tetapi Amrik keberatan kalau Pak Jalal yang membayar biayanya.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 482
| EpisodeNumber2=29
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|4|9}}
| ShortSummary= Karena ingin menggunakan sisa uangnya untuk menikahi Ayang, Udin diusir dari kontrakannya yang belum dibayar dan menginap di rumah Asrul. Saat hari pernikahan yang direncanakan, ayah Ayang meninggal, jadi Udin dan Ayang pergi ke Purwokerto untuk menguburnya dan menemui paman Ayang agar mereka punya wali nikah.
 
Amrik dan Pak Jalal sepakat biaya pesantren Delon dibiayai mereka berdua secara bergilir. Saat hari Ali ingin melamar Shafira dan Akbar ingin melamar Leli, Ali meninggal karena kecelakaan dan Amrik terluka tenggorokannya karena menelan tulang ikan. Lamaran Akbar pun ditunda sampai Amrik bisa berbicara lagi.
 
Pongki memutuskan untuk bertobat dan berbaikan dengan Maimun, tetapi Maimun sudah berangkat umrah. Culay yakin Hamasa akan menjadi jodohnya karena Maimun akan mendoakannya di depan [[Ka'bah]]. Atas permintaan Hamasa, Akbar memberi tahu Culay bahwa Hamasa tidak membalas cintanya. Culay mendapat kabar Maimun meninggal di [[Arab Saudi]] sebelum sampai Ka'bah. Bang Jack menasihati Culay untuk merelakan ibunya masuk surga sebagai orang yang meninggal saat ingin beribadah.
 
Debi berhenti menjadi bos CV Jaya Perkasa karena ingin belajar di pesantren. Setelah mendapatkan persetujuan Bang Jack dan Pak Jalal, Debi menyerahkan jabatannya kepada Akbar serta menghadiahkan mobilnya kepada Culay. Hamasa pamit kepada Akbar dan Culay karena dia mengundurkan diri untuk mencari ibunya.
 
'''Catatan:''' Episode ini lebih panjang dua kali lipat dari episode-episode lainnya di musim ini.
| LineColor=#14C303
}}
Baris 248 ⟶ 426:
== Penerimaan ==
Per 13 Maret 2024, ''Para Pencari Tuhan Jilid 17'' memperoleh [[peringkat Nielsen]] 4.2/23.5 yang menjadikannya acara televisi paling banyak ditonton pada waktu sahur saat itu.<ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/infotainment/014437497/para-pencari-tuhan-langsung-melejit-dari-awal-penayangan-begini-kata-deddy-mizwar|title=Para Pencari Tuhan Langsung Melejit dari Awal Penayangan, Begini Kata Deddy Mizwar |author=Abdul Rahman |editor=Dimas Ryandi |work=JawaPos |date=13 Maret 2024 |access-date=20 Maret 2024}}</ref>
 
''Para Pencari Tuhan Jilid 17'' memenangkan kategori Sinetron pada [[Anugerah Syiar Ramadan]] 2024.<ref>{{Cite news|url=https://kpi.go.id/id/umum/38-dalam-negeri/37413-pemenang-anugerah-syiar-ramadan-2024 |date=8 Mei 2024 |title=Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=7 Juli 2024 }}</ref>
 
== Catatan ==
{{Notelist}}
 
== Referensi ==