Kenegerian Koto Rajo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penyesuaian teks. |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Added {{More citations needed}} tag(Tw) |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=Juli 2024}}
Kenegerian Koto Rajo adalah suatu wilayah pemerintahan dalam adat yang terdiri dari kumpulan tujuh desa di Kecamatan [[Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Kuantan Hilir Seberang]]. Ketujuh desa yang dimaksud adalah [[Kasang Limau Sundai, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Kasang Limau Sundai]], [[Teratak Jering, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Teratak Jering]], [[Koto Rajo, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Koto Rajo]], [[Tanjung Pisang, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Tanjung Pisang]], [[Pengalian, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Pengalian]], [[Danau, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Danau]], dan [[Lumbok, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Lumbok]]. Kenegerian sendiri dapat dipahami sebagai wilayah administratif yang bersifat [[Etnosentrisme|etnosentris]] atau kultural yang menghimpun beberapa [[desa]] menjadi suatu kesatuan.
== Sejarah ==
Kenegerian Koto Rajo yang terdapat di Kecamatan [[Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Kuantan Hilir Seberang]] telah eksis sejak abad ke-12 dan disebutkan sebagai wilayah kekuasaan [[Sang Sapurba]] dari [[Sriwijaya]] ketika berhasil menaklukkan [[Rantau Kuantan|Kuantan]].<ref>Hasbullah,, Rendi Ahmad Asori, Oki Candra, ''Olahraga dan Magis: Kajian terhadap Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi'', Cetakan Pertama, (Pekanbaru: ASA Riau, 2015), hal. 53-54. ISBN: 978-602-1096-63-5</ref> Demikian pula di masa [[Adityawarman]] yang berhasil menguasai [[Kerajaan Pagaruyung|Pagaruyung]] sekitar abad ke-14/15 M. Di masa [[Imperium kolonial Belanda|kolonialisme Belanda]], Koto Rajo menjadi salah satu daerah yang termasuk ke dalam bagian [[Distrik Kuantan]] di mana kepala pemerintahannya adalah seorang raja. Salah satu yang terkenal adalah Raja ''Tuanku Pandak'' yang berpostur kecil namun dikenal tegas dan pemberani. Di masa kini, Kenegerian Koto Rajo termasuk ke dalam wilayah administrasi Kecamatan [[Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Kuantan Hilir Seberang]], [[Kabupaten Kuantan Singingi]], [[Riau]].<ref>UU. Hamidy, ''Masyarakat Adat Kuantan Singingi'', Cetakan Pertama, (Pekanbaru: UIR Press, 2000), hal. 21-20</ref>
== Penduduk ==
Di Kenegerian Koto Rajo sendiri, masyarakatnya beretnis Melayu sub [[Rantau Kuantan]] dengan terdiri dari empat suku besar, yakni Suku ''Melayu'', Suku ''Limo Kampuong'', Suku ''Tigo Kampuong'', dan Suku ''Cemin.'' Masing-masing suku memiliki ''umah godang'' sebagai rumah tempat berkumpulnya para ''Mamak'' dan ''Anak-Kemenakan'' untuk bersilaturahmi saat Lebaran Idul Fitri tiba atau untuk merundingkan berbagai permasalahan yang sedang terjadi.
== Tokoh ==
Beberapa tokoh daerah maupun lokal yang berasal dari Kenegerian Koto Rajo antara lain:
{| class="wikitable"
|+
!No.
!Nama
!Desa Asal
!Bidang dan Kontribusi
|-
|1.
|[[Muchtar Lutfi (akademisi)|Prof. Dr. Muchtar Lutfi]]
|Pengalian
|Tokoh Pendidikan Riau, Sejarah dan Penelitian. Menjadi rektor pertama di [[Universitas Riau]] hingga dua periode (1980-1984 dan 1985-1989). Diabadikan sebagai nama jalan di Pekanbaru dan nama perpustakaan daerah Kabupaten Kuantan Singingi. Berkontribusi besar dalam penulisan buku "Sejarah Riau".
|-
|2.
|Dr. Agusmandar, S.Sos., M.Si
|Lumbok
|Mantan Kepala Dinas dan Camat. Pernah menjabat sebagai Plh Sekda [[Kabupaten Kuantan Singingi]] di era [[Mursini|Drs. H. Mursini, M.Si.]]
|-
|3.
|Pendekar Malin Abu Bakar Sulaiman
|Lumbok
|Tokoh pendekar silat Pangean di Koto Rajo dan seorang guru surau.
|-
|4.
|[[Tuan Guru Muhammad Nasir|Muhammad Nasir]]
|Danau
|Tokoh pendidikan lokal dan pernah menjadi kepala SD di beberapa tempat.
|}
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Kabupaten Kuantan Singingi]]
[[Kategori:Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi]]
[[Kategori:Budaya Kabupaten Kuantan Singingi]]
[[Kategori:Sejarah Kabupaten Kuantan Singingi]]
|