IPhone X: Perbedaan antara revisi

iPhone X menggunakan faktor bentuk kaca dan baja tahan karat serta desain "tanpa bingkai", mengecilkan bezel tanpa memiliki "dagu", tidak seperti kebanyakan ponsel Android. Itu adalah iPhone pertama yang menggunakan layar OLED. Sensor sidik jari tombol beranda diganti dengan jenis otentikasi baru yang disebut Face ID, yang menggunakan sensor untuk memindai wajah penggunauntukpengguna untuk membuka kunci perangkat. Kemampuan pengenalan wajah ini juga memungkinkan emoji dianimasikan mengikuti ekspresi pengguna (Animoji). Dengan desain tanpa bingkai, interaksi pengguna iPhone berubah secara signifikan, menggunakan gerakan untuk menavigasi [[sistem operasi]] daripada tombol beranda yang digunakan di semua iPhone sebelumnya. Pada saat peluncurannya pada November 2017, label harganya US$999 juga menjadikannya iPhone termahal yang pernah ada, dengan harga yang bahkan lebih tinggi secara internasional karena penjualan lokal tambahan dan pajak impor.

iPhone X mendapat ulasan positif. Tampilan dan kualitas pembuatannya dipuji secara universal, dan kameranya juga mendapat nilai positif pada pengujian. Namun, rumah sensor "takik" di bagian atas layar dan pengenalan metode otentikasi yang serba baru menjadi polarisasi bagi para kritikus dan konsumen. Takik itu banyak diejek oleh pengguna di media sosial, meskipun pengembang aplikasi merespons baik secara netral atau positif terhadap perubahan yang dibawanya ke pengalaman pengguna di aplikasi dan game mereka. Pengenalan Face ID dipuji karena pengaturannya yang sederhana, tetapi dikritik karena membutuhkan mata langsung ke layar, meskipun opsi itu dapat dinonaktifkan dalam preferensi sistem .

Bersamaan dengan [[iPhone 6S]], iPhone 6S Plus, dan iPhone SE generasi pertama, iPhone X dihentikan pada 12 September 2018, menyusul pengumuman perangkat iPhone XS, iPhone XS Max , dan iPhone X🅁. Akibatnya, dengan masa simpan lebih dari 10 bulan, iPhone X memiliki masa terpendek sebagai perangkat andalan dalam sejarah iPhone.