Selawat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Mengucap salam kepada Nabi: clean up |
diubah pada singkatan gelar Rasulullah SAW,. yang awalnya "Shalallahu 'alayhi wa as-salam" menjadi "Shalallahu 'alayhi wa salam" karena tidak ada Alif lam bertasydid (bacaan al-syamsiyah). Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Rapikan-naratif}}
'''Sholawat''' atau '''
Sholawat dalam bentuk lengkap '''''Shallallāhu 'alayhi wa
== Membaca Sholawat dan salam untuk Nabi ==
Baris 17:
Orang yang membaca sholawat untuk nabi hendaknya disertai dengan niat dan didasari rasa cinta kepada dia dengan tujuan untuk memuliakan dan menghormati dia. Dalam penjelasan hadis (akhbar al-hadiś) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca sholawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada nabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap. Nabi {{saw}} bersabda, "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya."
Ada tiga perkara yang timbangannya tidak lebih berat daripada selembar sayap, yaitu: Salat yang tidak disertai dengan tunduk dan khusyuk; Zikir dengan tidak sadar. Allah Swt. tidak akan menerima amal orang yang hatinya tidak sadar; Membaca selawat untuk Nabi Muhammad {{saw}} tidak disertai dengan niat dan rasa hormat.
Nabi {{saw}} bersabda, "...dan kalau kamu membaca sholawat, maka bacalah dengan penuh penghormatan untukku."
Baris 29 ⟶ 27:
Selanjutnya nabi {{saw}} bersabda, "Barang siapa membaca sholawat untukku karena memuliakanku, maka Allah Taala menciptakan dari kalimat (sholawat) itu satu malaikat yang mempunyai dua sayap, yang satu di timur dan satunya lagi di barat. Sedangkan kedua kakinya di bawah bumi sedangkan lehernya memanjang sampai ke arasy. Allah Taala berfirman kepadanya, 'Bacalah sholawat untuk hamba-Ku sebagaimana dia telah membaca sholawat untuk nabi-Ku!' Maka malaikat pun membaca sholawat untuknya sampai hari kiamat."
===
== Perintah membaca Sholawat ==
Baris 42 ⟶ 38:
=== Dalam hadits ===
Dalam sebuah hadits sahih dijelaskan bahwa jika umatnya berselawat kepada nabi, maka Allah akan berselawat kepadanya sepuluh kali.<ref>Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, rasulullah {{saw}} bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Baris 52 ⟶ 48:
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (Al-An’am: 160)}}
== Pranala
* Buku Samudera Shalawat, Karya: Abdul Manan bin H.Muhammad Sobari.
* [https://rumaysho.com/14784-satu-shalawat-dibalas-sepuluh.html Satu Shalawat dibalas Sepuluh di Rumaysho.com]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{topik Muhammad}}
{{Authority control}}
Baris 62 ⟶ 60:
[[Kategori:Muhammad]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Sufisme]]
|