Kopi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
#1Lib1Ref #1Lib1RefID |
k EYD, efektifitas kalimat dan referensi |
||
(29 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| caption = Secangkir kopi hitam
| type = Panas atau dingin (biasanya panas)
| origin =
{{flag|Etiopia}}<ref>Souza, Richard M. (2008) ''Plant-Parasitic Nematodes of Coffee''. Springer. p. 3. {{ISBN|978-1-4020-8720-2}}</ref>
| introduced = Abad ke-15
| color = Hitam, coklat tua, coklat muda, [[krem]]
}}
'''Kopi''' ([[bahasa Belanda]]: ''koffie'', {{lang-en|coffee}}) atau '''kahwa''' adalah tanaman
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan ber[[energi]] pertama kali ditemukan oleh bangsa [[Etiopia]] di [[Benua]] [[Afrika]] sekitar 3000 tahun ([[1000 SM]]) yang lalu.<ref name=sej1>{{en}} Jason. 2008. [http://www.2basnob.com/coffee-history.html. The History of Coffee]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Ridwan|first=Muhammad|last2=Jahmi|first2=Muhammad Rijwan|date=2023-01-30|title=Pengaruh Teknik Pembuatan Kopi di ObrolKopi Terhadap Minat Beli Konsumen|url=http://stiepari.org/index.php/gemawisata/article/view/273|journal=Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata|language=en|volume=19|issue=1|pages=63–73|doi=10.56910/gemawisata.v19i1.273|issn=2774-8987}}</ref> Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per [[tahun]]nya.<ref>US National Coffee Association, USNCA. Top Ten Coffee-Producing Countries. 1999.</ref>
== Etimologi ==
Kata ''kopi'' berawal dari [[bahasa Arab]]:
== Sejarah ==
=== Bermula di Afrika ===
Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun [[800 SM]].<ref name="bean" /> Namun, ada juga pendapat lain yang mengatakan biji kopi mulai ditemukan pada tahun 850 M.<ref name="Coffee History Part One di Decentcoffee.com">http://www.decentcoffee.com/CoffeeHistory.html Coffee History Part One di Decentcoffee.com</ref> Pada saat itu, banyak orang di [[Benua]] [[Afrika]], terutama bangsa [[Etiopia]], mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan [[lemak]] hewan dan [[anggur]] untuk memenuhi kebutuhan [[protein]] dan [[energi]] tubuh.<ref name="natg">National Geographic. 2009. [http://www.nationalgeographic.com/coffee/ax/frame.html. Coffee, Beyond The Buzz]. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Penemuan kopi terjadi secara tidak sengaja, yakni ketika penggembala bernama Khalid—seorang [[Abyssinia]]—mengamati kawanan [[kambing]] gembalaannya yang tetap terjaga (melek) bahkan setelah [[matahari]] terbenam, setelah memakan sejenis [[buah beri]].<ref name="Coffee History Part One di Decentcoffee.com"/> Ia pun mencoba memasak dan memakannya.<ref name=bean>Bean Scoop. 2006. [http://www.decentcoffee.com/history.html. ''Coffee History '']. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai [[negara]] di [[Afrika]]. Namun, metode penyajiannya masih menggunakan metode konvensional.<ref name=":0">{{Cite web|title=kopi|url=https://kumparan.com/pinus-coffee/kopi|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-05-20}}</ref> Barulah beberapa ratus [[tahun]] kemudian, biji kopi ini dibawa melewati [[Laut Merah]] dan tiba di [[Arab Saudi|Arab]] dengan metode penyajian yang lebih maju.<ref name=natg/>
=== Penyebaran
[[Bangsa Arab]] yang memiliki peradaban yang lebih maju
Pada masa
[[Berkas:Canaletto (1697-1768), Venezia, campo Santi Giovanni e Paolo, 1736-1740.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Venesia]], kota perdagangan kopi pada era awal masuknya kopi di [[Eropa]].]]
=== Kopi Mencapai Pasar Eropa ===
Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke [[Eropa]] secara resmi pada tahun [[1615]] oleh seorang saudagar [[Venesia]].<ref name=natg/> Ia mendapatkan pasokan biji kopi dari orang [[Turki]], namun jumlah ini tidaklah mencukupi kebutuhan pasar.
=== Mencapai ke Martinik, Prancis ===
Pada sekitar tahun [[1714]]-an, Raja [[Prancis]] [[Louis XIV]] menerima sumbangan
Keberhasilan Gabriel Mathieu di Clieu membawa tanaman kopi ke Martinik merupakan suatu pencapaian yang sangat besar.<ref name=gub/> Hal ini disebabkan budidaya tanaman kopi di sana cukup baik.{{fact}} Hanya dalam kurun waktu 50 tahun, telah terdapat kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan [[varietas]] yang beragam.{{fact}} [[Progeni]] inilah yang menjadi salah satu sumber dari kekayaan jenis kopi di dunia.<ref name=gub>Taubert RT. 2009. [http://www.ico.org/coffee_story.asp. The Story of Coffee.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 13 Mei 2010.</ref>
Baris 66 ⟶ 67:
== Biji Kopi ==
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis spesies utama, yaitu Kopi [[Arabika]] (''[[Coffea arabica]]'') dan [[Robusta]] (''[[Coffea robusta]]'').<ref name=arro>Coffee Beans – Varieties Of Coffee: Arabica and Robusta. 2010. http://www.talkaboutcoffee.com/coffee_beans.html. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikan beserta pasarnya masing-masing.<ref>{{
=== Biji Kopi Arabika ===
[[Berkas:Starr 070617-7331 Coffea arabica.jpg|jmpl|Biji kopi arabika, jenis kopi dengan cita rasa terbaik.]]
Kopi
=== Biji Kopi Robusta ===
[[Berkas:Coffea canephora W2 IMG 2430.jpg|jmpl|ka|150px|Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.]]
Kopi
=== Kopi
[[Berkas:Kopi luwak 090910-0075 lamb.JPG|jmpl|kiri|130px|Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak.]]
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi [[arabika]] dan [[robusta]].<ref>{{Cite journal|last=Wahid|first=Windy|last2=Yanuarto|first2=Tri|last3=Herlina|first3=Herlina|date=2020|title=PERBANDINGAN KADAR KAFEIN KOPI ARABIKA (Caffea arabika L.) DENGAN KOPI LUWAK ARABIKA MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS|url=http://eprints.stikesalfatah.ac.id/id/eprint/143/|language=id|publisher=Stikes Al-Fatah Bengkulu}}</ref> Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas.<ref name="ejurnal.stimi-bjm.ac.id">{{Cite journal|last=W|first=Tuwuh Adhistyo|last2=Nugraheni|first2=Krisnawati Setyaningrum|date=2020-03-01|title=Studi Kepuasan Konsumen Pada Peacock Coffee Gajah Mada Semarang|url=https://www.ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK/article/view/79|journal=Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan|language=id|volume=4|issue=1|pages=38–48|doi=10.35130/jrimk.v4i1.79|issn=2623-1077}}</ref> Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah [[kopi luwak]] asli [[Indonesia]].<ref name=luak>[http://www.ringsurf.com/online/2151-kopi_luwak.html. Coffee Plants]. 2009. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref>
Kopi luak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia.<ref name=arro2/> Proses terbentuknya dan rasanya yang unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini.<ref>{{Cite journal|last=Winantara|first=I. Made Yogi|last2=Bakar|first2=Abu|last3=Puspitaningsih|first3=Ratna|date=2014|title=Analisis Kelayakan Usaha Kopi Luwak Di Bali|url=https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/545|journal=REKA INTEGRA|language=id|volume=2|issue=3|issn=2338-5081}}</ref> Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika.<ref>{{Cite journal|last=Gumulya|first=Devanny|last2=Helmi|first2=Ivana Stacia|date=2017-02-01|title=KAJIAN BUDAYA MINUM KOPI INDONESIA|url=https://www.e-journal.trisakti.ac.id/index.php/dimensi/article/view/1785|journal=Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain|language=en|volume=13|issue=2|pages=153–172|doi=10.25105/dim.v13i2.1785|issn=2549-7782}}</ref> Biji kopi ini kemudian dimakan oleh ''[[luwak]]'' atau sejenis [[musang]].<ref name=arro/> Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini.<ref name=luak/> Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya.<ref>{{Cite web|last=Bursatriannyo|date=18-9-2014|title=Karakteristik Kimia Kopi Luwak Arabika Dan Robusta|url=https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/karakteristik-kimia-kopi-luwak-arabika-dan-robusta/|website=perkebunan.litbang.pertanian.go.id|access-date=21-5-2021|archive-date=2021-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210521064043/https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/karakteristik-kimia-kopi-luwak-arabika-dan-robusta/|dead-url=yes}}</ref> Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luak, biji kopi ini telah mengalami [[fermentasi]] singkat oleh [[bakteri]] alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik.<ref name=luak/>
== Klasifikasi biji kopi dan grade kopi ==
Terkait penanganan kopi, salah satunya adalah menentukan grade coffee dan mengklasifikasikan green beans agar kopi tergolong pada kualitas yang baik. Tujuan dari grade coffee dan pengklasifikasian green beans juga mengacu agar terciptanya kriteria kualitas kopi yang menyeluruh dan pastinya memudahkan untuk menetapkan harga secara adil. Namun, perlu diketahui bahwa sistematis penilaian grade coffee dan cara mengklasifikasikan green beans memiliki perbedaan di tiap negara, tidak akan sama secara universal mengingat tiap negara memiliki kultural yang berbeda. Kultur sangat mempengaruhi perkembangan kopi di masing-masing negara, pengolahan biji kopi tiap daerah pastinya berkembang dari kultur sekitaran kebun kopi. Sebabnya, tiap negara produsen kopi mengembangkan klasifikasi green beans dan grafik grade coffee sendiri, yang bahkan seringkali juga digunakan untuk menjadi penetapan standar minimum [[ekspor]].
Klasifikasi memiliki beberapa indikator yang menjadi pertimbangan, misalkan pengklasifikasian green beans berdasarkan ukuran biji kopi, mengacu pada pertimbangan faktor tingkat ketinggian di atas permukaan laut dari tanaman kopi tersebut. Ketinggian tanam memberikan tekstur biji yang padat dan biji kopi cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan kopi yang ditanam di ketinggian tanam yang rendah. Kondisi biji kopi ini nantinya akan mempengaruhi masa pemanggangan, dan umumnya kopi yang ditanam di ketinggian tanam yang optimal akan berkembang secara lambat namun umumnya memiliki profil rasa yang terbaik. Dengan demikian ada hubungan yang saling terkait di antara ukuran biji kopi, densitas, dan kualitas rasa.
Baris 116 ⟶ 117:
== Jenis-jenis minuman kopi ==
Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya.<ref name=tipe1>[http://www.talkaboutcoffee.com/types-of-coffee-coffee-varieties-I.html. Types Of Coffee – Coffee Varieties I & II.] 2010. Diakses pada 14 Mei 2010.</ref> Masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik.<ref
{|align=right
|[[Berkas:Cappuccino.jpg|jmpl|ka|110px| Cappuccino.]]|||
Baris 176 ⟶ 177:
Kopi dibeli dan dijual sebagai biji kopi hijau oleh ''roaster'', investor, dan spekulan harga sebagai komoditas yang diperdagangkan di [[pasar komoditas]] dan ''[[exchange-traded fund]]''. Kopi [[jangka kontrak|berjangka kontrak]] untuk arabika yang dicuci Kelas 3 yang diperdagangkan di [[New York Mercantile Exchange]] di bawah simbol ''ticker'' '''KC''', dengan pengiriman kontrak terjadi setiap tahun pada bulan Maret, Mei, Juli, September, dan Desember.<ref>[[wikinvest:Coffee Prices|NYMEX Coffee Futures Contract Overview via Wikinvest]]</ref> Kopi adalah contoh dari produk yang rentan terhadap variasi harga komoditas berjangka yang signifikan.<ref>{{cite news |url=http://money.cnn.com/2010/09/10/markets/coffee_prices/index.htm |title=Coffee prices on the rise |work=CNN Money |date=September 10, 2010 |accessdate=April 3, 2012 |last=Ellis |first=Blake}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.bloomberg.com/news/2012-02-14/coffee-futures-fall-to-lowest-in-14-months-commodities-at-close.html |title=Coffee Futures Fall to Lowest in 14 Months: Commodities at Close |publisher=Bloomberg News |date=February 14, 2012 |accessdate=April 3, 2012 |last=Galatola |first=Thomas}}</ref> Kelas kopi arabika yang lebih tinggi dan lebih rendah dijual melalui jalur lain. Kontrak berjangka kopi robusta diperdagangkan di [[London International Financial Futures and Options Exchange]] dan, sejak tahun 2007, di New York [[Intercontinental Exchange]].
Sejak tahun 1970-an, kopi telah salah digambarkan oleh banyak orang, termasuk sejarawan [[Mark Pendergrast]], sebagai "komoditas kedua yang paling diperdagangkan secara legal" di dunia.<ref name="pendergrast2009">{{cite journal |last=Pendergrast |first=Mark |url=http://www.teaandcoffee.net/0409/ |title=Coffee: Second to Oil? |journal=Tea & Coffee Trade Journal |date=April 2009 |pages=38–41 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140710093301/http://www.teaandcoffee.net/0409/ |archivedate=2014-07-10 |deadurl=yes |accessdate=May 27, 2014 }}</ref><ref>{{harvnb|Pendergrast|2001}}</ref> Sebaliknya, "kopi adalah komoditas kedua yang paling berharga yang diekspor oleh negara-negara berkembang," dari tahun 1970 sampai sekitar tahun 2000.<ref name="talbot2004">{{cite book |title=Grounds for Agreement: The Political Economy of the Coffee Commodity Chain |url=https://archive.org/details/groundsforagreem0000talb |publisher=Rowman & Littlefield |year=2004 |first=John M. |last=Talbot |page=[https://archive.org/details/groundsforagreem0000talb/page/n69 50] |quote="So many people who have written about coffee have gotten it wrong. Coffee is not the second most valuable primary commodity in world trade, as is often stated. [...] It is not the second most traded commodity, a nebulous formulation that occurs repeatedly in the media. Coffee is the second most valuable commodity exported by developing countries."}}</ref> Fakta ini berasal dari Buku Tahunan Komoditas dari [[Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan]] yang menunjukkan ekspor komoditas "Dunia Ketiga" menurut nilai pada periode 1970-1998 sebagai minyak mentah di tempat pertama, kopi di kedua, diikuti oleh gula, kapas, dan lain-lain. Kopi tetap menjadi komoditas ekspor penting bagi negara-negara berkembang, tetapi angka yang lebih baru tidak tersedia karena pergeseran dan alam yang dipolitisasi dari kategori "negara berkembang".<ref name="pendergrast2009"/>
[[Hari Kopi Internasional]], yang diklaim berasal di Jepang pada tahun 1983 dengan sebuah acara yang diselenggarakan oleh All Japan Coffee Association, berlangsung pada tanggal 29 September di beberapa negara.<ref>{{cite news|url=http://www.nst.com.my/node/38133|title=Let's drink to coffee! |work=New Straits Times Online|first= Izwan |last=Ismail |date=September 29, 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=http://eatocracy.cnn.com/2011/09/29/breakfast-buffet-national-coffee-day/ |title=Breakfast buffet: National coffee day – Eatocracy – CNN.com Blogs |publisher=Eatocracy.cnn.com |accessdate=October 26, 2011 |date=September 29, 2011}}</ref><ref>"Ten things you didn't know about coffee". Global Saskatoon. September 29, 2011. Retrieved November 4, 2013.</ref>
Baris 182 ⟶ 183:
== Kafeina ==
{{off-topic|Kafeina}}
Kopi terkenal akan kandungan [[kafeina]]nya yang tinggi.<ref name=kaf1>Hermanto S. 2007. [http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kafein_senyawa_bermanfaat_atau_beracunkah/. Kafeina, Senyawa Bermanfaat atau Beracunkah?.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100523190742/http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kafein_senyawa_bermanfaat_atau_beracunkah/ |date=2010-05-23 }} Diakses pada 14 Mei 2010.</ref> Kafeina sendiri merupakan senyawa hasil [[metabolisme sekunder]] golongan [[alkaloid]] dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit.<ref name=kaf2>Siswono. 2007. [http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1194230164,49594. Kafeina.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 14 Mei 2010.</ref> Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafeina di dalam tubuh.<ref>{{
{|align=right
|[[Berkas:Caffeine.svg|jmpl|kiri|180px| Struktur molekul [[kafeina]].]]
Baris 218 ⟶ 219:
== Peranan dalam Tubuh ==
Kandungan [[kafeina]] dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia.{{fact}} Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali.{{fact}} Hal ini terkait dengan sifat [[genetika]] yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan [[metabolisme]] tubuh dalam mencerna kafeina.<ref name=enzim1/> Metabolisme kafeina terjadi dengan bantuan enzim ''[[sitokrom]]'' P450 1A2 (CYP1A2).{{fact}} Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2.<ref name=enzim3>Bach C. 2008. [http://www.consumergenetics.com/DNA-Tests/Caffeine-Metabolism-Test.php. Caffeine Metabolism DNA Testing: CaffeineGEN™.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu
[[Berkas:Berlin marathon.jpg|jmpl|kiri|200px| Kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding.]]
Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi tubuh, seperti meningkatnya risiko terkena [[kanker]], [[diabetes melitus]] tipe 2, [[insomnia]], penyakit [[jantung]], dan kehilangan konsentrasi.<ref name=efek1>Yuhardin. 2009. [http://scriptintermedia.com/view.php?id=2514. Delapan Khasiat Minum Kopi.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160312075311/http://scriptintermedia.com/view.php?id=2514. |date=2016-03-12 }} Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. Kandungan kafeina yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan [[sel]] [[kanker]] secara bertahap.<ref name=efek1/> Selain itu, kafeina mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap [[insulin]].<ref name=book3/> Kafeina dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung.<ref name=efek1/><ref name=mood1/> Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan.<ref name=mood1>Smith A, Whitney H, Thomas M, Brockman P. 1999. Effects of caffeine and noise on mood, performance and cardiovascular functioning. ''Hum Psychopharmacol Clin Experimental'' 12(1):27-33.</ref><ref name=con1>Frewer LJ, Lader M. 2004. The effects of caffeine on two computerized tests of attention and vigilance. ''Hum Psychopharmacol Clin Experimental'' 6(2):119-128.</ref> Di bidang [[olahraga]], kopi banyak dikonsumsi oleh para [[atlet]] sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan [[metabolisme]] [[energi]], terutama untuk memecahkan [[glikogen]] ([[gula]] cadangan dalam tubuh).<ref>McClaran, Wetter. 2007. Sports nutrition. ''J Int Soc'' 4:11.</ref>
Baris 237 ⟶ 238:
* {{cite book |last=Bersten |first=Ian |title=Coffee, Sex & Health: A History of Anti-coffee Crusaders and Sexual Hysteria |publisher=Helian Books |year=1999 |location=Sydney |isbn=0-9577581-0-3 |ref=CITEREFBersten1999}}
* {{cite book |year=1987 |title=Coffee |editor1-last=Clarke |editor1-first=Ronald James |editor2-last=Macrae |editor2-first=R. |publisher=Elsevier Applied Science |location=Barking, Essex |volume=2: Technology |isbn=1-85166-034-8 |ref=CM}}
* {{cite book |title=Coffee: Botany, Biochemistry and Production of Beans and Beverage |url=https://archive.org/details/coffeebotanybioc0000mncl |editor1-last=Clifford |editor1-first=M. N. |editor2-last=Wilson |editor2-first=K. C. |publisher=AVI Publishing |location=Westport, Connecticut |year=1985 |isbn=0-7099-0787-7 |ref=CW}}
* {{Cite book |title=Islam and Science, Medicine, and Technology |first1=Sally |last1=Ganchy |publisher=The Rosen Publishing Group |year=2009 |isbn=1-4358-5066-1}} <!-- also isbn=978-1-4358-5066-8 -->
* Hünersdorff, Richard von & Hasenkamp, Holger G. (2002) ''Coffee: a bibliography: a guide to the literature on coffee'' London: Hünersdorff
Baris 258 ⟶ 259:
{{Authority control}}
[[Kategori:Kopi
[[Kategori:
[[Kategori:Coffea]]
|