Kopi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ryanhidajat (bicara | kontrib) Tag: kemungkinan spam pranala |
k EYD, efektifitas kalimat dan referensi |
||
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| caption = Secangkir kopi hitam
| type = Panas atau dingin (biasanya panas)
| origin = {{flag|Yaman}} <br>
{{flag|Etiopia}}<ref>Souza, Richard M. (2008) ''Plant-Parasitic Nematodes of Coffee''. Springer. p. 3. {{ISBN|978-1-4020-8720-2}}</ref>
| introduced = Abad ke-15
| color = Hitam, coklat tua, coklat muda, [[krem]]
}}
'''Kopi''' ([[bahasa Belanda]]: ''koffie'', {{lang-en|coffee}}) atau '''kahwa''' adalah tanaman
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan ber[[energi]] pertama kali ditemukan oleh bangsa [[Etiopia]] di [[Benua]] [[Afrika]] sekitar 3000 tahun ([[1000 SM]]) yang lalu.<ref name=sej1>{{en}} Jason. 2008. [http://www.2basnob.com/coffee-history.html. The History of Coffee]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Ridwan|first=Muhammad|last2=Jahmi|first2=Muhammad Rijwan|date=2023-01-30|title=Pengaruh Teknik Pembuatan Kopi di ObrolKopi Terhadap Minat Beli Konsumen|url=http://stiepari.org/index.php/gemawisata/article/view/273|journal=Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata|language=en|volume=19|issue=1|pages=63–73|doi=10.56910/gemawisata.v19i1.273|issn=2774-8987}}</ref> Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per [[tahun]]nya.<ref>US National Coffee Association, USNCA. Top Ten Coffee-Producing Countries. 1999.</ref>
== Etimologi ==
Kata ''kopi'' berawal dari [[bahasa Arab]]:
== Sejarah ==
=== Bermula di Afrika ===
Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun [[800 SM]].<ref name="bean" /> Namun, ada juga pendapat lain yang mengatakan biji kopi mulai ditemukan pada tahun 850 M.<ref name="Coffee History Part One di Decentcoffee.com">http://www.decentcoffee.com/CoffeeHistory.html Coffee History Part One di Decentcoffee.com</ref> Pada saat itu, banyak orang di [[Benua]] [[Afrika]], terutama bangsa [[Etiopia]], mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan [[lemak]] hewan dan [[anggur]] untuk memenuhi kebutuhan [[protein]] dan [[energi]] tubuh.<ref name="natg">National Geographic. 2009. [http://www.nationalgeographic.com/coffee/ax/frame.html. Coffee, Beyond The Buzz]. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Penemuan kopi terjadi secara tidak sengaja, yakni ketika penggembala bernama Khalid—seorang [[Abyssinia]]—mengamati kawanan [[kambing]] gembalaannya yang tetap terjaga (melek) bahkan setelah [[matahari]] terbenam, setelah memakan sejenis [[buah beri]].<ref name="Coffee History Part One di Decentcoffee.com"/> Ia pun mencoba memasak dan memakannya.<ref name=bean>Bean Scoop. 2006. [http://www.decentcoffee.com/history.html. ''Coffee History '']. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai [[negara]] di [[Afrika]]. Namun, metode penyajiannya masih menggunakan metode konvensional.<ref name=":0">{{Cite web|title=kopi|url=https://kumparan.com/pinus-coffee/kopi|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-05-20}}</ref> Barulah beberapa ratus [[tahun]] kemudian, biji kopi ini dibawa melewati [[Laut Merah]] dan tiba di [[Arab Saudi|Arab]] dengan metode penyajian yang lebih maju.<ref name=natg/>
=== Penyebaran
[[Bangsa Arab]] yang memiliki peradaban yang lebih maju
Pada masa
[[Berkas:Canaletto (1697-1768), Venezia, campo Santi Giovanni e Paolo, 1736-1740.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Venesia]], kota perdagangan kopi pada era awal masuknya kopi di [[Eropa]].]]
=== Kopi Mencapai Pasar Eropa ===
Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke [[Eropa]] secara resmi pada tahun [[1615]] oleh seorang saudagar [[Venesia]].<ref name=natg/> Ia mendapatkan pasokan biji kopi dari orang [[Turki]], namun jumlah ini tidaklah mencukupi kebutuhan pasar.<ref name=":0" /> Oleh kerena itu, bangsa Eropa mulai membudidayakannya.<ref name=natg/> Bangsa [[Belanda]] adalah salah satu negara di Eropa
=== Mencapai ke Martinik, Prancis ===
Pada sekitar tahun [[1714]]-an, Raja [[Prancis]] [[Louis XIV]] menerima sumbangan
Keberhasilan Gabriel Mathieu di Clieu membawa tanaman kopi ke Martinik merupakan suatu pencapaian yang sangat besar.<ref name=gub/> Hal ini disebabkan budidaya tanaman kopi di sana cukup baik.{{fact}} Hanya dalam kurun waktu 50 tahun, telah terdapat kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan [[varietas]] yang beragam.{{fact}} [[Progeni]] inilah yang menjadi salah satu sumber dari kekayaan jenis kopi di dunia.<ref name=gub>Taubert RT. 2009. [http://www.ico.org/coffee_story.asp. The Story of Coffee.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 13 Mei 2010.</ref>
Baris 71:
=== Biji Kopi Arabika ===
[[Berkas:Starr 070617-7331 Coffea arabica.jpg|jmpl|Biji kopi arabika, jenis kopi dengan cita rasa terbaik.]]
Kopi
=== Biji Kopi Robusta ===
[[Berkas:Coffea canephora W2 IMG 2430.jpg|jmpl|ka|150px|Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.]]
Kopi
=== Kopi
[[Berkas:Kopi luwak 090910-0075 lamb.JPG|jmpl|kiri|130px|Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak.]]
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi [[arabika]] dan [[robusta]].<ref>{{Cite journal|last=Wahid|first=Windy|last2=Yanuarto|first2=Tri|last3=Herlina|first3=Herlina|date=2020|title=PERBANDINGAN KADAR KAFEIN KOPI ARABIKA (Caffea arabika L.) DENGAN KOPI LUWAK ARABIKA MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS|url=http://eprints.stikesalfatah.ac.id/id/eprint/143/|language=id|publisher=Stikes Al-Fatah Bengkulu}}</ref> Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas.<ref name="ejurnal.stimi-bjm.ac.id">{{Cite journal|last=W|first=Tuwuh Adhistyo|last2=Nugraheni|first2=Krisnawati Setyaningrum|date=2020-03-01|title=Studi Kepuasan Konsumen Pada Peacock Coffee Gajah Mada Semarang|url=https://www.ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/JRIMK/article/view/79|journal=Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan|language=id|volume=4|issue=1|pages=38–48|doi=10.35130/jrimk.v4i1.79|issn=2623-1077}}</ref> Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah [[kopi luwak]] asli [[Indonesia]].<ref name=luak>[http://www.ringsurf.com/online/2151-kopi_luwak.html. Coffee Plants]. 2009. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref>
Baris 183:
== Kafeina ==
{{off-topic|Kafeina}}
Kopi terkenal akan kandungan [[kafeina]]nya yang tinggi.<ref name=kaf1>Hermanto S. 2007. [http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kafein_senyawa_bermanfaat_atau_beracunkah/. Kafeina, Senyawa Bermanfaat atau Beracunkah?.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100523190742/http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kafein_senyawa_bermanfaat_atau_beracunkah/ |date=2010-05-23 }} Diakses pada 14 Mei 2010.</ref> Kafeina sendiri merupakan senyawa hasil [[metabolisme sekunder]] golongan [[alkaloid]] dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit.<ref name=kaf2>Siswono. 2007. [http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1194230164,49594. Kafeina.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 14 Mei 2010.</ref> Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafeina di dalam tubuh.<ref>{{
{|align=right
|[[Berkas:Caffeine.svg|jmpl|kiri|180px| Struktur molekul [[kafeina]].]]
Baris 219:
== Peranan dalam Tubuh ==
Kandungan [[kafeina]] dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia.{{fact}} Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali.{{fact}} Hal ini terkait dengan sifat [[genetika]] yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan [[metabolisme]] tubuh dalam mencerna kafeina.<ref name=enzim1/> Metabolisme kafeina terjadi dengan bantuan enzim ''[[sitokrom]]'' P450 1A2 (CYP1A2).{{fact}} Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2.<ref name=enzim3>Bach C. 2008. [http://www.consumergenetics.com/DNA-Tests/Caffeine-Metabolism-Test.php. Caffeine Metabolism DNA Testing: CaffeineGEN™.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu
[[Berkas:Berlin marathon.jpg|jmpl|kiri|200px| Kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding.]]
Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi tubuh, seperti meningkatnya risiko terkena [[kanker]], [[diabetes melitus]] tipe 2, [[insomnia]], penyakit [[jantung]], dan kehilangan konsentrasi.<ref name=efek1>Yuhardin. 2009. [http://scriptintermedia.com/view.php?id=2514. Delapan Khasiat Minum Kopi.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160312075311/http://scriptintermedia.com/view.php?id=2514. |date=2016-03-12 }} Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. Kandungan kafeina yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan [[sel]] [[kanker]] secara bertahap.<ref name=efek1/> Selain itu, kafeina mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap [[insulin]].<ref name=book3/> Kafeina dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung.<ref name=efek1/><ref name=mood1/> Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan.<ref name=mood1>Smith A, Whitney H, Thomas M, Brockman P. 1999. Effects of caffeine and noise on mood, performance and cardiovascular functioning. ''Hum Psychopharmacol Clin Experimental'' 12(1):27-33.</ref><ref name=con1>Frewer LJ, Lader M. 2004. The effects of caffeine on two computerized tests of attention and vigilance. ''Hum Psychopharmacol Clin Experimental'' 6(2):119-128.</ref> Di bidang [[olahraga]], kopi banyak dikonsumsi oleh para [[atlet]] sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan [[metabolisme]] [[energi]], terutama untuk memecahkan [[glikogen]] ([[gula]] cadangan dalam tubuh).<ref>McClaran, Wetter. 2007. Sports nutrition. ''J Int Soc'' 4:11.</ref>
Baris 238:
* {{cite book |last=Bersten |first=Ian |title=Coffee, Sex & Health: A History of Anti-coffee Crusaders and Sexual Hysteria |publisher=Helian Books |year=1999 |location=Sydney |isbn=0-9577581-0-3 |ref=CITEREFBersten1999}}
* {{cite book |year=1987 |title=Coffee |editor1-last=Clarke |editor1-first=Ronald James |editor2-last=Macrae |editor2-first=R. |publisher=Elsevier Applied Science |location=Barking, Essex |volume=2: Technology |isbn=1-85166-034-8 |ref=CM}}
* {{cite book |title=Coffee: Botany, Biochemistry and Production of Beans and Beverage |url=https://archive.org/details/coffeebotanybioc0000mncl |editor1-last=Clifford |editor1-first=M. N. |editor2-last=Wilson |editor2-first=K. C. |publisher=AVI Publishing |location=Westport, Connecticut |year=1985 |isbn=0-7099-0787-7 |ref=CW}}
* {{Cite book |title=Islam and Science, Medicine, and Technology |first1=Sally |last1=Ganchy |publisher=The Rosen Publishing Group |year=2009 |isbn=1-4358-5066-1}} <!-- also isbn=978-1-4358-5066-8 -->
* Hünersdorff, Richard von & Hasenkamp, Holger G. (2002) ''Coffee: a bibliography: a guide to the literature on coffee'' London: Hünersdorff
Baris 252:
* {{cite book |last1=Weinberg |first1=Bennett Alan |last2=Bealer |first2=Bonnie K. |title=The World of Caffeine: The Science and Culture of the World's Most Popular Drug |year=2001 |isbn=0-415-92722-6 |publisher=Routledge |location=New York |url=https://books.google.com/?id=Qyz5CnOaH9oC&pg=PA3 |ref=CITEREFWeinbergBealer2001 |accessdate=November 18, 2015}}
* Weissman, Michaele. ''God in a Cup: The Obsessive Quest for the Perfect Coffee''
== Pranala luar ==
Baris 260 ⟶ 259:
{{Authority control}}
[[Kategori:Kopi
[[Kategori:
[[Kategori:Coffea]]
|