Rima Melati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sentot Sentausa (bicara | kontrib)
Akuindo (bicara | kontrib)
(36 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| burial_place = [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Rima Melati
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{Hlisthlist|[[AktrisPemeran]]|[[modelpenyanyi]]|[[penyanyimodel]]}}
}}
| years_active = 1958–2016
| years_active = 1958—2017
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{Plainlistplainlist|
* Iwan Kartowiyono (bercerai)
* Nelson Tobing (bercerai)
* Herwindo Soewondo (bercerai)
* {{Marriage|[[Frans Tumbuan]]|1973|2015|end=died}}
}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 4
Baris 50 ⟶ 52:
}}
 
'''Marjolien Tambajong''' ([[EYD]]: '''Maryolien Tambayong''') ({{lahirmati||22|8|1939||23|6|2022}}),<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comRiantrisnanto|date=2021-12-20|title=Artis Kawakan: Rima Melati, Aktris Berprestasi yang Sukses Melawan Kanker Stadium 3|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4810704/artis-kawakan-rima-melati-aktris-berprestasi-yang-sukses-melawan-kanker-stadium-3|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-23|first=Ruly|editor-last=Saputra|editor-first=Aditia}}</ref> yang lebih dikenal dengansebagai '''Rima Melati''', adalah seorang aktrispemeran, modelpenyanyi dan penyanyi berkebangsaanmodel Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]] dan [[Suku Minahasa|Minahasa]]. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk enam Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] dan memenangkan satu diantaranya, sebagai aktris terbaik untuk perannya di film ''[[Intan Berduri]]''.
 
== Biografi ==
Nama Rima Melati sebenarnya merupakan pemberian [[Soekarno]]. Sekitar awal 1960-an Bung Karno suka mengganti nama orang yang dikenalnya, yang dirasa kebarat-baratan. Nama asli Rima, Marjolien Tambajong, dengan panggilan Lientje, memang pernah dikatakan kebarat-baratan oleh Bung Karno.<ref>{{cnCite web|last=Prihatini|first=Astrid|date=2022-06-23|title=Mendapatkan Nama dari Presiden Soekarno, Ini Profil Rima Melati|url=https://www.solopos.com/mendapatkan-nama-dari-presiden-soekarno-ini-profil-rima-melati-1348662|website=Solopos|access-date=2023-05-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-06-23|title=Rima Melati Nama Panggung Yang Diberikan Presiden Soekarno|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4994109/rima-melati-nama-panggung-yang-diberikan-presiden-soekarno|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-05-16}}</ref>
 
Rima pernah meraih [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia]] tahun [[Festival Film Indonesia 1973|1973]] kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama. Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.
 
Rima juga sempat aktif berperan dalam [[sinetron]]serial televisi seperti ''[[Wulan (seri televisi)|Wulan]]'' ([[RCTI]]), ''Kabut Sutera Ungu'' ([[Indosiar]]), ''Nyonya Nyonya Sosialita/Laba-Laba Cinta'' (Indosiar) dan ''[[Candy (sinetronseri televisi)|Candy]]'' (RCTI). Selain itu Rima juga dikenal sebagai sutradara televisi yang salah satu karyanya adalah [[''Api Cinta Antonio Blanco]]''.
 
=== Kehidupan awal ===
Rima lahir di [[Tondano]], [[Hindia Belanda]], pada tanggal 22 Agustus 1939 sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan Marinus Van Rest dan [[Non Kawilarang]] (27 Oktober 1917 – 271917—27 Juni 1997). Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia, ia memiliki saudara kandung yang bernama Jolly Tambayong, dan Dorothea Tambayong yang merupakan ibu dari aktris [[Debby Cynthia Dewi]].<ref name="profil">{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/rima-melati/profil/ |title=Profil Rima Melati |website=Kapanlagi.com |accessdate=31 Januari 2021}}</ref>
 
Ketika di bangku SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), Rima pernah satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, [[Abdurrahman Wahid]].<ref>[http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm "Bung Karno di Mata Wanita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208100949/http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm |date=2007-02-08 }}, ''[[Intisari]]'', Mei 2001</ref> Setelah lulus dari sekolah menengah di [[Tondano (kota)|Tondano]], ia melanjutkan pendidikannya di [[SMK Negeri 9 Bandung|SGKP]] yang berada di [[Kota Bandung|Bandung]], dan duduk satu bangku dengan aktris [[Ruth Pelupessy]].<ref name=":0">{{Cite news|date=1992-08-17|title=AKTRIS RUTH PELUPESSY NYARIS BUNUH DIRI...|work=Kartini|access-date=2022-06-23}}</ref> Rima juga turut membantu Ruth dengan memberikannya pekerjaan sebagai penjahit dan model di ''Indonesian Modelling Agency'' (IMA), serta membantunya mendapatkan peran sebagai Corrie dalam film [[Salah Asuhan (film)|''Salah Asuhan'']] (1972).<ref name=":0" /> Dirinya juga ikut andil dalam menyelesaikan konflik antara Ruth dan suami pertamanya yaitu Richard Turangan, dengan cara menyewa jasa advokat [[Lukman Wiriadinata]] yang merupakan mertua dari model Sumi Hakim, demi membantu Ruth mendapatkan hak asuh kedua putranya.<ref name=":0" />
 
Nama Rima Melati, diperoleh dari pemberian Presiden [[Soekarno]]. Saat itu, sekitar awal 1960-an Bung Karno sering mengganti nama orang yang dirasa kebarat-baratan.{{sfn|JCG, Rima Melati}}{{sfn|Novanda|2016}}{{sfn|Apa Siapa|1999|p=364}} Selain itu, nama Rima sebenarnya akan diberikan Lientje kepada anak yang sedang dikandungnya. Pada saat itu Marjolien yang sedang mengandung anak kedua, ingin memberi nama Rima kepada si anak jika perempuan. Ia diilhami tokoh Rima the Bad Girl dalam film [[Green Mansions (film)|Green Mansions]] (1959) yang diperani [[Audrey Hepburn]]. Sayang, janin itu meninggal sebelum dilahirkan. Lientje yang terpukul, menceritakan peristiwa itu kepada Bung Karno, sekaligus mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima, dikombinasi dengan "Melati".<ref>{{cite web |url=https://www.fimela.com/news-entertainment/read/2451942/ternyata-nama-rima-melati-merupakan-pemberian-presiden-soekarno |title=Ternyata Nama Rima Melati Merupakan Pemberian Presiden Soekarno |first=Regina |last=Novanda |date=5 Maret 2016 |website=Fimela.com |accessdate=31 Januari 2021}}</ref>
Baris 76 ⟶ 78:
Melati kembali ke layar perak pada tahun 1969, setelah menikah dengan Ir. Herwindo, dengan perannya dalam film [[Wim Umboh]] bertajuk ''[[Laki-Laki Tak Bernama]]''.{{sfn|JCG, Rima Melati}} Selama dua puluh tahun berikutnya ia muncul di lebih dari tujuh puluh film, termasuk debut sutradara [[Teguh Karya]] ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]'' (1971), debut sutradara [[Sjumandjaja]] ''[[Lewat Tengah Malam]]'' (1971), dan film kolaborasi Indonesia–Belanda ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]'' (1975).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
Rima menerima penghargaan [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia 1973]] dalam kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Awards}}
 
Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
=== Riwayat kesehatan ===
Pada tahun 1989, tak lama setelah syuting ''[[Sesaat dalam Pelukan]]'',{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} Rima didiagnosis dengan [[kanker payudara]] Stadium 3B. Ia menjalani perawatan selama satu setengah tahun, bepergian ke Belanda karena ahli bedah Indonesia tidak dapat melakukan [[mastektomi]] parsial.{{Sfn|Siregar|2012}} Dia tidak kembali bermain film sampai tahun 1994, ketika dia muncul di ''[[Sesal (film)|Sesal]]''. Disutradarai oleh rekannya [[Sophan Sophiaan]],{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} film ini dibintangi Sophiaan sebagai sastrawan yang tak mampu mendampingi istrinya yang diperankan oleh [[Widyawati]], menjelang ajalnya.{{Sfn|Kristanto|2007|p=385}} Pada 1997 Rima menyutradarai serial televisinya ''Api Cinta Antonio Blanco'' (1997), berdasarkan kisah hidup [[Antonio Blanco (pelukis)|Antonio Blanco]], seorang pelukis Spanyol-Amerika yang menetap di [[Bali]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
Rima telah membuat beberapa film setelah pergantian milenium, termasuk ''[[Banyu Biru]]'' (2004) dan ''[[Ungu Violet]]'' (2005). {{As of|2016}}, film fitur terbarunya adalah ''[[Ayah, Mengapa Aku Berbeda?]]'' (2011).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}} Dalam sebuah wawancara tahun 2012, dia menyatakan bahwa dia tidak berniat kembali ke film atau televisi.{{Sfn|Siregar|2012}} Dia terus berlanjut sebagai perancang busana,{{sfn|Novanda|2016}} dan telah mengkampanyekan [[kesadaran kanker payudara]] melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta.{{Sfn|Siregar|2012}}
Baris 89 ⟶ 91:
 
Rima aktif di [[Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau]] (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa ''Award No Tobaco Day'' karena usahanya dalam kampanye antirokok. Menurut Kepala Perwakilan [[WHO]] di [[Indonesia]], [[George Petterson]], Rima terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun [[2006]] mendapat piala penghargaan dari WHO. Rima Melati mulai merokok pada umur 16 tahun karena pengaruh lingkungan dan tontonan. Rima berhenti merokok pada [[1989]] setelah [[tar|kerak tar]] dan [[nikotin]] dalam tubuhnya menimbulkan [[kanker usus|kanker pada usus]] dan [[kanker payudara|payudara]].<ref name="profil" />
 
 
Rima juga pernah menyandang gelar Ratu Batik 1972.
 
== Kehidupan pribadi ==
Sepanjang hidupnya, Rima Melati telah menikah sebanyak empat kali.
Pernikahan pertamanya dengan Iwan Kartowiyono, putra dari aktivis [[Sujatin Kartowijono]] , berakhir dengan perceraian. Pada tahun 1963, ia menikah dengan Mayor Nelson Tobing, kakak musisi [[Gordon Tobing]] dan bercerai beberapa tahun kemudian. Kemudian Rima juga sempat dipersunting Herwindo Soewondo, putra sulung [[Hartini |Hartini Soekarno]], namun kembali bercerai. Terakhir, Rima menikah dengan aktor [[Frans Tumbuan]] pada 3 Desember 1973. Frans dan Rima ternyata sudah dijodohkan sejak berusia masih satu tahun. Dari pernikahan keduanya Frans dan Rima memiliki tujuh orang anak. Selama 42 tahun menjadi suami-istri, cinta mereka pun dipisahkan oleh maut yang menjemput Frans pada 23 Maret 2015.<ref>{{cite webCite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2196423/frans-tumbuan-dan-rima-melati-dijodohkan-sejak-usia-1-tahun |title=Frans Tumbuan dan Rima Melati Dijodohkan Sejak Usia 1 Tahun |first=Rizky Aditya |last=Saputra |date=24 Maret 2015 |accessdate=31 Januari 2015 |websitework=[[Liputan6.com]]|editor-last=Noviandi |editor-first=Ferry |language=id }}</ref>
 
== Kematian ==
Pada 23 Juni 2022, Rima Melati meninggal dunia di [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] pada usia 84 tahun akibat penyakit [[decubitus]].<ref>{{Cite webnews|last=Redaksi|first=Tim|title=RIP, Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia|url=https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220623160424-33-349751/rip-artis-senior-rima-melati-meninggal-dunia|websitework=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-23}}</ref>
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable unsortable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
!Catatan
! Keterangan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
| 1958
| ''[[Djuara Sepatu Roda]]''
|
|Karya debut
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1961
| ''[[Amor dan Humor]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Djantung Hati]]''
| Mul
|
|align="center"|
|-
| ''[[Darmawisata]]''
| Sita
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kasih Tak Sampai]]''
| Ningsih
|
|align="center"|
|-
| ''[[Notaris Sulami]]''
| Yeti
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1962
| ''[[Violetta]]''
| Violetta
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bermalam di Solo]]''
| Endang
|
|align="center"|
|-
| ''[[Hadiah 2.000.000]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1963
| ''[[Ballada Kota Besar]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kartika Aju]]''
| Kartika
|
|align="center"|
|-
| ''[[Penjeberangan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| 1964
| ''[[Kunanti Djawabmu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1969
| ''[[Big Village]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Laki-Laki Tak Bernama]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1970
| ''[[Dan Bunga-Bunga Berguguran]]''
| Hanifah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Noda Tak Berampun]]''
| Marina
|
|align="center"|
|-
| rowspan="8"|1971
| ''[[Bengawan Solo (film)|Bengawan Solo]]''
| Winangsih
|
|align="center"|
|-
| ''[[Biarlah Aku Pergi]]''
| Aminah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Lewat Tengah Malam (film 1971)|Lewat Tengah Malam]]''
| Sukma
|
|align="center"|
|-
| ''[[Jang Djatuh di Kaki Lelaki]]''
| Sinta
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kekasihku Ibuku]]''
| Marina
|
|align="center"|
|-
| ''[[Rakit (film)|Rakit]]''
| Lena
|
|align="center"|
|-
| ''[[Rina]]''
| Rina
|
|align="center"|
|-
| ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1972
| ''[[Mama (film 1972)|Mama]]''
| Anari
|
|align="center"|
|-
| ''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
| Rapi'ah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Dosa Siapa]]''
| Maria
|
|align="center"|
|-
| ''[[Intan Berduri]]''
| Saleha
|
|align="center"|
|-
| ''[[Tjintaku Djauh di Pulau]]''
| Tinah
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1973
| ''[[Ayah (film)|Ayah]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bapak Kawin Lagi]]''
| Fatimah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Takdir (film)|Takdir]]''
| Martini
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1974
| ''[[Ali Baba (film)|Ali Baba]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Anak Bintang]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Perawan Malam]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Susana]]''
| Ibu Susi
|
|align="center"|
|-
| ''[[Gaun Pengantin]]''
|
|
|align="center"|
|-
| 1975
| ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]''
| Mevrouw Slotering
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1976
| ''[[Widuri Kekasihku]]''
| Indah Susanto
|
|align="center"|
|-
| ''[[Wajah Tiga Perempuan]]''
| Lindri
|
|align="center"|
|-
| ''[[Pinangan]]''
| Roro Melati
|
|align="center"|
|-
| 1978
| ''[[Bulu-Bulu Cendrawasih]]''
|
|
|align="center"|
|-
| 1979
| ''[[Kabut Sutra Ungu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1980
| ''[[Busana dalam Mimpi]]''
| Bibi Riri
|
|align="center"|
|-
| ''[[Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="6"|1981
| ''[[Tali Merah Perkawinan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bukan Impian Semusim]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Jangan Ambil Nyawaku]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Detik-Detik Cinta Menyentuh]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Sekuntum Mawar Putih]]''
| Nyonya Heru
|
|align="center"|
|-
| ''[[Hati Selembut Salju]] (Garis-Garis Cakrawala)''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1982
| ''[[Perkawinan 83]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Di Balik Kelambu]]''
| Farida
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1983
| ''[[Kupu-Kupu Putih]]''
| Mama Rosa
|
|align="center"|
|-
| ''[[Rahasia Buronan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="4"|1984
| ''[[Kembang Kertas]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bercinta dalam Badai]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Saat-Saat yang Indah]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="89"|1985
| ''[[Serpihan Mutiara Retak]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[DamaiYang KamiKukuh, SepanjangYang HariRuntuh]]''
|
| Ibu Iwan
|
|align="center"|
|-
| ''[[Romantika, GalauDamai RemajaKami diSepanjang SMAHari]]''
|Ibu Iwan
|
|align="center"|
|-
| ''[[PondokRomantika Cinta(film)|Romantika]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[KulihatPondok Cinta di Matanya (film)|Kulihat Cinta di Matanya]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[KidungKulihat Cinta di Matanya (film)|Kulihat Cinta di Matanya]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Matahari-MatahariKidung Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Melintas BadaiMatahari-Matahari]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Melintas Badai]]''
| rowspan="6"|1986
|
| ''[[Merpati Tak Pernah Ingkar Janji]]''
|
|align="center"|
|
|-
|rowspan="6"|1986
| ''[[Telaga Air Mata]]''
|''[[Merpati Tak Pernah Ingkar Janji]]''
|
|
|
|align="center"|
|-
|''Telaga Air Mata''
| ''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[BiarkanSecawan BulanAnggur ItuKebimbangan]]''
|
| Anneke
|
|align="center"|
|-
| ''[[Di BalikBiarkan DindingBulan KelabuItu]]''
|Anneke
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[PengantinDi Balik Dinding BaruKelabu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Pengantin Baru''
| rowspan="5"|1987
|
| ''[[Ayahku]]''
|
| Istri Agus
|align="center"|
|
|-
|rowspan="5"|1987
| ''[[Kecil-Kecil Jadi Pengantin]]''
|''[[Ayahku]]''
|
|Istri Agus
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Cintaku diKecil-Kecil RumahJadi SusunPengantin]]''
|
| Mastun
|
|align="center"|
|-
| ''[[AkuCintaku di BenciRumah KamuSusun]]''
|Mastun
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Arini, Masih Ada Kereta yangAku AkanBenci LewatKamu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat]]''
| rowspan="5"|1988
|
| ''[[Setegar Gunung Batu]]''
|
|align="center"|
|
|-
|rowspan="5"|1988
| ''[[Harga Sebuah Kejujuran]]''
|''Setegar Gunung Batu''
|
|
|
|align="center"|
|-
|''Harga Sebuah Kejujuran''
| ''[[Seputih Kasih Semerah Luka]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[AyuSeputih Kasih danSemerah AyuLuka]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Arini II, Biarkan KeretaAyu Itudan LewatAyu]]''
|
| Ibu Nick
|
|align="center"|
|-
|''[[Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat]]''
| rowspan="6"|1989
|Ibu Nick
| ''[[Sesaat dalam Pelukan]]''
|
|align="center"|
|
|-
|rowspan="6"|1989
| ''[[Kanan Kiri OK]]''
|''[[Sesaat dalam Pelukan]]''
|
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[2 dariKanan 3Kiri Laki-LakiOK]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kristal-Kristal2 Cintadari 3 Laki-Laki]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Kristal-Kristal Cinta''
| ''[[Lupus III: Topi-Topi Centil]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[KananLupus KiriIII: OKTopi-Topi II]]Centil''
|
| Tati
|
|
|-
|''[[Kanan Kiri OK II]]''
| 1994
|Tati
| ''[[Sesal (film)|Sesal]]''
|
|align="center"|
|
|-
|1994
| 1997
| ''[[Blanco, The Colour ofSesal Love(film)|Sesal]]''
|Diri sendiri
| {{N/A}}
|
| Sebagai sutradara; menjadi debut dalam penyutradaraan
|align="center"|
|-
|1997
| 2004
| ''[[CintaBlanco, The Colour of SilverLove]]''
|{{na}}
| Lies
|Sebagai sutradara; menjadi debut dalam penyutradaraan
|
|align="center"|
|-
|2004
| rowspan="2"|2005
| ''[[BanyuCinta BiruSilver]]''
|Lies
| Pengunjung supermarket
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|2005
| ''[[Ungu Violet]]''
|''[[Banyu Biru]]''
| Nenek Kalin
|Ibu dinosaurus
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ungu Violet]]''
| 2007
|Nenek Kalin
| ''[[Bali Forever]]''
|
| {{N/A}}
|align="center"|
| Sebagai sutradara
|-
|2007
| 2008
| ''[[SausBali KacangForever]]''
|{{na}}
| Nenek
|Sebagai sutradara
|
|align="center"|
|-
|2008
| rowspan="3"|2010
| ''[[BebekSaus BelurKacang]]''
|Nenek
| Bu Rima
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|2010
| ''[[Satu Jam Saja]]''
|''[[Bebek Belur]]''
| Bu Yani
|Bu Rima
|
|align="center"|
|-
| ''[[SenggolSatu Jam BacokSaja]]''
|Bu Yani
| Nenek Galang
|
|align="center"|
|-
|''[[Senggol Bacok]]''
| 2011
|Nenek Galang
| ''[[Ayah, Mengapa Aku Berbeda?]]''
|
| Bunda Alin
|align="center"|
|
|-
|2011
| rowspan="3"|2016
| ''[[SuratAyah, Mengapa Aku UntukmuBerbeda?]]''
|Bunda Alin
| Ibu Ketty
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|2016
| ''[[Ada Cinta di SMA]]''
|''[[Surat Untukmu]]''
| Oma
|Ibu Ketty
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[SenjakalaAda Cinta di ManadoSMA]]''
| Oma Marlene
|
|align="center"|
|-
|''[[Senjakala di Manado]]''
| 2017
|Oma Marlene
| ''[[Sweet 20]]''
|
| Teman Fatmawati
|align="center"|
|
|-
|2017
|''[[Sweet 20]]''
|Teman Fatmawati
|
|align="center"|
|}
 
=== Serial televisiTelevisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 568 ⟶ 684:
!Judul
!Peran
!Catatan
!Produksi
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1996
|''[[Mentari di Balik Awan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1996—1997
|''[[Istana Impian]]''
|
|{{N/A}}
|<!-- Catatan untuk serial yang telah dirilis diisi dengan Peran yang dimainkan (kameo/bintang tamu/penampilan khusus/figuran) ; Peran sebagai kru (sutradara/penulis skenario/produser/dsb) ; Episode: "Judul Episode" / Episode ?? (tulis nomor episode, jika tidak ada judul), kosongkan jika tidak ada. -->
|[[Multivision Plus]]
|align="center"|
|-
|1999—2001
|''[[Kesucian Prasasti (seri televisi)|Kesucian Prasasti]]''
|Nungky
|
|[[Starvision Plus]]
|align="center"|
|-
|2000—2001
|''[[Cinta Tak Pernah Salah]]''
|Nyonya Paturingi
|
|[[Indika Entertainment]]
|align="center"|
|-
|2001
|''Melodi Cinta''
|Lince
|
|align="center"|
|-
|2002—2003
|''MentariMahligai Didi BalikAtas AwanPasir''
|
|{{N/A}}
|
|{{N/A}}
|align="center"|
|-
|2003
|2005
|''Kabut Sutra Ungu''
|
|{{N/A}}
|
|{{N/A}}
|align="center"|
|-
|2006—2007
|''[[Wulan (sinetronseri televisi)|Wulan]]''
|Dira
|
|[[SinemArt]]
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|2007
|''Nyonya-Nyonya Sosialita''
|
|{{N/A}}
|
|{{N/A}}
|align="center"|
|-
|''[[Candy (sinetronseri televisi)|Candy]]''
|Eyang Ria
|
|rowspan=6|[[SinemArt]]
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|2008
|''[[Safira (sinetronseri televisi)|Safira]]''
|Nenek SafiraMaryam
|
|align="center"|
|-
|''[[Khanza]]''
|Tieneke
|
|align="center"|
|-
|''[[Alisa (sinetronseri televisi)|Alisa]]''
|Bu Rima
|
|align="center"|
|-
|''[[Lia (sinetronseri televisi)|Lia]]''
|Nenek Ajen
|
|align="center"|
|-
|2015
|''[[Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian]]''
|
|{{N/A}}
|
|align="center"|
|}
:Keterangan:
* N/A: ''Not Available''
 
==== FTVFilm televisi ====
<i>
* ''23 Cinta Hanya Satu Yang Kupilih'' (2013)
* 23 Cinta Hanya Satu Yang Kupilih (2013)
</i>
 
== Diskografi ==
* Burung Kutjitja (1956)
 
== Kontroversi ==
Rima dua kali menjabat menjadi juri Festival Film Indonesia, di mana FFI nya 'bermasalah'menuai kontroversi.{{jelaskan}} Pertama, FFI 2006 yang memberikan penghargaan film terbaik untuk film ''Ekskul'', dan menuai protes dari banyak kalangan.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2007-01-09|title=Kontroversi Ekskul, Titik Tolak Perbaikan Film Indonesia|url=https://www.liputan6.com/news/read/135497/kontroversi-ekskul-titik-tolak-perbaikan-film-indonesia|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref> Kedua, FFI 2010, di mana ia menjadi salah satu anggota juri yang dipecat Panitia FFI karena memasukkan film ''Sang Pencerah'' untuk dinilai, padahal tidak lolos seleksi.<ref>{{cnCite web|last=Eny|date=2010-12-02|title=Kisah Dewan Juri Perjuangkan 'Sang Pencerah' ke FFI 2010|url=https://hot.detik.com/movie/d-1507839/kisah-dewan-juri-perjuangkan-sang-pencerah-ke-ffi-2010|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2023-01-18}}</ref>
 
== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Tuliskan penghargaan tokoh yang terdapat daftar nomine. Isikan tahun, nama penghargaan, kategori, karya, dan hasil. Tahun dan kategori tidak perlu pakai tanda [[...]]. Jangan terjemahkan nama penghargaan dan kategori (jika tidak resmi). Bahasa asing gunakan ''cetak miring''. Untuk penghargaan yang tidak menyangkut pada suatu karya gunakan tanda " — ", untuk penghargaan yang karyanya tidak diketahui " {{N/A}} " -->
{| class="wikitable"
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Karya
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|1971
! Penghargaan
|[[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1971]]
! Tahun
|rowspan="3"|Aktris Terbaik
! Kategori
|align="center"|''Noda Tak Berampun''
! Karya yang dinominasikan
|{{won}}
! Hasil
|align="center"|
|-
|1972
| scope= "row" rowspan= "4" | '''Aktor-Aktris Terbaik PWI'''
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1971|19711972]]
|align="center"|''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
| rowspan= "4" | Aktris Terbaik
|rowspan="2" {{draw|Runner-up I}}
| ''[[Noda Tak Berampun]]''
|align="center"|
| {{won}}
|-
|rowspan="2"|1973
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1972|1972]]
|[[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1973]]
| ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
|align="center"|''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
| {{draw|Runner-up I}}
|align="center"|
|-
| [[Aktor-AktrisFestival TerbaikFilm PWIIndonesia 1973|1973]]
|[[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| ''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
|align="center"|''[[Intan Berduri]]''
| {{draw|Runner-up I}}
|{{win}}
|align="center"|
|-
| [[1974
|Aktor-Aktris Terbaik PWI 1974|1974]]1975
|Aktris Terbaik
| ''[[Takdir (film)|Takdir]]''
|align="center"|''[[Takdir (film)|Takdir]]''
| {{draw|Runner-up III}}
|{{draw|Runner-up III}}
|align="center"|
|-
|1980
| scope= "row" rowspan= "6" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| [[Festival Film Indonesia 1973|19731980]]
| rowspan="6"|[[Pemeran UtamaPendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran UtamaPendukung Wanita Terbaik]]
| align="center"|''[[IntanKabut Sutra BerduriUngu]]''
|rowspan="7" {{wonnom}}
|align="center"|
|-
| 1984
|[[Festival Film Indonesia 1984|1984]]
|align="center"|''[[Kupu-Kupu Putih]]''
| rowspan= "5" | [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|align="center"|
| ''[[Kupu-Kupu Putih]]''
| {{nom}}
|-
| 1985
|[[Festival Film Indonesia 1985|1985]]
| align="center"|''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1986
|[[Festival Film Indonesia 1986|1986]]
| align="center"|''[[Pondok Cinta]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1987
|[[Festival Film Indonesia 1987|1987]]
| align="center"|''[[Biarkan Bulan Itu]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1989
|[[Festival Film Indonesia 1989|1989]]
| align="center"|''[[Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
|rowspan="2"|2005
| scope= "row" | '''Asia-Pacific Film Festival'''
|[[MTV Indonesia Movie Awards 2005|MVT Indonesia Movie ''Awards'' 2005]]
| [[:EN: Asia-Pacific Film Festival|2005]]
| ''Best[[Most Favourite Supporting Actress MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Supporting Actress]]''
| rowspan= "4" align="center"| ''[[Ungu Violet]]''
|align="center"|
| {{won}}
|-
|[[:EN: Asia-Pacific Film Festival|Asia Pasifik Film Festival 2005]]
| scope= "row" | '''[[MTV Indonesia Movie Awards]]'''
|''Best Supporting Actress''
| [[MTV Indonesia Movie Awards 2005|2005]]
|{{won}}
| ''[[Most Favourite Supporting Actress MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Supporting Actress]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
|rowspan="2"|2007
| scope= "row" rowspan= "2" | '''[[Indonesian Movie Actors Awards]]'''
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2007|Indonesian Movie ''Awards'' 2007]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
|rowspan="2" {{nom}}
|align="center"|
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
|align="center"|
| {{nom}}
|-
|2014
| scope= "row" | '''[[Festival Film Bandung]]'''
| [[Festival Film Bandung 2014|2014]]
| colspan= "2" align="center"| ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|align="center"|
|-
|2022
|[[Festival Film Indonesia 2022]]
|colspan="2" align="center"|Penghargaan Seumur Hidup
|{{won|Penerima}}
|align="center"|
|}