Rima Melati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| burial_place = [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{
}}
| years_active =
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{
* Iwan Kartowiyono (bercerai)
* Nelson Tobing (bercerai)
* Herwindo Soewondo (bercerai)
* {{Marriage|[[Frans Tumbuan]]|1973|2015|end=died}}
}} | partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 4
Baris 50 ⟶ 52:
}}
'''Marjolien Tambajong''' ([[EYD]]: '''Maryolien Tambayong''') ({{lahirmati||22|8|1939||23|6|2022}}),<ref>{{Cite news|last=Riantrisnanto|date=2021-12-20|title=Artis Kawakan: Rima Melati, Aktris Berprestasi yang Sukses Melawan Kanker Stadium 3|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4810704/artis-kawakan-rima-melati-aktris-berprestasi-yang-sukses-melawan-kanker-stadium-3|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-23|first=Ruly|editor-last=Saputra|editor-first=Aditia}}</ref>
== Biografi ==
Nama Rima Melati sebenarnya merupakan pemberian [[Soekarno]]. Sekitar awal 1960-an Bung Karno suka mengganti nama orang yang dikenalnya, yang dirasa kebarat-baratan. Nama asli Rima, Marjolien Tambajong, dengan panggilan Lientje, memang pernah dikatakan kebarat-baratan oleh Bung Karno.<ref>{{Cite web|last=Prihatini|first=Astrid|date=2022-06-23|title=Mendapatkan Nama dari Presiden Soekarno, Ini Profil Rima Melati|url=https://www.solopos.com/mendapatkan-nama-dari-presiden-soekarno-ini-profil-rima-melati-1348662|website=Solopos|access-date=2023-05-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-06-23|title=Rima Melati Nama Panggung Yang Diberikan Presiden Soekarno|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4994109/rima-melati-nama-panggung-yang-diberikan-presiden-soekarno|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-05-16}}</ref>
Rima pernah meraih [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia]] tahun [[Festival Film Indonesia 1973|1973]] kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama. Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]''
Rima juga sempat aktif berperan dalam
=== Kehidupan awal ===
Rima lahir di [[Tondano]], [[Hindia Belanda]], pada tanggal 22 Agustus 1939 sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan Marinus Van Rest dan [[Non Kawilarang]] (27 Oktober
Ketika di bangku SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), Rima pernah satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, [[Abdurrahman Wahid]].<ref>[http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm "Bung Karno di Mata Wanita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208100949/http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm |date=2007-02-08 }}, ''[[Intisari]]'', Mei 2001</ref> Setelah lulus dari sekolah menengah di [[Tondano (kota)|Tondano]], ia melanjutkan pendidikannya di [[SMK Negeri 9 Bandung|SGKP]] yang berada di [[Kota Bandung|Bandung]], dan duduk satu bangku dengan aktris [[Ruth Pelupessy]].<ref name=":0">{{Cite news|date=1992-08-17|title=AKTRIS RUTH PELUPESSY NYARIS BUNUH DIRI...|work=Kartini|access-date=2022-06-23}}</ref> Rima juga turut membantu Ruth dengan memberikannya pekerjaan sebagai penjahit dan model di ''Indonesian Modelling Agency'' (IMA), serta membantunya mendapatkan peran sebagai Corrie dalam film [[Salah Asuhan (film)|''Salah Asuhan'']] (1972).<ref name=":0" /> Dirinya juga ikut andil dalam menyelesaikan konflik antara Ruth dan suami pertamanya yaitu Richard Turangan, dengan cara menyewa jasa advokat [[Lukman Wiriadinata]] yang merupakan mertua dari model Sumi Hakim, demi membantu Ruth mendapatkan hak asuh kedua putranya.<ref name=":0" />
Baris 76 ⟶ 78:
Melati kembali ke layar perak pada tahun 1969, setelah menikah dengan Ir. Herwindo, dengan perannya dalam film [[Wim Umboh]] bertajuk ''[[Laki-Laki Tak Bernama]]''.{{sfn|JCG, Rima Melati}} Selama dua puluh tahun berikutnya ia muncul di lebih dari tujuh puluh film, termasuk debut sutradara [[Teguh Karya]] ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]'' (1971), debut sutradara [[Sjumandjaja]] ''[[Lewat Tengah Malam]]'' (1971), dan film kolaborasi Indonesia–Belanda ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]'' (1975).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
Rima menerima penghargaan [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia 1973]] dalam kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Awards}}
Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
=== Riwayat kesehatan ===
Baris 89 ⟶ 91:
Rima aktif di [[Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau]] (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa ''Award No Tobaco Day'' karena usahanya dalam kampanye antirokok. Menurut Kepala Perwakilan [[WHO]] di [[Indonesia]], [[George Petterson]], Rima terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun [[2006]] mendapat piala penghargaan dari WHO. Rima Melati mulai merokok pada umur 16 tahun karena pengaruh lingkungan dan tontonan. Rima berhenti merokok pada [[1989]] setelah [[tar|kerak tar]] dan [[nikotin]] dalam tubuhnya menimbulkan [[kanker usus|kanker pada usus]] dan [[kanker payudara|payudara]].<ref name="profil" />
Rima juga pernah menyandang gelar Ratu Batik 1972.
== Kehidupan pribadi ==
Baris 673 ⟶ 678:
|}
===
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 681 ⟶ 686:
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1996
|''[[Mentari di Balik Awan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1996—1997
Baris 689 ⟶ 700:
|-
|1999—2001
|''[[Kesucian Prasasti (seri televisi)|Kesucian Prasasti]]''
|Nungky
|
Baris 697 ⟶ 708:
|''[[Cinta Tak Pernah Salah]]''
|Nyonya Paturingi
|
|align="center"|
|-
|2001
|''Melodi Cinta''
|Lince
|
|align="center"|
|-
|2002—2003
|''
|
|
|align="center"|
|-
|2003
|''Kabut Sutra Ungu''
|
Baris 757 ⟶ 774:
|}
==== Film televisi ====
<i>
* 23 Cinta Hanya Satu Yang Kupilih (2013)
Baris 766 ⟶ 783:
== Kontroversi ==
Rima dua kali menjabat menjadi juri Festival Film Indonesia, di mana FFI nya menuai kontroversi. FFI 2006 yang memberikan penghargaan film terbaik untuk film ''Ekskul'', dan menuai protes dari banyak kalangan.
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 811 ⟶ 828:
|-
|1980
|[[
|rowspan="6"|[[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|align="center"|''[[Kabut Sutra Ungu]]''
Baris 845 ⟶ 862:
|[[MTV Indonesia Movie Awards 2005|MVT Indonesia Movie ''Awards'' 2005]]
|''[[Most Favourite Supporting Actress MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Supporting Actress]]''
|rowspan="4" align="center"|''[[Ungu Violet]]''
|align="center"|
|-
|[[:EN: Asia-Pacific Film Festival|Asia Pasifik Film Festival 2005]]
|''Best Supporting Actress''
|{{won}}
|align="center"|
|