Rima Melati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 52:
}}
 
'''Marjolien Tambajong''' ([[EYD]]: '''Maryolien Tambayong''') ({{lahirmati||22|8|1939||23|6|2022}}),<ref>{{Cite news|last=Riantrisnanto|date=2021-12-20|title=Artis Kawakan: Rima Melati, Aktris Berprestasi yang Sukses Melawan Kanker Stadium 3|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4810704/artis-kawakan-rima-melati-aktris-berprestasi-yang-sukses-melawan-kanker-stadium-3|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-23|first=Ruly|editor-last=Saputra|editor-first=Aditia}}</ref> dikenal sebagai '''Rima Melati''', adalah pemeran , penyanyi dan model Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]] dan [[Suku Minahasa|Minahasa]]. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk enam Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] dan memenangkan satu diantaranya, sebagai aktris terbaik untuk perannya di film ''[[Intan Berduri]]''.
 
== Biografi ==
Nama Rima Melati sebenarnya merupakan pemberian [[Soekarno]]. Sekitar awal 1960-an Bung Karno suka mengganti nama orang yang dikenalnya, yang dirasa kebarat-baratan. Nama asli Rima, Marjolien Tambajong, dengan panggilan Lientje, memang pernah dikatakan kebarat-baratan oleh Bung Karno.<ref>{{Cite web|last=Prihatini|first=Astrid|date=2022-06-23|title=Mendapatkan Nama dari Presiden Soekarno, Ini Profil Rima Melati|url=https://www.solopos.com/mendapatkan-nama-dari-presiden-soekarno-ini-profil-rima-melati-1348662|website=Solopos|access-date=2023-05-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-06-23|title=Rima Melati Nama Panggung Yang Diberikan Presiden Soekarno|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4994109/rima-melati-nama-panggung-yang-diberikan-presiden-soekarno|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-05-16}}</ref>
 
Rima pernah meraih [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia]] tahun [[Festival Film Indonesia 1973|1973]] kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama. Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.
 
Rima juga sempat aktif berperan dalam [[sinetron]]serial televisi seperti ''[[Wulan (seri televisi)|Wulan]]'' ([[RCTI]]), ''Kabut Sutera Ungu'' ([[Indosiar]]), ''Nyonya Nyonya Sosialita/Laba-Laba Cinta'' (Indosiar) dan ''[[Candy (sinetronseri televisi)|Candy]]'' (RCTI). Selain itu Rima juga dikenal sebagai sutradara televisi yang salah satu karyanya adalah [[''Api Cinta Antonio Blanco]]''.
 
=== Kehidupan awal ===
Rima lahir di [[Tondano]], [[Hindia Belanda]], pada tanggal 22 Agustus 1939 sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan Marinus Van Rest dan [[Non Kawilarang]] (27 Oktober 1917 – 271917—27 Juni 1997). Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia, ia memiliki saudara kandung yang bernama Jolly Tambayong, dan Dorothea Tambayong yang merupakan ibu dari aktris [[Debby Cynthia Dewi]].<ref name="profil">{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/rima-melati/profil/ |title=Profil Rima Melati |website=Kapanlagi.com |accessdate=31 Januari 2021}}</ref>
 
Ketika di bangku SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), Rima pernah satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, [[Abdurrahman Wahid]].<ref>[http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm "Bung Karno di Mata Wanita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208100949/http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm |date=2007-02-08 }}, ''[[Intisari]]'', Mei 2001</ref> Setelah lulus dari sekolah menengah di [[Tondano (kota)|Tondano]], ia melanjutkan pendidikannya di [[SMK Negeri 9 Bandung|SGKP]] yang berada di [[Kota Bandung|Bandung]], dan duduk satu bangku dengan aktris [[Ruth Pelupessy]].<ref name=":0">{{Cite news|date=1992-08-17|title=AKTRIS RUTH PELUPESSY NYARIS BUNUH DIRI...|work=Kartini|access-date=2022-06-23}}</ref> Rima juga turut membantu Ruth dengan memberikannya pekerjaan sebagai penjahit dan model di ''Indonesian Modelling Agency'' (IMA), serta membantunya mendapatkan peran sebagai Corrie dalam film [[Salah Asuhan (film)|''Salah Asuhan'']] (1972).<ref name=":0" /> Dirinya juga ikut andil dalam menyelesaikan konflik antara Ruth dan suami pertamanya yaitu Richard Turangan, dengan cara menyewa jasa advokat [[Lukman Wiriadinata]] yang merupakan mertua dari model Sumi Hakim, demi membantu Ruth mendapatkan hak asuh kedua putranya.<ref name=":0" />
Baris 91:
 
Rima aktif di [[Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau]] (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa ''Award No Tobaco Day'' karena usahanya dalam kampanye antirokok. Menurut Kepala Perwakilan [[WHO]] di [[Indonesia]], [[George Petterson]], Rima terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun [[2006]] mendapat piala penghargaan dari WHO. Rima Melati mulai merokok pada umur 16 tahun karena pengaruh lingkungan dan tontonan. Rima berhenti merokok pada [[1989]] setelah [[tar|kerak tar]] dan [[nikotin]] dalam tubuhnya menimbulkan [[kanker usus|kanker pada usus]] dan [[kanker payudara|payudara]].<ref name="profil" />
 
 
Rima juga pernah menyandang gelar Ratu Batik 1972.
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 675 ⟶ 678:
|}
 
=== Serial televisiTelevisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 683 ⟶ 686:
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1996
|''[[Mentari di Balik Awan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1996—1997
Baris 691 ⟶ 700:
|-
|1999—2001
|''[[Kesucian Prasasti (seri televisi)|Kesucian Prasasti]]''
|Nungky
|
Baris 699 ⟶ 708:
|''[[Cinta Tak Pernah Salah]]''
|Nyonya Paturingi
|
|align="center"|
|-
|2001
|''Melodi Cinta''
|Lince
|
|align="center"|
|-
|2002—2003
|''[[MentariMahligai di BalikAtas Awan]]Pasir''
|
|
|align="center"|
|-
|2003
|2005
|''Kabut Sutra Ungu''
|
Baris 759 ⟶ 774:
|}
 
==== Film televisi ====
<i>
* 23 Cinta Hanya Satu Yang Kupilih (2013)