Nikolai II (tokoh): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tsesarevich: masa dari 1880 sampe 1811
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Nikolai II
| image = Mikola II.jpg
| imgw = 200px
| caption = Nikolai II pada tahun 1912
| succession = [[Daftar penguasa Rusia|Kaisar dan Autokrat seluruh Rusia]]
| reign = {{OldStyleDate|1 November|1894|20 Oktober}} – [[15 Maret]] [[1917]]
| coronation = {{OldStyleDate|26 Mei|1896|14 Mei}}<ref name="ReferenceB">Robert D. Warth, ''Nicholas II, The Life and Reign of Russia's Last Monarch'', 26</ref>
| predecessor = [[AlexanderAleksandr III dari Rusia|AlexanderAleksandr III]]
| successor = '''Monarki dihapuskan'''<br>''De facto'' :<br>[[Georgy Lvov]] (ketua pemerintahan sementara)
| spouse = [[Alexandra Feodorovna|AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna (Alix dari Hesse)]]
| issue = {{plainlist |
*[[Adipatni Agung Olga Nikolaevna dari Rusia|Olga Nikolaevna]]
{{plainlist |
*[[OlgaAdipatni Agung Tatiana Nikolaevna dari Rusia|Tatiana Nikolaevna]]
*[[TatianaAdipatni Agung Maria Nikolaevna dari Rusia|Maria Nikolaevna]]
*[[MariaAdipatni Agung Anastasia Nikolaevna dari Rusia|Anastasia Nikolaevna]]
*[[AnastasiaAleksey NikolaevnaNikolaevich]]
*[[Alexei Nikolaevich|Tsarevich Alexei Nikolaevich]]
}}
| full name = Nikolai AlexandrovichAleksandrovich Romanov
| house = [[Wangsa Romanov|Wangsa Holstein-Gottorp-Romanov]]
| father = [[AlexanderAleksandr III dari Rusia]]
| mother = [[Maria Feodorovna (1847-1928)|Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)]]
| birth_date = {{OldStyleDate|18 Mei|1868|6 Mei}}
| birth_place = [[TsarskoyeIstana SeloAleksandr]], [[SaintTsarskoye PetersburgSelo]], [[Kekaisaran RusiaSankt-Peterburg]], [[IstanaKekaisaran AlexanderRusia]]
| death_date = {{Death date and age|1918|7|17|1868|5|18|df=y}}
| death_place = [[YekaterinburgRumah Ipatiev]], [[Ekaterinburg]], [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia|RSFS Rusia]]
| burial_date = 17 Juli 1998
| burial_place = [[Gereja Santo Paulus dan Petrus, Sankt-Peterburg|Gereja Santo Petrus dan Paulus]], [[Saint PetersburgSankt-Peterburg]], [[Federasi Rusia]]
| signature = Nicholas II Signature.svg
| religion = [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]]
}}
'''Nikolai II''' juga dikenal dengan namaatau '''Nicholas II''' ([[bahasa Rusia]]: Николáй Алексáндрович; ''Nikolai Aleksandrovich'', [[6 Mei]]/[[18 Mei]] [[1868]] – [[17 Juli]] [[1918]]) ialah [[Tsar]] terakhir [[Kekaisaran Rusia]]. Ia adalah pendukung politik damai di [[Eropa]]. Pada masa pemerintahannya terjadi peningkatan teror, perlawanan, dan kekacauan. Ia dipaksa untuk memberlakukan sebuah konstitusi bagi negerinya, tetapi membatasi pengaruh dan kekuasaan Majelis Perwakilan.
 
Nikolai II bertakhta dari 1 November 1894 hingga pengunduran dirinya secara terpaksa pada tanggal 15 Maret 1917. Dia bertakhta sejak Kekaisaran Rusia adalah sebuah negara adidaya saat itu hingga militer dan ekonominya hancur.
Baris 41 ⟶ 40:
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Вел.князь Николай Александрович (будущий Николай II). 1871г ГИ e1t3.jpg|kiri|jmpl|263x263px|Nikolai Alexandrovich semasa kecil, tahun 1871]]
Adipati Agung Nikolai lahir pada 18 Mei [<nowiki/>[[Kalender Julius|O.S.]] 6 Mei] 1868, di Istana Alexander di Tsarskoye Selo selatan [[Sankt-Peterburg|Saint Petersburg]], pada masa pemerintahan kakeknya Kaisar [[Aleksandr II dari Rusia|Aleksandr II]]. Dia adalah anak tertua dari [[Tsesarevich]] [[Aleksandr II dari Rusia|Aleksandr Alexandrovich]] dan istrinya, Tsesarevna [[Maria Feodorovna (1847-1928)|Maria Feodorovna]] (née Putri Dagmar dari Denmark). Ayah Adipati Agung Nikolai adalah pewaris takhta Rusia sebagai putra kedua tetapi tertua yang masih hidup dari Kaisar Aleksandr II dari Rusia. Dia memiliki lima adik: [[Adipati Agung Aleksandr Aleksandrovich dari Rusia|AleksanderAleksandr]] (1869–1870), George (1871–1899), Xenia (1875–1960), Mikhail (1878–1918) dan [[Olga Aleksandrovna|Olga]] (1882–1960).
 
Nikolai memiliki hubungan dengan beberapa raja di Eropa. Saudara-saudara ibunya termasuk Raja [[Frederik VIII dari Denmark]] dan [[George I dari Yunani]], serta Ratu [[Alexandra dari Denmark|Aleksandra dari Britania]] (permaisuri Raja [[Edward VII dari Britania Raya|Edward VII]]). Nikolai, istrinya Aleksandra, dan kaisar Jerman [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm II]] semuanya adalah sepupu pertama Raja [[George V dari Britania Raya|George V dari Britania]]. NicholasNikolai juga merupakan sepupu pertama Raja [[Haakon VII dari Norwegia|Haakon VII]] dan Ratu [[Maud dari Wales|Maud dari Norwegia]], serta Raja [[Christian X dari Denmark]] dan Raja [[Konstantinus I dari Yunani]]. Nikolai dan Wilhelm II pada gilirannya adalah sepupu kedua setelah dihapus, karena masing-masing keturunan dari Raja [[Friedrich Wilhelm III dari Prusia]], serta sepupu ketiga, karena mereka berdua adalah cicit dari [[Pavel I dari Rusia|Tsar Pavel I dari Rusia]]. Selain menjadi sepupu kedua melalui keturunan [[Ludwig II dari Hessen-Darmstadt|Ludwig II, Adipati Agung Hesse]] dan istrinya Putri [[Wilhelmine dari Baden]], Nikolai dan Aleksandra juga merupakan sepupu ketiga yang pernah diangkat, karena mereka berdua adalah keturunan Raja [[Friedrich Wilhelm II dari Prusia]].
 
== Tsesarevich ==
[[Berkas:Цесаревич Николай Александрович (буд.Ник.II). 1880~1881гг 1a ГИ e1t3.jpg|jmpl|238x238px|Tsesarevich Nikolai Aleksadrovich, sekitar tahun 1880-18111881]]
Pada tanggal 1 Maret 1881, setelah pembunuhan kakeknya, [[Aleksandr II dari Rusia|Tsar Aleksandr II]], Nikolai menjadi pewaris takhta setelah aksesi ayahnya sebagai Aleksandr III. Nikolai dan anggota keluarganya yang lain menjadi saksi kematian Aleksandr II, yang telah hadir di [[Istana Musim Dingin]] di Saint PetersburgSankt-Peterburg, di mana dia dibawa setelah serangan itu.
 
Pada tahun 1884, upacara kedewasaan Nikolai diadakan di [[Istana Musim Dingin]], di mana ia menjanjikan kesetiaannya kepada ayahnya. Belakangan tahun itu, paman Nikolai, Adipati Agung Sergei Alexandrovich menikahi [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Putri Elizabeth]], putri [[Ludwig IV dari Hessen-Darmstadt|Ludwig IV, Adipati Agung Hesse]] dan mendiang istrinya [[Putri Alice dari Britania Raya|Putri Alice dari Britania]] (telah meninggal pada tahun 1878), dan seorang cucu dari [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]. Di suatu pesta pernikahan di St. Petersburg, Tsesarevich yang berusia enam belas tahun bertemu [[Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse)|Putri Alix]] yang berusia dua belas tahun. Perasaan kagum itu berkembang menjadi cinta setelah kunjungannya ke St. Petersburg lima tahun kemudian pada tahun 1889. Alix memiliki perasaan padanya pada gilirannya. Sebagai seorang Lutheran yang taat, dia awalnya enggan untuk pindah ke Ortodoksi Rusia untuk menikahi Nikolai, tetapi kemudian ia mengalah.<ref>King (1994) p. 54</ref>
 
Meskipun Nikolai adalah pewaris takhta, namun ayahnya gagal mempersiapkannya untuk memegang perannya sebagai Tsar di masa depan. Dia menghadiri pertemuan Dewan Negara; namun, karena ayahnya baru berusia empat puluhan, diperkirakan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum NicholasNikolai naik takhta. [[Sergei Witte]], menteri keuangan Rusia, melihat hal yang berbeda dan menyarankan kepada Tsar agar Nikolai diangkat sebagai Komite Kereta Api Siberia.
 
== Pertunangan dan pernikahan ==
Baris 110 ⟶ 109:
Selama enam bulan berikutnya, [[Sergei Witte|Witte]] menjabat sebagai [[Perdana Menteri Rusia|Perdana Menteri]]. Pada tanggal 26 Oktober (OS), Tsar menunjuk Trepov sebagai Kepala Istana (tanpa berkonsultasi dengan Witte), dan melakukan kontak harian dengan Kaisar; pengaruhnya di pengadilan sangat penting. Pada 1 November 1905 (OS), [[Putri Milica dari Montenegro]] memperkenalkan [[Grigori Rasputin]] kepada Tsar Nikolai dan istrinya (yang putranya menderita hemofilia) di [[Istana Peterhof]].<ref>{{Cite web|title=Дневник Николая II за 1905 год.|url=http://www.rus-sky.com/history/library/diaris/1905.htm|website=www.rus-sky.com|access-date=2022-03-03}}</ref>
 
=== Penyakit Tsarevich AlexeyAleksey dan Rasputin ===
[[Berkas:Alexei Nikolaevich, Tsarevich of Russia.jpg|kiri|jmpl|226x226px|Aleksey pada tahun 1913.]]
Masalah internal yang lebih rumit adalah soal penerus takhta. Aleksandra melahirkan empat putri, [[Olga Nikolaevna|Putri Olga]] (1895), [[Tatiana Nikolaevna|Putri Tatiana]] (1897), [[Maria Nikolaevna|Putri Maria]] (1899), dan [[Anastasia Nikolaevna|Putri Anastasia]] (1901), sebelum putra mereka [[Aleksey Nikolaevich|Aleksey]] lahir pada 12 Agustus 1904. Pewaris muda itu menderita [[Hemofilia|Hemofilia B]], penyakit yang mencegah darah membeku dengan baik, yang pada saat itu tidak dapat diobati dan biasanya menyebabkan kematian. Sebagai cucu [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]], Aleksandra membawa [[Mutasi|mutasi gen]] yang sama yang menimpa beberapa keluarga kerajaan besar Eropa, seperti Prusia dan Spanyol. Oleh karena itu, hemofilia dikenal sebagai "penyakit kerajaan". Melalui Aleksandra, penyakit itu diturunkan kepada putranya. Karena semua putri Nikolai dan Aleksandra dibunuh bersama orang tua dan saudara laki-laki mereka di Ekaterinburg pada tahun 1918, tidak diketahui apakah salah satu dari mereka mewarisi gen sebagai pembawa.
 
Sebelum kedatangan Rasputin, Tsarina dan Tsar telah berkonsultasi dengan banyak mistikus, penipu, "orang bodoh yang suci", dan pekerja mukjizat. Tingkah laku kerajaan bukanlah suatu penyimpangan yang aneh, tetapi suatu penarikan diri yang disengaja dari kekuatan sosial dan ekonomi sekuler pada masanya – suatu tindakan iman dan kepercayaan pada masa lalu spiritual. Mereka telah menempatkan diri mereka sebagai penasihat dan manipulator spiritual terbesar dalam sejarah Rusia.<ref>{{Cite journal|last=Warth|first=Robert D.|date=1985-05-01|title=Before Rasputin: Piety and the Occult at the Court of Nicholas II|url=http://dx.doi.org/10.1111/j.1540-6563.1985.tb00665.x|journal=The Historian|volume=47|issue=3|pages=323–337|doi=10.1111/j.1540-6563.1985.tb00665.x|issn=0018-2370}}</ref>
[[Berkas:Rasputin PA.jpg|jmpl|224x224px|[[Grigori Rasputin|Rasputin]]]]
Karena rapuhnya autokrasi saat itu, Nikolai dan Aleksandra memilih untuk merahasiakan kondisi Alexei. Pada awalnya Aleksandra beralih ke dokter dan petugas medis untuk merawat Alexei; namun selalu gagal, dan Aleksandra semakin beralih ke mistikus dan orang suci (atau ''[[starets]]'' dalam bahasa Rusia). Salah satu dari starets ini, orang Siberia buta huruf bernama [[Grigori Rasputin]] memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Pengaruh Rasputin atas Permaisuri Aleksandra, dan akibatnya terhadap Tsar sendiri, semakin kuat setelah tahun 1912 ketika Tsarevich hampir mati karena cedera. Pendarahannya semakin memburuk saat para dokter putus asa, dan para imam memberikan Sakramen Terakhir. Dalam keputusasaan Aleksandra, Rasputin berkata kepada Aleksandra, "Tuhan telah melihat air matamu dan mendengar doa-doamu. Jangan sedih. Si Kecil tidak akan mati. Jangan biarkan para dokter terlalu mengganggunya." Pendarahan berhenti keesokan harinya dan Aleksey mulai pulih. Aleksandra menganggap ini bahwa Rasputin adalah seorang starets dan bahwa Tuhan menyertainya; selama sisa hidupnya dia akan membelanya dengan sungguh-sungguh dan mengalihkan amarahnya terhadap siapa pun yang berani menanyainya.
 
Baris 123 ⟶ 122:
Pada tanggal 28 Juni 1914, [[Franz Ferdinand dari Austria|Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria]], pewaris takhta [[Austria-Hungaria]] dibunuh oleh seorang nasionalis Serbia-Bosnia di [[Sarajevo]], yang menentang [[Krisis Bosnia|aneksasi Bosnia-Herzegovina]] oleh Austria-Hungaria. Konsep [[Pan-Slavisme]] dan agama bersama menciptakan simpati publik yang kuat antara Rusia dan [[Kerajaan Serbia|Serbia]]. Konflik teritorial menciptakan persaingan antara [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan Prancis dan antara Austria-Hungaria dan Serbia, dan sebagai akibatnya jaringan aliansi berkembang di seluruh Eropa. Jaringan [[Entente Tiga]] dan [[Aliansi Tiga (1882)|Aliansi Tiga]] ditetapkan sebelum perang. Nikolai tidak ingin meninggalkan Serbia pada ultimatum Austria, atau memprovokasi perang umum. Dalam serangkaian surat yang dipertukarkan dengan [[Wilhelm II dari Jerman]], keduanya menyatakan keinginan mereka untuk perdamaian, dan masing-masing berusaha untuk membuat yang lain mundur. Nikolai menginginkan mobilisasi Rusia hanya untuk melawan Austria-Hungaria, dengan harapan dapat mencegah perang dengan Jerman.
[[Berkas:Nicholas II, Tsar.jpg|jmpl|194x194px|Tsar Nikolai II pada tahun 1914]]
Pada tanggal 28 Juli, Austria-Hungaria secara resmi menyatakan perang terhadap Serbia. Pada tanggal 29 Juli 1914, Nikolai mengirim telegram ke Wilhelm dengan saran untuk menyerahkan masalah Austro-Serbia ke [[Konvensi Den Haag 1899 dan 1907|Konferensi Den Haag]] (di [[Mahkamah Arbitrase Antarabangsa|pengadilan Den Haag]]). Wilhelm tidak menjawab pertanyaan Konferensi Den Haag dalam jawaban berikutnya.<ref>{{Cite book|last=Hamilton|first=Richard F.|last2=Herwig|first2=Holger H.|date=2001-01-01|url=http://dx.doi.org/10.1017/cbo9780511550171.011|title=Italy|publisher=Cambridge University Press|pages=356–388}}</ref> Witte berkata kepada Duta Besar Prancis, [[Maurice Paléologe]] bahwa dari sudut pandang Rusia perang itu gila, solidaritas Slavia hanyalah omong kosong dan Rusia tidak bisa berharap apa-apa dari perang tersebut. Pada tanggal 30 Juli, Rusia memerintahkan mobilisasi umum, tetapi tetap menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerang jika pembicaraan damai dimulai. Jerman bereaksi terhadap mobilisasi parsial yang diperintahkan pada tanggal 25 Juli, mengumumkan sikap pra-mobilisasinya sendiri, Bahaya Perang yang Akan Segera Terjadi. Jerman meminta agar Rusia melakukan demobilisasi dalam dua belas jam berikutnya.<ref>{{Cite web|date=2009-10-18|title=World War One|url=http://geocities.com/Athens/Rhodes/6916/ww1.htm|website=web.archive.org|access-date=2022-03-03|archive-date=2009-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20091018191920/http://geocities.com/Athens/Rhodes/6916/ww1.htm|dead-url=unfit}}</ref> Di Saint PetersburgSankt-Peterburg, duta besar Jerman untuk Rusia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Sazonov, bertanya tiga kali apakah Rusia akan mempertimbangkan kembali, dan kemudian dengan berjabat tangan, menyampaikan catatan bahwa Rusia menerima tantangan perang dan mendeklarasikan perang pada 1 Agustus. Pada tanggal 6 Agustus, Franz Joseph menandatangani deklarasi perang Austria-Hungaria terhadap Rusia.
[[Berkas:Russian prisoners tannenberg.jpg|kiri|jmpl|Tawanan perang Rusia setelah [[Pertempuran Tannenberg]], di mana [[Angkatan Darat Kekaisaran Rusia|militer Rusia]] dimusnahkan oleh militer Jerman]]
Pada saat itu, Rusia belum siap untuk perang. Jerman memiliki sepuluh kali lebih banyak jalur kereta api per mil persegi, dan sementara tentara Rusia menempuh jarak rata-rata hanya 1.290 kilometer (800 mil) untuk mencapai garis depan, tentara Jerman menempuh jarak kurang dari seperempat dari jarak itu. Industri berat Rusia masih terlalu kecil untuk memperlengkapi pasukan besar yang dapat dikumpulkan oleh Tsar, dan cadangan amunisinya sangat kecil; sementara tentara Jerman pada tahun 1914 diperlengkapi lebih baik daripada yang lain, ''man-for-man'', Rusia sangat kekurangan artileri, peluru, transportasi bermotor, dan bahkan sepatu bot. Pada tahun 1915, jalur kereta api dibangun di utara dari [[Petrozavodsk]] ke Teluk Kola dan hubungan ini meletakkan dasar pelabuhan bebas es yang akhirnya disebut [[Murmansk]]. Komando Tinggi Rusia juga sangat dilemahkan oleh sikap saling menghina antara Menteri Perang [[Vladimir Sukhomlinov]] dan Adipati Agung NicholasNikolai Nikolayevich yang tidak kompeten yang memimpin pasukan di lapangan.<ref>{{Cite journal|last=Robinson|first=Paul|date=2013|title=A Study of Grand Duke Nikolai Nikolaevich as Supreme Commander of the Russian Army, 1914–1915|url=https://www.jstor.org/stable/24456116|journal=The Historian|volume=75|issue=3|pages=475–498|issn=0018-2370}}</ref> Terlepas dari semua ini, serangan segera diperintahkan terhadap provinsi Jerman di Prusia Timur. Jerman memobilisasi dengan sangat efisien dan sepenuhnya mengalahkan dua militer Rusia yang telah menyerbu. [[Pertempuran Tannenberg]], di mana seluruh tentara Rusia dimusnahkan memberikan bayangan buruk atas masa depan Rusia. Rusia telah sukses besar melawan tentara Austro-Hungaria dan Ottoman sejak awal perang, tetapi mereka tidak pernah berhasil melawan kekuatan Angkatan Darat Jerman. Pada bulan September 1914, untuk mengurangi tekanan pada Prancis, Rusia terpaksa menghentikan serangan yang berhasil melawan Austria-Hungaria di Galicia untuk menyerang [[Silesia]] yang dikuasai Jerman.<ref>Massie, Robert K. ''Nicholas and Alexandra: The Last Tsar and His Family'' (1967) pp. 309–310</ref>
[[Berkas:Вторая бригада линкоров.jpg|jmpl|Brigade kapal perang Rusia di [[Laut Baltik]], 1915]]
[[Duma Negara (Kekaisaran Rusia)|Duma]] masih menyerukan reformasi politik, sementara kerusuhan politik berlanjut sepanjang perang. Terpisah dari opini publik, Nikolai tidak dapat melihat bahwa dinastinya sedang goyah. Dengan Nikolai di garis depan, masalah domestik dan kendali ibu kota diserahkan kepada istrinya Alexandra. Namun, hubungan Alexandra dengan Grigori Rasputin (dan latar belakang Jermannya) semakin membuatnya tidak populer. Nikolao telah berulang kali diperingatkan tentang pengaruh buruk Rasputin, tetapi ia gagal menyingkirkannya. Rumor dan tuduhan tentang Alexandra dan Rasputin muncul satu demi satu; Alexandra bahkan dituduh berkhianat dengan bersimpati dengan Jerman. Kemarahan atas kegagalan Nikolai untuk bertindak dan kerusakan ekstrem yang diakibatkan oleh pengaruh Rasputin terhadap upaya perang Rusia dan terhadap monarki menyebabkan pembunuhan Rasputin yang dilakukan oleh sekelompok bangsawan yang dipimpin oleh sepupu Tsar, Pangeran [[Feliks Feliksovich Yusupov|Feliks Yusupov]] dan Adipati Agung [[Dmitri Pavlovich]] pada Sabtu dini hari 17 Desember 1916 ([[Kalender Julius|OS]]) / 30 Desember 1916 ([[Kalender Gregorius|NS]]).