Iyeth Bustami: Perbedaan antara revisi

| image = Iyethbustami.jpg

| other_names = Makcik

'''Iyeth Bustami''' ([[Abjadyang Jawi|Jawi]]:lahir ايثdengan بسطامي;nama '''Sri Barat''' ({{lahirmati||24|8|1973}})<ref>{{Cite news|last=Rantung|first=Revi C.|date=8 September 2020|title=Profil Iyeth Bustami dari Penyanyi Dangdut hingga Maju Pilkada 2020|url=https://entertainment.kompas.com/read/2020/09/08/173105666/profil-iyeth-bustami-dari-penyanyi-dangdut-hingga-maju-pilkada-2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=29 Desember 2020|editor-last=Aditia|editor-first=Andika}}</ref><ref>{{Cite news|date=2018-02-02|title=Profil Iyeth Bustami - VIVA|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/730-iyeth-bustami|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-05}}</ref> yang lahir dengan nama '''Sri Barat''' ({{lahirmati||24|8|1973}}) adalah seorang aktris, penyanyi dangdut dan lagu melayu berkebangsaan [[Indonesia]]. Iyeth merupakan salah satu penyanyi senior yang mendapat julukan sebagai Ratu Dangdut Melayu (Queen Of Melayu), ia juga merupakan penyanyi yang mempunyai ciri khas dalam berhijab.

Iyeth Bustami dilahirkan dengan nama Sri Barat di [[Bengkalis]], 24 Agustus 1973 sebagai putri dari Adham Bustami bin Abdul Hamid.<ref>https://www.instagram.com/p/BVvmlklBnek/</ref> Iyeth menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Bengkalis dari tahun 1980 hingga 1986 kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Bengkalis dari tahun 1986 hingga 1989. Pendidikan atas baru diselesaikannya dengan menamatkan pendidikan Paket C Kelompok Belajar Cerdas, [[Binjai]], [[SumatraSumatera Utara]] pada tahun 2008.<ref>{{Cite web |url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_WAKADA_2_0146300106_Sri_Barat_alias_Iyeth_Bustami.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-12-17 |archive-date=2021-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210515200823/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_WAKADA_2_0146300106_Sri_Barat_alias_Iyeth_Bustami.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_WAKADA_3_0146300106_Sri_Barat_alias_Iyeth_Bustami.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-12-17 |archive-date=2021-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210515192845/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_WAKADA_3_0146300106_Sri_Barat_alias_Iyeth_Bustami.pdf |dead-url=yes }}</ref>

Meskipun lagu "Laksmana Raja di Laut" adalah lagu yang paling berjasa mempopulerkanmemopulerkan namanya, namun ternyata lagu ini juga menimbulkan kontroversi berkepanjangan antara Iyeth dengan [[musisi]] [[Riau]] yang mengklaim sebagai [[pencipta lagu]] tersebut, yaitu Nurham Yahya, pada tahun 2005. Pada sampul [[album]], nama [[pencipta lagu]] hanya tertulis sebagai ''NN''; dengan kata lain tidak mencantumkan nama Nurham Yahya. Iyeth berdalih bahwa hal itu dikarenakandisebabkan lagu tersebut adalah milik [[orang Melayu|masyarakat Melayu]].

| rowspan="2"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]

| rowspan="2"|[[Riau I (daerah pemilihan)|Riau I]]

| rowspan="2"|[[Partai Kebangkitan Bangsa]]