Pekan Raya Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
k Mengembalikan suntingan oleh 111.94.235.64 (bicara) ke revisi terakhir oleh Veracious Tag: Pengembalian |
||
(19 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Gaya penulisan}}{{Infobox recurring event|name=Pekan Raya Jakarta|logo=Logo PRJ.JPG|logo_size=100px|venue=[[Jakarta International Expo]]|status=Aktif|location=[[Jakarta]]|country=[[Indonesia]]|first={{Start date and age|1968|7|5
'''Pekan Raya Jakarta''' ('''PRJ''') atau '''''Jakarta Fair''''' adalah acara [[pameran]] tahunan terbesar di [[Asia Tenggara]]. Walaupun dinamai "[[pekan]]", pameran ini biasanya berlangsung selama satu
PRJ pertama diadakan pada tahun
== Sejarah ==
Baris 10:
Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di [[Monumen Nasional|Kawasan Monas]] tanggal [[5 Juni]] hingga [[20 Juli]] tahun [[1968]] dan dibuka oleh Presiden [[Soeharto]] dengan melepas [[merpati pos]]. PRJ pertama ini disebut DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair (Ejaan Lama). Lambat laun ejaan tersebut berubah menjadi Jakarta Fair yang kemudian lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.
Idenya muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama [[Haji Mangan]] pada saat itu menjabat sebagai Ketua [[KADIN]] ([[Kamar Dagang dan Industri]]) yang mengusulkan suatu ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri
[[Haji Mangan]] terinspirasi dari berbagai event pameran internasional yang sering diikutinya sebagai seorang konglomerat dibidang tekstil di kala itu serta [[Pasar Malam Gambir]] yang dari dulunya sudah ramai dikunjungi. Ide ini disambut baik Pemerintah DKI dengan membuat gebrakan dengan langsung membentuk panitia sementara yang dipercayakan kepada [[Kamar Dagang dan Industri]] (Kadin) yang ketuanya dijabat oleh [[Haji Mangan]].
Baris 19:
Sebuah yayasan yang diberikan nama [[Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta]] juga dibentuk sebagai badan pengelola PRJ. Sesuai Perda no. 8/1968 tersebut tugas yayasan ini bukan hanya menyelenggarakan PRJ saja tetapi juga sebagai penyelenggara Arena promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun.
[[Syamsudin Mangan]], Ketua Kadin Indonesia ketika itu dinilai berjasa dalam menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta yang mengubah wajah Pasar Malam Gambir yang kemudian terkenal dengan Djakarta Fair yang "bermutasi" menjadi Jakarta Fair atau lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta. Karena kegigihan Syamsuddin Mangan Djakarta Fair mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sayang, sebelum melihat ide dan gagasannya terwujud Syamsuddin Mangan dipanggil yang Kuasa.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-08-27|title=Sejarah Pekan Raya Jakarta, Dahulu Bernama "DF" Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/27/190000379/sejarah-pekan-raya-jakarta-dahulu-bernama-df|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-06-07}}</ref>
PRJ 1968 atau DF 68 berlangsung mulus dan boleh dikatakan sukses. Mega perhelatan ini mampu menyedot pengunjung tidak kurang dari 1,4 juta orang. Kala itu digelar pemilihan Ratu Waria. Yang ikut 151 peserta dan dapat dikatakan cukup banyak kala itu.
Baris 28:
Pekan Raya Jakarta menampilkan produk dalam negeri, baik berskala besar, menengah, kecil dan koperasi dari seluruh Indonesia.
Secara garis besar panitia mengharapkan event ini menjadi pembangkit semangat promosi produk dalam negeri, selanjutnya meningkatkan lapangan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baris 265 ⟶ 264:
|[[14 Juni]] - [[15 Juli]]
|Jakarta International Expo
|Majulah Jakartaku, Bersama di Meriahnya Jakarta Fair Kemayoran<ref>{{Cite
|
|Majulah Jakartaku, Jayalah Jakartaku
Baris 276 ⟶ 275:
|[[6 Juni]] - [[7 Juli]]
|Jakarta International Expo
|Terus Maju Jakartaku<ref name=":0">{{Cite
|Sebagai Ajang Promosi Produk Berkualitas Jakarta Fair Terus Mendorong Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Nasional<ref name=":0" />
|
Baris 286 ⟶ 285:
|[[6 Juni]] - [[6 Juli]]
|Jakarta International Expo
|Dengan Majunya Jakarta Fair Kemayoran, Maju Pula Indonesiaku<ref name=":1">{{Cite
|
|
Baris 306 ⟶ 305:
|[[10 Juni]] - [[17 Juli]]
|Jakarta International Expo
|Jakarta Fair Semangat Membangun Negeri<ref name=":3">{{Cite
|
|
Baris 341 ⟶ 340:
|PT Jakarta International Expo
|
|Rabu, 22 Mei 2019, oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
|-
|[[2020]]
|colspan="8" rowspan="2"|''Dibatalkan karena [[pandemi COVID-19]]''
|-
|[[2021]]
|-
|[[2022]]
Baris 351 ⟶ 355:
|PT Jakarta International Expo
|
|Kamis, 9 Juni 2022, oleh Gubernur DKI Jakarta
|-
|[[2023]]
|[[14 Juni]] - [[16 Juli]]
|Jakarta International Expo
|Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia
|Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreatifitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses - Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera
|
|PT Jakarta International Expo
|
|Rabu, 14 Juni 2023, oleh Presiden RI [[Joko Widodo]]
|-
|[[2024]]
|[[12 Juni]] - [[14 Juli]]
|Jakarta International Expo
|
|}
Baris 366 ⟶ 385:
[[Kategori:Pekan Raya]]
[[Kategori:Jakarta]]
[[Kategori:Acara tahunan di Indonesia]]
|