Kereta api Kalijaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rasya RF SMC (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Apri DAV (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kereta api Kalijaga''' merupakan kereta api yang menghubungkan kota Semarang–Solo dengan melalui Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Solo Balapan.
 
{{untuk|tokoh [[Walisongo]]|Sunan Kalijaga}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| logo ={{Papanka| KALIJAGA|Semarang Tawang|VERSA=Solo Balapan|15pt|7pt}}
| logo_width = 320=300
| name = Kereta api =KA Kalijaga
| image =
| image_widthimage = 320
| image_width =
| caption =
| status = Tidak beroperasiBeroperasi
| caption =
| start =[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| status = Tidak beroperasi
| end =[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]
| locale = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| stations =6
| start = Solo Balapan
| end = Semarang Poncol
| stations =6
| routes = 1
| linenumber =
| localeformeroperator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| depot = Solo (SLO), untuk Rangkaian Kereta
| linelength = 114 km
| gauge = 1.067 mm
| map = {{KA Kalijaga}}
|frekuensi=SekaliDua kali pergi pulang dalam sehari|jendela=Kaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.|jenis=Kereta api lokal|kecepatan=50 s.d 90 km/jam|kelas=Ekonomi|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, dan AC|map_state=collapse|mulai=15 Februari 2014|
berakhir=30 November 2019|nomor=|pemberhentian=''Lihatlah di bawah''|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|waktutempuh=2 jam (rata-rata)|rel=Rel berat|restorasi=Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.|penerus={{KA|Joglosemarkerto}} dan {{KA|Banyubiru}}|bagasi=Ada, berupa rak bagasi di atas tempat duduk penumpang}}
|jenis=Kereta api lokal
'''Kereta api''' '''Kalijaga''' adalah layanan [[kereta api lokal]] kelas ekonomi yang pernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] di Pulau Jawa dengan relasi [[Stasiun Solo Balapan]]–[[Stasiun Semarang Poncol]] pp melalui [[Stasiun Gundih]].
|kecepatan=50 s.d 90 km/jam
 
|kelas=Ekonomi
Sebelumnya, kereta api Kalijaga dioperasikan sebagai kereta pengganti [[Kereta api Pandanwangi (Semarang-Solo)|Kereta api Pandanwangi]] serta [[Kereta api Banyubiru|KRD Banyubiru]] yang sudah uzur. Kereta api ini biasanya membawa tujuh kereta kelas ekonomi rangkaian [[Kereta api Bengawan]] (relasi [[Stasiun Purwosari]]–[[Stasiun Pasar Senen]] pp) yang dioperasikan pada pagi hari, dan dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit, kereta api ini melayani naik dan turun penumpang di [[Stasiun Semarang Poncol]], [[Stasiun Semarang Tawang]], [[Stasiun Brumbung]], [[Stasiun Kedungjati]], [[Stasiun Telawa]], [[Stasiun Gundih]], [[Stasiun Salem]], dan [[Stasiun Solo Balapan]].
|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
 
|map_state=collapse
Dahulu, kereta api ini merupakan layanan satu-satunya penghubung moda transportasi kereta api pada koridor [[Kota Semarang|Semarang]] - [[Kota Surakarta|Solo]] yang beroperasi selain malam hari. Penumpang dari Solo (maupun dari Semarang setelah di Solo) yang ingin menyambung moda ke Semarang dengan kereta api pada saat itu harus menunggu kereta api ini hingga pagi hari atau mengambil kereta api antarkota yang diberangkatkan dari [[Stasiun Solo Jebres]] pada sore atau malam hari.
|mulai=15 Februari 2014|
 
berakhir=30 November 2019
Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2019 yang efektif berlaku mulai 1 Desember 2019, yang mana terjadi perubahan pola operasi rangkaian kereta api Bengawan yang digunakan bersama dengan [[kereta api Matarmaja]], kereta api Kalijaga dihentikan operasionalnya karena tidak adanya rangkaian yang bisa digunakan. Jadwal perjalanan kereta api ini diteruskan oleh [[kereta api Joglosemarkerto]].
|dibuka kembali=
|nomor=409-410
|nomorjadwal=409-410 (Gapeka 2017)
|pemberhentian=''Lihatlah di bawah''
|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|pendahulu=Kereta api Banyubiru
|tempatduduk=44 tempat duduk tegak disusun 3-2 sehingga cukup untuk 106 penumpang
|waktutempuh=3 jam (rata-rata)|rel=Rel berat
|restorasi=Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
|penerus=[[Kereta api Joglosemarkerto]] dan [[Kereta api Banyubiru]]}}
 
== Asal usul nama ==
Nama ''Kalijaga'' berasal dari sosok salah seorang [[Walisongo]] yang sangat terkenal, [[Sunan Kalijaga]]. Dalam konteks perkeretaapian, motto Kalijaga adalah "menjaga tradisi", maksudnyayang adalahberarti memberikan keberanian pada kereta api ini sekaligus menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi penumpangnya.
 
== Sejarah ==
KAKereta api Kalijaga ini merupakan kereta kelanjutanpenerus dari [[Kereta api Joglosemar]] yang menggunakan rangkaian [[Keretakereta api Bengawan]], dimana kereta ini dapat membawa 7 gerbong kereta dengan daya tampung 636 penumpang. Kereta api ini diluncurkan pada 15 Februari 2014 dengan tarif awal Rp 25Rp25.000,00 oleh [[Wakil Menteri Perhubungan]] [[Bambang Susantono]], [[Gubernur Jawa Tengah]] [[Ganjar Pranowo]], dan [[Daftar Wali Kota Surakarta|Wali kota Surakarta]] [[F.X. Hadi Rudyatmo]]. Awalnya kereta api ini berjalan pada rute [[Stasiun Purwosari]]–[[Stasiun Semarang Poncol]] pp
 
Seiring pesatnya transportasi non kereta api dan sepinya peminat, juga karena keuntungan yang ada tidak sebanding dengan biaya operasional untuk kereta jalur lintas ini, apalagi dikarenakan kereta ini bukan kereta komuter, kereta api ini '''hampir''' dihentikan operasionalnya,<ref>http://www.solopos.com/2014/09/17/sepi-penumpang-ka-kalijaga-terancam-berhenti-beroperasi-sejak-oktober-2014-537050</ref>. Namun setelah PT Kereta Api Indonesia mengajukan ''[[public service obligation]],'' kereta api ini mengalami reduksi tarif menjadi Rp10.000,00 per orang sekali jalan mulai [[1 Oktober]] [[2014]]. Pihak Pemerintah [[Provinsi Jawa Tengah]] <nowiki/>lah yang meminta operasional kereta ini terus berjalan, karena diharapkan Keretakereta Apiapi Kalijaga ini dapat menghubungkan kota-kota besar di Jateng dan DIY, serta menjadi poros Joglosemar kedepannyake depannya.<ref>https://www.merdeka.com/peristiwa/kereta-kalijaga-solo-semarang-tak-jadi-berhenti-beroperasi.html</ref>
 
Mulai 1 April 2017, Keretakereta api ini tidaksedikit berakhirdipangkas dirutenya [[Stasiunmenjadi Purwosari]],sampai melainkan di [[Stasiun Solo Balapan]] saja agar langsiran penyimpanan kereta dapat dilakukan dengan mudah mengingat sepur simpan kereta di daerah Solo berada di stasiun ini.
 
Meskipun okupansi pada hari biasa tergolong sedikit ditambah pengoperasian tol Semarang-Solo yang memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi 1 jam, layanan ini pada saat itu masih menjadi alternatif yang lebih diminati oleh masyarakat baik kotaKota Semarang maupun Surakarta, ditambahdibandingkan faktor mahalnya layanandengan [[Kereta api Joglosemarkerto]] (dengan harga termurah Rp48.000,00) maupun pemesanan sejak 30 hari yang dapat dilakukan melalui aplikasi di gawai pintar maupun loket stasiun. Layanan ini masih menjadi primadona di kalangan siswa terutama sekolah dasar di kota Semarang, dimana layanan ini (selain [[Kereta api Kedung Sepur|KA Kedung Sepur]]) digunakan sebagai edukasi kepada pelajar mengenaitarifnya perkeretaapianrelatif dilebih Indonesiamahal.
 
== Referensi ==
Baris 54 ⟶ 45:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kereta-api.co.id/index.php?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjQ4 Peresmian KA Kalijaga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222043904/https://kereta-api.co.id/index.php?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjQ4 |date=2014-02-22 }}
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}