Kadipaten, Andong, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 14:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
Desa '''Kadipaten''' beradaadalah [[desa]] di Kecamatan[[kecamatan]] [[Andong, Boyolali|Andong]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].

== Sejarah ==
Berdasarkan cerita turun temurun masyarakat setempat, sejarah terbentuknya desa ini berkaitan dengan sejarah Kerajaan Demak Bintoro pada masa kekuasaan Sultan Trenggono.
 
Pada masa itu, terjadi perebutan kekuasaan di Kerajaan Demak antara Sultan Trenggono dengan Harya Penangsang. Penguasa Tuban, Adipati Jipang Panolan, juga menginginkan tahta Kerajaan Demak sehingga menimbulkan perang antara Harya Panangsang dengan Suta Wijoyo.
Baris 25 ⟶ 28:
 
Bukti peninggalan Ontosari yang juga dikenal warga sebagai Eyang Mertosari adalah sebuah batu alas salat yang masih ada cap telapak tangan, wajah, dan kaki.
 
== Pembagian wilayah ==
Desa Kadipaten terdiri dari dukuh<ref name="printilan">{{cite web
|url=https://printilan.com/nama-dukuh-di-kecamatan-andong-kabupaten-boyolali/
|title=Nama Dukuh di Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali
|last=
|first=
|date=17 Januari 2024
|website=printilan.com
|publisher=
|access-date=9 Juli 2024
|quote= }}
</ref>:
* Cuki
* Gempol Bajing
* Jengglong
* Jengglong
* Jetis
* Kadipaten
* Kadirejo
* Karanggondang
* Mojoroto
* Setrojiwo
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Andong, Boyolali}}