Ratu Hijau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengubah kosakata Melayu ke Indonesia
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 22:
 
[[file:Optocht_van_de_koningin_van_Pattani,_1602_Afteeckeninghe_hoe_de_Coninginne_van_Patana_uyt_rijdt,_haer_te_vermaecken,_RP-P-OB-75.416.jpg|thumb|right|200px|Arak-arakan Ratu Hijau Patani pada tahun 1602, dengan 4,000 prajurit dan 156 gajah lengkap dengan hiasannya.]]
Menurut catatan seorang [[babad|sastrawan]] [[suku Portugis|Portugis]] [[Mendez Pinto]], Ratu Hijau naik tahta pada tahun 1584. Ratu Hijau merupakan adik perempuan raja Patani yang telah dibunuh setelah masa pemerintahannya yang berjalan selama dua puluh tahun pemerintahan tidak stabil. Ratu Hijau juga terkenal sebagai 'ratu hebat Patani'. Menurut tulisan [[Jacob van Neck]] pada 1604, dia melaporkan sebuah negara yang relatif aman dan kaya di bawah pimpinan Ratu Hijau, "seorang yang pandai berdiplomasi dengan para saudagar". Monarki Melayu di bawah pemerintahannya menyerap pelbagai para pedagang asing ke dalam elit poliglot yang disatukan oleh kerajaan itu, [[lingua franca]] [[bahasa Melayu]], dan corak peraturan dan alat kebesaran suci yang diwarisi dari negara-negara sekitarnya seperti [[Melaka]] dan [[Pasai]]. Kebanyakan para saudagar merupakan saudagar [[Cina Han|Cina]], yang paling terkenal dari mereka, seperti menjabat pegawai dagang utama [[Datu Sirinara]], telah masuk Islam dan mengamalkan etiket mahkamah Melayu. Ratu Hijau digantikan oleh adik perempuannya, [[Ratu Biru]].
 
== Pranala luar ==